Asal daerah Nanggroe Aceh Darussalam. Cara memainkan serune kale adalah dengan
ditiup dan menggunakan jari untuk mengatur nada yang ada di lubang serune kale.
Asal daerah Pulau Nias, Sumatera Utara. Cara memainkan Aramba adalah dengan
dipukul dengan menggunakan pemukul seperti stik.
Asal daerah Minangkabau, Sumatera Barat. Cara memainkan saluang dengan ditiup dan
lubang yang ada di salung digunakan untuk mengatur nada dan jari-jari tangan berfungsi
untuk menutup lubangnya.
Asal daerah Jambi. Cara memainkan Serangko adalah dengan ditiup, serangko biasa
digunakan untuk pemberitahuan jika ada musibah di masyarakat Jambi.
6. Alat musik tradisional : Accordion
Asal daerah Sumatera Selatan. Cara memainkan accordion yaitu dengan ditiup dan
memakang kedua tangan untuk mengatur alunan nada.
Asal daerah Bengkulu yang mempunyai jenis bunyi Membranofon, yaitu jenis bunyi yang
asalnya dengan memukul. Cara memainkan doll yakni dengan dipukul memakai alat
pemukul.
Asal daerah Lampung yang mempunyai jenis bunyi Ideofon, yaitu jenis bunyi yang
berasal dari bahan dasarnya. Cara memainkan dipukul dengan alat pukul yang khusus.
Asal daerah Kepulauan bangka belitung. Cara memainkan memukul di sekitar area lunak
dengan menggunakan telapak tangan.
Asal daerah Kepulauan Riau. Cara memainkan menepukkan tangan pada area yang
lunak.
1) Alat musik tradisional : Tehyan
Tehyan berasal dari Ibukota Jakarta. Cara memainkan digesek di bagian dawai atau
senarnya, hampir sama dengan memainkan biola.
Angklung berasal dari Jawa barat. Cara memainkan angkul yaitu menggunakan tangan
kita.
Gamelan berasal dari Jawa Tengah. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul – pukul
dengan alat pemukul.
Gendang berasal dari Yogyakarta. Cara memainkannya dengan ditepuk di area lunak
menggunakan telapak tangan.
Gendang berasal dari Banten. Cara memainkannya dengan menepuk memakai telapak
tangan.
Gengceng berasal dari Bali. Cara memainkannya dengan diletakkan pada kedua telapak
tangan kemudian ditepuk.
Serunai berasal dari Nusa Tenggara Barat. Cara memainkannya dengan ditiup lalu
nadanya diataur dengan jari tangan.
Sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur. Cara memainkannya dengan dipetik.
Sampe berasal dari Kalimantan Timur. Cara memainkannya dengan dipetik dibagian
senarnya.
Keso berasal dari Sulawesi Selatan. Cara memainkannya dengan digesek di bagian senar.
Ganda berasal dari Gorontalo. Cara memainkannya dengan ditepuk memakai telapak
tangan.
Kecapi berasal dari Sulawesi Barat. Cara memainkannya dengan dipetik di bagian
senarnya.
Nafiri berasal dari Maluku. Cara memainkannya dengan ditepuk menggunakan telapak
tangan.