Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PELAKSANAAN

PADA NY. H DENGAN OSTEOPOROSIS

Masalah Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang osteoporosis berhubungan dengan


Kurang terpapar informasi tentang osteoporosis

Diagnosa Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang osteoporosis berhubungan dengan


Kurang terpapar informasi tentang osteoporosis

Pertemuan ke : 1 (satu)

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
Klien mengatakan pernah terjatuh dan mempunyai riwayat osteoporosis
2. Diagnosa Keperawatan
Kurang pengetahuan tentang osteoporosis berhubungan dengan Kurang terpapar
informasi tentang osteoporosis

3. TUK/Strategi Pelaksanaan
a. Berikan pendidikan kesehatan tentang penyakit osteoporosis, terkait
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, proses penyakit dan cara penanganan
yang tepat.
b. Ajarkan praktek yang benar terkait tindakan yang harus klien lakukan.
(contoh obat tradisional untuk penyakitnya berupa pisang emas).
c. Anjurkan memakan pisang emas 3 buah setiap hari sehabis makan pagi
siang dan makan malam.

4. Rencana Tindakan Keperawatan


a. Bina hubungan saling percaya
b. Kontrak waktu
c. Berikan pendidikan kesehatan tentang penyakit osteoporosis, terkait
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, proses penyakit dan cara penanganan
yang tepat.
d. Ajarkan praktek yang benar terkait tindakan yang harus klien lakukan.
(contoh obat tradisional untuk penyakitnya berupa pisang emas).

B. Strategi komunikasi dan Pelaksanaan


1. Orientasi
- Salam terapeutik
“Assalamualaikum wr.wb, selamat siang Nek, masih ingat dengan saya?
Bagaimana kabar Nenek hari ini ? maaf Nek menganggu waktunya, apakah
Nenek sibuk ? sesuai kontrak waktu kita kemarin hari ini saya akan memberikan
Pendidikan kesehatan tentang pencegahan osteoporosis yang nenek alami.
Evaluasi
“Bagaimana perasaan Nenek hari ini ? bagaimana tidurnya tadi malam ? ada
keluhan tidak Nek?
- Kontrak
a. Topik
“Apakah Nenek tidak keberatan untuk mengobrol dengan saya? Menurut
Nenek sebaiknya kita ngobrol disini atau dimana?
b. Waktu
“Berapa lama kira-kira kita bisa ngobrol? Nenek maunya berapa menit?
Bagaimana kalau kita ngobrol sekitar 5-10 menit saja ?
c. Tempat
“Dimana kita duduk ? Diruang tamu atau di ruang lainnya Nek ?
2. Kerja
“Baiklah kita mulai tapi sebelumnya apa Nenek sudah nyaman dengan posisi Nenek
sekarang .... baiklah kalau begitu.... nah pertama Saya akan memberikan pendidikan
kesehatan tentang apa itu osteoporosis, sebelumnya nenek sudah tau belum apa itu
osteoporosis? Osteoporosis adalah penyakit tulamg sisitemik yang ditandai oleh
penurunan mikroarsitektur tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan Nenek setelah kita melakukan management nyeri dengan
tehnik napas dalam yang tadi kita praktekkan? Nenek merasa senang tidak dengan
pelatihan management nyeri dengan tehnik napas dalam tadi ?”
b. Evaluasi Objektif
“Setelah kita mempraktekan management nyeri dengan tehnik napas dalam
apakah Nenek sudah bisa mempraktekannya sendiri? Coba sekarang Nenek
lakukan tehnik napas dalam sendiri!”
c. Rencana Tindak Lanjut
“Kalau Nenek sudah bisa mempraktekkan management nyeri dengan tehnik napas
dalam, Nenek bisa melakukannya saat Nenek merasakan nyeri pada kedua lutut
Nenek dan Nenek juga harus istirahat yang cukup”.
d. Kontrak Waktu Yang Akan Datang
1) Topik
“Nenek bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi tentang latihan tehnik napas
dalam?”
2) Waktu
“Kira-kira waktunya kapan Nek? Bagaimana kalau besok saya datang kembali
pukul 19.00 WIB, apa Nenek bisa?”
3) Tempat
“Kira-kira tempat yang enak untuk kita mengobrol lagi besok dimana ya Nek,
apakah dirumah Nenek saja ? Baiklah Nenek terima kasih atas waktu, tempat
dan kerjasamanya, sampai jumpa besok ya Nekk. Assalamualaikum wr.wb

Diketahui

Mahasiswa Dosen Pembimbing

(Ega Mawarni) (Ardi Wahyudi, M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai