Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

KUNJUNGAN INDUSTRI KE SEMARANG DAN


KARYAWISATA KE BALI

Disusun oleh :

Nama : 1. Dewi khumaeni

2. Gea Gizi Awalia

3. Rizki yuvilia

4. Siti Nur Kholifah

Kelas : XI ( sebelas )

Program study : Pemasaran

NIS :

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)


NEGERI 1 PEMALANG
TAHUN AJARAN 2012/2013
Jl. Jend. Gatot Subroto 31 pemalang 52319

Telp. 0284-321389 Fax. 0284-323376 E-mail:smkn1pmlg@gmail.com

Website: www.smkn1pml.sch.id

Laporan Kunjungan Industri & Karyawisata ke Bali Page i


HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini telah dibaca dan disyahkan

Hari :

Tanggal :

Di : Pemalang

Walikelas,

.........................................

NIP.

Laporan Kunjungan Industri & Karyawisata ke Bali Page ii


HALAMAN MOTTO

 Gapailah cita-citamu setinggi langit, walau kita berpijak di


Bumi

 Tuntutllah ilmu walaupun sampai ke Negeri Cina

 Tuntutlah olehmu ilmu dari ayunan ibu sampai liang kubur

 Orang yang malas telah membuang kesempatan yang di


berikan Tuhan. Padahal Tuhan tidak pernah menciptakan
sesuatu dengan sia-sia.

 Lebih mudah melakukan sesuatu dengan benar dari pada


menjelaskan mengapa Anda tidak melakukannya dengan
benar.

Laporan Kunjungan Industri & Karyawisata ke Bali Page iii


HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan ini saya persembahkan untuk :

1. Ayah dan ibunda yang telah memberi semangat dan


dukungan kepada kami
2. Kepala SMK Negeri 1 Pemalang, Bapak Drs. Dahuri, M.Pd.
3. Ibu Tun Fadhilah S.Pd selaku wali kelas X Pemassaran 2
4. Bapak dan Ibu guru yang tecinta
5. Teman-teman yang sudah membantu dalam pembuatan
laporan ini
6. Adik-adik tersayang
7. Pembaca yang budiman

Laporan Kunjungan Industri & Karyawisata ke Bali Page iv


KATA PENGANTAR

Puju syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. karena atas


rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan tugas laporan
Hasil Study Tour SMK Negeri 1 Pemalang Tahun Ajaran 2012/2013
“PT. SIDO MUNCUL”

Dengan tersusunnya laporan ini kami harap akan menambah


pengetahuan dan wawasan pembaca tentang PT. SIDO MUNCUL

Ucapan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada :

1. Bapak Drs. Dahuri, M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 1


Pemalang
2. Ibu Tun Fadhilah, S.Pd. selaku Wali kelas XI Pemasaran 2
3. Kedua orang tua kami yang telah membiayai dan mendukung
kegiatan study tour.
4. Teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan
laporan ini

Kami sadar bahwa penyusunan laporan ini jauh dari sempurna.


Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran agar
laporan ini sempurna dan semoga laporan ini bermanfaat bagi
kita semua.

DAFTAR ISI

Laporan Kunjungan Industri & Karyawisata ke Bali Page v


HALAMAN JUDUL ................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................ ii

HALAMAN MOTTO .................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................. v

DAFTAR ISI ............................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 1

1. Latar Belakang ..................................................... 1


2. Batasan Masalah .................................................. 2
3. Tujuan ................................................................. 2
4. Manfaat Penulisan................................................ 3
5. Sistematika Penulisan .......................................... 3

BAB II ISI .............................................................................. 4

A. Kunjungan Industri ............................................... 4


1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ....................... 4
2. Sistem Kerja ..................................................... 4
3. Proses Kerja ...................................................... 5
4. Hasil yang Dicapai ............................................ 5
5. Faktor Pendukung dan Penghambat ................. 6
B. Karyawisata ke Bali ............................................... 6
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................... 6
2. Objek-objek wisata yang dikunjungi ................. 7

BAB III PENUTUP ................................................................... 17

1. Kesimpulan ........................................................... 17
.............................................................................
2. Saran .................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................... 18W

Laporan Kunjungan Industri & Karyawisata ke Bali Page vi


BAB I

PENDAHULUAN

I.I. Latar Belakang


PT. SidoMuncul bermula dari sebuah industri rumah
tangga pada tahun 1940, dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di
Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Banyaknya
permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong
beliau memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk),
seiring dengan kepindahan beliau ke Semarang , maka pada tahun
1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama SidoMuncul
yang berarti "Impian yang terwujud" dengan lokasi di Jl. Mlaten
Trenggulun. Dengan produk pertama dan andalan, Jamu Tolak
Angin, produk jamu buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat tempat
di hati masyarakat sekitar dan permintaannyapun selalu
meningkat.Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl.
Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas
produksi yang besar akibat permintaan pasar yang terus
meningkat, dan di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan
Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang.
Guna mengakomodir demand pasar yang terus
bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin
modern, demikian pula jumlah karyawannya ditambah sesuai
dengan kapasitas yang dibutuhkan ( kini jumlahnya mencapai lebih
dari 2000 orang ). Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang,
dirasa perlu untuk membangun unit pabrik yang lebih besar dan
modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama
pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran oleh Sri Sultan
Hamengkubuwono ke-10 dan disaksikan Direktur Jenderal
Pengawasan Obat dan Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim.
Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kec. Bergas,
Ungaran, dengan luas 29 ha tersebut diresmikan oleh Menteri
Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, dr.
Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000. Saat peresmian
pabrik, SidoMuncul sekaligus menerima dua sertifikat yaitu Cara
Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara

1
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan
sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai satu-
satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri
terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata ,1,5
hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan
pabrik.
Secara pasti PT. SidoMuncul bertekad untuk
mengembangkan usaha di bidang jamu yang benar dan baik. Tekad
ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan inovatif.
Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan
baku yang benar, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya
akan menghasilkan jamu yang baik. Untuk mewujudkan tekad
tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu didahului
oleh studi literatur maupun penelitian yang intensif, menyangkut
keamanan, khasiat maupun sampling pasar. Untuk memberikan
jaminan kualitas, setiap langkah produksi mulai dari barang datang
, hingga produk sampai ke pasaran, dilakukan dibawah
pengawasan mutu yang ketat.
Seluruh karyawan juga bertekad untuk mengadakan perbaikan
setiap saat, sehingga diharapkan semua yang dilakukan dapat lebih
baik dari sebelumnya.

1.2. Batasan Masalah


Dalam laporan perjalanan ini kami akan membatasi
permasalahan yang akan dibahas,kami akan membahas tentang
hasil kunjungan industri yang di lakukan di PT.Sido Muncul yang
berada di Semarang dan tempat perbelanjaan serta tempat wisata
yang ada di Bali.

1.3. Tujuan
Adapun tujuan kami menyusun laporan Study Tour
adalah sebagai berikut :

a. Memenuhi tugas pembuatan laporan hasil Study Tour


b. Bukti memenuhi persyaratan untuk mengikuti ulangan
semester
c. Mengetahui sistem kerja PT. SIDOMUNCUL

2
d. Menjadi bekal siswa setelah lulus dalam menghadapi dunia
usaha dan dunia industri yang sebenarnya.

1.4. Manfaat Penulisan


 Memberi informasi mengenai kierja PT. SIDOMUNCUL.
 Menambah keterampilan siswa dalam membuat laporan.
 Sebagai laporan hasil kunjugan industri dan wisata.
 Menambah pengetahuan tentang dunia industri.
 Menambah wawasan tentang budaya Bali.

1.5. Sistematika Penulisan


Untuk lebih mempermudah pembaca dalam
memahami karya tulis ini, penulis menyusun sistematika sebagai
berikut

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang, batasan


masalah,tujuan,manfaat penulisan dan sistematika

BAB II ISI

Pada bab ini penulis menguraikan mengenai


kunjungan industri antara lain waktu dan tempat
pelaksanaan,sistem kerja,proses kerja,hasil yang di capai,faktor
pendukung dan penghambat dan karya wisata ke bali antra lain
waktu dan tempat pelaksanaan dan objek-objek wisata yang di
kunjungi.

BAB III PENUTUP

Pada bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan


dan saran-saran.

3
BAB II

ISI

A. Kujungan Industri
2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan Kunjungan Industri adalah sebagai berikut :

 Hari, Tanggal : Selasa, 6 November 2012


 Pukul : 09.00 s/d selesai
 Tempat : PT. SIDOMUNCUL Semarang Indonesia

2.2. Sistem Kerja

Perlu kita ketahui sebelumnya bahwa PT SidoMuncul


bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940,
dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu
oleh tiga orang karyawan. Usaha terus bertumbuh hingga kini
dengan pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kec. Bergas,
Ungaran, dengan luas 29 ha tersebut diresmikan oleh Menteri
Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, dr
Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000. Saat peresmian
pabrik, Sido Muncul sekaligus menerima dua sertifikat yaitu
Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan
sertifikat inilah yang menjadikan PT SidoMuncul sebagai satu-
satunya pabrik jamu berstandar farmasi.
Sistem kerja yang diterapkan di PT. SIDO MUNCUL sudah
efektif dan efesien,karena sebelum merekrut para karyawan,PT.
SIDO MUNCUL juga mengadakan pemilihan secara selektif .
Dengan memilih SDM yang bagus dan bermutu sehingga PT.
SIDO MUNCUL mampu bersaing dengan baik dengan
perusahaan lain yang ada di Indonesia dan tetap berusaha
menjadi pabrik jamu tradisional terbaik .
Sistem kerja yang dilakukan karyawan PT. SIDO MUNCUL
juga mampu bekerja dengan baik sesuai bidang keahliannya
yang merreka miliki seperti bagian produksi,pengujian produk di
Laboratorium Uji,pengemasan secara primer dan

4
sekunder,penyotiran produk,pembungkusan produk dalam
kemasan.

2.3. Proses Kerja

Proses kerja jamu di PT. Sido Muncul ini yang pertama


adalah penerimaan bahan baku, bahan baku yang datang segera
dicek QC (Quality Control), setelah terbukti memenuhi standar
penerimaan dan standar penggunaan kemudian bahan baku
dimasukkan ke dalam gudang penyimpanan bahan baku. Bahan
baku yang akan dipakai diambil dari gudang penyimpanan bahan
baku kemudian disortasi, setelah disortasi kemudian bahan baku
dicuci, dikeringkan, digiling, baru kemudian dicampur (mixing).
Dalam proses pencampuran bahan ini kami tidak
diperkenankan untuk melihatnya karena merupakan rahasia
perusahaan. Sesudah proses pencampuran selesai kemudian
hasilnya dialirkan melalui pipa-pipa untuk dilakukan proses
pengemasan primer (packaging primer) menggunakan mesin dua
line dan delapan line. Kemudian masuk ke proses pengemasan
sekunder (packaging sekunder), disini produk yang sudah jadi dicek
kembali dengan cara uji sampel. Setelah selesai proses pengemasan
sekunder kemudian produk siap untuk didistribusikan.
Adapun beberapa hasil produksi dari PT. Sido Muncul
adalah sebagai berikut :
 Tipe serbuk : Kuku Bima, Kuku Bima Ginseng, Kuku Bima
TL, Kuku Bima Plus Ttribulus.
 Tipe saset : Tolak Angin, Tolak Angin Ekstra Hangat
 Tipe saset hisap : Tolak angin Permen
 Tipe Fls : Tolak angin Anak, Tolak Angin Flu
 Tipe Botol : Kuku Bima Ener-G

2.4. Hasil yang Dicapai


Setelah kami melakukan kunjungan industri ke PT.
SIDOMUNCUL, kami banyak memperoleh wawasan baru tantang
dunia kerja, antara lain :
 Mengetahui tentang proses produksi jamu
 Wawasan tentang produksi jamu

5
 Mengetahui jenis-jenis produk yang dihasilkan oleh PT.
SIDOMUNCUL
 Mengetahui bahan baku yang digunakan pada masing-masing
jenis jamu
 Mengetahui kegunaan masing-masing jenis jamu
 Mengetahui sistem manajemen lingkungan dari setiap tahapan
dan pengendalian limbah
 Mengetahui pemasaran produk dari PT. SIDOMUNCUL yang
sudah menembus pasar internasional

2.5. Faktor Pendukung dan Penghambat

Adapun faktor pendukung cara kerja di PT. SIDOMUNCUL sebagai


berikut :
 Dengan adanya mesin yang berkualitas, proses produksi dapat
berjalan lebih efisien
 Banyaknya karyawan yang direkrut oleh PT. SIDOMUNCUL dapat
mempercepat jalannya produksi dan mengurangi jumlah
pengangguran di Indonesia
 Produk-produk PT. SIDOMUNCUL yang sudah dikenal luas oleh
masyarakat dapat memudahkan dalam pemasaran produk.
Adapun faktor penghambat dalam melaksanakan Kunjungan
Industri ke PT. SIDOMUNCUL adalah sebagai berikut :
 Banyaknya peserta kunjungan industri membuat penyampaian
materi kurang efisien karena kurang memperhatikan presentasi
yang disampaikan
 Kondisi kendaraan juga menghambat proses kunjungan industri.

B. Karyawisata ke Bali
2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan Study Tour adalah sebagai berikut


:

 Hari, Tanggal : Selasa, 6-10 November 2012


 Pukul : 06.30 s/d selesai
 Tempat : Bali Indonesia

6
2.2. Objek-objek wisata yang dikunjungi

 Pantai Kuta

Pantai Kuta di sore hari.

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak


di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak
di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata
turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau
Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai
pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai
Sanur.

Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat


permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya,
pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain
misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai
Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa
club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.

Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk


olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula.
Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.

7
 Pasar Sukawati

Pasar seni Sukawati terdapat di Desa Sukawati Kabupaten


Gianyar. Jarak dari airport Denpasar sekitar tiga puluh kilometer,
yang dapat anda tempuh dengan mobil selama 45 menit.

Pasar seni Sukawati sangat terkenal karena menjual pakaian


dan kerajinan traditional khas Bali dengan harga yang sangat
murah. Pakaian seperti Batik yang berciri khas Batik ornamen Bali.
Selain itu juga banyak dijual pakaian baik celana maupun baju,
yang dapat anda gunakan di pantai dan harganya pun sangat
murah dibandingkan dengan tempat lain.

Semua harga yang ditawarkan disini, dapat anda tawar. Jadi


pintar-pintarlah untuk menawar. Sebagai bayangan untuk anda,
harga pas di pasar ini adalah sepertiga dari harga yang ditawarkan
oleh penjual. Jika anda ingin sukses menawar harga, maka
sebaiknya anda datang di pagi hari pada saat baru buka. Karena
kepercayaan orang Bali jika pada saat baru buka dagangan
langsung dapat jualan, maka akan memperlaris barang dagangan
mereka. Jadi jika anda mampu datang ke pasar seni Sukawati pada

8
pukul 10:00 wita (waktu lokal), alangkah baiknya anda mencoba
menawar lebih murah.

Selain pakaian dan Batik, di pasar traditional ini juga


terdapat lukisan yang dapat anda beli, aliran lukisan yang dijual
seperti naturalis dan abstrak. Harga yang ditawarkan juga
beranekaragam dan biasanya di pasar ini, harga ditentukan oleh
ukuran lukisan. Anda juga dapat membeli lukisan dengan bingkai
atau tanpa bingkai. Sebaiknya tanpa bingkai, karena bingkai
lukisan akan menambah berat barang bawaan anda, apalagi jika
anda menggunakan pesawat terbang.

 Bedugul

Bedugul, terletak di salah satu kabupaten di Bali yaitu,


Kabupaten Tabanan. Di Kabupaten Tabanan banyak terdapat
tempat wisata yang menarik seperti Danau Beratan, Pura Ulun
Danu, pasar traditional yang menjual buah dan sayuran dan Pura
Taman Ayun.

Bedugul merupakan salah satu tempat wisata di Bali yang


sangat terkenal bagi masyarakat lokal Bali. Bedugul adalah sebuah
nama tempat yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki
udara dingin dan dikelilingi panorama alam yang sangat alami serta
tedapat danau yang bernama Danau Beratan.

9
 Garuda Wisnu Kencana

Bagian kepala patung yang belum selesai

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (bahasa Inggris:


Garuda Wisnu Kencana Cultural Park), disingkat GWK, adalah
sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata
ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40
kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali. Di
areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah
landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa
Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi
12 meter.[1]

Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di


ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di
atas permukaan laut.[1]

Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di


belakang Plaza Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi
18 meter Garuda ditempatkan sementara. Pada saat ini, Garuda
Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu
kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang
terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan

10
monumental patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang
sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu
menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan
reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan
acara besar dan internasional.

Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian


dari patung Dewa Wisnu. Ini merupakan salah satu langkah lebih
dekat untuk menyelesaikan patung Garuda Wisnu Kencana
lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di daerah Tirta Agung.

 Pantai Dreamland

Pantai Dreamland

Pantai Dreamland adalah sebuah tempat pariwisata yang


terletak di sebelah selatan Bali di daerah bernama Pecatu. Pantai
Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi, dan
dikelilingi batu karang yang lumayan besar di sekitar pantai. Lokasi
pantai ini berada dalam kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link
Resort) yaitu sekitar 30 menit dari pantai Kuta.

Pantai Dreamland sendiri hampir mirip dengan pantai Kuta.


Pasir putih dan celah karang yang terjal menjadi pemandangan
yang begitu memikat mata untuk dipandang. Lokasi berpasir putih
bersih di pantai sempit tepat di bawah dinding karang curam cocok
untuk menikmati matahari tenggelam atau sekedar menyaksikan
atraksi para peselancar. Ombaknya yang tinggi dan besar banyak

11
diminati oleh para penggemar olahraga selancar air (surfing),
bahkan Dreamland sudah dijadikan semacam surfing spot baru
untuk kawasan Bali.

Asal nama

Asal usul nama Dreamland dikarenakan dulu di area ini


sempat terdapat sebuah proyek perumahan dan objek wisata.
Namun proyek tersebut terhambat dan terbengkalai sedangkan
para penduduk desa Pecatu yang dulunya hidup sebagai petani
sangat berharap proyek selesai dan mereka bisa menekuni bisnis
lain di bidang pariwisata. Karena itulah lahan disekitar pantai
disebut dengan Dreamland (tanah impian).

Pantai Dreamland dilihat dari atas bukit

Pengembangan

Pelataran pantai indah ini semula hanya titik kecil dari areal
900 hektar milik PT Bali Pecatu Graha (BPG) yang sempat heboh di
tahun 1996. Lahan seluas itu diborong untuk disulap menjadi resor
superluks "Resor Pecatu Indah".

Konon resor itu akan dipadukan dengan kawasan wisata,


seraya memanfaatkan keindahan dan keaslian alam, sekaligus
pelestarian lingkungan hidup. Pemilik resor tersebut, Tommy
Soeharto, anak mantan Presiden Soeharto, hendak membuat
"lingkungan permukiman dan wisata paling unik di seluruh Asia

12
Tenggara". Tapi seiring Indonesia tersapu krisis moneter dan krisis
kredibilitas pimpinan, megaproyek ini mulai meredup.

 Teman Joger

Joger merupakan salah satu oleh-oleh khas Bali yang sudah


tidak asing lagi ditelinga bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika
berkunjung ke pulau Bali. Produk Joger hanya dapat diperoleh dari
pabrik/ pusat penjualan produk Joger langsung yang berada di Jl.
Raya Kuta, Bali. Namun, kini Joger telah memiliki “TEMAN (bukan
cabang, tapi sekedar TEMpat penyamanAN) JOGER” yang berlokasi
di jalan Raya Denpasar-Bedugul KM 37,5. Bangunan Teman Joger
disini cukup luas dibandingkan dengan yang di daerah Kuta, di
bagian depan tersedia tempat penitipan barang dan ruang tunggu
dengan desain ala lantas (lalu lintas), ada lampu lalu lintas, bemo,
vespa, sepeda motor mini, sepeda ontel dan kumpulan artikel
tentang JOGER dari beberapa koran/ majalah lokal, nasional dan
international.

TEMAN JOGER yang berada di daerah Bedugul ini, terdiri dari


dua lantai dengan lahan parkir yang cukup luas. Di lantai pertama,
ada sederetan pernak-pernik ala joger, T-Shirt/ kaos dengan
berbagai pilihan, pusat informasi dan ada sebuah ruangan khusus
untuk rakyat kecil (maksudnya rakyat ukuran kecil alias anak-
anak). Di dalam ruangan ini hanya berisi pakaian khusus anak-

13
anak, yang cukup menarik dari ruangan ini ada pada pintu
masuknya. Pintunya sangat rendah mungkin hanya berukuran 1
meter, jadi kita harus menunduk terlebih dahulu untuk dapat
memasuki ruangan yang satu ini. Sedangkan di lantai dua ada
bermacam-macam sandal dengan ukuran dan desain yang berbeda
serta beberapa sepatu ala joger. Di dinding tangga menuju lantai
dua, dihiasi dengan puluhan pasang sandal dengan desain dan
ukuran yang berbeda, bahkan ada sandal yang berukuran ekstra
besar.

Teman Joger ini beroperasi selama 24 jam/ 3 hari (8 jam setiap


harinya) kecuali hari libur nasional, mulai jam 10 pagi sampai jam
6 sore hari.

 Tanah Lot

Pura Tanah Lot

'Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di


sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di
atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip
dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari
pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut
tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

14
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana
yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang
berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran
Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16.
Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap
beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan
mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh
Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia
menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan
kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai
(bukan ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga
mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih
ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular
laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna
hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari
ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa
Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri


Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara
Pura Tanah Lot terdapat sebuah Pura yang terletak di atas tebing
yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan
daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung).

 Tari Barong

Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah
kebudayaan Pra-Hindu. Tarian ini menggambarkan pertarungan
antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma). Wujud

15
kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum
binatang berkaki empat, sementara wujud kebatilan dimainkan
oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring
runcing di mulutnya.

Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau


Bali, di antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong
Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta Barong-barongan.
Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering
menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket
yang memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.

Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara


singa, harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen
dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi
bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua
penari (juru saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di
depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara
penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan
ekor barong. Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan
Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya
saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu
cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi
dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi
Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.

16
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dengan melaksanakan Kunjungan Industri ke PT.


SIDOMUNCUL dan Karyawisata ke Bali kami memperoleh
pengetahuan dan wawasan baru yang belum kami dapatakan di
bangku sekolah. Kami dapat tentang bagaimana memulai suatu
usaha, pengenalan suatu produk, serta proses produksi suatu
barang. Dengan mengadakan kegiatan ini kami juga dapat menjalin
kerjasama antara SMK Negeri 1 Pemalang dengan PT.
SIDOMUNCUL, terutama dalam pemasaran suatu produk dan
perekrutaan tenaga kerja. Kami juga dapat mengetahui dan melihat
keindahan alam yang ada di pulau Bali yang belum pernah kami
lihat sebelumnya. Kami dapat mengetahui tradisi-tradisi serta
tempat-tempat wisata yang ada di pulau Bali.

Dengan mengunjungi PT. SIDOMUNCUL akan menjadi


bekal kami setelah lulus dari SMK dan menuju dunia kerha / dunia
industri yang sebenarnya.

3.2. Saran

Kami juga mempunyai saran-saran agar berjalannya


Study Tour selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik,
diantaranya yaitu sebagia berikut :

 Kegiatan dilaksanakan dan disesuaikan dengan program


kehlian masing-masing dan tidak lebih dari satu program
keahlian
 Pemeriksaan kendaraan lebih cermat agar tidak terjadi hal-
hal yang menghambat jalannya Study Tour.
 Dari awal kegiatan seharusnya dilaksanakan tapat waktu
sehinnga dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah
ada.

17
DAFTAR PUSAKA & LAMPIRAN-LAMPIRAN

http://www.wikipedia.com

http://www.google.com

18
19

Anda mungkin juga menyukai