Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIPEDES
Jalan Jatisari No. 05 Desa Cipedes Telp (022) 85962445 Kode Pos 40383
Email : pkmcipedes_bandungkab@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
No. Dukumen : KAK/UKM/ /2019

A. PENDAHULUAN
Dalam upaya mencapai visi dan misi Kementrian Kesehatan,
ditetapkanlah strategi untuk mencapainya yaitu dengan pemberdayaan
masyarakat, swasta, dan masyarkat madani dalam pembangunan kesehatan
melalui kerjasama nasional dan global. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan
strategi yang berbasis model pendekatan dan kebersamaan yaitu berupaya
memfasilitasi percepatan dan pencapaian peningkatan derajat kesehatan
bagi seluruh penduduk dengan mengembangkan kesiap-siagaan di tingkat
kelurahan/RW.

Pengembangan RW siaga sudah dirancangkan sejak tahun 2006 sesuai


dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 564 Menkes/SKVIII/2006 tentang
pedoman pelaksanaan RW siaga. Dalam pelaksanannya masih diperlukan
penyempurnaan dan pemantapan komponen-komponen yang ada, sehingga
menjadi RW siaga aktif, dimana standard pelayanan minimal (SPM) cakupan RW
siaga aktif 80%. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia nomor 1529/MENKES/SK/X/2010 mengenai pedoman umum
pengembangan RW dan keluarga siaga aktif, slah satu upaya yang masih perlu
dilaksanakan adalah melaksanakan pembinaan Survei Mawas Diri/ Musyawarah
Masyarakat Desa (SMD/MMD).

SMD merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengajian


masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat
setempat dibawah bimbingan Kepala Kelurahan dan petugas kesehatan
(petugas puskesmas), bidan kelurahan). Hal ini dilaksanakan untuk mengetahui
masalah apa yang terjadi disuatu wilayah. Sedangkan MMD adalah pertemuan
perwakilan warga kelurahan beserta tokoh masyarakat dan petugas untuk
membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan penanggulangan masalah
kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD, kegiatan pembinaan SMD/MMD ini
dilakukan dalam upaya meningkatkan cakupan RW siaga aktif.
B. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
2. Keputusan Materi Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1529/MENKES/SK/X/2010 mengenai pedoman umum pengembangan RW
dan Keluarga siaga aktif.
b. Uraian Singkat
Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat
di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat dinyatakan Bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan
(UKP) tingkat pertama. Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan
dengan baik maka puskesmas harus menyusun rencana kegiatan yang
tertuang dalam rencana tahunan dan lima tahunan. Perencanaan ini harus
disusun dengan mempertimbangkan hasil analisa dari sisi pandang masyarakat
yang dilakukan melalui Survei Mawas Diri (SMD).
Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah
yang dihadapi masyarakat, serta potensi yang dimiliki masyarakat untuk
mengatasi masalah tersebut. Hasil Survei Mawas Diri (SMD) yang sudah
dilakukan bersama masyarakat ini selanjutnya dibahas bersama dengan
perwakilan warga desa dan masyarakat untuk selanjutnya dilakukan kegiatan
perumusan dan penentuan prioritas masalah dalam sebuah forum Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD) ini merupakan sebuah forum pertemuan perwakilan
warga desa untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan
merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang di peroleh dari hasil
SMD. Kegiatan MMD sangat penting untuk dilaksanakan dalam rangka
menyusun perencanaan kegiatan puskesmas agar sesuai dengan
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah kerja.
Puskesmas Cipedes adalah Puskesmas pilihan utama masyarakat dengan
pelayanan kesehatan prima dalam mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri
tahun 2019. Dengan Misi Puskesmas Cipedes yaitu

1. Visi
Terwujudnya puskesmas cipedes sebagai sarana kesehatan dasar yang
profesional dan terdepan dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat
secara mandiri.
2. Misi
a. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang merata berkualitas kepada
masyarakat.
b. Memberdayakan keluarga untuk hidup sehat secara mandiri.
c. Menyelenggarakan lingkungan tempat tinggal dan tempat beraktifitas yang
sehat.
d. Menyelenggarakan upaya pencegahan penyakit menular serta tidak
menular .
e. Menyelenggarakan menajemen puskesmas cipedes yang bermutu dan
berkesinamungan .
3. Tata Nilai
H = Handal
A = Akuntabel
T = Terpadu
I = Inovatif

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di desa untuk kemudian dicari
solusi dan upaya tindak lanjutnya melalui kegiatan MMD.
2. Tujuan Khusus :
a. Memberikan informasi terkait masalah kesehatan yang ada diwilayah Desa.
b. Memberikan informasi terkait Desa Siaga Aktif/RW siaga aktif.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Kegiatan Pokok
Melakukan musyawarah mufakat dalam upayapenentuan tindak lanjut dari
prioritas masalah yang sudah ditemukan.
b. Rincian Kegiatan
1. Penyampaian Desa/RW Siaga Aktif
2. Penyampaian Hasil Survei Mawas Diri (SMD)
3. Musyawarah mufakat tentang Rencana Tindak Lanjut Masalah Kesehatan.

E. METODE/CARA PELAKSANAAN
Pelaksanaan MMD dilakukan melalui beberapa langkah yaitu:
1. Koordinasi deng pihak Desa terkait pelaksanaan Kegiatan MMD
2. Persiapan MMD
3. Pelaksanaan MMD
4. Tindak lanjut dari hasil SMD dan MMD.

F. SASARAN
Sasaran dari kegiatan SMD/MMD :
1. Kepala Desa.
2. Perangkat/Staff Desa.
3. RT/RW Desa.
4. Ketua PKK Desa.
5. Kader Posyandu Desa.
6. Tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa.
7. LSM Desa.
8. Bidan Desa dan petugas Gizi

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Ju Jul Agus Sep Okt Nov Des

MMD

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi kegiatan MMD dilaksanakan setelah kegiatan MMD selesai sebagai
upaya pelaporan penentuan upaya tindak lanjut dari MMD.

I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan :
Pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dicatat ke dalam buku catatan
kegiatan program.
2. Pelaporan :
Dilakuan pelaporan Hasil capaian program setiap bulan
3. Evaluasi kegiatan :
Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang
perlu dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi.

Mengetahui, Paseh,
Kepala Puskesmas Cipedes Penanggung Jawab Pokja UKM
H. Odang Rohmat, S.Kep Ida Rosmiati, Amd.Keb.
NIP.19650203 199703 1 002 NIP. 19770630 200212 2 007

Anda mungkin juga menyukai