Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN PASIEN EMERGENCY

No.Dokumen : /SOP/UKP/I/2018
No. Revisi : 01
Tgl. Terbit : 20/01/ 2018
SOP
Halaman : 1/2

UPTD
KESEHATAN
PUSKESMAS
PEKKAE
H.Taswi, S.Farm, Apt
Nip.197004131991031006

1. Pengertian : Rujukan pasien emergency adalah Pelimpahan tanggung jawab atas


suatu masalah medis dari Puskesmas ke fasilitas pelayanan kesehatan
lain yang lebih mampu
2. Tujuan : Sebagai acuan bagi dokter/perawat dalam membuat rujukan emergency
3. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pekkae Nomor /PKM-PKE/SK/I
/2018 Tentang Penanganan pasien gawat darurat
4. Referensi : Penuntun Kedaruratan Medis Edisi 5/Michael Eliastam. Jakarta
:EGC,1998
5. Prosedur : 1. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan Rekam Medis, jika
ada ketidaksesuaian data, petugas mengkonfirmasikan dengan sub
unit pendaftaran
2. Petugas melakukan pemeriksaan umum meliputi ; keadaan umum,
tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, kemudian mencatat dalam
Rekam Medis pasien
3. Petugas melakukan anamnesa kepada pasien/keluarga dan
melakukan pemeriksaan fisik, Bila memerlukan pemeriksaan
penunjang petugas menghubungi unit lain dan selanjutnya
menegakkan diagnosa
4. Petugas menstabilkan pasien sesuai dengan kondisi pasien
sebelum dilakukan rujukan. Misalnya:
a. Memasang Oksigen pada pasien dengan gagal nafas,
b. Memasang infus pada pasien dengan kehilangan/ kekurangan
cairan
c. Memasang bidai pada pasien dengan patah tulang
5. Petugas menyampaikan kepada pasien/keluarga rencana rujuk ke
RSUD
6. Petugas melakukan pencatatan di buku register
7. Petugas menghubungi rumah sakit tujuan dan menyampaikan keadaan
umum pasien yang rencana rujuk, bila rumah sakit rujukan siap
menerima pasien segera di rujuk ke rumah sakit
8. Petugas menghubungi petugas ambulance untuk menyiapkan
ambulance
9. Petugas memindahkan pasien ke ambulance dan Petugas yang
berkompeten mendampingi pasien selama dalam proses rujukan serta
melakukan monitoring selama dalam perjalanan
10. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada petugas di tempat rujukan
dan Petugas memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tempat
rujukan setelah sampai di tempat rujukan.
6. Diagram alir lakukan anamnesa kepada
lakukan pemeriksaan umum pasien/keluarga dan lakukan
cocokkan identitas pemeriksaan fisik, Bila
meliputi ; keadaan umum,
pasien dengan diperlukan pemeriksaan
tingkat
Rekam Medis, jika penunjang pasien dikirim ke
kesadaran,tekanandarah, nadi
ada ketidaksesuaian, penunjang diagnostik
dan pernafasan pasien,
konfirmasikan (Laboratorium)
kemudian catat dalam buku
dengan sub unit
Rekam Medis pasien tegakkan diagnosa
pendaftaran

lakukan pelayanan sesuai


Petugas menyampaikan dengan kondisi pasien
Petugas melakukan kepada pasien/keluarga
sebelum dilakukan
rujukan;
pencatatan di buku rencana rujuk ke RSUD
register

Petugas menghubungi
Petugas menghubungi rumah Petugas memindahkan pasien ke
sakit tujuan dan menyampaikan petugas ambulance ambulance dan Petugas yang
keadaan umum pasien yang berkompeten mendampingi pasien
untuk menyiapkan selama dalam proses rujukan serta
rencana rujuk, bila rumah sakit
rujukan siap menerima pasien ambulance melakukan monitoring

segera di rujuk ke rumah sakit

Petugas menyerahkan
surat rujukan kepada
petugas di tempat
rujukan

7. Hal-hal yang Etika dalam komunikasi dengan pasien


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Loket pendaftaran, Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang rawat inap, Kamar
Bersalin, PSC, Ruang Pasca salin, UGD.
9. Dukumen 1. Rekam medik
terkait 2. Formulir monitoring rujukan
3. Form Rujukan
10. Rekaman No Tanggal mulai
historis Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
perubahan
1. Format SOP Prosedur dari 7
langkah ke 10 20/01//2018
langkah
RUJUKAN PASIEN EMERGENCY
No. Kode :

Terbitan :

DAFTAR No. Revisi :


TILIK
Tgl. Mulai :
PUSKESMAS Berlaku

PEKKAE Halaman :

No Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah petugas mencocokkan identitas pasien dengan Rekam
1
Medis, jika ada ketidaksesuaian data, petugas
mengkonfirmasikan dengan sub unit pendaftaran?
Apakah petugas melakukan pemeriksaan umum meliputi
2
keadaan umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, kemudian
mencatat dalam Rekam Medis pasien?
Apakah petugas melakukan anamnesa kepada pasien/keluarga
3 dan melakukan pemeriksaan fisik, Bila memerlukan pemeriksaan
penunjang petugas menghubungi unit lain dan selanjutnya
menegakkan diagnosa?
Apakah petugas menstabilkan pasien sesuai dengan kondisi
pasien sebelum dilakukan rujukan. Misalnya:
4 a. Memasang Oksigen pada pasien dengan gagal nafas,
b. Memasang infus pada pasien dengan kehilangan/
kekurangan cairan
c. Memasang bidai pada pasien dengan patah tulang
5 Apakah petugas menyampaikan kepada pasien/keluarga
rencana rujuk ke RSUD?
6 Apakah petugas melakukan pencatatan di buku register?

Apakah petugas menghubungi rumah sakit tujuan dan


7 menyampaikan keadaan umum pasien yang rencana rujuk, bila
rumah sakit rujukan siap menerima pasien segera di rujuk ke rumah
sakit?
8 Apakah petugas menghubungi petugas ambulance untuk
menyiapkan ambulance?

Apakah petugas memindahkan pasien ke ambulance dan petugas


9
yang berkompeten mendampingi pasien selama dalam proses
rujukan serta melakukan monitoring selama dalam perjalanan?
10 Petugas mencatat dalam form monitoring kondisi pasien selama
dalam proses rujukan?
Apakah, petugas menyerahkan surat rujukan kepada petugas di
11 tempat rujukan dan Petugas memberikan informasi yang dibutuhkan
oleh tempat rujukan setelah sampai di tempat rujukan?
CR: …………% Pekkae
Pelaksana / Auditor

(………………………..)

Anda mungkin juga menyukai