Anda di halaman 1dari 3

MONITORING, KOORDINASI &

INTEGRASI
PENYELENGGARAAN
PROGRAM/PELAYANAN SERTA
ANALISIS TERHADAP HASIL
MONITORING DAN TINDAK
LANJUT MONITORING
DINAS KESEHATAN No. Dokumen :
KABUPATEN SOP/ADMEN/TU/…./2016
JOMBANG
No. Revisi: 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman:1-3

PUSKESMAS KABUH drg. Edy Sugiharto


NIP.19630927 199203 1 004
1. Pengertian Pimpinan Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan
pencapaian pelaksanaan pelayanan dan Program /Upaya
Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk
revisi/perbaikan rencana bila diperlukan oleh karena itu kegiatan
monitoring, analisis terhadap hasil monitoring dan tindak lanjut
monitoring merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban
pimpinan dalam menjamin bahwa keterlaksanaan kegiatan
pelayanan kesehatan dilaksanakan sesuai dengan aturan dan
mencapai sasaran yang telah ditargetkan.

2. Tujuan 1. Sebagai acuan untuk petugas dalam melaksanakan suatu


kegiatan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kabuh No.188/011/425.16/2016
Tentang Penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan
menilai kinerja

4. Referensi 1. SPM

2. Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas

5. Prosedur/Langkah- 1. Kepala Puskesmas menyusun SK monitoring untuk


langkah
memonitor pelaksanaan dan pencapaian pelayanan dan
Program /Upaya Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menetapkan strategi monitoring, yaitu :
a.Lokakarya Mini Puskesmas setiap bulan untuk
memonitor hasilpelaksanaan dan pencapaian
program upaya puskesmas, melalui indicator SPM
dan lain-lain. Hasil tersebut dianalisa dan
ditindaklanjuti
b.Lokakarya mini Puskesmas 3 bulanan
c. Supervisi ke Pustu dan Polindes
d.Rapat Struktur sewaktu waktu diperlukan
e.Rapat Koordinasi bagian jika dibutuhkan
f. Laporan Hasil Lokmin selalu dibuat dan di
dokumentasikan, lengkap dengan pencapaian
program, hasil analisa dan tindak lanjut
3. Masalah-masalah yang potensial terjadi dalam proses
pelayanan dikaji dalam Lokmin atau Rapat Struktur atau
Rapat Koordinasi sesuai urgensi dan ruang lingkup masalah.
Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan dalam Buku
Lokmin Puskesmas
4. Konsultasi dalam rangka koordinasi pelaksanaan kegiatan
pelayanan dapat dilakukan sewaktu waktu antara
penanggung jawab program kepada Kepala Puskesmas.
Konsultasi juga bisa langsung kepada Dinas Kesehatan
tergantung urgensi dan ruang lingkup masalah yang dihadapi.
5. Menggunakan hasil monitoring untuk mengambil langkah
tindak lanjut untuk revisi/perbaikan rencana bila diperlukan.
6. Menggunakan hasil monitoring untuk menentukan Rencana
Kerja Anggaran tahun berikutnya
7. Bagan Alir
Penetapan SK kepala
puskesmas

Penetapan monitoring

Masalah potensial di kaji dalam


Lokmin, hasil kajian dan tindak
lanjut di dokumentasikan dalam
buku lokmin

Konsultasi dilakukan sewaktu-


waktu antara penanggungjawab
program kepada kepala bidang
atau kepala puskesmas.
Menggunakan hasil monitoring untuk
mengambil langkah

Menggunakan hasil monitoring


untuk menentukan Rencana
Kerja Anggaran tahun berikutnya
menentukan Rencana Kerja
Anggaran tahun
8. Hal-hal yang Perlu
diperhatikan

9. Unit terkait Seluruh bagian di Puskesmas Kabuh

10. Dokumen Terkait 1. SK No.188.4/ 011 /415.25.16/2016 Tentang Penetapan


indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja

11. Rekaman historis


No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai