NIK. 16. 01.2.206 Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan setelah bahan makanan yang memenuhi syarat diterima dari pihak rekananan, kemudian dibawa ke ruang penyimpanan, gudang/ ruang pendingin Tujuan Untuk menjaga dan mempertahankan mutu bahan makanan Kebijakan Prosedur 1. Semua kelas rumah sakit harus memiliki ruang penyimpanan bahan makanan kering dan ruang pendingin, serta ruang pembeku (freezer). 2. Prosedur penyimpanan bahan makanan kering adalah : Bahan makanan harus ditempatkan secara teratur menurut macam, golongan ataupun urutan pemakaian bahan makanan Menggunakan bahan yang diterima lebih dahulu (FIFO) Pemasukan dan pengeluaran bahan makanan serta berbagai pembukuan dibagian penyimpanan bahan makanan kering. Semua bahan makanan ditempatkan pada lemari penyimpanan bahan makanan. Bahan makanan yang jatuh atau tumpah harus segera dibersihkan. Sampah dari kertas harus segera dibuang. 3. Prosedur penyimpanan bahan makanan basah adalah : Suhu tempat harus betul- betul sesuai dengan keperluan bahan makanan agar tidak rusak Pengecekan terhadap suhu harus dilakukan 2 kali sehari dan pembersihan dilakukan setiap 1 minggu 1 kali. Pencairan es pada lemari pendingin harus segera dilakukan setelah terjadi pengerasan. PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN No.dokumen No.revisi Halaman
2/2
Spo Tanggal terbit Di tetapkan :
Direktur Rumah Sakit Citra Husada Pangkalan Bun
(dr. Rizki Nur Amalia,Sp.P)
NIK. 16. 01.2.206
Prosedur Semua bahan makanan yang akan dimasukkan dalam lemari
pendingin harus dibungkus plastic atau kertas timah. Tidak menempatkan bahan makanan yang berbau keras bersama bahan makanan yang tidak berbau. Khusus untuk sayuran, suhu penyimpanan harus betul- betul diperhatikan, khusus buah harus diperhatikan sifat/karakter buah tersebut sebelum dimasukkab ke lemari pendinding sebab ada jenis makanan tertentu yang tidak memerlukan pendinginan. Unit Terkait Instalasi Gizi