Disusun Oleh :
Rayna Fauziah Prameswara (0041258081)
Rizky Koes Shinta Akbar (0041048110)
Siska Afriani (0041607913)
Widya Kusuma Wijaya (0045650356)
Guru Pembimbing
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, kami mendapatkan banyak bantuan atau
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Orang Tua kami.
2. Ibu Nur Khotimah Mustikasari, S.Pd selaku pembimbing.
3. Ibu Ana Ainun Numuwah, S.Pd , Ibu Astri Nurhalimah, S.P dan Bapak
Wawan Sukwana, M.Pd. selaku panitia Karya Tulis Ilmiah.
4. Bapak Ibu Guru yang sudah memberikan waktu jam pelajarannya untuk
mengerjakan Karya Tulis Ilmiah.
5. Dan juga teman-teman kami yang selalu mensupport.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Hipotesis................................................................................................2
D. Tujuan Penulisan...................................................................................2
E. Manfaat Penulisan.................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORITIS..........................................................................................3
A. Pengertian dan Manfaat Wadah Plastik.................................................3
B. Definisi Alat Peraga...............................................................................3
C. Definisi Peredaran Darah.......................................................................4
BAB III METODOLOGI.................................................................................................5
A. Metodologi Eksperimen.........................................................................5
B. Alat dan Bahan.......................................................................................5
C. Cara pembuatan......................................................................................5
D. Kriteria Keberhasilan.............................................................................6
BAB IV PEMBAHASAN................................................................................................7
BAB V PENUTUP..........................................................................................................8
A. Kesimpulan.............................................................................................8
B. Saran.......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................9
DAFTAR RIWAYAT HIDUP...................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sarana tempat terjadinya proses belajar mengajar. Dalam proses belajar
seorang guru mempunyai tugas untuk memiliki model pembelajaran salah satunya adalah pada
pemanfaatan alat peraga. Pada proses pembelajaran ceramah sering kali kurang meningkatkan
motivasi siswa belajar. Motivasi belajar yang rendah menyebabkan pemahaman akan materi pun
bisa jadi menurun. Di perlukan adanya alat yang dapat membantu belajar siswa, di mana dapat
membantu pelajaran menjadi lebih menarik. Alat peraga ini harus bisa meningkatkan minat siswa
dalam mendalami materi pembelajaran dan meningkatkan pemahaman siswa mengenai sistem
peredaran manusia.
Sistem peredaran darah manusia termasuk dalam sistem peredaran darah ganda. Alasan disebut
sebagai sistem peredaran darah ganda disebabkan peredaran darah melalui jantung sebanyak dua
kali. Sehingga, terdapat dua sistem peredaran darah, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran
darah besar.
Fungsi dari sistem peredaran darah pada manusia adalah sebagai sarana untuk menyalurkan
berbagai zat dari dan menuju sel-sel tubuh, mengangkut sari makanan dan oksigen berperan dalam
berlangsungnya metabolisme pada tubuh, menjaga keseimbangan suhu tubuh, dan menjaga
keseimbangan pH tubuh.
Alat peraga merupakan suatu alat bantu yang digunakan oleh guru atau yang lainnya, tujuannya
agar siswa atau pengajar mampu mempelajari sesuatu bidang yang dipelajari, lebih cepat
memahami dan mengerti, dan lebih efektif serta efisien. Alat peraga dapat dikreasikan dengan
biaya yang terjangkau, misalnya dengan menggunakan media dari bahan bekas yang tidak
digunakan lagi dan mudah dalam memperolehnya. Bahan-bahan bekas dapat dimanfaatkan dalam
mengajar karena di sekitar lingkungan banyak sekali terdapat barang bekas yang tidak terpakai.
Dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, kami menguji coba membuat Alat Peraga Peredaran
Darah Manusia dengan menggunakan wadah plastik. Pada dasarnya wadah plastik digunakan oleh
masyarakat lebih dari 70% per tahunnya. Dampaknya, lingkungan menjadi kotor dan
mengakibatkan berbagai macam penyakit mulai dari penyakit yang biasa, hingga penyakit yang
dapat memicu kematian. Salah satunya DBD, dan lain-lain.
Konsumsi pemakaian wadah plastik di Indonesia yang begitu besar akan menjadi masalah
apabila tidak digunakan secara baik. Di era modern yang serba maju seperti ini, banyak orang-
orang pada zaman sekarang yang jarang memanfaatkan sisa wadah plastik. Mereka terbiasa hanya
menggunakan dan sehabis di gunakan dibuang ke sembarang tempat.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan
suatu karya ilmiah yang berjudul “Pemanfaatan Wadah Plastik sebagai Alat Peraga Peredaran
Darah Manusia (AP2DM)” .
B. Rumusan Masalah
1. Apakah AP2DM berpengaruh terhadap proses pembelajaran?
2. Bagaimana cara penggunaan AP2DM?
3. Apakah alat ini dibuat dengan mudah?
C. Hipotesis
a. Sangat berpengaruh pada proses pembelajaran.
b. Dengan cara manual. Yaitu dengan mengisi air melalui corong lalu air akan
mengalir dengan bantuan dorongan udara dari suntikan.
c. Alat ini mudah dibuat.
D. Tujuan Penulisan
1. Menjadi salah satu referensi pembelajaran di laboratorium.
2. Untuk mengetahui pengaruh Alat Peraga Peredaran Darah Manusia terhadap proses
belajar mengajar.
E. Manfaat Penulisan
1. Untuk guru : Dapat menjadi media pada proses belajar mengajar.
2. Untuk siswa : Dapat memudahkan konsep-konsep materi yang sulit salah
satunya adalah materi sistem peredaran darah manusia.
3. Untuk sekolah : Dapat menjadikan salah satu alat peraga di laboratorium
dan memperbaiki kualitas belajar.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Pengertian dan Manfaat Wadah Plastik
Secara garis besar, wadah banyak macamnya. Seperti plastik, kaleng, sterofoam,
dan lain-lain. Di sini kita akan menjelaskan sedikit tentang wadah plastik. Wadah plastik
adalah tempat untuk mewadahi makanan atau minuman yang terbuat dari plastik. Wadah
plastik banyak kita jumpai di sekitar kita. Contohnya botol plastik, kantong belanja plastik,
dan lain-lain.
Pada dasarnya wadah plastik digunakan oleh masyarakat lebih dari 70% per
tahunnya. Dampaknya, lingkungan menjadi kotor dan mengakibatkan berbagai macam
penyakit mulai dari penyakit yang biasa, hingga penyakit yang dapat memicu kematian.
Salah satunya DBD, dan lain-lain.
Konsumsi pemakaian wadah plastik di Indonesia yang begitu besar akan menjadi
masalah apabila tidak digunakan secara baik. Di era modern yang serba maju seperti ini,
banyak orang-orang pada zaman sekarang yang jarang memanfaatkan sisa wadah plastik.
Mereka terbiasa hanya menggunakan dan sehabis di gunakan dibuang ke sembarang
tempat. Salah satu pemanfaatan wadah plastik bisa juga digunakan pada proses
pembelajaran seperti alat peraga.
2. Bahan :
a. 6 Botol Plastik bekas
b. Selang bening kecil 3m
c. Kabel ties
d. Papan Triplek
e. Pewarna Merah
f. Karton
g. Suntikan
C. Cara Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Potong papan triplek menggunakan gergaji.
3. Tempelkan karton pada papan triplek.
4. Beri lubang pada papan triplek menggunakan bor dan juga beri lubang pada setiap
tutup
5. dan bawah botol dengan menggunakan solder.
6. Masukan selang pada botol yang sudah di lubangi.
7. Siapkan papan triplek lalu susun semua botol yang sudah dilubangi.
8. Pasang botol yang sudah di susun pada triplek.
9. Tempelkan selang pada papan triplek dengan kabel ties.
D. Kriteria Keberhasilan
Media alat peraga ini dapat berhasil digunakan. Jika, air mengalir dari serambi
kiri lalu bilik kiri. Dan, dilanjut ke serambi kanan baru ke bilik kanan.
BAB IV
PEMBAHASAN
B. Saran
Berdasarkan hasil karya hasil ilmiah yang telah kami buat, kami mendapatkan saran
yaitu
- Seharusnya untuk mengalirkan air, bisa dengan menggunkan pompa air agar
mempermudah cara kerja.
- Seharusnya untuk mengalirkan air dengan cepat, bisa dengan menggunkan
dinamo.
- Seharusnya supaya mendapatkan gambaran yang menraik,bisa di hias
menggunakan stiker pada karton.
DAFTAR PUSTAKA
Panji, “Pengertian, Tujuan dan Alat Peraga”, diakses dari
https://panjiamboro.wordpress.com/2013/05/17/pengertian-tujuan-dan-manfaat-alat-peraga/ pada tanggal 15
September 2019 pukul 17.00
Sora N, “inilah pengertian alat peraga dan menurut para ahli”, diakses dari
http://www.pengertianku.net/2014/12/inilah-pengertian-alat-peraga-dan-menurut-para-ahli.html pada tanggal 15
September 2019 Pukul 17.00