Anda di halaman 1dari 16

Professional

Ethics
Cyber ethic
Digitally signed by Rudi M-9

Rudi Santoso
DN: cn=Rudi Santoso,
o=STIKOM, ou=Lectere, 1 Institute Bisnis & Informatika Stikom

Santoso
email=rudis@stikom.edu,
c=US
Date: 2014.12.02 10:07:38
+07'00'
2

Perkembangan Internet
 Internet:Interconection Networking
 Dikembangkan pertama Th. 1972 oleh
DARPA (Defence Advanced Research
Projects Agency)
Th 1972 : 40 titik jaringan, ARPNet
Th 1984 : 1000 titik jaringan,
DNS (Domain Name System)
1987 : 10.000 titik jaringan
Institute Bisnis & Informatika Stikom
3

Alasan mengapa era internet


berdampak dalam kehidupan
manusia
 Akses informasi 24 jam
 Murah dan gratis
 Kemudahan akses informasi dan
bertransaksi
 Kemudahan membangun relasi dan
pelanggan
 Materi dapat di up-date dengan mudah
 Pengguna internet merambah ke segala
penjuru
Institute Bisnis & Informatika Stikom
4

Karakteristik dunia maya


 Beroperasi secara virtual/maya
 Dunia cyber berubah dengan cepat
 Tidak mengenal batas-batas teritorial
 Individu yang hidup di dunia maya dapat
beraktivitas tanpa menunjukkan identitas
 Informasi bersifat publik

Institute Bisnis & Informatika Stikom


5

Alasan pentingnya etika dalam


dunia cyber - internet
 Pengguna internet berasal dari negara dg
budaya, bahasa dan adat yang berbeda
 “Anonymouse people”
 Fasilitas yang memungkinkan seseorang
bertindak etis
 Setiap saat bertambah penghuni baru
 Semakin tinggi tingkat intelektualitas suatu
masyarakat, semakin canggih pula kejahatan
yang mungkin terjadi dalam masyarakat itu.

Institute Bisnis & Informatika Stikom


6

NETIKET
 Adalah etika dalam berkomunikasi
menggunakan internet
 Standar yang banyak digunakan adalah
IETF (Internet Engineering Task Force)
 IETF adalah komunitas masyarakat
internasional yang terdiri dari para
perancang jaringan, operator, penjual
dan peneliti yang terkait dengan evolusi
arsitektur dan pengoperasian internet

Institute Bisnis & Informatika Stikom


7

NETIKET “ONE TO ONE


COMMUNICATIONS”
 Jangan terlalu banyak mengutip
 Perlakukan email secara pribadi
 Hati-hati dalam huruf kapital
 Jangan membicarakan orang lain
 Jangan gunakan cc
 Jangan gunakan format HTML
 Jawab secara masuk akal

Institute Bisnis & Informatika Stikom


8

Netiket “one to many


communications”
 Mengenali lingkungan mailing list
 Perdebatan argumen secara “email to
email”
 Tidak etis teks berbau SARA, asusila
 Jangan mengirim file yang berukuran
besar dan mengganggu sistem

Institute Bisnis & Informatika Stikom


9

Bentuk Cybercrime
Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan
teknologi yang berbasis utama komputer dan jaringan
telekomunikasi ini dalam beberapa literatur dan
prakteknya dikelompokan dalam beberapa bentuk,
antara lain:

Unauthorized Access to Computer System and Service


Yaitu Kejahatan yang dilakukan dengan
memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan
komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa
sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer
yang dimasukinya.
Institute Bisnis & Informatika Stikom
10

Bentuk Cybercrime
•Illegal
Contents
Yaitu Merupakan kejahatan dengan memasukkan data
atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak
benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum
atau mengganggu ketertiban umum.

•Data Forgery
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada
dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai
scriptless document melalui internet. Kejahatan ini
biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-
commerce dengan membuat seolah-olah terjadi "salah
ketik" yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku.

Institute Bisnis & Informatika Stikom


11

Bentuk Cybercrime

• Cyber Espionage
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan
internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap
pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer
(computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini
biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang
dokumen ataupun data-data pentingnya tersimpan
dalam suatu sistem yang computerized.

• Cyber Sabotage and Extortion


Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan,
perusakan atau penghancuran terhadap suatu data,
program komputer atau sistem jaringan komputer yang
terhubung dengan internet.

Institute Bisnis & Informatika Stikom


12

Bentuk Cybercrime
 Offense against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap Hak atas
Kekayaan Intelektual yang dimiliki pihak lain di
internet.

 Infringements of Privacy
Kejahatan ini ditujukan terhadap informasi
seseorang yang merupakan hal yang sangat
pribadi dan rahasia

Institute Bisnis & Informatika Stikom


13

Apa beda

?
Hacker
dan
Cracker

Institute Bisnis & Informatika Stikom


14

Hacker
 Hacker adalah sebutan untuk mereka yang
memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada
jaringan komputer, membuat program kecil dan
membagikannya dengan orang-orang di Internet.
 Mencari,
mempelajari dan mengubah sesuatu untuk
keperluan hobi dan pengembangan dengan
mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh
developer game.
 Parahacker biasanya melakukan penyusupan-
penyusupan dengan maksud memuaskan
pengetahuan dan teknik. Rata - rata perusahaan
yang bergerak di dunia jaringan global (internet)
juga memiliki hacker.
Institute Bisnis & Informatika Stikom
15

Cracker
 Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk
ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat
destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-
bypass password atau lisensi program komputer,
secara sengaja melawan keamanan komputer,
men-deface (merubah halaman muka web) milik
orang lain bahkan hingga men-delete data orang
lain, mencuri data.

 Padaumumnya melakukan cracking untuk


keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena
sebab lainnya karena ada tantangan

Institute Bisnis & Informatika Stikom


16

Akibat yang ditimbulkan??


 Hacker : membuat teknologi internet semakin maju
karena hacker menggunakan keahliannya dalam
hal komputer untuk melihat, menemukan dan
memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam
sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah
software, membuat gairah bekerja seorang
administrator kembali hidup karena hacker
membantu administrator untuk memperkuat
jaringan mereka.

 Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan


sistem komputer, sehingga data-data pengguna
jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.
Institute Bisnis & Informatika Stikom

Anda mungkin juga menyukai