Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TUNGGAKJATI
Jl.Proklamasi-Wanasepi Kel.Tunggakjati Kec.Karawang Barat
Email : pkm_tunggakjati@karawangkab.go.id Kode pos 41311

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


AUDIT INTERNAL PROGRAM TB TAHUN 2019

I. Pendahuluan:

Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu di


monitor dan di evaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal
bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan perseorangan
maupun pelayanan kesehatan masyarakat.

Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik


melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini
bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan
penilaian kinerja tahunan.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisis dan upaya


perbaikan yang berkesinambungan, sehingga proses pelayanan akan
menjadi lebih baik.

Pelaksanaan audit internal di UPTD Puskesmas Tunggakjati dilakukan


oleh tim mutu dan tim audit yang terkait dengan pelayanan. Audit ini
dilakukan untuk mengenali masalah baik yang bersifat teknis maupun
operasional yang dilakukan dengan terjadwal atau incidental sesuai
kebutuhan.

Permasalahan yang ditemukan akan dibahas besama seluruh jajaran


yang da dalam organisasi dan di bahas dalam pertemuan tinjauan
manajemen atau pertemuan telaah manajemen mutu dan kinerja.
II. Latar Belakang:

Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja


puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh
Kepala Puskesmas berdasarkan standar/ kriteria/ target yang
ditetapkan.

Pemantauan dan penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai wujud


akuntabilitas pusksmas dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja
dilakukan baik melalui supervisi, laporan pencapaian kinerja, audit,
lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja
semester, dan penilaian kinerja tahunan.

Program TB berdasarkan hasil PKP UPTD puskesmas tunggakjati sebesar


14,71 %

III. Tujuan audit:


Tujuan Umum:
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian proses pelayanan dan capaian
kinerja program TB.

Tujuan Khusus:
1. Untuk mengidentifikasi permasalahan yang mungkin dijumpai
dalam kegiatan program yang di audit
2. Untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang
kegiatan program yang di audit
3. Untuk mencari solusi menghadapi permasalahan yang didapat dari
kegiatan program yang di audit

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Lingkup audit:
1. Cakupan program p2p TB
2. Pelaksanaan pemantauan minum obat TB
b. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan:
Audit di Puskesmas:
*Melakukan audit terhadap capaian program TB
Audit di Kelurahan:
*pemantauan minum obat TB

V. Cara melakukan kegiatan:


a. Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit internal:
1. Target cakupan program TB di puskesmas
2. Prosedur (SOP) pemantauan minum obat TB
b. Metoda untuk melakukan audit internal:
Observasi, wawancara, dan melihat dokumen bukti pelaksanaan
c. Instrumen Audit: (terlampir)

VI. Sasaran (Objek) audit:


- Terlaksananya audit terhadap capaian cakupan program TB di
puskesmas.
- Terlaksananya audit terhadap Pelaksanaan Pemantauan minum obat
pasen Tb

VII. Jadwal dan alokasi waktu :


a. Audit pertama
1. Telusur data PKP 2018 :
2. Kunjungan ke Keluarga pasien :

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan:


Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah
pelaksanaan audit sesuai dengan jadwal yang sudah disusun setiap enam
bulan sekali. Jika terjadi ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan
audit dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam
tim audit internal.

IX. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan:


Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan
proses kegiatan audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil
analisis, dan rencana tindak lanjut yang disepakati bersama dengan
auditee. Keseluruhan kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai
dasar untuk melakukan perbaikan dalam melaksanakan audit.
Instrumen audit

Lampiran 1.
Chek list capaian program TB:

Pelayanan Lingkup Objek Audit Kriteria Ket


1. P2P Pencapaian P K P 2018
program TB
Lampiran 2.
Panduan Wawancara:

NO DAFTAR PERTANYAAN Petugas program

1 Bagaimana cakupan
program p2p
2 Mengapa cakupan .....tidak
tercapai
3 Adakah upaya yang sudah
dilakukan agar tercapai
4 Apa hambatan yang
dijumpai dalam
pelaksanaan kegiatan P2P
5 Bagaimana proses deteksi
dini risiko tinggi dilakukan
6 Adakah kendala dalam
pelaksanaan ?
Lampiran 3.
Instrumen observasi pelaksanaan kegiatan Pemantauan minum obat pasen
Tb di desa

NO CHECK LIST PELAKSANAAN KEGIATAN


KEGIATAN
YANG BIDAN DESA BIDAN DESA BIDAN DESA
DIOBSERVASI KALIWUNGU MANYARAN SIDOMULYO
1
2
3
4
5
6
7
FORM MONITORING TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL

Status tindaklanjutpertanggal:……………………………….

N Uraian Analisis Renca Target Penanggungja Waktu Status


o Ketida ketidaksesuaian/m na waktu wab Pelaksan penyelesa
k asaah tindak penyelesa aan ian
Sesuai lanjut ian tindaklan
an/ jut
Masala
h

Auditor Auditee

……………………………………… ………………………………….
INSTRUMEN AUDIT

INSTRUMEN AUDIT UKM P2TB


Instrumen Audit :
1. Periksa Dokumen
2. Wawancara

No Kriteria audit Daftar Pertanyaan Observasi Dokumen/rekam Fakta Temuan audit


kegiatan lapangan
1 Indikator SPM PETUGAS Formulir pencatatan TB
P2TB : 1. Mengamati 01, 04, 05, 06, 08 yang
Permenkes No. 1. Apakah ada kepatuhan ada di Puskesmas.
43 Tahun 2016 Laporan petugas
: Setiap orang Cakupan TB? terhadap
dengan TB 2. Tolong SOP,
mendapatkan diperlihatkan 2. Mengamati
pelayanan TB Laporannya perilaku
sesuai standar dan ceritakan petugas
(k) hasilnya. (kehadiran
3. Mengapa petugas saat
Angka cakupannya pengambilan
Keberhasilan rendah? OAT oleh
Pengobatan 4. Bagaimana pasien),
TB Paru yang dengan 3. Mengamati
rendah kepatuhan ketersediaan
pasien untuk OAT.
minum OAT? 4. Mengamati
5. Apakah ada Pasien
checklist minum OAT
kepatuhan
minum OAT
untuk setiap
pasien?
Tolong
diperlihatkan.
6. Bagaimana
cara
memonitor
kepatuhan
pasien minum
OAT? (Bagi
pasien yang
tidak datang,
apa yang
dilakukan?)
7. Apakah ada
PMO?
8. Kapan
dilakukan
evaluasi
keberhasilan
minum OAT?
9. Bagaimana
dengan
ketersediaan
OAT?
10. Apabila OAT
tidak tersedia,
apa yang
dilakukan?

PASIEN :
1. Sudah berapa
lama bpk/ibu
ikut
pengobatan
TB?
2. Apakah ada
kesepakatan
jadwal minum
OAT?
3. Apakah selalu
bertemu
dengan
petugas
pemegang
program setiap
kali
mengambil
OAT?
4. Apabila tidak
datang ke
Puskesmas,
bagaimana
cara bpk/ibu
mendapatkan
obatnya?
5. Apakah ada
petugas yang
datang
berkunjung ke
rumah?
6. Apakah
bpk/ibu
mendapat
penjelasan
tentang cara
minum obat
dan efek
sampingnya
dari petugas?
7. Apakah
bpk/ibu
mengerti yang
disampaikan
oleh petugas?
Sebutkan apa
saja yang
dijelaskan.
8. Kapan bpk/ibu
terakhir kali
diperiksa
dahaknya?

3. Observasi

Anda mungkin juga menyukai