1
knowledge), sehingga dari prior knowledge ini akan terbentuk pengetahuan dan
pengalaman baru. Diskusi dengan menggunakan kelompok kecil merupakan
poin utama dalam penerapan model Problem Based Learning.
Problem Based Learning merupakan suatu proses pembelajaran di mana
masalah merupakan pemandu utama ke arah pembelajaran tersebut.
Menurut Dutch (1995, dalam Amir, 2009), Problem Based Learning adalah
metode pendidikan yang mendorong siswa untuk mengenal cara belajar dan
bekerja sama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di
dunia nyata. Simulasi masalah digunakan untuk mengaktifkan keingintahuan
siswa sebelum mulai mempelajari suatu subyek. Problem Based Learning
menyiapkan siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta mampu untuk
mendapatkan dan menggunakan secara tepat sumber-sumber pembelajaran.
Masalah yang dijadikan sebagai fokus pembelajaran dapat diselesaikan
siswa melalui kerja kelompok sehingga dapat memberi pengalaman-
pengalaman belajar yang beragam pada siswa seperti kerjasama dan interaksi
dalam kelompok, disamping pengalaman belajar yang berhubungan dengan
pemecahan masalah seperti membuat hipotesis, merancang percobaan,
melakukan penyelidikan, mengumpulkan data, menginterpretasikan data,
membuat kesimpulan, mempresentasikan, berdiskusi, dan membuat laporan.
Keadaan tersebut menunjukkan bahwa model PBL dapat memberikan
pengalaman yang kaya kepada siswa. Dengan kata lain, penggunaan PBL dapat
meningkatkan pemahaman siswa tentang apa yang mereka pelajari sehingga
diharapkan mereka dapat menerapkannya dalam kondisi nyata pada kehidupan
sehari-hari.
2
7) Meniru peran orang dewasa.
8) Mampu untuk mendapatkan dan menggunakan secara tepat sumber-
sumber pembelajaran.
3
5) Siswa akan bersikap aktif dalam proses pembelajaran.
6) Pengetahuan yang ada akan menyokong pembangunan pengetahuan yang
baru.
7) Pengetahuan akan diperoleh dalam konteks yang bermakna.
8) Siswa berpeluang untuk meningkatkan serta mengorganisasikan
pengetahuan.
4
Pemecahan masalah dalam problem based learning harus sesuai dengan
langkah-langkah metode ilmiah. Dengan demikian siswa belajar memecahkan
masalah secara sistematis dan terencana. Oleh sebab itu, penggunaan
Problem Based Learning dapat memberikan pengalaman belajar melakukan
kerja ilmiah yang sangat baik kepada siswa.
5
5) Mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan
mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan
pengetahuan baru.
6) Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengaplikasikan
pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.
7) Memotivasi siswa untuk giat belajar.
8) Melatih siswa menjadi pembelajar mandiri.
9) Membangun kerja tim, kepemimpinan, dan keterampilan siswa.
b. Kelemahan:
1) Waktu yang dibutuhkan untuk menerapkan model Problem Based
Learning cukup lama.
2) Kemungkinan timbul penyimpangan dari pokok permasalahan,
karena permasalahan yang diberikan di awal pelajaran sehingga
siswa belum paham dengan materi pelajaran.
3) Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan
masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar
apa yang mereka ingin pelajari.
6
DAFTAR PUSTAKA
Mikrajuddin,dkk. 2007. IPA Terpadu SMP dan MTs kelas VIII. Jakarta: Esis.
Sumber Internet:
http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/03/pembelajaran berbasis mas....
http://10091fda.blogspot.com/2011/02/apa-itu-pbl-problem-based-learning..
http://www.mentariindonesia,sch.id/smp/component/content/article/1..
http://dwady.com/ptk-sudiran/..
http://www.scribd.com/doc/20906865/RPP-PBL
http://handoko.student.fkip.uns.ac.id/2010/10/31/pengertian-dan langkah..
http://muhfida.com/pengertian-pendekatan-strategi-metode-teknik-taktik
http://www.surgamakalah.com/2011/07/pembelajaran-berbasis-masalah
7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,
dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta
damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap
tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium
maupun di luar kelas/laboratorium
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di
lingkungan sekitar
3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan tersebut
bagi kehidupan
Indikator:
a) Mengidentifikasi jenis-jenis limbah.
8
b) Menyebutkan jenis-jenis limbah.
c) Menjelaskan jenis-jenis limbah.
d) Mengidentifikasi macam-macam pencemaran lingkungan.
e) Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan.
f) Menjelaskan macam-macam pencemaran lingkungan.
g) Menganalisis akibat pencemaran lingkungan.
h) Menjelaskan akibat pencemaran lingkungan.
i) Mengidentifikasi upaya-upaya penanggulangan limbah dan pencemaran lingkungan.
4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan
upaya pelestarian lingkungan.
Indikator
a) Membuat produk daur ulang limbah dalam upaya pelestarian lingkungan.
b) Mempresentasikan produk daur ulang limbah dalam upaya pelestarian lingkungan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model problem based learning pada materi
“perubahan lingkungan”, peserta didik mampu:
1. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2. Berperilaku ilmiah yaitu jujur, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi, terampil dan
bekerjasama, dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium
3. Mengidentifikasi macam-macam pencemaran lingkungan dengan benar
4. Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan dengan benar
5. Menjelaskan macam-macam pencemaran lingkungan dengan tepat
6. Menganalisis akibat pencemaran lingkungan dengan tepat
7. Menjelaskan akibat pencemaran lingkungan dengan benar
8. Mengidentifikasi upaya-upaya penanggulangan limbah dan pencemaran lingkungan
dengan tepat
D. Materi Ajar
Perubahan lingkungan
1. Materi Fakta : Banyak ekosistem terutama yang padat penduduknya, telah mengalami
perubahan keseimbangan lingkungan yang disebabkan oleh faktor buatan manusia seperti
pencemaran.
2. Materi Konsep:
Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dibedakan 4 macam: pencemaran udara,
air, tanah, dan suara.
Penyebab pencemaran udara: CO, NOX, CFC, O3, gas rumah kaca (H2O, CO2, CH4, NO).
Penyebab pencemaran air: limbah domestik, industri, pertanian, pertambangan.
Penyebab pencemaran tanah: penggunaan insektisida, fungisida, herbisida, DDT, pupuk
kimiawi secara berlebihan; limbah sulit terurai, misalnya plastik, kaca, styrofoam, dan
kaleng.
9
Penyebab pencemaran suara: suara dari mesin pabrik, lalu-lalang kendaraan bermotor,
pesawat terbang, ledakan mercon.
Penanganan Limbah
- Penanganan limbah cair: cubluk, tangki septik konvensional dan biofilter, IPAL.
- Penanganan limbah padat: reuse, replacement, refusal, repair, reconstruct,
redurability, reduce, recycle, recovery.
- Penanganan limbah gas: filter udara, pengendap siklon dan elektrostatik, filter
basah.
- Penanganan limbah B3: reduksi, pengolahan dengan teknologi, penimbunan,
diekspor, penyimpanan dengan persetujuan Bapedal.
3. Materi Prinsip:
Keseimbangan lingkungan bisa mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor alami
maupun faktor buatan manusia.
4. Materi Praktik:
Daur ulang sampah.
Uji air yang tercemar terhadap kehidupan ikan
10
Alokasi
No. Kegiatan Deskripsi
Waktu
Menanya
1) Bertanya tentang dampak yang ditimbulkan dari
kerusakan lingkungan bagi manusia dan mahluk
hidup lain secara ekonomi
2) Menanyakan tentang upaya penanggulangan
pencemaran.
B. Pengorganisasian Kegiatan
1) Peserta didik dikelompokkan, kemudian
membaca dan melakukan studi literatur
tentang dampak kerusakan lingkungan dan
upaya penanggulangannya
C. Bimbingan Penyelidikan
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data tentang dampak kerusakan
lingkungan pada berbagai bidang
kehidupan,terutama dari segi ekonomi dan
kesejahtaraan manusia
2) Mengumpulkan informasi tambahan tentang
upaya penanggulangan pencemaran dari sumber
lain.
D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
Mengasosiasi
1) Mendiskusikan data informasi tentang dampak
kerusakan lingkungan
11
Alokasi
No. Kegiatan Deskripsi
Waktu
2) Mendiskusikan data informasi tambahan tentang
upaya penanggulangan pencemaran dari sumber
lain.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil diskusi tentang dampak
kerusakan lingkungan.
2) Menyampaikan hasil informasi tambahan tentang
upaya penanggulangan pencemaran dari sumber
lain.
E. Menganalisis dan Mengevaluasi proses pemecahan
masalah
Guru memberikan penguatan (asosiasi) dan
menyimpulkan tentang dampak kerusakan lingkungan
dan upaya penanggulangan pencemaran.
3 Penutup Mendorong siswa untuk melakukan: 10
a. menyimpulkan tentang penanggulangan pencemaran.
b. merefleksikan tentang penanggulangan pencemaran.
c. Guru memberikan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas (secara berkelompok).
d. Guru menjelaskan informasi rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
e. menemukan nilai-nilai rasa syukur, teliti, dan
komunikatif yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap - Observasi kegiatan diskusi - Lembar Observasi
kelompok
2. Pengetahuan - Penugasan - Soal Penugasan
- Tes Tertulis - Soal Pilihan ganda
3. Keterampilan - Laporan - Rubrik Penilaian
a. Observasi
Lembar penilaian sikap pada kegiatan Proses Belajar Mengajar
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : X MIA
12
Topik / Sub Topik : Perubahan lingkungan/ Upaya manusia dalam mengatasi masalah
pencemaran lingkungan
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku jujur, tanggungjawab, peduli,
kerjasama dan terampil
Standar Penilaian :
Bila seluruh sikap bisa dijalankan dalam PBM, maka skor =4
Bila hanya 4 sikap bisa dijalankan dalam PBM, maka skor =3
Bila hanya 2 sikap bisa dijalankan dalam PBM, maka skor =2
Bila hanya 1 sikap bisa dijalankan dalam PBM, maka skor =1
Predikat sbb :
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80 ≤ SB ≥100
Baik (B) 70 ≤ B ≥ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≥ 69
Kurang (K) < 60
b. Penilaian Diri
Format Penilaian Diri :
Setelah mempelajari materi perubahan lingkungan, anda dapat melakukan penilaian diri
dengan cara memberi tanda V pada kolom yng tersedia, sesuai dengan kemampuan.
13
permasalahan lingkungan akibat
dari pencemaran
Topik / Sub topik : perubahan lingkungan / upaya manusia dalam mengatasi masalah
pencemaran lingkungan
Kelas / Semester : X / 2
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku Jujur, tanggungjawab, peduli,
kerjasama, dan terampil.
No Perilaku ya tidak
1 Bisa menuliskan hasil pengamatan apa
adanya
2 Bisa bekerja dengan penuh tanggung
jawab
3 Peduli terhadap tugas kelompok
4 Mau bekerjasama dengan teman
5 Terampil mengamati gambar-gambar
fenomena pencemaran lingkungan
d. Jurnal
Format jurnal
14
Nama Peserta Didik :
Kelas :X
Aspek yang diamati : Keterampilan
No. Hari/ Tanggal Kejadian Keterangan /tindak
lanjut
a. Tes Tertulis
- Pilihan Ganda
Topik : perubahan lingkungan
Indikator : Mengidentifikasi upaya-upaya penanggulangan limbah dan pencemaran
lingkungan.
Contoh Soal:
1. Penghijauan di lahan-lahan kritis dilakukan untuk menanggulangi atau mencegah
....
a. gempa bumi
b. tsunami
c. hilangnya tanah subur
d. banjir
e. kekeringan
2. Penghijauan di lahan-lahan kritis dilakukan untuk menanggulangi atau mencegah
....
a. gempa bumi
b. tsunami
c. hilangnya tanah subur
d. banjir
e. kekeringan
3. Detergen sebagai bahan pembersih jika berada di lingkungan dapat mengakibatkan
....
a. kematian organisme yang hidup di dalam air
15
b. berkurangnya suhu air
c. pengikatan bahan organik dalam air menjadi anorganik
d. timbulnya busa
e. aliran air terganggu
4. Botol air minum, kantong keresek, dan ban sepeda motor berdasarkan jenisnya
merupakan limbah ....
a. organik
b. anorganik
c. rumah tangga
d. industri
e. alamiah
5. Limbah bahan anorganik yang jika berada di lingkungan akan membahayakan
bagi kehidupan organisme adalah ....
a. pestisida
b. kotoran hewan
c. kaca
d. plastik
e. karet
- Uraian
Topik : perubahan lingkungan
Indikator : Menjelaskan macam-macam pencemaran lingkungan.
Contoh Soal:
1. Sebutkan macam-macam pencemaran lingkungan!
2. Jelaskan macam-macam pencemaran lingkungan!
3. Sebutkan masing-masing 3 contoh pencemaran lingkungan!
4. Bagaimana dampak pencemaran terhadap keseimbangan lingkungan!
5. Bagaimana upaya mengatasi pencemaran lingkungan!
a. Tes Lisan
Topik : perubahan lingkungan
Indikator : Menganalisis akibat pencemaran lingkungan.
Contoh soal:
1. Menurut Anda, apa saja dampak pencemaran terhadap lingkungan?
b. Tes Penugasan
Topik : perubahan lingkungan
Indikator : Menjelaskan akibat pencemaran lingkungan.
Contoh soal:
Siswa ditugaskan untuk mencari artikel tentang pencemaran lingkungan
16
3. Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator: menganalisis pencemaran akibat pencemaran lingkungan.
a. Tes Praktik
Siswa dapat menganalisis pencemaran lingkungan dan dampaknya terhadap perubahan lingkungan
melalui praktikum uji pencemaran terhadap kehidupan ikan .
LEMBAR PENGAMATAN
No Nama Kegiatan awal proses Kegiatan akhir Jumlah skor
1
2
3
Rubrik Penilaian :
No Keterampilan yang dinilai Skor Keterangan
1 Kegiatan awal 50 Persiapan alat dan bahan
Persiapan proses percobaan
Persiapan penulisan laporan :
a. Menuliskan judul percobaan
b. Menuliskan alat dan bahan
c. menuliskan cara kerja
b. Tes Proyek
- Proyek
Guru Pembimbing :
Nama :
Kelas :
17
No Aspek Skor (1-5)
1 Persiapan
1.1. kesiapan alat dan bahan
1.2. cara kerja
2 Pelaksanaan
2.1. Proses
2.2. Hasil
2.3. Pembahasan/ Argumen
3 Laporan
3.1. Sistematika laporan
3.2. Performans
3.3. Presentasi
4 Produk
4.1. originalitas
4.2. Kualitas
4.3. Manfaat
Keterangan Produk : benda hasil daur ulang sampah
c. Portofolio
Karya portofolio yang dikumpulkan adalah seluruh laporan praktikum yang sudah dilakukan
selama semester 2, juga laporan projek selama semester 2.
Format penilaian :
18
No Komponen yang dinilai Skor
1 2 3
1 Persiapan
2 Pelaksanaan
3 Hasil
Skor portofolio
19
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Perhatikan bacaan dab gambar di bawah ini yang diambil dari koran Republika Bandung,
Senin 29 Juni 2012
Republika.co.id, Bandung, 29/6/2012. Lagi, persoalan limbah industri tekstil pada sungai
Citarum mendapat kecaman dari sejumlah pihak. Limbah industri yang langsung dibuang ke
aliran sungai tanpa proses instalasi pengolahan limbah mengancam puluhan hektar sawah,
penyakit kulit, hingga penurunan kuantitas listrik pada waduk sepanjang sungai Citarum.
Pencemaran itu terjadi di kawasan dekat hulu Citarum, di kampung Balekambang, Majalaya,
Kabupaten Bandung. Sejumlah warga mengaku pasrah terhadap pencemaran pabrik tekstil di
sekitar kawasan tersebut.
Sumber: http://www.republika.co.id
1. Mengapa dapat terjadi peristiwa seperti pada gambar tersebut? Jelaskan dengan kalimat kalian
sendiri!
2. Tahukan kalian, apakah dampak dari peristiwa dalam gambar tersebut, jika tidak ditangani
dengan baik?
3. Apakah peristiwa dalam gambar tersebut dapat berpengaruh terhadap ekosistem? Jelaskan!
4. Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pencemaran air seperti dalam gambar tersebut?
5. Coba buatlah 3 pertanyaan lain terkait dengan pencemaran air berdasarkan bacaan dan gambar
di atas!
20
6. Jawablah pertanyaan yang kalian buat pada soal nomor 5!
7. Bagaimanakah solusi yang tepat untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut pada
soalno.5!
8. Coba buatlah kesimpulan dari permasalahan yang telah kalian pelajari!
21