Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Memberikan pelayanan penanganan barang bawaan tamu tiba, pindah kamar dan
tamu-tamu berangkat.
2. Memberikan pelayanan penjemputan dan pengantaran tamu dari dan ke stasiun atau
lapangan udara
3. Memberikan pelayanan penyampaian pesan tamu
4. Memberikan bantuan kepada tamu
5. Mengantar tamu ke meja pendaftaran
6. Mengantar tamu ke kamar
7. Menjaga lobby tetap bersih dan rapi
8. Melaporkan kejadian-kejadian yang tidak biasa terjadi
9. Menggudangkan/ Menangani Penitipan barang bawaan tamu
10. Menjelaskan cara-cara menggunakan beberapa fasilitas yang tersedia di kamar
2. Membaca daftar tamu tiba dan berangkat (Today’s Arrival List, Today’s Departure List,
Group List and VIP List)
3. Memeriksa Luggage Trolley (Luggage cart) yang akan digunakan dalam bekerja. Luggage
Trolley (Luggage cart) adalah kereta barang yang digunakan oleh Porter (bellboy) untuk
membawa barang bawaan tamu.
Setelah anda membaca loog book dan menindaklanjuti pekerjaan shift sebelumnya maka
anda harus meneliti daftar kedatangan tamu yang diharapkan merupakan data yang sangat
bermanfaat karena mengandung informasi yang terinci mengenai tamu-tamu yang akan
menginap.
Porter (Bellboy) merupakan orang pertama atau orang kedua yang mereka temui pada saat
masuk ke dalam suatu hotel. Oleh karena itu anda sebagai seorang porter (Bellboy) harus
mengingat pentingnya kesan pertama. Pelayanan dan tindakan-tindakan porter (Bellboy)
dapat mempengaruhi sikap para tamu. Layanan yang buruk dapat mengakibatkan tamu
mempunyai kesan yang negatif mengenai para staff dan hotel itu sendiri, sehingga tamu tidak
akan menikmati suasana yang nyaman selama menginap. Seorang porter (Bellboy) dapat
membuat tamu merasa puas dan senang tinggal di hotel.
Ruang lingkup dan tanggung jawab bagian Uniform Service (Porter service) adalah :
1. Menerima tamu tiba di Main Entrance
2. Menangani barang bawaan tamu
3. Mengantar tamu ke kamar dan menjelaskan fasilitas kamar
4. Paging Service
5. Penitipan barang sementara milik tamu
6. Mengatur lalu lintas di pintu masuk
7. Mengatur parkir kendaraan tamu
8. Memberikan informasi fasilitas hotel dan fasilitas di luar hotel
9. Tugas-tugas suruhan seperti, wake up call, mengantar surat, surat kabar dan pesan ke
kamar tamu
10. Mengorganisasikan informasi yang dibutuhkan tamu
11. Menyediakan informasi yang dibutuhkan tamu
12. Memelihara tempat penyimpanan barang
13. Mendistribusikan Koran, pesan-pesan dan dokumen antar departement
Dari uraian rincian tugas tersebut anda harus memperhatikan untuk keamanan baik untuk diri
sendiri maupun orang lain.
Airpot representative
Cloakroom attendant
The Bell captain
concierge
doorman
Elevator operator
Page boy
Inquiry clerk
Bell boy
Courir/ porter
Message boy
2. Seksi/ Sub Seksi pada Organisasi Porter/ Concierge/ Uniformed Service
a. Concierge :
1) Menjalankan peraturan di seksi concierge
2) Mengatur jadwal kerja bawahan
3) Melaksanakan latihan bagi bawahan
4) Menetapkan tugas dan tanggung jawab bawahan
5) Menyiapkan dan memberikan pelayanan kepada tamu (e.g. mail, keys, messages, postage,
paging, tickets, etc.
f. Pageboy
Menyampaikan pesan tamu dengan berbagai media : paging tray, paging board,
paging lamp or loudspeaker). Dibeberapa hotel, pageboy juga melakukan
tugas-tugas message boy bila tidak ada petugas message boy.
g. Message boy
Mengantar pesan, surat, titipan, internal communication, surat kabar dan lain-
lain
h. Courier atau Porter
1) Menjemput dan mengantar tamu
2) Mengantar dan mengambil surat dari dan ke Kantor Pos
3) Melakukan tugas-tugas keluar (membeli tiket, dsb)
i. Inquiry clerk
1) Menjawab permintaan-permintaan informasi (memberikan informasi)
2) Mendistribusikan surat-surat, fax, telegram dan lain-lain
3) Menjual surat kabar, majalah, tiket teater, tiket hiburan dan sebagainya
j. Cloakroom Attendant
1) Menjaga barang-barang milik tamu ditempat penitipan (e.g. hat, coat,
umbrella, hand bag, etc.)
2) Menangani penitipan barang-barang bawaan milik tamu
3) Menjaga agar tempat penitipan selalu bersih dan rapi
beberapa macam jenis dan ukuran. Kondisi barang sangat beragam harus di
identifikasi oleh Porter agar dapat menemukan teknik yang tepat untuk
karena disamping dapat menyebabkan kerusakan. Sebagaian tamu tidak suka jika
Berikut ini adalah beberapa jenis barang (luggage) yang biasa dibawa oleh
Trunk adalah sebuah tas atau koper besar untuk membawa pakaian dan
perlengkapan lain seperti perlengkapan film.
Suitcase adalah digunakan saat perjalanan untuk membawa pakaian. Tas ini
sering dikenal dengan koper pakaian. Suit case ada 2 macam yaitu :
hard suitcases terbuat dari metal atau plastik, sedangkan soft suitcases
terbuat dari kulit, kain atau kain kanvas.
Handbag (satchel) adalah sebuah jenis tas yang terbuat dari bahan yang lembut
seperti kulit, plastik, kain, atau kanvas yang diberi lapisan didalamnya yang mana
biasanya tas ini dibawa dengan cara menenteng. Tas ini biasanya untuk membawa
barang-barang yang sifatnya ringan.
Briefcase adalah bentuknya hampir sama dengan tas tangan, tas tangan ini
biasanya digunakan untuk membawa dokumen.
Golf Bag adalah tas untuk membawa perlengkapan olah raga golf.
Camera Case adalah tas untuk membawa perlengkapan foto seperti camerabody,
lensa, flashes dsb.
Painting adalah lukisan, baik yang sudah dibingkai maupun yang masih
digulung/dilipat.
Garment Bag/Valet Bag/Suit Bag adalah sebuah gaya koper yang dilipat pada
dirinya sendiri untuk membiarkan pakaian panjang seperti pakaian atau gaun
untuk dikemas datar untuk menghindari kekusutan dan bisa digantung di hanger.
Tas garmen datang dalam kedua model roda dan non-roda, dan biasanya salah
Hat Bag adalah kotak untuk membawa topi, biasanya untuk aneka topi yang
digunakan oleh wanita. Tas ini terbuat dari bahan-bahan ringan seperti plastik,
Shoulder Pack Tas yang berbentuk koper lipat yang digunakan oleh tentara
yang fungsi nya juga.
Val pack/ Val case Tas yang berbentuk ransel yang biasanya dibawa di
punggung yang dilipat/digantung.
Haversack : Tas ini terbuat dari kanvas, dikenal juga dengan tas tentara, tas
untuk membawa pakaian dan atau makanan.
Travelling Bag Tas kecil atau sering disebut tas pundak, biasanya digunakan
memperhatikan agar dapat dibawanya secara aman. Disini berkaitan erat dengan
teknik-teknik penanganan barang bawaan tamu. Dalam makalah ini, kami akan
b. Stacking
adalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara yang benar dan
tepatuntuk menghindari kerusakan atau keretakan pada barang. Teknik
meletakkan barang tersebut juga berlaku bagi bellboy bila meletakkan barang
pada kereta barang dan pada bagasi bus atau taxi.
•Menumpuk dan meletakkan tas / barang yang paling keras dibagian bawah
•Menumpuk dan meletakkan tas / barang yang paling tebal dibagian bawah
•Menumpuk dan meletakkan tas / barang yang paling besar dibagian bawah
b. Bellboy
1) Mengeluarkan Barang Bawaan Tamu
Petugas bellboy segera mengeluarkan barang bawaan tamu (bila ada) keluarkan dengan hati-
hati dan hindari benturan agar tidak terjadi kerusakan pada barang bawaan tamu.
2) Menempatkan Barang
Tempatkan barang pada tempat yang aman di area Main Entrance dan minta tamu untuk
memeriksa barang bawaannya.
Jika barang bawaan tamu sebelumnya telah rusak, beritahu tamu dengan sopan akan hal
tersebut. Hindari agar hotel tidak bertanggung jawab atas kerusakan tersebut. Pastikan agar
tidak ada lagi barang yang tertinggal didalam kendaraan atau bagasi kendaraan.
Kemudian bawa barang ke lobby. Bila barang bawaan tamu cukup banyak, maka gunakanlah
kereta barang. Bila pintu Main Entrance tidak dapat terbuka secara otomatis, maka bukakan
pintu dan persilahkan tamu masuk terlebih dahulu.
2. Rooming guest (Installing guest)
a. Memasuki Lobby
1) Bellboy Mempersilahkan Tamu Untuk Mendaftar
2) Menempatkan Barang Bawaan Tamu Selama Tamu Mendaftar
Bila hotel menggunakan Kartu Gantung Tanda Barang (Luggage Tag) maka siapkan Luggage
Tag dan isilah informasi tamu pada kartu tersebut kemudian gantungkan pada setiap barang
bawaan tamu.
Tempatkan barang bawaan tamu dekat disamping tamu namun jangan sampai menimbulkan
kecelakaan kecil karena barang bawaan terlalu dekat dengan kaki tamu atau tamu lain salah
mengambil barang.
3) Menunggu Tamu Selama Mendaftar
Selama tamu mendaftar. Bellboy harus menunggu pada tempat yang telah ditentukan dan
biasa dilakukan di hotel. Tempat berdirinya bellboy biasanya dekat dengan pintu masuk atau
di depan elevator.
Berikan perhatian dan bantuan extra pada tamu orang tua, wanita hamil, orang cacat dan
anak-anak selama proses pendaftaran. Bila petugas penerima tamu sedang melakukan proses
pendaftaran bagi sejumlah tamu, maka bellboy dapat memberikan saran pada tamu yang
masih lama menunggu untuk dipersilahkan duduk di lobby sampai pada gilirannya.
4) Menerima Kartu Tamu
Biasanya petugas penerima tamu akan meminta bellboy untuk mengantar tamu ke kamar.
Bila hotel menggunakan kartu tamu bellboy harus dengan cepat membaca nomor kamar dan
nama tamu yang tertera pada kartu tamu. Jangan lupa segera tulis nama tamu dan nomor
kamar pada kartu gantung tanda barang (luggage tag)
5) Menerima Kunci Kamar
Saat menerima kunci kamar tamu, jangan lupa periksa kembali nomor yang tertera pada
kunci kamar. Terkadang kunci kamar salah karena salah menempatkan pada rak kunci.
6) Memberi Cap Untuk Bellboy Errand Card
Sebelum mengantar tamu ke kamar, maka bellboy akan menerima Kartu Pengantaran Barang
(Bellboy Errand Card) yang sudah distempel atau dicap tanggal dan waktu oleh Bell Captain.
Dibeberapa hotel akan dikenakan biaya utnuk mengeluarkan kartu ini. Kartu tersebut
digunakan untuk mencatat semua informasi tentang barang bawaan tamu.
b. Memasuki Lift/ Elevator
Biasanya hotel dengan beberapa lantai memiliki fasilitas Lift atau Elevator
terutama pada hotel-hotel yang memiliki jumlah lantai lebih dari 3 lantai.
1) Petugas Lift akan memberi salam pada tamu
2) Menanyakan Nomor Kamar
3) Mempersilahkan tamu masuk terlebih dahulu
4) Petugas Lift dan Bellboy memasuki lift
5) Persilahkan tamu untuk keluar terlebih dahulu bila telah sampai pada lantai
dimana kamar tamu berada.
d. Memasuki Kamar
1) Nyalakan lampu masuk di kamar
2) Persilahkan tamu masuk terlebih dahulu
3) Meletakkan barang di kamar
a) Pada Rak Barang
b) Pada Rak Lipat Barang
c) Di dalam Lemari
3. Keamanan
Sistem Keamanan di hotel sangat penting bagi hotel dan tamu hotel
a. Mengamati
1) Tamu tanpa barang bawaan
2) Jumlah tamu yang tinggal di dalam kamar dan tidak sesuai dengan yang
tertera pada Kartu Pendaftaran.
b. Memberikan Informasi
Laporkan bila ada seseorang yang mencurigakan atau dapat membuat masalah
di hotel
4. Pencatatan
a. Melengkapai Catatan-catatan
1) Bellboy Errand Card
2) Bellboy Control Sheet
3) Errand Control Sheet (Service Calls)
2. Penanganan Barang Tamu Rombongan Tiba
1. Kedatangan Barang Bawaan Tamu Rombongan
a. Persiapan Selama Kedatangan Barang Tamu Rombongan
1) Group Information
Group information adalah informasi tamu rombongan. Informasi yang diperlukan oleh hotel
untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk kedatangan tamu rombongan, termasuk persiapan
penanganan barang bawan tamu-tamu rombongan
2) Daftar Tamu (Rooming List)
Daftar nama-nama tamu rombongan yang akan tiba. Daftar ini diperlukan oleh hotel untuk
menyiapkan pra-registrasi dan menetapkan kamar untuk tamu-tamu rombongan. Rooming list
juga digunakan oleh hotel untuk mengganti kartu registrasi tamu-tamu rombongan.
b. Menerima Barang Tamu Rombongan
1) Memeriksa Ulang Rooming List
Bell Captain akan memeriksa rooming list dan mencocokkan kembali dengan rooming list
yang ada pada petugas penerima tamu.
2) Mengeluarkan Muatan Barang
Selalu menggunakan metode yang benar dalam penanganan barang bawaan tamu
3) Menempatkan Barang
Barang ditempatkan di Main Entrance dan dikelompokkan menurut jenisnya. Tiap-tiap jenis
barang disusun dalam satu baris agar mudah dihitung.
4) Menghitung Barang Tamu Rombongan
Jumlah dari tiap-tiap jenis barang harus dihitung kemudian kondisi barang harus diperiksa
satu-persatu untuk memastikan jika terdapat kerusakan pada barang.
5) Menginformasikan Jumlah dan Kondisi Barang
Jumlah untuk tiap-tiap jenis barang termasuk kondisinya harus dilaporkan pada Pimpinan
Rombongan (Tour Leader) secara terinci dan lengkap. Setelah diperiksa oleh Tour Leader
kemudian dicatat pada Rooming List sesuai dengan nomor kamar masing-masing anggota
tamu rombongan.
4. Pencatatan
a. Rooming list
Informasi yang harus dicatat pada Rooming List
1) Jumlah dari tiap-tiap barang untuk masing-masing Nomor Kamar
Contoh. Room 312 has 3 pieces, 314 has 2 pieces, etc.
d. Pencatatan
Semua barang yang telah dipindahkan harus dicatat pada bell boy errand card, dilengkapi
pula dengan catatan tentang lokasi atau tempat dimana barang-barang tamu diletakkan. Para
saksi-saki juga akan memberikan paraf pada bell boy errand card. Pada balik bellboy errand
card dicatat juga bila kunci kamar yang lama telah dikembalikan (Key O.K.).
3. Pencatatan
a. Bellboy Errand Card
1) Melengkapi catatan pada BBEC
a) Filling out all information
b) Tulis “KEY OK” bila kunci telah dikembalikan
Pastikan kunci kamar telah dikembalikan sebelum tamu meninggalkan hotel.
Untuk itu periksa kunci kamar pada :
Kasir Kantor Depan
Di Meja Concierge atau Di Rak Kunci dan Surat
Di dalam kamar
Tanyakan Pada Tamu
Di Kotak Kunci Berangkat (Check-out Key Rack)
Bila kunci dipastikan telah dikembalikan maka tulis “KEY OK” pada BBEC.
Bila kunci dinyatakan hilang, maka tulis “KEY LOST” pada BBEC dan
laporkan pada Concierge.
c) Periksa Pembayaran Tamu
Bila BBEC telah dilengkapi, maka periksa pembayaran rekening tamu pada
Kasir Kantor Depan. Pastikan tamu telah memnyelesaikan rekeningnya.
Minta Cap “PAID” or “CHARGE” pada Kasir Kantor Depan
Bila tamu telah lunas menyelesaikan rekeningnya, maka minta cap “PAID” ,
namaun bila penyelesaiannya rekening tamu menggunakan metode lain (City
Ledger Transfer), maka minta cap “CHARGE”
Front Office Cashier memberi paraf pada BBEC
d) Kembalikan Kunci Kamar dan Bell Boy Errand Card
Ketika anda sudah mengetahui tamu-tamu yang akan tiba maka anda harus
mempersiapkan diri untuk menyambut tamu dengan :
• Memnyambut dan memberikan respon secepatnya pada tamu yang baru tiba.
• Menyapa tamu dengan menyebut namanya jika memungkinkan.
• Melakukan kontak mata dan tunjukan ekspresi yang positif.
• Menyapa tamu-tamu dengan senyum yang ramah dan sopan.
• Memperlakukan semua tamu sebagai individu-individu.
• Menunjukan kepada tamu bahwa mereka adalah orang-orang penting dengan
cara segera memberikan perhatian dan menawarkan bantuan.
• Memperhatikan barang-barang bawaan mereka dengan sebaik-baiknya.
Jika tamu tersebut datang dengan mobil, langkah-langkah yang dilakukan
adalah sebagai berikut :
• Saat mobil memasuki Main Entrance, buka pintu mobil dan berikan salam
selamat datang.
• Tanyakan apakah tamu membawa barang atau tidak, bila tamu membawa
barang turunkan barang dari bagasi mobil.
• Periksa mobil sekali lagi untuk meyakinkan barang tamu tidak ada yang
tertinggal.
• Catat nomor plat mobil, kam tamu tiba dan jumlah barang bawaannya pada
Bellboy Errand Card.
Dikamar Tamu
• Persilahkan tamu masuk ke kamar.
• Buka tirai kamar, hidupkan AC, cek semua kelengkapan kamar untuk
memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
• Ambil barang bawaab tamu dari trolley dan tempatkan pada tempatnya atau
tanyakan pada tamu dimana tamu ingin barangnya disimpan.
• Mintalah ijin pada tamu untuk menjelaskan fasilitas kamar terutama untuk
tamu-tamu yang baru pertama kali check-in di hotel anda dan cara
penggunaannya. Misalnya AC, TV, minibar, penggunaan air panas dan air
dingin. Usahakan menjelaskan searah jarum jam dan berurutan.
• Jelaskan tentang layanan-layanan hotel seperti laundry, restoran, bar dll.
• Tanyakan apakah tamu mempunyai permintaan khusus yang dapat anda
Bantu.
• Sebelum meninggalkan kamar, yakinkan tamu puas dengan penjelasan anda.
• Ucapkan terimakasih kepada tamu.
• Berikan sapaan pada saat meninggalkan kamr tamu, kemudian tutup pintu
perlahan-lahan.
• Lengkapi Bellboy Errand card dengan waktu terakhir menyelesaikan
pekerjaan.
• Serahkan Bellboy Errand Card kepada Bell Captain.
Di Lobby Area
• Tempatkan barang di tempat yang man dan mudah di awasi.
• Pasang Luggage Tag pada setiap barang dan tulis nama dan nomor kamar
tamu