Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMN NEGERI 4 SINTANG

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


SEMESTER : 1 ( GANJIL )
KELAS : XI IPA
MATERI POKOK : TRIGONOMETRI
ALOKASI WAKTU : 10 X 45 MENIT

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.12. Menerapkan aturan sinus dan kosinus
4.12. Menyelesaikan permasalah kontekstual dengan aturan sinus dan kosinu

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.12.1. Mengidentifikasi nilai dari perbandingan trigonometri.
3.12.2. Menentukan nilai dari perbandingan trigonometri.
3.12.3. Menerapkan aturan sinus untuk menyelesaikan masalah trigonometri.
3.12.4. Menganalisis suatu persoalan dengan menggunakan aturan sinus.
3.12.5. Menerapkan aturan cosinus untuk menyelesaikan masalah trigonometri.
3.12.6. Menganalisis suatu persoalan dengan menggunakan aturan cosinus.
4.12.1. Menyelesaikan permasalahan kontekstual dengan aturan Sinus.
4.12.2. Menyelesaikan permasalahan kontekstual dengan aturan Cosinus.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, diskusi, dan tanya jawab, diharapkan peserta didik
dapat:
1. Mengidentifikasi nilai dari perbandingan trigonometri.
2. Menentukan nilai dari perbandingan trigonometri.
3. Menerapkan aturan sinus untuk menyelesaikan masalah trigonometri.
4. Menganalisis suatu persoalan dengan menggunakan aturan sinus.
5. Menerapkan aturan cosinus untuk menyelesaikan masalah trigonometri.
6. Menganalisis suatu persoalan dengan menggunakan aturan cosinus.
7. Menyelesaikan permasalahan kontekstual dengan aturan Sinus.
8. Menyelesaikan permasalahan kontekstual dengan aturan Cosinus.
E. Materi Pembelajaran (terlampir)
1. Perbandingan trigonometri
2. Aturan sinus
3. Aturan cosinus
F. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
A. Pendahuluan
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa sebelum memulai
pembelajaran. (PPK: Religius dan Menginterpretasikan KI.1)
2. Guru melakukan mengkondisikan kelas dengan menanyakan kabar, dan mengecek
kehadiran peserta didik.
3. Guru memberikan apersepsi terkait materi yang telah dipelajari sebelumnya. 10
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu peserta didik dapat Menit
mengidentifikasi nilai dari perbandingan trigonometri dan peserta didik dapat
Menentukan nilai dari perbandingan trigonometri.
5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan dan membagi siswa
dalam beberapa kelompok.
B. Kegiatan Inti
1. Pemberian  Peserta didik dikoordinir untuk mengamati, membaca, dan
rangsangan memahami bahan tayang materi perbandingan trigonometri
(Stimulation); yang disajikan oleh guru. (literasi: membaca)
 Peserta didik memperhatikan dan mencatat materi yang
dijelaskan oleh guru.
 Guru membagi kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa.
 Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan kelompoknya.
2. Pernyataan/identifik  Setelah peserta didik memperhatikan bahan tayang dari guru,
asi masalah kemudian guru meminta siswa untuk mencatat hal-hal penting
(problem statement) yang sekiranya perlu dipertanyakan dan perlu penjelasan lebih
dalam.
 Memancing peserta didik untuk memikirkan secara logis:
a. Apa rumus perbandingan trigonometri sinus, cosinus, dan
tangen?
b. Bagaimana cara memperoleh perbandingan tersebut?
 Guru memberikan LAS untuk didiskusikan.
 Peserta didik mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan dan
mendiskusikan dengan kelompoknya. (KI.2: interaksi,
kerjasama, tanggungjawab)

3. Pengumpulan data  Guru meminta peserta didik berdiskusi secara kelompok yang
(Data Collection) beranggotakan 4-5 siswa untuk mencari informasi dari berbagai
sumber terkait pertanyaan-pertanyaan yang muncul mengenai
perbandingan trigonometri.
 Peserta didik melakukan proses pengumpulan data dan
informasi dari berbagai sumber buku atau internet, lalu
mencatatkannya pada buku tulis.
 Peserta didik mencoba merumuskan jawaban atas pertanyaan
yang dibuatnya setelah ia memperoleh informasi yang
dibutuhkan dengan mengidentifikasi sumber-sumber yang
diperoleh.
 Peserta didik mendiskusikan secara berkelompok pemecahan
masalah 1: Apa rumus perbandingan trigonometri sinus,
cosinus, dan tangen?
 Selanjutnya, siswa mendikusikan secara berkelompok
pemecahan masalah 2: Bagaimana cara memperoleh
perbandingan tersebut?
 Peserta didik juga diminta untuk mengerjakan LAS yang telah
diberikan.
 Peserta didik menyusun hipotesis sementara dari penyelesaian
masalah-masalah tersebut.
4. Pembuktian  Dengan kelompoknya, Peserta didik menemukan konsep
(verification) perbandingan trigonometri.
 Peserta didik membuktikan hipotesis yang diperolehnya
dengan menerapkannya untuk menyelesaikan masalah 1 dan
masalah 2
 Peserta didik menuliskan hasil jawaban pada LAS.
5. Menarik  Guru mempersilahkan Peserta didik secara berkelompok
kesimpulan untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang dikaji.
(generalization)  Guru meminta masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi mereka.
 Kelompok lain menanggapi hasil presentasi kelompok
lainya.
 Peserta didik dapat memperoleh masukan tentang hasil
temuan mereka yang dapat digunakan sebagai bahan perbaikan.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat
simpulan tentang perbandingan trigonometri.
 Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang diperoleh
dari hasil pengamatan maupun jawaban sementara dari masalah
1 dan 2 dengan hasil tahap verifikasi sehingga peserta didik
menemukan kesimpulan konsep perbandingan trigonometri.
 Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat
kesimpulan tentang perbandingan trigonometri.
C. Penutup (5 menit)
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang materi perbandingan
trigonometri.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dan menginformasikan tentang materi berikutnya untuk
dipelajari.
Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati siswa dalam pembelajaran yang meliputi
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan sebagai interpretasi KI.2 dan gambaran disposisi matematika siswa.

2. Pertemuan Kedua
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
A. Pendahuluan
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa sebelum memulai
pembelajaran. (PPK: Religius dan Menginterpretasikan KI.1)
2. Guru melakukan mengkondisikan kelas dengan menanyakan kabar, dan mengecek
kehadiran peserta didik.
3. Guru memberikan apersepsi terkait materi yang telah dipelajari sebelumnya. 10
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu peserta didik dapat Menit
Menerapkan aturan sinus untuk menyelesaikan masalah trigonometri.dan peserta didik
dapat menganalisis suatu persoalan dengan menggunakan aturan sinus.
5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan dan membagi siswa
dalam beberapa kelompok.
B. Kegiatan Inti
1. Pemberian rangsangan  Peserta didik dikoordinir untuk mengamati, membaca, dan 75
(Stimulation); memahami bahan tayang materi aturan sinus yang menit
disajikan oleh guru. (literasi: membaca)
 Peserta didik memperhatikan dan mencatat materi yang
dijelaskan oleh guru.
 Guru membagi kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa.
 Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan
kelompoknya.
2. Pernyataan/identifikasi  Setelah peserta didik memperhatikan bahan tayang dari
masalah (problem guru, kemudian guru meminta siswa untuk mencatat hal-
statement) hal penting yang sekiranya perlu dipertanyakan dan perlu
penjelasan lebih dalam.
 Memancing peserta didik untuk memikirkan secara logis:
a. Apa rumus aturan sinus?
b. Bagaimana menerapkan aturan sinus untuk
menyelesaikan masalah?
 Guru memberikan LAS untuk didiskusikan.
 Peserta didik mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan dan
mendiskusikan dengan kelompoknya. (KI.2: interaksi,
kerjasama, tanggung jawab)
3. Pengumpulan data  Guru meminta peserta didik berdiskusi secara kelompok
(Data Collection) yang beranggotakan 4-5 siswa untuk mencari informasi
dari berbagai sumber terkait pertanyaan-pertanyaan yang
muncul mengenai aturan sinus.
 Peserta didik melakukan proses pengumpulan data dan
informasi dari berbagai sumber buku atau internet, lalu
mencatatkannya pada buku tulis.
 Peserta didik mencoba merumuskan jawaban atas
pertanyaan yang dibuatnya setelah ia memperoleh
informasi yang dibutuhkan dengan mengidentifikasi
sumber-sumber yang diperoleh.
 Peserta didik mendiskusikan secara berkelompok
pemecahan masalah 1: Apa rumus aturan sinus?
 Selanjutnya, siswa mendikusikan secara berkelompok
pemecahan masalah 2: Bagaimana menerapkan aturan
sinus untuk menyelesaikan masalah?
 Peserta didik juga diminta untuk mengerjakan LAS yang
telah diberikan.
 Peserta didik menyusun hipotesis sementara dari
penyelesaian masalah-masalah tersebut.
4. Pembuktian  Dengan kelompoknya, Peserta didik menemukan
(verification) konsep aturan sinus.
 Peserta didik membuktikan hipotesis yang
diperolehnya dengan menerapkannya untuk
menyelesaikan masalah 1 dan masalah 2
 Peserta didik mengerjakan dan menuliskan hasil
jawaban dari soal pada LAS.
5. Menarik  Guru mempersilakan Peserta didik secara
kesimpulan berkelompok untuk membuat kesimpulan mengenai
(generalization) materi yang dikaji.
 Guru meminta masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi mereka.
 Kelompok lain menanggapi hasil presentasi
kelompok lainya.
 Peserta didik dapat memperoleh masukan tentang
hasil temuan mereka yang dapat digunakan sebagai bahan
perbaikan.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan
membuat simpulan tentang aturan sinus.
 Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang
diperoleh dari hasil pengamatan maupun jawaban
sementara dari masalah 1 dan 2 dengan hasil tahap
verifikasi sehingga peserta didik menemukan kesimpulan
konsep aturan sinus dan menerapkannya untuk
menyelesaikan masalah pada trigonometri.
 Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat
kesimpulan tentang aturan sinus.

C. Penutup (5 menit)
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang materi aturan sinus.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dan menginformasikan tentang materi berikutnya untuk dipelajari.
Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati siswa dalam pembelajaran yang meliputi
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan sebagai interpretasi KI.2 dan gambaran disposisi matematika siswa.

3. Pertemuan Ketiga
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
A. Pendahuluan
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa sebelum memulai
pembelajaran. (PPK: Religius dan Menginterpretasikan KI.1)
2. Guru melakukan mengkondisikan kelas dengan menanyakan kabar, dan mengecek
kehadiran peserta didik.
3. Guru memberikan apersepsi terkait materi yang telah dipelajari sebelumnya. 10
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu peserta didik dapat Menit
Menerapkan aturan cosinus untuk menyelesaikan masalah trigonometri.dan peserta didik
dapat menganalisis suatu persoalan dengan menggunakan aturan cosinus.
5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan dan membagi siswa
dalam beberapa kelompok.
B. Kegiatan Inti
1. Pemberian rangsangan  Peserta didik dikoordinir untuk mengamati, membaca, dan 75
(Stimulation); memahami bahan tayang materi aturan cosinus yang
disajikan oleh guru. (literasi: membaca)
 Peserta didik memperhatikan dan mencatat materi yang
dijelaskan oleh guru.
 Guru membagi kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa.
 Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan
kelompoknya.
2. Pernyataan/identifikasi  Setelah peserta didik memperhatikan bahan tayang dari
masalah (problem guru, kemudian guru meminta siswa untuk mencatat hal-
statement) hal penting yang sekiranya perlu dipertanyakan dan perlu
penjelasan lebih dalam.
 Memancing peserta didik untuk memikirkan secara logis:
a. Apa rumus aturan cosinus?
b. Bagaimana menerapkan aturan cosinus untuk
menyelesaikan masalah?
 Guru memberikan LAS untuk didiskusikan.
 Peserta didik mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan dan
mendiskusikan dengan kelompoknya. (KI.2: interaksi,
kerjasama, tanggung jawab)
3. Pengumpulan data  Guru meminta peserta didik berdiskusi secara kelompok
(Data Collection) yang beranggotakan 4-5 siswa untuk mencari informasi
dari berbagai sumber terkait pertanyaan-pertanyaan yang
muncul mengenai aturan cosinus.
 Peserta didik melakukan proses pengumpulan data dan
informasi dari berbagai sumber buku atau internet, lalu
mencatatkannya pada buku tulis.
 Peserta didik mencoba merumuskan jawaban atas
pertanyaan yang dibuatnya setelah ia memperoleh
informasi yang dibutuhkan dengan mengidentifikasi
sumber-sumber yang diperoleh.
 Peserta didik mendiskusikan secara berkelompok
pemecahan masalah 1: Apa rumus aturan cosinus?
 Selanjutnya, siswa mendikusikan secara berkelompok
pemecahan masalah 2: Bagaimana menerapkan aturan
cosinus untuk menyelesaikan masalah?
 Peserta didik juga diminta untuk mengerjakan LAS yang
telah diberikan.
 Peserta didik menyusun hipotesis sementara dari
penyelesaian masalah-masalah tersebut.
4. Pembuktian  Dengan kelompoknya, Peserta didik menemukan
(verification) konsep aturan cosinus.
 Peserta didik membuktikan hipotesis yang
diperolehnya dengan menerapkannya untuk
menyelesaikan masalah 1 dan masalah 2
 Peserta didik mengerjakan dan menuliskan hasil
jawaban dari soal pada LAS.
5. Menarik  Guru mempersilakan Peserta didik secara
kesimpulan berkelompok untuk membuat kesimpulan mengenai
(generalization) materi yang dikaji.
 Guru meminta masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi mereka.
 Kelompok lain menanggapi hasil presentasi
kelompok lainya.
 Peserta didik dapat memperoleh masukan tentang
hasil temuan mereka yang dapat digunakan sebagai bahan
perbaikan.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan
membuat simpulan tentang aturan sinus.
 Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang
diperoleh dari hasil pengamatan maupun jawaban
sementara dari masalah 1 dan 2 dengan hasil tahap
verifikasi sehingga peserta didik menemukan kesimpulan
konsep aturan cosinus dan menerapkannya untuk
menyelesaikan masalah pada trigonometri.
 Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat
kesimpulan tentang aturan cosinus.

C. Penutup (5 menit)
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang materi aturan cosinus.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dan menginformasikan tentang materi berikutnya untuk dipelajari.
Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati siswa dalam pembelajaran yang meliputi
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan sebagai interpretasi KI.2 dan gambaran disposisi matematika siswa.

4. Pertemuan Keempat
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
A. Pendahuluan
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa sebelum memulai
pembelajaran. (PPK: Religius dan Menginterpretasikan KI.1)
2. Guru melakukan mengkondisikan kelas dengan menanyakan kabar, dan mengecek
kehadiran peserta didik. 10
3. Guru memberikan apersepsi terkait materi yang telah dipelajari sebelumnya.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu peserta didik dapat Menit
menyelesaikan permasalahan kontekstual dengan aturan Sinus.
5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan dan membagi siswa
dalam beberapa kelompok.
B. Kegiatan Inti
1. Pemberian rangsangan  Peserta didik dikoordinir untuk mengamati, membaca, dan 75
(Stimulation); memahami bahan tayang permasalahan kontekstual
menggunakan aturan sinus berbentuk soal cerita yang
disajikan oleh guru. (literasi: membaca)
 Peserta didik memperhatikan dan mencatat materi yang
dijelaskan oleh guru.
 Guru membagi kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa.
 Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan
kelompoknya.
2. Pernyataan/identifikasi  Setelah peserta didik memperhatikan bahan tayang dari
masalah (problem guru, kemudian guru meminta siswa untuk mencatat hal-
statement) hal penting yang sekiranya perlu dipertanyakan dan perlu
penjelasan lebih dalam.
 Memancing peserta didik untuk memikirkan secara logis:
Bagaimana penerapan aturan sinus dalam menyelesaikan
permasalahan kontekstual?
 Guru memberikan LAS untuk didiskusikan.
 Peserta didik mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan dan
mendiskusikan dengan kelompoknya. (KI.2: interaksi,
kerjasama, tanggung jawab)
3. Pengumpulan data  Guru meminta peserta didik berdiskusi secara kelompok
(Data Collection) yang beranggotakan 4-5 siswa untuk mencari informasi
dari berbagai sumber terkait pertanyaan-pertanyaan yang
muncul mengenai aturan sinus.
 Peserta didik melakukan proses pengumpulan data dan
informasi dari berbagai sumber buku atau internet, lalu
mencatatkannya pada buku tulis.
 Peserta didik mencoba merumuskan jawaban atas
pertanyaan yang dibuatnya setelah ia memperoleh
informasi yang dibutuhkan dengan mengidentifikasi
sumber-sumber yang diperoleh.
Peserta didik mendiskusikan secara berkelompok
pemecahan masalah Bagaimana penerapan aturan sinus
dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual?
 Peserta didik juga diminta untuk mengerjakan LAS yang
telah diberikan.
 Peserta didik menyusun hipotesis sementara dari
penyelesaian masalah-masalah tersebut.
4. Pembuktian  Dengan kelompoknya, Peserta didik menemukan cara
(verification) menyelesaikan soal cerita dengan menggunakan aturan
sinus.
 Peserta didik membuktikan hipotesis yang
diperolehnya dengan menerapkannya untuk
menyelesaikan masalah kontekstual.
 Peserta didik mengerjakan dan menuliskan hasil
jawaban dari soal pada LAS.
5. Menarik  Guru mempersilakan Peserta didik secara
kesimpulan berkelompok untuk membuat kesimpulan mengenai
(generalization) materi yang dikaji.
 Guru meminta masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi mereka.
 Kelompok lain menanggapi hasil presentasi
kelompok lainya.
 Peserta didik dapat memperoleh masukan tentang
hasil temuan mereka yang dapat digunakan sebagai bahan
perbaikan.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan
membuat simpulan tentang aturan sinus.
 Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang
diperoleh dari hasil pengamatan maupun jawaban
sementara dari masalah kontekstual trigonometri hasil
tahap verifikasi sehingga peserta didik menemukan
kesimpulan konsep cara menyelesaikan masalah
kontekstual dengan aturan sinus.
 Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat
kesimpulan tentang bagaimana cara menyelesaikan
masalah kontekstual dengan aturan sinus.

C. Penutup (5 menit)
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang cara menyelesaikan
masalah kontekstual dengan aturan sinus.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dan menginformasikan tentang materi berikutnya untuk dipelajari.
Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati siswa dalam pembelajaran yang meliputi
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan sebagai interpretasi KI.2 dan gambaran disposisi matematika siswa.

5. Pertemuan Kelima
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
A. Pendahuluan
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa sebelum memulai
pembelajaran. (PPK: Religius dan Menginterpretasikan KI.1)
2. Guru melakukan mengkondisikan kelas dengan menanyakan kabar, dan mengecek
kehadiran peserta didik. 10
3. Guru memberikan apersepsi terkait materi yang telah dipelajari sebelumnya.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu peserta didik dapat Menit
menyelesaikan permasalahan kontekstual dengan aturan cosinus.
5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan dan membagi siswa
dalam beberapa kelompok.
B. Kegiatan Inti
1. Pemberian rangsangan  Peserta didik dikoordinir untuk mengamati, membaca, dan a.
(Stimulation); memahami bahan tayang materi kontekstual aturan cosinus
berbentuk soal cerita yang disajikan oleh guru. (literasi:
membaca)
 Peserta didik memperhatikan dan mencatat materi yang
dijelaskan oleh guru.
 Guru membagi kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa.
 Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan
kelompoknya.
2. Pernyataan/identifikasi  Setelah peserta didik memperhatikan bahan tayang dari
masalah (problem guru, kemudian guru meminta siswa untuk mencatat hal-
statement) hal penting yang sekiranya perlu dipertanyakan dan perlu
penjelasan lebih dalam.
 Memancing peserta didik untuk memikirkan secara logis:
Bagaimana penerapan aturan cosinus dalam
menyelesaikan permasalahan kontekstual?
 Guru memberikan LAS untuk didiskusikan.
 Peserta didik mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan dan
mendiskusikan dengan kelompoknya. (KI.2: interaksi,
kerjasama, tanggung jawab)
3. Pengumpulan data  Guru meminta peserta didik berdiskusi secara kelompok
(Data Collection) yang beranggotakan 4-5 siswa untuk mencari informasi
dari berbagai sumber terkait pertanyaan-pertanyaan yang
muncul mengenai aturan sinus.
 Peserta didik melakukan proses pengumpulan data dan
informasi dari berbagai sumber buku atau internet, lalu
mencatatkannya pada buku tulis.
 Peserta didik mencoba merumuskan jawaban atas
pertanyaan yang dibuatnya setelah ia memperoleh
informasi yang dibutuhkan dengan mengidentifikasi
sumber-sumber yang diperoleh.
Peserta didik mendiskusikan secara berkelompok
pemecahan masalah Bagaimana penerapan aturan cosinus
dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual?
 Peserta didik juga diminta untuk mengerjakan LAS yang
telah diberikan.
 Peserta didik menyusun hipotesis sementara dari
penyelesaian masalah-masalah tersebut.
4. Pembuktian  Dengan kelompoknya, Peserta didik menemukan cara
(verification) menyelesaikan soal cerita dengan menggunakan aturan
cosinus.
 Peserta didik membuktikan hipotesis yang
diperolehnya dengan menerapkannya untuk
menyelesaikan masalah kontekstual.
 Peserta didik mengerjakan dan menuliskan hasil
jawaban dari soal pada LAS.
5. Menarik  Guru mempersilakan Peserta didik secara
kesimpulan berkelompok untuk membuat kesimpulan mengenai
(generalization) materi yang dikaji.
 Guru meminta masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi mereka.
 Kelompok lain menanggapi hasil presentasi
kelompok lainya.
 Peserta didik dapat memperoleh masukan tentang
hasil temuan mereka yang dapat digunakan sebagai bahan
perbaikan.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan
membuat simpulan tentang aturan sinus.
 Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang
diperoleh dari hasil pengamatan maupun jawaban
sementara dari masalah kontekstual trigonometri hasil
tahap verifikasi sehingga peserta didik menemukan
kesimpulan konsep cara menyelesaikan masalah
kontekstual dengan aturan cosinus.
 Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat
kesimpulan tentang bagaimana cara menyelesaikan
masalah kontekstual dengan aturan cosinus.

C. Penutup (5 menit)
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang cara menyelesaikan
masalah kontekstual dengan aturan cosinus.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dan menginformasikan tentang materi berikutnya untuk dipelajari.
Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati siswa dalam pembelajaran yang meliputi
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan sebagai interpretasi KI.2 dan gambaran disposisi matematika siswa.

H. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Alat dan media pembelajaran : LCD, Laptop, Papan Tulis,
Spidol
2. Sumber belajar :
a. Buku guru matematika SMK Kelas X
b. Buku siswa matematika SMK Kelas X
c. Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
I. Penilaian Hasil Belajar (PHB)
a. Teknik : Test
b.Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Uraian tertulis LAS
 Penilaian keterampilan : Uraian tertulis LAS

Wonosari, 5 Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dra. Susiyanti, M.Pd Muhammad Darmawan Dewanto, S.Pd


NIP. 19640219 199003 2 005 NIP. -
LAMPIRAN 1

MATERI PEMBELAJARAN

A. Perbandingan Trigonometri Suatu Sudut


Perhatikan ilustrasi berikut:

o Dapat dicermati bahwa dinding dengan lantai saling tegaklurus membentuk sudut siku-
siku dan sapu membentuk sisi miring. Ilustrasinya disajikan pada Gambar. Dari Gambar, dapat
disebut sisi-sisi segitiga sikusiku berturut-turut, yaitu PB, PJ, dan JB, dan ketiga sudutnya,
berturut-turut yaitu, J,B, dan P adalah sudut siku-siku. Sudut yang menjadi perhatian adalah
sudut lancip pada segitiga siku-sikutersebut, yaitu ∠J dan ∠B. Adapun hubungan perbandingan
antara sudut lancip dan sisi-sisi segitiga siku-siku BPJ di atas.

o Definisi
1. sinus suatu sudut didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi di depan sudut dengan
sisi miring, ditulis
PB
sin J 
BJ
2. cosinus suatu sudut didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi disamping sudut
dengan sisi miring cosinus J, ditulis
PJ
cos J 
BJ
3. tangen suatu sudut didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi di depansudut
dengan sisi di samping sudut, tangen J, ditulis
PB
tan J 
PJ
4. cosecan suatu sudut didefinisikan sebagai panjang sisi miring dengan sisi di depan
sudut, cosecan J, atau
BJ 1
cosecan J  cosecan J 
PB sin J
5. secan suatu sudut didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi miring dengan sisi di
samping sudut, secan J, ditulis atau
BJ 1
sec J  sec J 
PJ cos J
6. cotangen suatu sudut didefinisikan sebagai perbandingan sisi di samping sudut dengan
sisi di depan sudut, cotangen J, ditulis atau
PJ 1
cotangen J  cotangen J 
PB tangen J

Ilustrasi lebih lanjut,


C
Gambar berikut ini adalah segitiga siku-siku dengan titik sudut
sikunya di B. Panjang sisi dihadapan sudut adalah a, panjang
sisi dihadapan sudut B adalah b, dan panjang sisi di hadapan
sudut C adalah c. b a
Terhadap sudut α:
Sisi a disebut sisi siku-siku di depan sudut α (sisi didepan)
Sisi b disebut sisi siku-siku di samping (berimpit) sudut α (sisi X
disamping)
Sisi c disebut hipotenusa (sisi miring) A B
c
Berdasarkan keterangan di atas, didefinisikan 6 (enam)
perbandingan geometri terhadap sudut α sebagai berikut:
Gb. 1 Segitiga Siku-siku
si � �i depan sudut α BC a
sin α = = =
sisi miring AC b
sisi samping sudut α AB c
cos α = = =
sisi miring AC b
sisi depan sudut α BC a
tan α = = =
sisi samping sudut α AB c
sisimiring AC b
sec α = = =
sisi samping sudut α AB c
sisimiring AC b
csc α = = =
sisi depan sudut α BC a
sisi samping sudut α AB c
cot α = = =
sisidepan sudut α BC a

Dari perbandingan tersebut dapat pula ditulis rumus:

sin α cos α
tan α = dan cot α =
cos α sin α

1 1
sec α = dan csc α =
cos α sin α
B. Aturan Sinus
Perhatikan gambar berikut!
Jika diketahui ∆ AB �� sembarang
C dengan panjang sisi BC =a , panjang sisi
AC=b dan panjang sisi AB=c ,
E
maka:
 Panjang CD dapat ditentukan
dengan:
Pada ∆ ACD
A B CD CD
D sin A= → sin A=
AC b
CD=b sin A …………………. (1)
Pada ∆ BCD

CD CD
sin B= → sin B=
BC a
CD=a sin B …………………. (2)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
CD=a sin B=b sin A
a b
=
sin A sin B
 Panjang BE dapat ditentukan dengan:
Pada ∆ BCE
BE BE
sin C= → sin C=
BC a
BE =a sin C ………………… (3)
Pada ∆ ABE
BE BE
sin A= →sin A=
AB c
BE=c sin A ………………….. (4)

Dari persaman (3) dan (4) diperoleh:


BE=a sin C=c sin A
a c
=
sin A sin C

Sehingga dapat disimpulkan, aturan sinus adalah:


a b c
= =
sin A sin B sinC
C. Aturan Cosinus
Pada ∆ ABC sembarang, misalkan
C
diketahui panjang sisi AB =c , panjang sisi
AC=b dan ¿ A , maka panjang sisi
BC=a dapa dicari sebagai berikut:
Pada ∆ BCD , dapat diperoleh:
2 2 2
BC =CD + BD ………………... (1)
A B Pada ∆ ACD dapat diperoleh:
D
CD CD
sin A= → sin A=
AC b
CD=b sin A ……… (2)

AD AD
cos A= → cos A=
AC b
AD =b cos A
BD =AB−AD =c−b cos A ……… (3)
Substitusikan persamaan (2) dan (3) ke persamaan (1),
2 2 2
BC =CD + BD
2 2 2
a = ( b sin A ) + ( c−b cos A )
2 2 2 2 2 2
a =b sin A+ c −2 bc cos A+ b cos A
a2=b2 ( sin 2 A+ cos2 A ) + c2−2bc cos A
a2=b2 +c 2−2 bc cos A
Dengan cara yang sama dapat diperoleh:
b2=a2 +c 2−2 ac cos B
2 2 2
c =a + b −2 ab cos C
Sehinga dapat disimpulkan, aturan cosines adalah:
2 2 2
b +c −a
a2=b2 +c 2−2 bc cos A → cos A=
2bc
a +c 2−b2
2
2 2 2
b =a +c −2 ac cos B → cos B=
2 ac
2 2
a +b −c 2
c 2=a 2+ b2−2 ab cos C → cos C=
2 ab

LAMPIRAN 2
C
INSTRUMEN PENILAIAN
Lembar Aktivitas Siswa
A. Pertemuan pertama b
Gambar berikut ini adalah segitiga siku-siku dengan titik sudut sikunya di a
B. Panjang sisi dihadapan sudut adalah a, panjang sisi dihadapan sudut B
adalah b, dan panjang sisi di hadapan sudut C adalah c.
Berdasarkan gambar tersebut, identifikasi dan temukanlah 6 X
perbandingan trigonometrinya!
A B
c
Gb. 1 Segitiga Siku-siku

B. Pertemuan Kedua

1. Perhatikan gambar berikut!


Jika diketahui ∆ ABC sembarang
C dengan panjang sisi BC =a , panjang sisi
E AC =b dan panjang sisi AB=c ,
maka tentukanlah rumus aturan sinus!

A B
D
2. Diketahui segitiga dengan
ABC AC =10 cm, ABC =45 ° dan BAC =30
° . Panjang B C adalah... cm.
3. Diketahui segitiga dengan = 464 m, = 105, dan
PQR PQ PQR
2
RPQ = 30. Panjang QR adalah … m.
C. Pertemuan Ketiga

1. Perhatikan gambar berikut!


C
Pada ∆ ABC sembarang, misalkan
diketahui panjang sisi A B=c , panjang sisi
AC=b dan ∠ A , dengan menggunakan
konsep perbandingan trigonometri temukanlah
rumus aturan cosinus!
A B
D

2. Diketahui segitiga ABC mempunyai panjang sisi BC = 4 cm, panang sisi


AC = 6 cm, dan ∠ ACB = 60 ° . Panjang sisi AB adalah... cm.

3. ABCD AD Diketahui segiempat seperti Panjang adalah … cm.


tampak pada gambar.

D. Pertemuan keempat
1. Sebuah pohon tumbang tertiup angin puting beliung, bersandar pada sebuah
tembok yang vertikal, membentuk sudut sebesar 60 ° dengan garis horisontal. Jika
jarak pangkal pohon ke tembok adalah 8 m, maka tinggi tembok itu adalah … meter.
2. Sebuah kapal terlihat dari atas mercusuar yang tingginya 40 meter. Ujung depan
kapal teramati dengan sudut depresi 45 ° , sedangkan ujung belakangnya 30 ° . Jika
kapal bergerak dengan arah menuju mercusuar, panjang kapal tersebut adalah... meter.
3. Rafa bermain layang-layang di tanah lapang yang datar. Jika tali layang-layang
telah diulurkan sepanjang 60 meter dan membentuk sudut 60 ° dengan tanah, tinggi
layang-layang dari tanah jika tali layang-layang ia tambatkan pada sebuah patok yang ia
tancapkan di tanah adalah... meter.
4. Sebatang bambu sepanjang 10 meter roboh terkena angin membentuk sudut 60
° pada tanah dan ujungnya tersandar pada pagar sebuah pekarangan. Tinggi pagar
pekarangan tersebut adalah … meter.

E. Pertemuan Kelima
1. Diketahui A dan B adalah titik-titik ujung sebuah terowongan yang dilihat dari C dengan
∠ ACB = 45°. Jika jarak CB= p meter dan CA=2 p √ 2 meter, maka panjang
terowongan itu adalah... cm.
2. Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A dengan arah 44° sejauh 50 km.
Kemudian berlayar lagi dengan arah 104° sejauh 40 km ke pelabuhan C. Jarak
pelabuhan A ke C adalah... km.
3. Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A ke pelabuhan B sejauh 60 mil dengan
arah 40 dari A, kemudian dilanjutkan ke pelabuhan C sejauh 90 mil, dengan arah 160
dari B. Jarak terdekat dari pelabuhan A ke C adalah … mil.
4. Sebuah kapal berlayar ke arah timur sejauh 30 mil. Kemudian kapal melanjutkan
perjalanan dengan arah 30° sejauh 60 mil. Jarak kapal terhadap posisi saat kapal
berangkat adalah... mil.

Anda mungkin juga menyukai