Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN KOORDINASI

UPTD PUSKESMAS KAWAL

No. Dokumen : PD/004/II/2018


No. Revisi : 00
Berlaku Tanggal : 23 Februari 2018

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KAWAL
Jalan Wisata Bahari KM. 26 Kawal Kecamatan Gunung Kijang

Email : puskesmaskawal@yahoo.com
BAB I
DEFINISI

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas dibangun dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan
dan pembinaan kesehatan masyarakat. Puskesmas adalah unit pelaksana
teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat;
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Untuk menunjang
pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, Puskesmas
dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari:
1. Perencanaan tingkat Puskesmas ;
2. Lokakarya Mini Puskesmas ;
3. Penilaian Kinerja Puskesmas dan manajemen sumber
daya termasuk alat, obat, keuangan dan tenaga, serta
didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan
disebut sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS)
dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance).

Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program


unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen
Kesehatan dan program spesifik daerah, maka area program yang akan
menjadi prioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh
daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian tujuannya, yang
harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan serta potensi setempat.

B. PENGERTIAN
Koordinasi adalah Proses kegiatan menyelaraskan berbagai kegiatan
yang berbeda - beda tetapi mempunyai tujuan yang berhubungan.
Sinkronisasi yang teratur dari usaha - usaha untuk menciptakan
kepantasan, kuantitas, mutu, dan pengarahan pelaksanaan yang
menghasilkan keselarasan dan kesatuan tindakan untuk mencapai tujuan.
Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program adalah proses pengintegrasian
tujuan dan kegiatan antar program di Puskesmas yang terpisah untuk
mencapai tujuan secara efisien, seragam, dan harmonis pada sasaran
program yang telah ditentukan. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Sektor
adalah proses pengintegrasian tujuan dan kegiatan antar sektor terkait di
suatu wilayah Puskesmas untuk mencapai tujuan secara efisien, seragam,
dan harmonis pada sasaran program yang telah ditentukan secara
bersama. Lintas Program adalah sub unit-sub unit organisasi internal
Puskesmas yang melaksanakan program dan kegiatan baik secara
individual maupun bersama dengan sub unit lainnya guna mencapai
tujuan Puskesmas. Lintas Sektor meliputi institusi-institusi eksternal
organisasi Puskesmas yang mampu berperan dalam pencapaian tujuan
program dan kegiatan Puskesmas.

C. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya koordinasi adalah untuk mencapai tujuan secara
efisien, seragam, dan harmonis pada sasaran program yang telah
ditentukan.
BAB II
RUANG LINGKUP

A. RUANG LINGKUP KOORDINASI PUSKESMAS


Komunikasi dan koordinasi dilakukan baik lintas program maupun lintas
sektor untuk kegiatan pelayanan di Puskesmas baik UKM maupun UKP,
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
BAB III
TATA LAKSANA

Pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor dilakukan dengan


cara :
1. Komunikasi dan koordinasi lewat surat;
2. Komunikasi dan koordinasi lewat sms dan whatsapp
3. Komunikasi dan koordinasi lewat pertemuan
4. Komunikasi dan koordinasi lewat lokakarya mini
BAB IV
DOKUMENTASI

1. SOP komunikasi dan koordinasi lewat surat


2. SOP komunikasi dan koordinasi lewat sms dan whatsapp
3. SOP komunikasi dan koordinasi lewat pertemuan
4. SOP komunikasi dan koordinasi lewat lokakarya mini
5. Rekam pelaksanaan komunikasi dan koordinasi

Ditetapkan di : Kawal
Pada tanggal : 18 Januar
Plt. KEPALA UPTD PUSKESMAS KAWAL

MURNILAWATI, M. Si
Penata III/c
NIP.19790102 200604 2 026

Anda mungkin juga menyukai