Anda di halaman 1dari 14

KARYA TULIS ILMIAH

PEMANFAATAN WADAH PLASTIK SEBAGAI AP2DM


ALAT PERAGA PEREDARAN DARAH MANUSIA
Disusun untuk Memenuhi Tugas Sekolah dan sebagai Salah satu Syarat untuk
Penilaian Final Challenge SMAIT MENTARI ILMU

Disusun Oleh :
Rayna Fauziah Prameswara (0041258081)
Rizky Koes Shinta Akbar (0041048110)
Siska Afriani (0041607913)
Widya Kusuma Wijaya (0045650356)

SMA ISLAM TERPADU MENTARI ILMU


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah berjudul “Pemanfaatan Wadah Plastik sebagai Alat Peraga Peredaran Darah
Manusia” telah disahkan dan disetujui pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 15 Oktober 2019
Disetujui Oleh :

Guru Pembimbing

Nur Khotimah Mustikasari, S.Pd


ERN.MI-
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim..
Puji Syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tetap kita
curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW sehingga kita dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Pemanfaatan Wadah Plastik
sebagai Alat Peraga Peredaran Darah Manusia”

Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, kami mendapatkan banyak bantuan atau
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Orang Tua kami.
2. Ibu Nur Khotimah Mustikasari, S.Pd selaku pembimbing.
3. Ibu Ana Ainun Numuwah, S.Pd , Ibu Astri Nurhalimah, S.P dan Bapak
Wawan Sukwana, M.Pd. selaku panitia Karya Tulis Ilmiah.
4. Bapak Ibu Guru yang sudah memberikan waktu jam pelajarannya untuk
mengerjakan Karya Tulis Ilmiah.
5. Dan juga teman-teman kami yang selalu mensupport.

Karawang, 14 Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Hipotesis................................................................................................2
D. Tujuan Penulisan...................................................................................2
E. Manfaat Penulisan.................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORITIS..........................................................................................3
A. Pengertian dan Manfaat Wadah Plastik.................................................3
B. Definisi Alat Peraga...............................................................................3
C. Definisi Peredaran Darah.......................................................................4
BAB III METODOLOGI.................................................................................................5
A. Metodologi Eksperimen.........................................................................5
B. Alat dan Bahan.......................................................................................5
C. Cara pembuatan......................................................................................5
D. Kriteria Keberhasilan.............................................................................6
BAB IV PEMBAHASAN................................................................................................7
BAB V PENUTUP..........................................................................................................8
A. Kesimpulan.............................................................................................8
B. Saran.......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................9
DAFTAR RIWAYAT HIDUP...................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sarana tempat terjadinya proses belajar mengajar. Dalam proses belajar
seorang guru mempunyai tugas untuk memiliki model pembelajaran salah satunya adalah pada
pemanfaatan alat peraga. Pada proses pembelajaran ceramah sering kali kurang meningkatkan
motivasi siswa belajar. Motivasi belajar yang rendah menyebabkan pemahaman akan materi pun
bisa jadi menurun. Di perlukan adanya alat yang dapat membantu belajar siswa, di mana dapat
membantu pelajaran menjadi lebih menarik. Alat peraga ini harus bisa meningkatkan minat siswa
dalam mendalami materi pembelajaran dan meningkatkan pemahaman siswa mengenai sistem
peredaran manusia.
Sistem peredaran darah manusia termasuk dalam sistem peredaran darah ganda. Alasan disebut
sebagai sistem peredaran darah ganda disebabkan peredaran darah melalui jantung sebanyak dua
kali. Sehingga, terdapat dua sistem peredaran darah, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran
darah besar.

Fungsi dari sistem peredaran darah pada manusia adalah sebagai sarana untuk menyalurkan
berbagai zat dari dan menuju sel-sel tubuh, mengangkut sari makanan dan oksigen berperan dalam
berlangsungnya metabolisme pada tubuh, menjaga keseimbangan suhu tubuh, dan menjaga
keseimbangan pH tubuh.

Alat peraga merupakan suatu alat bantu yang digunakan oleh guru atau yang lainnya, tujuannya
agar siswa atau pengajar mampu mempelajari sesuatu bidang yang dipelajari, lebih cepat
memahami dan mengerti, dan lebih efektif serta efisien. Alat peraga dapat dikreasikan dengan
biaya yang terjangkau, misalnya dengan menggunakan media dari bahan bekas yang tidak
digunakan lagi dan mudah dalam memperolehnya. Bahan-bahan bekas dapat dimanfaatkan dalam
mengajar karena di sekitar lingkungan banyak sekali terdapat barang bekas yang tidak terpakai.
Dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, kami menguji coba membuat Alat Peraga Peredaran
Darah Manusia dengan menggunakan wadah plastik. Pada dasarnya wadah plastik digunakan oleh
masyarakat lebih dari 70% per tahunnya. Dampaknya, lingkungan menjadi kotor dan
mengakibatkan berbagai macam penyakit mulai dari penyakit yang biasa, hingga penyakit yang
dapat memicu kematian. Salah satunya DBD, dan lain-lain.

Konsumsi pemakaian wadah plastik di Indonesia yang begitu besar akan menjadi masalah
apabila tidak digunakan secara baik. Di era modern yang serba maju seperti ini, banyak orang-
orang pada zaman sekarang yang jarang memanfaatkan sisa wadah plastik. Mereka terbiasa hanya
menggunakan dan sehabis di gunakan dibuang ke sembarang tempat.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan
suatu karya ilmiah yang berjudul “Pemanfaatan Wadah Plastik sebagai Alat Peraga Peredaran
Darah Manusia (AP2DM)” .

B. Rumusan Masalah
1. Apakah AP2DM berpengaruh terhadap proses pembelajaran?
2. Bagaimana cara penggunaan AP2DM?
3. Apakah alat ini dibuat dengan mudah?

C. Hipotesis
a. Sangat berpengaruh pada proses pembelajaran.
b. Dengan cara manual. Yaitu dengan mengisi air melalui corong lalu air akan
mengalir dengan bantuan dorongan udara dari suntikan.
c. Alat ini mudah dibuat.

D. Tujuan Penulisan
1. Menjadi salah satu referensi pembelajaran di laboratorium.
2. Untuk mengetahui pengaruh Alat Peraga Peredaran Darah Manusia terhadap proses
belajar mengajar.

E. Manfaat Penulisan
1. Untuk guru : Dapat menjadi media pada proses belajar mengajar.
2. Untuk siswa : Dapat memudahkan konsep-konsep materi yang sulit salah
satunya adalah materi sistem peredaran darah manusia.
3. Untuk sekolah : Dapat menjadikan salah satu alat peraga di laboratorium
dan memperbaiki kualitas belajar.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Pengertian dan Manfaat Wadah Plastik
Secara garis besar, wadah banyak macamnya. Seperti plastik, kaleng, sterofoam,
dan lain-lain. Di sini kita akan menjelaskan sedikit tentang wadah plastik. Wadah plastik
adalah tempat untuk mewadahi makanan atau minuman yang terbuat dari plastik. Wadah
plastik banyak kita jumpai di sekitar kita. Contohnya botol plastik, kantong belanja plastik,
dan lain-lain.
Pada dasarnya wadah plastik digunakan oleh masyarakat lebih dari 70% per
tahunnya. Dampaknya, lingkungan menjadi kotor dan mengakibatkan berbagai macam
penyakit mulai dari penyakit yang biasa, hingga penyakit yang dapat memicu kematian.
Salah satunya DBD, dan lain-lain.
Konsumsi pemakaian wadah plastik di Indonesia yang begitu besar akan menjadi
masalah apabila tidak digunakan secara baik. Di era modern yang serba maju seperti ini,
banyak orang-orang pada zaman sekarang yang jarang memanfaatkan sisa wadah plastik.
Mereka terbiasa hanya menggunakan dan sehabis di gunakan dibuang ke sembarang
tempat. Salah satu pemanfaatan wadah plastik bisa juga digunakan pada proses
pembelajaran seperti alat peraga.

B. Definisi Alat Peraga


Alat peraga merupakan suatu alat bantu yang digunakan oleh guru atau yang
lainnya, tujuannya agar siswa atau pengajar mampu mempelajari sesuatu bidang yang
dipelajari, lebih cepat memahami dan mengerti, dan lebih efektif serta efisien. Alat peraga
dapat dikreasikan dengan biaya yang terjangkau, misalnya dengan menggunakan media
dari bahan bekas yang tidak digunakan lagi dan mudah dalam memperolehnya. Bahan-
bahan bekas dapat dimanfaatkan dalam mengajar karena di sekitar lingkungan banyak
sekali terdapat barang bekas yang tidak terpakai.
Menurut Sumad [1972], mengemukakan bahwa alat peraga atau AVA adalah alat
untuk memberikan pelajaran atau yang dapat diamati melalui panca indera. Alat peraga
merupakan salah satu dari media Pendidikan, alat untuk membantu proses belajar mengajar
agar proses komunikasi dapat berhasil dengan baik dan efektif.
Menurut Suhardi [1978], Pengertian alat peraga pendidikan atau Audio-Visual
Aids (AVA) adalah media yang pengajarannya berhubungan dengan indera pendengaran.
Menurut Amir Hamzah [1981], bahwa Alat Peraga Pendidikan adalah adalah alat-
alat yang dapat dilihat dan didengar untuk membuat cara berkomunikasi menjadi efektif”.
Sedangkan yang dimaksud dengan alat peraga menurut Nasution (1985: 95) adalah “alat
bantu dalam mengajar lebih efektif”.
Menurut Nasution [1985], alat peraga pendidikan adalah alat pembantu dalam
mengajar agar efektif.
Menurut Wijaya & Rusyan [1994], yang dimaksud Alat Peraga Pendidikan adalah
media pendidikan berperan sebagai perangsang belajar & dapat menumbuhkan motivasi
belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam meraih tujuan – tujuan belajar.
Lalu menurut Sudjana [2009], Pengertian Alat Peraga Pendidikan adalah suatu alat
yang dapat diserap oleh mata & telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar
mengajar siswa lebih efektif & efisien.
Dan menurut Faizal [2010], Alat Peraga Pendidikan sebagai instrument audio
maupun visual yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih
menarik & membangkitkan minat siswa dalam mendalami suatu materi.
Memahami banyak pendapat di atas, kelompok kami menyimpulkan bahwa Alat
Peraga berperan penting untuk pendidikan. Karena Alat Peraga itu berhubungan dengan
indra pendengaran (audio-visual) yang membantu dalam proses belajar mengajar agar lebih
efektif dan efisien, menambah motivasi dan tidak membosankan.

C. Definisi Peredaran Darah


Sistem peredaran darah manusia termasuk dalam sistem peredaran darah ganda.
Alasan disebut sebagai sistem peredaran darah ganda disebabkan peredaran darah melalui
jantung sebanyak dua kali. Sehingga, terdapat dua sistem peredaran darah, yaitu peredaran
darah kecil dan peredaran darah besar. Jadi, dalam satu kali peredaran darah lengkap, darah
mengalir melalui jantung sebanyak dua kali.
Peredaran Darah Kecil adalah darah yang mengalir dari bilik kanan Jantung akan
menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis dan kemudian kembali lagi ke serambi kiri
jantung. Ketika darah berada di paru-paru, darah melepaskan CO2 dan mengambil O2.
Darah yang kaya O2 ini akan dibawa menuju serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
Peredaran Darah Besar adalah darah yang mengalir dari bilik kiri jantung akan
menuju ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. Darah kemudian akan kembali ke jantung.
Ketika darah beredar di sel-sel tubuh, darah akan melepaskan O2 yang dibutuhkan untuk
proses oksidasi biologi dan mengambil CO2 sebagai sisa oksidasi yang terjadi di sel-sel
tubuh tersebut. Darah yang kaya CO2 ini akan dibawa menuju jantung melalui pembuluh
balik besar.
Fungsi dari sistem peredaran darah pada manusia adalah sebagai sarana untuk
menyalurkan berbagai zat dari dan menuju sel-sel tubuh, mengangkut sari makanan dan
oksigen berperan dalam berlangsungnya metabolisme pada tubuh, menjaga keseimbangan
suhu tubuh, dan menjaga keseimbangan pH tubuh.
BAB III
METODOLOGI
A. Metodologi Eksperimen
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode eksperimen,
yakni suatu metode penelitian yang dapat menghasilkan suatu produk sebagai
hasil dari penelitiannya. Salah satunya yakni alat peraga peredaran darah
manusia dan dibantu penyebaran angket dengan mengambil sample masing-
masing 10 orang di kelas X dan XII akhwat.

B. Alat dan Bahan


1. Alat :
a. Gunting
b. Kater
c. Lem Tembak
d. Solder

2. Bahan :
a. 6 Botol Plastik bekas
b. Selang bening kecil 3m
c. Kabel ties
d. Papan Triplek
e. Pewarna Merah
f. Karton
g. Suntikan

C. Cara Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Potong papan triplek menggunakan gergaji.
3. Tempelkan karton pada papan triplek.
4. Beri lubang pada papan triplek menggunakan bor dan juga beri lubang pada setiap
tutup
5. dan bawah botol dengan menggunakan solder.
6. Masukan selang pada botol yang sudah di lubangi.
7. Siapkan papan triplek lalu susun semua botol yang sudah dilubangi.
8. Pasang botol yang sudah di susun pada triplek.
9. Tempelkan selang pada papan triplek dengan kabel ties.

D. Kriteria Keberhasilan
Media alat peraga ini dapat berhasil digunakan. Jika, air mengalir dari serambi
kiri lalu bilik kiri. Dan, dilanjut ke serambi kanan baru ke bilik kanan.
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Cara kerja alat


Pada saat awal pembuatan alat peredaran darah, sedikit mengalami kesulitan. Karena
pada alat peraga ini di butuhkan dorongan udara lebih untuk memicu mengalirnya
air. Cara kerja alat ini adalah dengan di masukannya air ke dalam selang, dan air
tersebut akan menulusuri organ-organ yang telah dipersiapkan. Pertama akan
melewati organ paru-paru, kemudian melewati bilik kiri ke serambi kiri, lalu
melewati sistem saraf tubuh, selanjutnya akan melewati bilik kanan ke serambi
kanan, dan yang terakhir kembali melewati paru-paru. Alat peraga ini akan bekerja
dengan sebaik mungkin apabila sang pengguna mengerti dengan cara kerjanya.
B. Anggaran pembuatan alat peraga
No. Nama barang Harga
1. Papan Triplek Rp 30.000
2. Selang Bening kecil Rp 18.000
3. 3 pcs kertas karton kuning Rp 9.000
4. Isi lem tembak Rp 20.000
5. Kabel ties Rp 18.000
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil diskusi dalam karya tulis ilmiah yang kami
buat yaitu, AP2DM yang dimaksud dengan alat peraga peredaran darah manusia.
pendidikan merupakan sarana tempat terjadinya proses belajar mengjar. Dalam
proses belajar, seorang guru mempunyai tugas untuk memilih model pembelajaran
salah satunya adalah pada pemanfaatan alat peraga. Alat peraga sendiri berfungsi
sebagai alat bantu guru atau siswa dalam mempelajari suatu bidang yang dipelajari
untuk lebih mudah memahami dan lebih efektif. Alat peraga yang kami buat di
kreasikan dengan biaya yang terjangkau dengan memanfaatkan media wadah plastik
yang sudah tidak digunakan.

B. Saran
Berdasarkan hasil karya hasil ilmiah yang telah kami buat, kami mendapatkan saran
yaitu
- Seharusnya untuk mengalirkan air, bisa dengan menggunkan pompa air agar
mempermudah cara kerja.
- Seharusnya untuk mengalirkan air dengan cepat, bisa dengan menggunkan
dinamo.
- Seharusnya supaya mendapatkan gambaran yang menraik,bisa di hias
menggunakan stiker pada karton.
DAFTAR PUSTAKA
Panji, “Pengertian, Tujuan dan Alat Peraga”, diakses dari
https://panjiamboro.wordpress.com/2013/05/17/pengertian-tujuan-dan-manfaat-alat-peraga/ pada tanggal 15
September 2019 pukul 17.00

Sora N, “inilah pengertian alat peraga dan menurut para ahli”, diakses dari
http://www.pengertianku.net/2014/12/inilah-pengertian-alat-peraga-dan-menurut-para-ahli.html pada tanggal 15
September 2019 Pukul 17.00

Diakses dari https://pengertianahli.id/2014/09/sistem-peredaran-darah-manusia.html


DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama : Rayna Fauziah Prameswara
Alamat : Rengasdengklok, karya sari
Tempat Tanggal Lahir : Karawang, 17 April 2004
Riwayat Pendidikan : SMPIT Mentari Ilmu
SMAIT Mentari Ilmu

2. Nama : Rizky Koes Shinta Akbar


Alamat : Perumnas Bumi Teluk Jambe Blok S No.194
Tempat Tanggal Lahir : Karawang, 03 Juni 2004
Riwayat Pendidikan : RA. Nurul Iman Ajo
SDIT Harapan Ummah
SMPIT Mentari Ilmu
SMAIT Mentari Ilmu

3. Nama : Siska Afriani


Alamat : Tanjung Pura
Tempat Tanggal Lahir : Karawang, 02 Oktober 2004
Riwayat Pendidikan : TK Al-Istiqomah
SDN Tanjung Pura 1
SMPIT Mentari Ilmu
SMAIT Mentari Ilmu

4. Nama : Widya Kusuma Wijaya


Alamat : Perumnas Bumi Teluk Jambe Blok PI No.25
Tempat Tanggal Lahir : Karawang, 11 Juni 2004
Riwayat Pendidikan : SMPIT Mentari Ilmu
SMAIT Mentari Ilmu

Anda mungkin juga menyukai