b. Tenggelam (Terbenam)
Tumbuhan yang seluruh tubuhnya terbenam dalam air mempunyai
akar yang melekat di dasar air.
Contoh : Vallisneria , Chara , Hydrilla , Calomba .
c. Sebagian tubuhnya terbenam
Tumbuhan yang sebagian tubuhnya terbenam mempunyai akar yang
melekat di dasar dan daun-daun yang terapung di permukaan air.
Tumbuhan ini beradaptasi dengan lingkungannya dengan adanya
saluran udara pada batang atau tangkai daunnya.
Contoh : Teratai, padi, bakau.
d. Tumbuhan pantai
Tumbuhan yang hidup di pantai dan sering kena hempasan air laut
beradaptasi dengan adanya akar yang banyak dan kuat (akar
tunggang).
Contoh : Bakau, Api-Api.
Adaptasi Tumbuhan Darat
a. Untuk mengurangi penguapan air, bentuk penyesuaian tumbuhan
adalah :
1) Menggugurkan daunnya pada musim kemarau panjang.
Contoh : tumbuhan jati, akasia, randu, flamboyan.
2) Mematikan tubuh bagian yang di atas permukaan tumbuhan yang
sebagian tubuhnya tanah. Tumbuhan yang beradaptasi dengan cara
seperti ini tidak tampak di atas tanah sepanjang musim kemarau.
Contoh : Gramineae (padi-padian), Zingiberaceae (jahe-jahean),
Liliaceae, Araceae
3) Daunnya kecil, berbentuk jarum atau berbentuk sisik, misalnya
pada kaktus.
4) Daunnya tebal dan mempunyai sedikit stomata.
5) Stomata terletak di permukaan bawah daun, atau tersembunyi
pada lekukan urat-urat daun.
6) Daun berlapis kutikula tebal dan berbulu.