Anda di halaman 1dari 5

PENGKAJIAN KELUARGA

A. DATA UMUM

Nama Kepala Keluarga : Ny.I

Alamat : RT 02, Glodogan, Sidomulyo, Bambanglipuro

Komposisi keluarga :

No Nama JK Hub dgn Umur Pendidikan Agam Pekerjaan


KK a

1 Ny.I P KK 50 SMA Islam Petani

2 Sdr.R L Anak 21 SMA Islam Karyawan


swasta

Genogram :
Keterangan : : Laki-laki : Perempuan : Penderita Hipertensi

: dalam 1 rumah : Almarhum/mah

Tipe keluarga :

 Keluarga Ny. I termasuk tipe keluarga single parent, hidup sebagai kepala
keluarga dan bersama anaknya yang telah mandiri.
Status sosial ekonomi keluarga :

 Termasuk keluarga dengan sosial ekonomi sedang, dengan Ny. I bekerja


sebagai petani dan anaknya bekerja Swasta
Aktifitas rekreasi keluarga :

 Menonton TV kalau malam hari, jarang liburan bersama.

B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :


Tahap perkembangan keluarga Ny. I dan Sdr R dengan usia dewasa.

2. Riwayat keluarga inti (per masing-masing anggota) :


 Ny. I dari keluarga petani, bekerja sebagai petani, memiliki riwayat hipertensi,
tidak mengkonsumsi obat rutin dan sering merasa kram pada bagian pergelangan
tangan.
 Sdr R, lulusan SMA, tinggal bersama ibunya dan belum menikah. Tidak
memiliki riwayat penyakit berat, tidak merokok.
3. Riwayat keluarga sebelumnya :
Suami Ny, I meninggal 3 tahun yang lalu karena sakit serangan jantung, Ny. I
memiliki riwayat hipertensi turunan dari ayahnya.

C. LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah :
a. Denah rumah :
Rumah permanen, tanah miliki sendiri, mempunyai 2 kamar, ruang tamu,
kamar mandi dan WC, ruang santai dengan TV, sumber air minum sumur gali
memenuhi syarat dan ruang dapur menggunakan kompor gas.

b. Keadaan lingkungan dalam rumah :


Rumah tampak bersih, menggunakan lantai tegel, pencahayaan kurang karena Ny. I
jarang membuka jendela rumah, karena pada siang hari Ny. I tidak berada di
rumah. .

c. Keadaan lingkungan di luar rumah :


Halaman depan rumah terdapat sedikit tanaman dan langsung berada di depan
jalan, sedangkan di samping rumah terdapat kandang sapi.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas :


Jarak rumah dengan tetangga hanya 1 meter krena rumah tetangga persis di sebelah
rumah Ny. I. Komunitas tetangga tidak berjauhan dari rumah Ny. I.
3. Mobilitas geografis keluarga :
Keluarga Ny. I tidak pernah pindah rumah, aktivitas sehari-hari pergi ke sawah dan
Sdr. R bekerja.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Ny. I aktif mengikuti perkumpulan yang diadakan oleh warga, seperti pengajian dan
arisan.

5. Sistem pendukung keluarga :


Keluarga Ny. I saling memberikan dukungan terhadapa apapun yang bernilai positif,
karena selama ini Ny. I hanya tinggal bersama anaknya.

D. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga :


Dalam keluarga memakai bahasa jawa dan setiap ada masalah di dalam keluarga
diambil secara musyawarah.

2. Struktur kekuatan keluarga :


Ny. I mengatakan kekuatan keluarga adalah anaknya, karena hanya anaknya yang
bersamanya saat ini.

3. Struktur peran (formal dan informal) :


Ny I sebagai kepala keluarga dan seorang ibu untuk anaknya.

4. Nilai dan norma keluarga :


Menjunjung tinggi nilai agama dan norma etika budaya/tradisi jawa.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif : Ny. I selalu menasehati anaknay untuk selalu berbaur
bersama warga sekitar.
2. Fungsi sosialisasi
a. Interaksi dan hubungan dalam keluarga : keluarga Ny. I sering
berkomunikasi dan tidak ada hambatan.
b. Pengambil keputusan dalam keluarga : keputusan selalu diambil
dengan cara musyawarah.
c. Kegiatan dalam waktu senggang : kegiatan yang dilakukan biasanya
menonton televise di ruang tamu.
d. Partisipasi dalam kegiatan sosial : keluarga Ny. I selalu aktif dan rutin
untuk mengikuti kegiatan sosial.
F. Fungsi perawatan keluarga
1. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang masalah kesehatan keluarganya :
Ny. I mengatakan masalah kesehatan nya terkait hipertensi, Ny. I takut
memeriksakan kesehatan di puskesmas karena trauma.
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat :
keluarga belum mampu untuk mengambil keputusan karena keluarga tidak mau
pergi ke pelayanan kesehatan.
3. Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit : apabila
ada keluarga yang sakit Ny. I hanya membeli obat di warung.
4. Kemampuan keluarga memelihara / memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat : keluarga belum mampu memodifikasi rumah sehat karena jendela rumah
masih sering tertutup dan pencahayaan kurang.

G. Stres dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek :Ny.I mengatakan sedikit takut apabila mengalami
sakit.
2. Stressor jangka panjang : Ny. I mengatakan sedikit trauma apabila merasa
sakit karena pernah menyaksikan suaminya yang terkena serangan jantung.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor : saat ini
keluarga Ny. I sedikit sudah bisa mengikhlaskan kepergian suaminya.
4. Strategi koping yang digunakan : saling menguatkan antara Ny. I dan Sdr. R.
5. Strategi adaptasi disfungsional : Ny. I mencoba untuk lebih sabar dan Ikhlas.
H. Harapan Keluarga :
Saat ini keluarga Ny. I berharap dia dan anaknya sehat-sehat terus dan tidak
mengalami sakit seperti almarhum suaminya.

Anda mungkin juga menyukai