Anda di halaman 1dari 10

SISTEM PERANCANGAN ELEKTRONIKA

DAYA

“INVERTER”

Disusun Oleh:

Nama : Muhammad Rery Himawan

Kelas : Teknik Elektro

Nim : C.431.17.0063

UNIVERSITAS SEMARANG

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya penulis dapat menulis dan menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta
salam tak lupa penulis panjatkan kepada Nabi besar junjungan penulis, Nabi
Muhammad SAW. Sesungguhnya pembuatan makalah ini semata-mata untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen penulis.

Penulis berusaha untuk membantu mempermudah para pembaca dalam


memahami materi mengenai Inverter. Penulis berharap makalah ini dapat berguna
bagi yang membacanya. Penulis hanya mengingat bahwa kesempurnaan hanya
milik Allah SWT dan kekurangan datangnya dari hamba-Nya sendiri. Untuk itu,
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis demi kesuksesan
makalah ini.

Semarang, 22 Oktober 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
………………………………………………………………………………….. 2

Daftar Isi ………..…………………………………………………………..……. 3

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………..…………... 4

BAB 2 ISI

2.1 Pengertian………………………………………................…. 5

2.2 spesifikasi…………...………………..............................…….6

2.3 Aplikasi Teknologi Inverter......................................................9

2.4 Contoh Rangkaian Inverter.......................................................9

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan ……………………………………..10

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Sistem tenaga listrik belakangan ini menjadi sebuah aset yang vital
dalam dunia produksi, terutama pada sistem produksi yang memerlukan
sumber listrik secara keseluruhan. Hilangnya pasokan listrik tentunya akan
membuat proses produksi terhenti bahkan bisa merusak hasil produksi yang
ada. Untuk menghindari permasalahan tersebut maka perlu dibuat sebuah
sistem tenaga listrik cadangan (backup power). Pada awalnya backup power
menggunakan diesel generator, disamping pemakaian bahan bakar yang
besar tentunya backup power ini tidak akan handal 100%. Untuk industri
yang tidak memperbolehkan hilangnya sumber listrik tentunya harus
menyiagakan diesel generator (standby) dalam kondisi mesin berjalan
(running) agar apabila sewaktu-waktu sumber listrik hilang maka diesel
generator segera mengambil alih dan memberikan sumber daya listrik yang
hilang tersebut (diesel generator harus dalam kondisi synchro dengan
sumber utama, misal: PLN). Hal inilah yang membuat pemakaian diesel
generator kurang handal. Salah satu sumber daya listrik yang mudah dan
handal untuk digunakan adalah batre yang dapat diisi ulang atau battery
rechargeable (DC). Untuk sumber arus bolak-balik (AC) diperlukan
peralatan semi-konduktor yang dapat merubah/menyearahkan arus bolak-
balik menjadi searah (DC). Perangkat pengubah AC menjadi DC ini
dinamakan rangkaian penyearah (rectifier) dengan komponen utamanya
adalah dioda. Jika pemanfaatan teknologi semi-konduktor bisa merubah
arus bolak-balik (AC) menjadi searah, kenapa tidak dicoba untuk sebaliknya
(DC menjadi AC). Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka dirancanglah
suatu rangkaian gabungan beberapa unit semi-konduktor menjadi satu paket
dengan istilah inverter atau lebih dikenal sebagai UPS (uninterruptible
power suply).

4
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Inverter

Inverter merupakan rangkaian elektronika daya yang berfungsi sebagai


pengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) dengan menggunakan
metode switching dengan frekuensi tertentu. Switching itu sendiri adalah proses
perpindahan antara kondisi ON dan OFF ataupun sebaliknya. Pencacahan arus DC
dengan proses switching ini dimaksudkan agar terbentuk gelombang AC yang dapat
diterima oleh peralatan/beban listrik AC. Komponen utama yang digunakan dalam
proses switching sebuah inverter haruslah sangat cepat, sehingga tidak
memungkinkan bila digunakan saklar ON-OFF, relay, kontaktor dan sejenisnya.
Akhirnya dipilihlah peralatan-peralatan semi-konduktor yang mampu berfungsi
sebagai saklar/pencacah tegangan, selain itu juga mampu melakukan Pengertian
Inverter.

Inverter merupakan rangkaian elektronika daya yang berfungsi sebagai


pengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) dengan menggunakan
metode switching dengan frekuensi tertentu. Switching itu sendiri adalah proses
perpindahan antara kondisi ON dan OFF ataupun sebaliknya. Pencacahan arus DC
dengan proses switching ini dimaksudkan agar terbentuk gelombang AC yang dapat
diterima oleh peralatan/beban listrik AC. Komponen utama yang digunakan dalam
proses switching sebuah inverter haruslah sangat cepat, sehingga tidak
memungkinkan bila digunakan saklar ON-OFF, relay, kontaktor dan sejenisnya.
Akhirnya dipilihlah peralatan-peralatan semi-konduktor yang mampu berfungsi
sebagai saklar/pencacah tegangan, selain itu juga mampu melakukan

Dalam fungsi lain Inverter jugadapat di artikan suatu alat untuk merubah
arus aki menjadi arus PLN yang berguna sebagai listrik cadangan dan tetap
membutuhkan listrik PLN disaat mengecas aki.

5
2.2 Spesifikasi

Nilai Tambah Inverter Yang Tersedia :

1. Auto Fan, Kipas berputar automatis yang berarti kipas hanya berputar saat
komponen inverter sedang panas saja. Kipas yang berputar automatis

6
dikarenakan komponen inverter yang lebih kuat atau lebih tahan panas.
sedangkan inverter standard kipas berputar tidak automatis yang berarti
slalu saja berputar.
2. Auto UPS, Pada saat aki penuh watt dari charger aki yg semula 120 watt
maka akan berkurang menjadi 1 watt agar pada saat aki penuh maka
pengisian aki akan terputus sehingga aki tidak overload, berbeda dengan
inverter standard yang bisa overload dalam pengecasan sehingga
memperpendek umur battery.
3. Body/chasing terbuat dari aluminium, bukan seperti inverter biasa yang
terbuat dari babet atau besi cor coran. Body inverter yang terbuat dari
aluminium ini juga berfungsi untuk menahan panas karena inverter yang
tidak tahan panas menyebabkan inverter cepat rusak.
4. Dikarenakan komponen tahan panas maka Pemakaian ampere aki tidak
terbatas sehingga anda bebas menggunakan ampere berapapun jika anda
menginginkan lebih tahan lama, inverter 12V dipasang dengan aki 12Volt,
amperenya bertambah jika dipasang paralel bukan seri.
5. Kabel standar tembaga asli bukan kabel campuran.
6. modified sine wave +5%PWM yang berarti Bisa dipakai untuk pompa air,
kulkas, Air conditioner, berbeda dengan modified sine wave tanpa +5%
PWM yg mudah rusak jika digunakan untuk pompa air, kulkas dan air
conditioner. Catatan : untuk peralatan motorik seperti Air conditioner,
pompa air, kulkas maka membutuhkan tarikan awal sebesar 5-7kali dari
watt inverter, contoh : air conditioner 300watt maka dikalikan 7 yang berarti
inverter dengan peak power 2100 watt dan anda bisa menggunakan inverter
1200 watt karena peak powernya hingga 2400 watt. Kemurnian efisiensi
inverter sekitar 85% dari watt inverter sedangkan +5% PWM bukanlah
berarti kemurnian efisiensi inverter melainkan PWM pengendali kecepatan
motorik.

7
Dalam Inverter terdapat istilah ,diantaranya :

Peak Power

Peak power adalah daya tarikan awal yang mampu ditahan oleh inverter. Contoh
inverter type 500 watt dan memiliki specifikasi peak power sebesar 1000 watt maka
inverter type 500 watt ini mampu menarik daya listrik pada saat awal hingga 1000
watt. sehingga peralatan listrik seperti TV, Komputer dll yang membutuhkan
tarikan awal besar bisa ditangani oleh inverter.

Efisiensi Inverter

Didalam spesifikasi di atas sering tertulis efficiency. Disini efisiensi diartikan adalah arus
murni yang keluar dari inverter. Sebagai contoh, Ada inverter dengan efisiensi sebesar 40
% dan type watt inverter anda 1000 watt maka anda hanya bisa menggunakan sebesar 400
watt karena memang murninya 40 %. dan jika efisiensinya 85-90% maka anda bisa
menggunakannya sekitar 850-900 watt.

Inverter Charger

Charger current pada inverter charger adalah besarnya arus ampere untuk mengecas
battery/aki. Sebagai contoh, misalnya tertulis charger current 10 Ah maka berarti arus
pengisian charger aki pada inverter charger sebesar 10 Ah.

Instalasi Pemasangan Inverter

1. Pastikan SAKLAR pada posisi OFF.


2. Siapkan kabel aki berwarna merah atau positif yang sudah terdapat pada
Inverter.
3. Pasang Kabel aki berwarna MERAH atau POSITIF, Ujung satunya ke
Kutub Positif dari inverter dan ujung satunya ke kutub aki POSITIF , dari
inverter sudah ada tanda POSITIFnya dan dari terminal akipun sudah ada
tanda POSITIFnya.
4. Setelah terpasang kabel aki berwarna merah maka kencangkan bautnya.
5. Siapkan kabel aki berwarna HITAM atau NEGATIF yang terdapat pada
Inverter.

8
6. Pasang Kabel aki berwarna HITAM atau NEGATIF , Ujung satunya ke
Kutub NEGATIF dari inverter dan ujung satunya ke kutub aki NEGATIF
.
7. Pasang kabel hitam input inverter ke socket yang ada diinverter.
8. Colokkan Kabel input berwarna hitam dari inverter ke stop kontak listrik
PLN.
9. Nyalakan SAKLAR ke Posisi ON
10. Colokkan alat listrik seperti kipas, PC, dll yang ingin di back up ke
OUTPUT inverter berwarna putih.

2.3 Aplikasi Teknologi Inverter

Teknologi inverter berkembang sangat cepat, bahkan secara tidak langsung teknologi ini
sudah berada ditengah-tengah kehidupan kita. Sebagai contoh adalah: Air Conditioner
dengan teknologi inverter (saving energy), UPS komputer untuk perkantoran, Sollar Cell,
kereta listrik (dengan motor AC), dan tentunya masih banyak lagi. Bahkan ada juga inverter
yang dimanfaatkan sebagai pelebur logam dengan memanfaatkan kemampuan inverter
dalam menghasilkan frekuensi tinggi.

2.4 Contoh Rangkaian Inverter

12VDC to 220V 100W

BAB III

9
Kesimpulan

Inverter merupakan rangkaian elektronika daya yang berfungsi sebagai


pengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) dengan menggunakan
metode switching dengan frekuensi tertentu. Switching itu sendiri adalah proses
perpindahan antara kondisi ON dan OFF ataupun sebaliknya.

Inverter suatu alat untuk merubah arus aki menjadi arus PLN yang berguna
sebagai listrik cadangan dan tetap membutuhkan listrik PLN disaat mengecas
aki.atau dapat dikatakan Inverter untuk memback up beban listrik yang ingin di
back up.

10

Anda mungkin juga menyukai