Anda di halaman 1dari 127

BAB.I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


Puskesmas : Sungai Jingah
Kab./Kota : Banjarmasin Utara
Tanggal : 6 - 9 November 2016
Surveior : Elly Musa

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian REKOMENDASI


EP 1. 1.   Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan 
berdasarkan prioritas

EP 2 2.   Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan jadwal 
pelayanan.

EP 3 3.   Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat.

EP 4 4.   Ada Informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat 
yang dikumpulkan melalui survei atau kegiatan lainnya.

EP 5 5.   Ada perencanaan Puskesmas yang disusun berdasarkan  Libatkan lintas sktor terkait dlm penyusunan RUK Puskesmas,


analisis kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat  gunakan masukan masyarakat (harapan kebutuhan) dlm
penyusunan RUK
dan sektor terkait yang bersifat komprehensif, meliputi 
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan Pelaksana 
Kegiatan  menyelaraskan antara kebutuhan dan harapan 
masyarakat dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok 
Puskesmas 
Jumlah

Kriteria 1.1.2.
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara aktif untuk 
memberikan umpan balik tentang mutu, kinerja pelayanan dan 
kepuasan terhadap pelayanan Puskesmas  

EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap  tanggapan masyarakat 
tentang mutu pelayanan
EP 3 3. Ada upaya menanggapi  harapan masyarakat terhadap mutu 
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan bagi pengguna 
pelayanan.

Jumlah

Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya  Identifikasi peluang pengembangan selain PSN, banyaknya UKK
Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk  dan adanya permasalahan perilaku agar dijadikan peluang
pengembangan UKM
perbaikan

EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam pengembangan pelayanan, 
dan diupayakan pemenuhan kebutuhan sumber daya

EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan dalam pelayanan 
untuk memperbaiki mutu pelayanan dalam rangka 
memberikan kepuasan kepada pengguna pelayanan.
Jumlah

Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun berdasarkan  Lengkapi dokumen hasil analisis kebutuhan masyarakat
Rencana Lima Tahunan Puskesmas, melalui analisis kebutuhan 
masyarakat.
EP 2 2. Ada  Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas 
sesuai dengan anggaran yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan 
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan.
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara lintas program  Libatkan lintas sektor dlm penyusunan RUK Puskesmas dan
dan lintas sektoral. buktikan dgn rekaman kegiatannya
EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana terintegrasi dari 
berbagai Upaya Puskesmas.
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Kegiatan  Renstra telah diperbaiki, tetapi isi renstra masih ada yg ditulis
(RPK) dengan Rencana Usulan kegiatan (RUK) dan Rencana  berulang-ulang (belum dihapus). Perbaiki lagi dan koreksi
bersama
Lima Tahunan Puskesmas.
Jumlah

Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan 
Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk 
menjamin bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai 
dengan perencanaan operasional.
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk monitoring dan menilai 
proses pelaksanaan dan pencapaian hasil pelayanan.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan monitoring  Perbaiki SOP monitoring
penyelenggaraan pelayanan dan tindaklanjutnya baik oleh 
Pimpinan Puskesmas maupun Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas.
EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi terhadap  Lengkapi rekaman dengan output kegiatan, lakukan analisis
perencanaan operasional jika diperlukan berdasarkan hasil  kesenjangan output pencapaian terhadap target sehingga dapat
dilakuakn revisi terhadap strategi, metode dll
monitoring pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan 
kebijakan pemerintah.

Jumlah

Kriteria 1.2.1
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai dengan Peraturan 
Perundangan dan Pedoman dari Kementerian Kesehatan untuk 
memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis pelayanan yang 
disediakan oleh Puskesmas dan memanfaatkan jenis-jenis 
pelayanan yang disediakan tersebut.
Jumlah
Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas program  maupun  Perbaiki cara membuat notulen agar dapat menjelaskan proses,
lintas sektoral mendapat informasi yang memadai tentang  peserta, waktu, dan kesepakatan untuk tindak lanjut
tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan Puskesmas
EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi yang jelas dan  Perbaiki cara membuat notulen agar dapat menjelaskan proses,
tepat berkaitan dengan program kesehatan dan pelayanan yang  peserta, waktu, dan kesepakatan untuk tindak lanjut
disediakan oleh Puskesmas kepada masyarakat dan pihak 
terkait.
Jumlah

Kriteria 1.2.3.
EP 1 1. Puskesmas  mudah dijangkau oleh pengguna pelayanan

EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi kemudahan 
bagi pelanggan untuk memperoleh pelayanan  
EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang ditentukan.
EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam penyelenggaraan 
pelayanan memudahkan akses terhadap masyarakat.
Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi kemudahan 
akses masyarakat terhadap pelayanan.
Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola dan pelaksana 
untuk membantu pengguna pelayanan dalam memperoleh 
pelayanan sesuai kebutuhan spesifik pengguna pelayanan.

Jumlah

Kriteria 1.2.4.
EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati bersama.
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana 
yang disusun
Jumlah

Kriteria 1.2.5.
EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan 
pelayanan dan Upaya Puskesmas dengan pihak terkait, 
sehingga terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan 
pelayanan.
EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan kegiatan  pusling, posyandu,
didokumentasikan.
EP 3 3. Dilakukan  kajian  terhadap masalah-masalah spesifik yang  Lakukan kajian masalah spesifik pada unit pelayanan lain dan
ada dalam proses penyelenggaraan pelayanan dan Upaya  UKM
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi dan 
pencegahan agar tidak terulang kembali

EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah yang potensial  Identifikasi masalah potensial disetiap unit pelayanan


terjadi dalam proses penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan 
upaya pencegahan.

EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten mengupayakan  Lakukan monitoring terhadap kegiatan yg dilaksanakan agar


agar pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tertib dan akurat  mutu pelayanan konsisten dan sesuai standar. Audit kepatuhan
dan buat daftar tilik
agar memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.

EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten diberikan kepada  Buat KAK Lokakarya lintas sektor dan buat agenda pembahasan
pengguna pelayanan dan pihak terkait.  yg jelas tujuannya apakah u/diseminasi informasi, sosialisasi,
atau koordinasi kegiatan sehingga dari notulen ada output yg
jelas sesuai agenda

EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja  untuk meningkatkan  Lakukan monitoring lamanya waktu pelayanan yg dikeluhkan


efesiensi agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan  pelanggan, lakukan ealuasi agar didapat solusi yg efektif
pengguna pelayanan
EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk  Buat buku konsultasi pelaksana kepada penanggungjawab,
memperoleh bantuan konsultatif jika membutuhkan penanggung jawab kepada kepala puskesmas sebagai bukti
adanya konsultasi

EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi dalam 
pelaksanaan kegiatan pelayanan 
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib administrasi, dan  Buat lampiran SK payung tentang jenis faktor resiko yang
dukungan tehnologi sehingga pelaksanaan pelayanan minimal  mungkin terjadi dalam pelaksanaan pelayanan dan SOP termasuk
tertib administrasi untuk mendukung rekaman bukti pelaksanaan
dari kesalahan, tidak terjadi penyimpangan maupun 
keterlambatan. 
EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari  pimpinan  Ada buku konsultasi yg diwajibkan dibuat oleh Kepa Puskesmas
Puskesmas
Jumlah

Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima keluhan dan  z
umpan balik dari pengguna pelayanan, maupun  pihak terkait 
tentang pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons, diidentifikasi, 
dianalisa, dan ditindaklanjuti 5
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap keluhan dan 
umpan balik.
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut keluhan/umpan balik.
Lakukan evaluasi tindak lanjut keluhan dengan melakukan survei
kepada pengguna pelayanan puskesmas
Jumlah

Kriteria 1.3.1.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian kinerja yang 
dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan Pelanggung jawab 
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk meningkatkan kinerja 
pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan 
Puskesmas

EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan penilaian kinerja ada semua

EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan cakupan Upaya  Tahaapn rekaman notulen lokmin/loktri


Puskesmas untuk mencapai indikator dalam mengukur kinerja 
Puskesmas sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas 
Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan secara periodik 
untuk mengetahui kemajuan dan hasil pelaksanaan 
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan 
Puskesmas

Jumlah

Kriteria 1.3.2. 89
EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis dan diumpan  Informasikan kepada sektor terkait dlm forum rakor desa dan
balikkan pada pihak terkait kecamatan
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan acuan 
standar atau jika dimungkinkan dilakukan juga kajibanding 
(benchmarking)dengan Puskesmas lain
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk memperbaiki  Lakukan kaji banding untuk peningkatan kinerja dan
kinerja pelaksanaan kegiatan Puskesmas pengembangan kegiatan inovatif
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk perencanaan  rekam bukti penilaian kinerja pelayanan klinik untuk
periode berikutnya perencanaan
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya dilaporkan 
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN

TIM SURVEIOR
1. Elly Musa, Ir.,M.Kes (Ketua Bidang Admen)
2. Rohani S.St., M.Kes (Anggota Bidang UKM)
3. dr Fazilet Soepra[to,MPH (Anggota Bidang UKP)
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP
Puskesmas : Sungai Jingah
Kabuaten/Kota : Banjarmasin Utara
Tanggal : 6 - 9 November 2016
Surveior : Elly Musa

KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas yang 
mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio jumlah penduduk 
dan ketersediaan pelayanan kesehatan

EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata ruang daerah

EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio jumlah 
penduduk dan ketersediaan pelayanan kesehatan

EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku

Jumlah

KRITERIA 2.1.2.
EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang permanen.
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit 
kerja yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan lingkungan yang 
sehat.
Jumlah

KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan kebutuhan 
pelayanan
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan kenyamanan.

EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan orang dengan 
disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut
Jumlah

KRITERIA 2.1.4.
EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap prasarana 
Puskesmas

EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan prasarana 
Puskesmas

EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana Puskesmas 
yang ada
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring

Jumlah

KRITERIA 2.1.5.
EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis  sesuai jenis pelayanan 
yang disediakan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap peralatan 
medis dan non medis
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan peralatan medis 
dan non medis
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan medis dan non 
medis
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring

EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non medis yang 
perlu dikalibrasi
EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan izin 
memiliki izin yang berlaku
Jumlah

KRITERIA 2.2.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan

EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas

EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas

EP 4 4.    Terdapat bukti pemenuhan persyaratan penanggung jawab 
sesuai dengan yang ditetapkan.

Jumlah

KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai dengan kebutuhan 
dan pelayanan yang disediakan

EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap jenis tenaga 
yang dibutuhkan
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga sesuai 
dengan yang dipersyaratkan 

EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga yang bekerja di 
Puskesmas
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis, keperawatan, dan 
tenaga kesehatan yang lain dipenuhi

Jumlah

KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Dinas 
Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 2 2.  Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab 
Program/Upaya Puskesmas
EP 3 3.  Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada posisi-posisi 
yang ada pada struktur

Jumlah

KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1.  Ada uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan yang 
berkait dengan struktur organisasi Puskesmas
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, 
dan karyawan  memahami tugas, tanggung jawab dan peran 
dalam penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas.
EP 3 3.  Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas
Jumlah

KRITERIA 2.3.3.
EP 1 1.  Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi Puskesmas 
secara periodik
EP 2 2.  Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/ 
penyempurnaan struktur
Jumlah

KRITERIA 2.3.4.
EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi sebagai  
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan  
Pelaksana Kegiatan.

EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas dan 
karyawan sesuai dengan standar kompetensi.

EP 3 3.  Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun berdasarkan 
kebutuhan

EP 4 4.  Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai dengan 
kompetensi, pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman

EP 5 5.  Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil pengembangan 
pengelola dan pelaksana pelayanan

EP 6 6.  Ada evaluasi  penerapan hasil pelatihan terhadap pengelola 
dan pelaksana pelayanan
Jumlah

KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan Puskesmas, 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana kegiatan 
yang baru untuk mengikuti orientasi dan pelatihan.

EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan baru baik 
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, 
maupun Pelaksana kegiatan dan tersedia kurikulum pelatihan 
orientasi.
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan untuk mengikuti 
seminar atau kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat 
lain.
Jumlah

KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas  yang 
menjadi acuan dalam penyelenggaraan pelayanan, 
Upaya/Kegiatan Puskesmas
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata nilai dan 
tujuan Puskesmas kepada pelaksana pelayanan, dan masyarakat
EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai dan tujuan, 
serta menjamin bahwa tata nilai dan tujuan  relevan dengan 
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja Puskesmas 
sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.3.7.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan Puskesmas 
mengarahkan dan mendukung Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas dan  pelaksana  dalam menjalankan tugas dan 
tanggung jawab mereka.
EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran  kinerja pelayanan untuk 
mencapai tujuan yang ditetapkan.

EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya Puskesmas 
yang efektif.
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang dibakukan.

Jumlah

KRITERIA 2..3.8
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan Puskesmas, 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan  
untuk memfasilitasi  kegiatan pembangunan berwawasan 
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, 
pelaksanaan, dan evaluasi.

EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi peran serta 
masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan 
Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat dalam 
penyelenggaraan Upaya  Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.3.9.
EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap akuntabilitas 
Penanggungjawab Upaya Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas 
untuk mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai dan tidak 
menyimpang dari visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, 
maupun strategi pelayanan.

EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian wewenang dari 
Pimpinan dan/atau Penanggung jawab Upaya Puskesmas kepada 
Pelaksana Kegiatan apabila  meninggalkan tugas.

EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik dari pelaksana 
kegiatan kepada Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan 
Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja dan tindak lanjut. 

Jumlah

KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Upaya 
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diidentifikasi.
EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.
EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi dengan 
pihak-pihak terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak terkait dalam 
penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau panduan 
mutu/kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan untuk tiap 
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas.
EP 3 3. Ada  prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan 
pelayanan  Puskesmas sesuai kebutuhan.
EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas untuk 
pengendalian dokumen dan pengendalian rekaman pelaksanaan 
kegiatan.
EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun pedoman dan 
prosedur.
Jumlah

KRITERIA 2.3.12.
EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi internal di 
semua tingkat manajemen.
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal.

EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dan 
membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam pelaksanaan 
Upaya/Kegiatan Puskesmas.

EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan didokumentasikan.

EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap rekomendasi hasil 
komunikasi internal. 
Jumlah

KRITERIA 2.3.13.
EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap 
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan.
EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko akibat 
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan 
Puskesmas.
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap  gangguan/dampak 
negatif terhadap lingkungan, untuk mencegah terjadinya dampak 
tersebut.
Jumlah

KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring faslitas pelayanan 
kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring 
fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual dan penanggung 
jawab yang jelas  
EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring fasilitas 
pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai rencana.
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan

EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan terhadap 
pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas 
pelayanan kesehatan
Jumlah

KRITERIA 2.3.15.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas dan pelaksana dalam pengelolaan anggaran 
Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran, penggunaan 
anggaran maupun monitoring penggunaan anggaran.
EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan Puskesmas.

EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran dalam 
pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan 
Puskesmas.
EP 4 4.  Ada kejelasan pembukuan.
EP 5 5.  Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian kinerja 
pengelola keuangan Puskesmas.
EP 6 6.  Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.
Jumlah

KRITERIA 2.3.16.
EP 1 1.  Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan
EP 2 2.  Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, peraturan yang 
berlaku dan rencana anggaran yang disusun sesuai dengan 
rencana operasional.
EP 4 4.  Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan dilaksanakan 
sesuai ketentuan yang berlaku.
EP 5 5.  Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan dan hasilnya 
ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 2.3.17.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang harus tersedia 
di Puskesmas.
EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving 
(pencarian kembali) data.  
EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses menjadi 
informasi.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi informasi kepada 
pihak-pihak yang membutuhkan dan berhak memperoleh 
informasi.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pengelolaan data 
dan informasi.
Jumlah

KRITERIA 2.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas.
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak  yang 
terkait tentang hak dan kewajiban mereka.
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan Puskesmas 
mencerminkan pemenuhan terhadap hak dan kewajiban 
pengguna.
Jumlah

KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1.  Ada peraturan internal yang disepakati bersama oleh pimpinan 
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas  dan Pelaksana 
dalam melaksanakan Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan 
Puskesmas. 
EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, misi, tata nilai, 
dan  tujuan Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.5.1.
EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola Kontrak / 
Perjanjian Kerja Sama

EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama yang jelas dan 
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama  ada 
kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran dan tanggung 
jawab masing-masing pihak, personil yang melaksanakan 
kegiatan, kualifikasi, indikator dan standar kinerja, masa 
berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi 
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan hubungan 
kerja.

Jumlah

KRITERIA 2.5.2.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada pihak ketiga 
dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola pelayanan 
terhadap pihak ketiga berdasarkan indikator dan standar kinerja.

EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan evaluasi 

Jumlah

KRITERIA 2.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris Puskesmas.

EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan Puskesmas yang 
digunakan untuk pelayanan maupun untuk penyelenggaraan 
Upaya Puskesmas.

EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan 
Puskesmas.
EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai program 
kerja.
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan peralatan yang 
memenuhi persyaratan.
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan Puskesmas.
EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas  sesuai dengan 
program kerja. 
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik  roda empat 
maupun roda dua.
EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai program kerja
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN

TIM SURVEIOR
1. Elly Musa, Ir.,M.Kes (Ketua Bidang Admen)
2. Rohani S.St., M.Kes (Anggota Bidang UKM)
3. dr Fazilet Soepra[to,MPH (Anggota Bidang UKP)
an Manajemen Puskesmas.(KMP).

REKOMENDASI

482

Lakukan pengaturan ruang IGD untuk memudahkan akses


Masukan dalam RUK 2017

Kebutuhan u/memenuhi standar permenkes 75 sudah diajukan di angg 2017

Untuk kalibrasi alatmedis, MOU oleh Dinas Kesehatan Kota dan dilakukan
bergiliran sesuai dgn anggaran yg ada

Persyaratan kompetensi sebaiknya dibuat sebagai lampiran SK Kepala


Dinas/Bupati
Uraian tugas sebaiknya ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Lanjutkan dan selesaikan persyaratan kompetensi untuk setiap orang dlm
SOTK

Lanjutkan membuat uraian tugas untuk tugas pokok dan tugas tambahan yg
dibebankan kepada setiap petugas.
Tugaskan semua pegawai untuk melengkapi dokumen kepegawaian masing-
masing dan susun menurut kelompok dokumen. Misalnya SK, DP3 menurut
tahun

Diperbaiki Struktur, dan tupoksi puskesmas lihat permenkes 75

Buat SOP atau Panduan alur komunikasi dan koordinasi

Lakukan evaluasi pelaksanaan uraian tugas menggunakan daftar tilik


Buat persyaratan kompetensi berdasarkan kedudukan dlm jabatan sesuai
tugas pokok dan tugas tambahan. Analisis kesesuaian kompetensi setiap
orang dlm jabatan tsb dan buat rekomendasi kebutuhan peningkatan
kompetensi untuk dimasukan dalam RUK

Buat RUK pengembangan SDM puskesmas dgn dasar analisa kebutuhan


kompetensi dalam jabatan atau sesuai penugasan

Buat pola ketenagaan puskesmas berdasarkan analisis kebutuhan

Tugaskan agar semua staf puskesmas melengkapi dokumen file kepegawaian


dan merapikan susunannya

Tugaskan agar semua staf puskesmas melengkapi dokumen file kepegawaian


dgn sertifikat pelatihan/seminar yg diikuti

Rekam bukti evaluasi hasil pelatihan

Buat lampiran Sk dgn KAK atau petunjuk pelaksanaan orientasi bagi


Penanggungjawab dan pelaksana yg baru. Ketentuan orientasi dan pelatihan
jabatan bagi kepala puskesmas harus dibuta oleh Dinas Kesehatan

Buat Pedoman Orientasi, atau perbaiki KAK

Perbaiki SOP untuk mengikuti seminar,bagi staf puskesmas

Perbaiki SOP dgn menambahkan forum lain yg digunakan untuk


mengkomunikasikan tatanilai dan tujuan puskesmas kepada masyarakat
Perbaiki SOP

Perbaiki SOP

Perbaiki pengertian dan langkah penilaian kinerja

Perbaiki pengertian Pencatatat dan Pelaporan yg dilakukan oleh puskesmas.


Identifikasi jenis pencatatan dan pelaporan setiap program (UKM) dan
pelayanan (UKP) serta Admen

Identifikasi jenis pembangunan berwawasan kesehatan buat narasi yg jelas


dan operasional 9pembentukan Desa Siaga) Posyandu dsb. Perbud 2008)

Perbaiki SOP sesuai PMK 44 2016


Buat lampiran SK Payung dgn jenis pekerjaan yg dapat di delegasikan dgn
mempertimbangkan kewenangan dan komptensi, waktu (lamanya)
wewenang di delegasikan dan kewajiban untuk membuat laporan
pelaksanaan bagi petugas yg mendapat limpahan wewenang

Buat SOP dan rekam umpan balik yg diberikan dalam buku konsultasi
masing-masing

Buat rekaman hasil evaluasi peran sektor

Buat manual mutu sesuai pedoman

Buat panduan kerja/instruksi kerja untuk setiap unit pelayanan

rekapan dokumen sdh ada lengkapi dgn Daftar SOP, Daftra Pedoman, daftar
Panduan

Perbaiki SOP

Perbaiki SK, buat lampirannya


Perbaiki SOP

Rekam komunikasi internal dalam buku konsultasimasing-masing, dan


laksanakan proses Lokakarya sesuai ketentuan PMK 44/2016

Buat rekaman (catatan) setiap komunikasi internal yg dilaksanakan dan


arsipkan dgn baik

dokumentasikan rekomendasi yg diberikan dan rekam tindak lanjut yg


dilakukan

Terhadap pengguna dan pelaksana belum ada

Buat bukti rekaman

Buat rencana pembinaan jejaring dan jaringan puskesmas

Buat program pembinaan jaringan dan jejaring, lengkapi dgn KAK


pembinaan
Buat rekaman pembinaan jaringan dan jejaring

Buat laporan tertulis hasil pembinaan jejaring dan jaringan. Foto dpt
dilampirkan
Copy lampiran SK tsb

Laksanakan evaluasi pengelolaan data dan informasi dan rekam hasilnya

Lengkapi SK dgn Lampiran SK yg sesuai dan SOP yang sesuai dgn klausul
kebijakannya
lengkapi dgn lampiran peraturan internal yg disepakati

Perbaiki Peraturan internal yg disepakati

Walaupun kontrak dgn fihak ketiga dilakukan oleh Dinas Kesehatan, tentukan
apa peran puskesmas dlm pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor pelaksana
misalnya melakukan monitoring dan melaporkan secara berkala hasil
monitoring kepada Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan memberikan copy kontrak dgn fihak ketiga agar dpt
membantu dlm monitoring

Buat formulir monitoring pelaksanaan pekerjaan oleh fihak ketiga di


puskesmas dan kirimkan hasil monitoring ke Dinas Kesehatan
Buat formulir monitoring pelaksanaan pekerjaan oleh fihak ketiga di
puskesmas dan kirimkan hasil monitoring ke Dinas Kesehatan

SK Kepala Dinas ttg Penanggung Jawab Barang Inventaris dan SK Ka Puskes


ttg pemeliharaan alat medis dan non medis
Ada

Ada
ada perencanaan, jadwal, ceklist pelakasanna, monitoring dan rtl dan tl
sudah
Telusur

beri tanda yg ada di pkm sungai jingah


Sudah ada di ruangan
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PM
Puskesmas : Sungai Jingah
Kab/ Kota : Banjarmasin Utara
Tanggal : 6 - 9 November 2016
Surveior : Elly Musa

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab  manajemen mutu.
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab Penanggung jawab 
manajemen mutu.

EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun bersama oleh Penanggung 
jawab manajemen mutu dengan Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas.

EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan dituangkan dalam pedoman 
(manual) mutu/Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi 
dan tujuan Puskesmas.
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana 
Kegiatan Puskesmas berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja secara 
konsisten dan berkesinambungan.

Jumlah

KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.

EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas dilakukan sesuai dengan 
rencana kegiatan  yang tersusun dan dilakukan pertemuan tinjauan  manajemen 
yang membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan.

EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik pelanggan, keluhan 
pelanggan, hasil audit internal, hasil penilaian kinerja, perubahan proses 
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, maupun 
perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta membahas hasil pertemuan 
tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan
EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen ditindaklanjuti dan 
dievaluasi.

Jumlah

KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana 
Kegiatan memahami  tugas dan kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan 
kinerja Puskesmas.

EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam peningkatan mutu dan 
kinerja Puskesmas.
EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk meningkatkan mutu 
dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti. 
Jumlah

KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan untuk meningkatkan kinerja 
Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya perbaikan mutu dan 
kinerja dalam upaya mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja 
yang ditetapkan.

EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada Pimpinan Puskesmas, 
Penanggung jawab Manajemen mutu  dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas 
untuk mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program dan kegiatan 
Puskesmas.
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi dari hasil audit 
internal. 
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah dari hasil rekomendasi jika 
tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Puskesmas. 
Jumlah

KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari pengguna tentang kinerja 
Puskesmas.

EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum pemberdayaan masyarakat 
untuk mengetahui  bahwa kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum pemberdayaan masyarakat  
dianalisis dan ditindaklanjuti.

Jumlah

KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang dikumpulkan secara periodik untuk 
menilai peningkatan kinerja pelayanan.

EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat adanya upaya perbaikan 
mutu dan kinerja penyelenggaraan pelayanan

EP 3 3.  Ada  prosedur tindakan korektif.
EP 4 4.  Ada prosedur tindakan preventif.
EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai ditindaklanjuti dalam 
bentuk koreksi, tindakan korektif, dan tindakan preventif.
Jumlah

KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab Upaya Puskesmas 
menyusun rencana kaji banding.

EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan 
pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana kaji banding.
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi peluang perbaikan.

EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam bentuk perbaikan baik 
dalam pelayanan maupun dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding, tindak lanjut  dan 
manfaatnya.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN

TIM SURVEIOR
1. Elly Musa, Ir.,M.Kes (Ketua Bidang Admen)
2. Rohani S.St., M.Kes (Anggota Bidang UKM)
3. dr Fazilet Soepra[to,MPH (Anggota Bidang UKP)
tu Puskesmas (PMP)

REKOMENDASI

Tingkatkan pemahaman peran masing-masing anggota dalam Tim Manajelmen


Mutu

Perbaiki panduan peningkatan mutu puskesmas, lakukan pembahasan isi dokumen


bersama-sama oleh tim mutu puskesmas

Buat notulen yg lengkap, menjelaskan proses dan masukan dari anggota tim mutu
peserta workshop mutu

Diperlukan pembinaan dan motiasi untuk konsisten melaksanakan peningkatan


mutu puskesmas

Rencana kegiatan perbaikan mutu disusun kembali, kelompokkan per pokja untuk
memudahkan monitoring tindak lanjut perbaikan mutu

Susun agendaacara Rapat Tinjauan Manajemen agar lebih terarah dan fokus pada
pembahasan haasil audit internal, PKP dan masukan serta
Lakukan evaluasi tindak lanjut yg telah dilakukan

Tingkatkan pemahaman semua staf yg terlibat dlm upaya peningkatan mutu

Rekam dukungan dan peran aktif fihak terkait dlm peningkatan mutu puskesmas

Lengkapi bukti rekaman hasil pertemuan lintas sektor terkait

Lakukan analisa hasilkinerja, untuk mengetahui faktor penyebabnya

Buat jadwal audit internal minimal tiap 3 bulan. Tiap bulan 2-3 unti pelayanan
melakukan audit internal terhadap kepatuhan petugas dlm melaksanakan SOP

Hasil audit internal agar dilaporkan kepada kepala puskesmas dan menjadi bahan
diskusi dlm tinjauan manajemen oleh Tim mutu

Masukan dalam RPK 2017 agar segera terealisasi tepat waktu

Buat surat susulan (angkeran) agar Dinas Kesehatan dapat membantu dan
mendukung dgn kebijakan dari Walikota

Perbaiki SOP

Buat rekaman hasil MMK sesuai dgn kegiatan yg sebenarnya


Lakukan analisis dan rekam atau catat asupan masyarakat

Lakukan analisa hasil audit internal dan PKP, susun renana peningkatan kinerja
berdasarkan hasil analisa, laksanakan, lakukan monev terus menerus (PDCA)

Lanjutkan dgn implementasi dari SOP tindakan serta monitoringnya


Lanjutkan dgn implementasi dari SOP tindakan serta monitoringnya

KAK kaji banding hendaknya didasarkan pada hasil audit internaal pelayanan klinis,
evaluasi kinerjaa program

Untuk kaji banding yad, instrumen dibuat sesuai dgn tujuan kaji banding

Buat laporan kaji banding


Lakukan analisis hasil kaji banding, dan catat strategi yg baik dari puskesmas
sasaran kaji banding
Buat rekaman
Gunakan hasil kaji banding untuk melakukan perbaikan

Lakukan evaluasi dan buat rekaman


BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorie
Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 4.1.1.
EP 1

EP 2

EP 3

EP 4

EP 5

EP 6

EP 7

Jumlah

KRITERIA 4.1.2.
EP 1

EP 2

EP 3

EP 4
EP 5

Jumlah

KRITERIA 4.1.3.
EP 1

EP 2

EP 3

EP 4

EP 5

Jumlah

KRITERIA 4.2.1.
EP 1
EP 2
EP 3

EP 4

EP 5

Jumlah

KRITERIA 4.2.2.
EP 1

EP 2
EP 3
EP 4

EP 5
Jumlah

KRITERIA 4.2.3.
EP 1

EP 2

EP 3
EP 4

EP 5

EP 6

Jumlah

KRITERIA 4.2.4.
EP 1

EP 2

EP 3

EP 4

EP 5

Jumlah

KRITERIA 4.2.5.
EP 1

EP 2

EP 3

EP 4
EP 5

Jumlah
KRITERIA 4.2.6
EP 1

EP 2

EP 3

EP 4

EP 5

Jumlah

KRITERIA 4.3.1.
EP 1

EP 2

EP 3

EP 4

EP 5
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (P
: Sungai Jingah
: Banjarmasin Utara
: 6 - 9 November 2016
: Rohani,SST.,M.Kes

Elemen Penilaian
1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan 
individu yang merupakan sasaran kegiatan.

2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu 
yang merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan kerangka acuan, metode dan 
instrumen, cara analisis  yang disusun oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.
3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai masukan untuk penyusunan kegiatan.

4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada pedoman dan hasil analisis 
kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu sebagai sasaran 
kegiatan UKM.
5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan kepada masyarakat, kelompok 
masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran.

6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan dan dikoordinasikan kepada lintas 
program dan lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman pelaksanaan kegiatan UKM

7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam rencana kegiatan untuk tiap UKM 
Puskesmas.

1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun kerangka 
acuan untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat dan sasaran program tentang 
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas. 
2. Hasil identifikasi umpan balik didokumentasikan dan dianalisis.

3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik dari masyarakat maupun sasaran  oleh 
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, pelaksana, lintas program, dan 
jika diperlukan dengan lintas sektor terkait.
4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.
5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap perbaikan rencana maupun pelaksanaan 
kegiatan.

1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana  
mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan UKM 
Puskesmas, perubahan regulasi, pengembangan teknologi, perubahan pedoman/acuan.

2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana  melakukan 
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk 
mengatasi permasalahan tersebut maupun untuk menyesuaikan dengan perkembangan 
teknologi, regulasi, maupun pedoman/acuan.

3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas melalui forum-forum komunikasi atau 
pertemuan pembahasan dengan masyarakat, sasaran kegiatan, lintas program dan lintas 
sektor terkait.

4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan 
dievaluasi.

5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada 
lintas program, lintas sektor terkait, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. 

1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai dengan rencana.
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana yang kompeten.
3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan diinformasikan kepada sasaran.

4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kegiatan.

1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, 
individu yang menjadi sasaran.
2. Informasi tentang kegiatan  disampaikan kepada lintas program terkait.
3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada lintas sektor terkait.
4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi yang disampaikan kepada sasaran, 
lintas program, dan lintas sektor terkait.
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi penyampaian informasi.
1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas memastikan waktu dan 
tempat pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh masyarakat.
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode dan teknologi yang dikenal oleh 
masyarakat atau sasaran.
3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi dengan jelas kepada masyarakat.
4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan 
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses masyarakat dan/atau sasaran terhadap 
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
6. Informasi tentang waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi 
perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah diakses oleh masyarakat dan sasaran 
kegiatan UKM

1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan 
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.

2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan 
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu, 
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang direncanakan.

4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu, 
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.

5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.

1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan pelaksana  
mengidentifikasi permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana melakukan 
analisis terhadap permasalahan  dan hambatan dalam pelaksanaan.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk 
mengatasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak 
lanjut yang dilakukan.
1. Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi untuk menangkap keluhan 
masyarakat/sasaran.
2. Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi untuk memberikan umpan balik 
terhadap keluhan yang disampaikan.

3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana melakukan 
analisis terhadap keluhan.
4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana melakukan 
tindak lanjut terhadap keluhan.
5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan pelaksana memberikan 
informasi umpan balik kepada masyarakat atau sasaran  tentang tindak lanjut yang telah 
dilakukan untuk menanggapi keluhan.

1. Kepala Puskesmas  menetapkan indikator dan target pencapaian berdasarkan 
pedoman/acuan.
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan 
indikator yang ditetapkan.
3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana  melakukan 
analisis terhadap capaian indikator-indikator yang telah ditetapkan.
4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana  
menindaklanjuti hasil analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
5. Hasil analisis dan tindak lanjut didokumentasikan.

TIM SURVEIOR
1. Elly Musa, Ir.,M.Kes (Ketua Bidang Admen)
2. Rohani S.St., M.Kes (Anggota Bidang UKM)
3. dr Fazilet Soepra[to,MPH (Anggota Bidang UKP)
yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

REKOMENDASI
Lakukan idnetifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dengan memperhitungkan jumlah sampel yang akan di ambil

Perbaiki KAK Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
yang merupakan sasaran kegiatan dan lengkapi dengan tandatangan dari kapus

Lengkapi instrumen survei yang akan dilakukan dengan yang menggambarkan permaslahan dari
semua program UKM dan lakukan analisis serta buat prioritas permaslahan, pembahasan tersebut
dilakukan bersama-sama dnegan PJ UK, PJ program dan Pelaksana program UKM

Lengkapi dokumentsi umpan balik yang telah dilakukan baik secara langsung atupun tidak
langsung sesuai dengan ketetapan yang sudah disepakati.
Perbaiki SOP pembahasan umpan balik, terapkan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan,
lakukan monitoring dan evaluasi terhadap SOP tersebut serta dokumentasikan dengan baik

Hasil identifikasi pembahasan umpan balik yang telah dilakukan agar digunakan untuk perbaikan
rencana dan atau pelaksanaan kegaitan, baik untuk program esensial ataupun pengembangan
Lakukan tindak lanjut dan evaluasi perbaikan kinerja maupun pelaksanaan kegiatan untuk semua
program UKM

Lakukan identifikasi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan UKM yang dikembangkan dengan
perkembangan teknologi untuk semua bidang UKM baik program esensial mauapun program
pengembangan dengan cara melalukan list permaslahan-permaslahan yang terkait dengan
program UKM

Lakukan identifikasi peluang inovasi kegiatan untuk semua UKM ( baik esensial ataupun
pengembangan ) berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat. Buat rencana
kegiatan inovasi untuk masing-masing UKM yang disertai dengan sumber pembiayaan yang jelas,
libatkan CSR dan LSM yang lainnya dan dan rencana tersebut dimasukkan ke dalam RUK
berikutnya.

Setelah inovasi tersebut direncanakan, lakukan pembahasan dalam forum - forum pertemuan
yang dilakukan oleh lintas sektor ataupun kegiatan pertemuan yang dilakukan oleh puskesmas,
baik di dalam gedung maupun di luar gedung. Dan tetap pertahankan dan tingkatkan bukti
kegiatan seperti yang telah di buat disertai dengan RTL.

Lakukan inovasi - inovasi kegiatan UKM yang telah direncanakan, kemudian laksanakan dan
lakukan evaluasi untuk semua program UKM. Maksimalkan kegiatan inovasi yang melibatkan
jejaring lainnya

Lakukan evaluasi terhadap inovasi untuk semua program UKM yang dikomunikasikan kepada
lintas sektor terkait dan dinas kesehatan kabupaten secara berkala, untuk semua program UKM
baik esensial ataupun pengembangan. (untuk inovasi made in 1000 dan pemantauan jentik perlu
dilakukan evaluasi lagi)

Lengkapi bukti jadual dan pelaksanaan kegiatan yang diinformasikan kepada sasaran dan lengkapi
dengan bukti tanda terima dari sasaran
Lengkapi bukti pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan dan jika ada
perubahan lengkapi buktinya dalam buku kegiatan harian pelaksana UKM
Lakukan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kegaitan untuk semua program UKM baik program
esensial ataupun pegnembangan
Perbaiki SOP penyusunan jadual pelaksanaan kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor
sesuai dengan langkah-langkah yang dimaksud (implementasi yang telah dilakukan)

Perbaiki SOP penyusunan jadual pelaksanaan kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor
sesuai dengan langkah-langkah yang dimaksud, dan implementasikan sesuai dengan SOP yang
telah di buat

Perbiaki SOP monitoring pelaksanaan kegiatan UKM dengan mencarminkan pelaksanaan kegiatan
tepat waktu, tepat sasaran dan tempat pelaksanaannya, dan lakukan monitoring sesuai dengan
SOP yang telah ditetapkan

Perbaiki SOP evaluasi sesuai dengan langkah-langkah yang dimaksud, dan lakukanevaluasi
terhadap ketepatan waktu, sasaran, dan tempat pelaksanaan secara berkesinambungan

Lengkapi bukti tindak lanjut dari hasil evaluasi ketepatan waktu, ketepatan sasaran dan tempat
pelaksanaan untuk semua program UKM baik esensial ataupun pengembangan.
Perbaiki SK media komunikasi yang digunakan untuk memberikan umpan balik sesuai dengan
tata naskah yang berlaku dengan mencantumkan media yang digunakan untuk melakukan umpan
balik sesuai dengan yang diimplemetasikan

Buat bukti analisis keluhan yang disampaikan oleh sasaran secara langsung dan lakukan tindak
lanjutnya. Tindak lanjut untuk keluhan sasaran secara langsung dapat dilakukan melalui papan
pengumuman (papan informasi) ataupun melalui webside puskesmas

Buat indikator target dan capaian penyuluhan untuk semua program UKM yang disahkan oleh
kapus sebagai SPM dari puskesmas
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

Puskesmas : Sungai Jingah


Kab./Kota : Banjarmasin Utara
Tanggal : 6 - 9 November 2016
Surveior : Rohani,SST.,M.Kes

KRITERIA 5.1.1. REKOMENDASI


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan kompetensi Penanggung jawab  Perbaiki SK persyaratan kompetensi PJ UKM dengan dengan mencantumkan
UKM Puskesmas sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM  juga masa kerja, serta kompetensi lain (pelatihan yang wajib diikuti) yang
dipersyaratkan sesuai dengan SDM yang ada di puskesmas
Puskesmas.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab UKM Puskesmas  Perbaiki SK penetapan PJ UKM beserta PJ program esensial dan


sesuai dengan persyaratan kompetensi. pengembangan yang disertai dengan kejelasan apakah petugas tersebut
sebagai PJ program atau pelaksana program baik esensial ataupun
pengembangan

EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis kompetensi terhadap Penanggung  Buat analisis kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas yang
jawab UKM Puskesmas. dilakukan oleh kepala puskesmas
EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis kompetensi tersebut  Setelah di buat analisis kompetensi PJ UKM dan PJ program esensial dan
untuk peningkatan kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas. pengembangan, lakukan tindak lanjut terhadap analisis tersebut dengan
membuat usulan rencanan pelatihan yang akan diikuti oleh petugas UKM dan
buat usulan ke dinas kesehatan kota secara resmi sesuai dengan kompetensi
(pelatihan) yang dimaksud.

Jumlah

KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan  Penanggung jawab UKM Puskesmas 
maupun Pelaksana  yang baru ditugaskan untuk mengikuti kegiatan orientasi.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan kegiatan orientasi untuk 
Penanggung jawab maupun Pelaksana yang baru ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan Pelaksana yang baru  Lakukan orientasi kepada pegawai baru, PJ UKM atau pun pelaksana UKM
ditugaskan  dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan. yang baru, yang disertai dengan laporan hasil kegiatan orientasi yang di buat
oleh pegawai yang baru ataupun PJ UKM yang baru serta dilengkapi dengan
hasil evaluasi dari kapus

EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan  Lakukan evaluasi terhadap pegawai baru dan PJ UKM yang baru, yang dibuat
orientasi Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru  oleh kepala puskesmas (disertai tanda tangan kapus)
ditugaskan.
Jumlah

KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari tiap-tiap UKM Puskesmas  Perbaiki SK tata nilai yang dimaksud dengan mencantumkan pula MOTTO
yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. puskesmas yang telah ada yang disertai dengan definisi operaional yang jelas,
kemudian dilengkapi dengan Kerangka acuan

EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut dikomunikasikan kepada pelaksana,  Lakukan sosialisasi aturan, tata nilia budaya, visi, misi dan motto puskesmas
sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait. dalam setiap kegiatan ataupun pertemuan yang dilakukan oleh puskesmas
dan sosialisasi tersebut juga harus dilakukan pada saat kegiatan-kegiatan UKM
yang dilakukan oleh puskesmas saat melibatkan lintas sektoral terkait.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi yang diberikan  Lakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi secara berkesinambungan


kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait untuk  kepada semua pelaksana UKM, sasaran dan lintas sektor terkait dalam setiap
pertemuan baik lintas program ataupun lintas sektoral / dengan
memastikan informasi tersebut dipahami dengan baik. sasaran/masyarakat

Jumlah

KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan pembinaan kepada  Lakukan pembinaan kepada pelaksana dan PJ program UKM secara
pelaksana dalam melaksanakan kegiatan. berkesinambungan sesuai dengan SK yang telah ditetapkan oleh kapus.
Pembinaan tersebut dilakukan secara berjenjang baik yang dilakukan oleh PJ
UKM ataupun PJ program UKM esensial dan pengembangan

EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang tujuan, tahapan pelaksanaan  Pembinaan yang dilakukan tersebut harus meliputi penjelasan tentang tujuan,
kegiatan, dan teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman yang  tahapan pelaksanaan kegiatan dan tehnis pelaksanaan kegaitan berdasarkan
pedoman yang telah ditetapkan
berlaku.
EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai dengan jadwal yang  Jadual pembinaan yang telah di buat hendaknya diimplemetasikan dan
disepakati dan pada waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan. dilakukan secara periodik
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas mengkomunikasikan tujuan, tahapan  Lengkapi bukti tertulis pengiriman jadual semua kegiatanUKM yang
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada lintas program dan lintas sektor  dikirimkan ke lintas sektor terkait.
terkait.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan koordinasi dalam 
pelaksanaan kegiatan kepada lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan lintas sektor terkait yang  Lengkapi peran lintas sektor terkait dalam pelaksanaan kegiatan puskesmas
disepakati bersama dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM Puskesmas. secara menyeluruh sesuai dengan peran masing-masing baik CSR, LSM,
ataupun jejaring lainnya

EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi dan tindak lanjut  Lakukan evaluasi dan tindak lanjut yang dilakukan oleh PJ UKM terkait
terhadap pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas  pelaksanaan komunikasi dan koordinasi dengan lintas sektor serta lengkapi
buktinya
sektor.

Jumlah

KRITERIA 5.1.5
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan identifikasi kemungkinan 
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan masyarakat dalam pelaksanaan 
kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana melakukan analisis 
risiko.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana merencanakan upaya 
pencegahan dan minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana melakukan upaya 
pencegahan dan minimalisasi risiko.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap upaya 
pencegahan dan minimalisasi risiko.
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan akibat risiko dalam 
pelaksanaan kegiatan, dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan kejadian 
tersebut dilaporkan oleh Kepala Puskesmas kepada Dinas Kesehatan 
Kabupaten/Kota.

Jumlah

KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang mewajibkan Penanggung  Lakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan UKM terkait kegiatan
jawab dan Pelaksana UKM Puskesmas untuk memfasilitasi peran serta  memfasilitasi peran serta masyarakat dan sasaran yang dilakukan oleh PJ UKM
dan pelaksana UKM
masyarakat dan sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan,  pelaksanaan, 
monitoring dan evaluasi pelaksanaan  UKM Puskesmas. 

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun rencana, kerangka acuan,  Lengkapi KAK permberdayaan masyarakat dengan menuangkan tata ilai


dan prosedur pemberdayaan masyarakat. puskesmas dalam KAK tersebut dan laksanakan kegaitan pemberdayaan
masyarakat sesaui dengan tata nilai yang telah ditetapkan

EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey mawas diri, perencanaan,  Lakukan SMD sesuai dengan langkah-langkah yang tertuang dalam SMD,
pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM Puskesmas. lengkapi hasil analisisnya serta prioritas permasalahannya dan libatkan
masyarakat dalam melakukan SMD tersebut

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan komunikasi dengan 
masyarakat dan sasaran, melalui media komunikasi yang ditetapkan.
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas yang bersumber  Buat list kegiatan-kegaitan yang didanai oleh swadaya masyarakat, LSM, CSR
dari swadaya masyarakat serta kontribusi swasta.  dan lintas sektor lainnya dengan menuangkan kegiatan tersebut ke dalam
RUK dan RPK puskesmas disertai kejelasan sumber pembiayaan

Jumlah
KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi dalam RUK Puskesmas.
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi dalam RPK Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik pada RUK maupun RPK yang  Lengkapi RUK dan RPK dengan menjelaskan kegiatan-kegaitan yang
bersumber dari APBN, APBD, swasta, dan swadaya masyarakat. bersumberdana dari swasta dan swadaya masyarakat
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas disusun oleh Penanggung jawab  Buat KAK masing-masing kegaitan UKM baik program esensial ataupun
UKM Puskesmas. pengembagnan
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana.
Jumlah

KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community health analysis) dilakukan.
EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran dilakukan

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab membahas hasil kajian kebutuhan  Lakukan pembahasan hasil kajian kebutuhan masyarakat dengan lintas


masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran dalam  program, baik yang didanai oleh puskesmas, swadaya masyarakat, ataupun
swasta dan tuangkan dalam RUK
penyusunan RUK.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas membahas hasil  Lakukan pembahasan hasil kajian kebutuhan masyarakat dengan lintas


kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran  program, baik yang didanai oleh puskesmas, swadaya masyarakat, ataupun
swasta dan tuangkan dalam RPK
dalam penyusunan RPK.
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan memperhatikan usulan 
masyarakat atau sasaran.
Jumlah

KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan monitoring pelaksanaan  Lakukan monitoring kegiatan oleh PJ UKM berdasarkan SOP monitoring,
kegiatan. jadual kegiatan, dan KAK yang telah disusun secara periodik

EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan prosedur yang jelas. Lakukan implementasikan pelaksanaazn monitoring sesuai dengan SOP yang


telah di buat, dan lakukan secara periodeik dan berkesinambungan dan
monitoring tersebut harus berdasarkan ketepatan monitoning tehadap waktu,
sasaran, tempat dan petugas)

EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil monitoring oleh Kepala Puskesmas,  Libatkan kepala puskesmas untuk membahas hasil monitoring yang telah
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana. dilakukan serta Lengkapi bukti pembahasan hasil monitoring yang dilakukan
oleh Kapus, PJ UKM bersama dengan pelaksana UKM

EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan oleh Kepala Puskesmas, 
Penanggung jawab UKM Puskesmas, lintas program dan lintas sektor terkait 
berdasarkan hasil monitoring, dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan 
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran.

EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan dilakukan berdasarkan  Perbaiki SOP perubahan rencana kegiatan sesuai dengan langkah-langkah


prosedur yang jelas. yang dimaksud dan sesuaikan dengan implementasi yang telah dilakukan (tulis
apa yang dikerjakan dan kerjakan apa yang ditulis)

EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring didokumentasikan. Lengkapi dokumentasi proses dan hasil monitoring sesuai dengan jadual yang
telah ditetapakan
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan perubahan rencana kegiatan 
didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM Puskesmas yang ditetapkan 
oleh Kepala Puskesmas.
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan kewenangan.
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas integrasi. Lengkapi uraian tugas pelaksana UKM dengan mencantumkan uraian tugas
pokok, tugas tambahan dan tugas integrasi
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada pengemban  tugas
EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan kepada pengemban tugas.
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas program terkait. Lakukan sosialisasi uraian tugas kepada lintas program terkait secara
berkesinambungan
Jumlah

KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring terhadap Penanggung jawab  Lengkapi bukti monitoring uraian tugas yang dilakukan oleh kepala
UKM Puskesmas dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas. puskesmas kepada PJ UKM
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan monitoring terhadap  Lengkapi bukti monitoring uraian tugas yang dilakukan oleh PJ UKM kepada
pelaksana dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas. pelaksana UKM
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh 
Penanggung jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas melakukan tindak 
lanjut terhadap hasil monitoring.
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh 
pelaksana, Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan tindak lanjut 
terhadap hasil monitoring.
Jumlah

KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap uraian tugas ditetapkan 
oleh Kepala Puskesmas.
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian sesuai dengan waktu yang 
ditetapkan oleh penangung jawab dan pelaksana.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan perubahan terhadap uraian 
tugas, maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas berdasarkan  Lengkapi bukti usulan revisi uraian tugas yang dilakukan oleh PJ UKM kepada
usulan dari Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai hasil kajian. kepala puskesmas untuk semua PJ atau pelaksana UKM yang mengalami
perubahan uraian tugas
Jumlah

KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas  Lakukan identifikasi peran masing-pmasing linsek yang berperan aktif dalam
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik lintas program maupun lintas sektor  pelaksanaan dan pengelolaan UKM puskesmas baik LSM, CSR, , KUA, Satpol P,
babinkamtibmas dll. Yang dituangkan dalam ketetapan puskesmas
untuk berperan serta aktif dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM 
Puskesmas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan lintas program  Lengkapi peran lintas sektor terkait sesuai dengan peran masing-masing yang
mengidentifikasi peran masing-masing lintas program terkait. dilakukan oleh kapus untuk berperan aktif dalam pelaksanaan dan
pengelolaan UKM puskesmas baik LSM, CSR, , KUA, Satpol P, babinkamtibmas
dll

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan lintas sektor  Lengkapi peran lintas sektor terkait sesuai dengan peran masing-masing yang
mengidentifikasi peran masing-masing lintas sektor terkait. dilakukan oleh PJ UKM bersama-sama dengan lintas sektor terkait

EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor didokumentasikan dalam kerangka  Perbaiki KAK dengan mejelaskan peran-masing-masing lintas sektor terkait


acuan. secara lengkap
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor dilakukan melalui pertemuan  Lakukan Komunikasi lintas program dan lintas sektor melalui pertemuan lintas
lintas program dan pertemuan lintas sektor. program dan pertemuan lintas sektor yang membahas tentang peran-masing-
masing lintas sektor terkait

Jumlah

KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur komunikasi dan 
koordinasi program.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan komunikasi kepada 
pelaksana, lintas program terkait, dan lintas sektor terkait. 
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana melakukan koordinasi 
untuk tiap kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas kepada lintas 
program terkait, lintas sektor terkait, dan sasaran.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap  Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam pelaskanaan
pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan. kegiatan yang dilakukan oleh PJ UKM
Jumlah

KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan, kebijakan, dan prosedur yang 
menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-format dokumen yang 
digunakan dikendalikan.
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-pedoman yang menjadi acuan 
dikendalikan sebagai dokumen eksternal.
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil pelaksanaan kegiatan  Implementasikan SOP pengendalian dokumen eksternalyang telah dibuat
disimpan dan dikendalikan. dengan memberikan stempel terkendali pada dokumen yang memang
dikendalikan

Jumlah

KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan monitoring kesesuaian 
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap peraturan, pedoman, 
kerangka acuan, rencana kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur monitoring. Perbaiki SOP monitoring jadual dan pelaksanaan monitoring sesuai dengan
langkah-langkah yang dimaksud, implementasikan dan dokumentsikan
dengan baik

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami kebijakan dan prosedur 
monitoring. 
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan monitoring sesuai 
dengan ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring dievaluasi setiap tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan evaluasi kinerja tiap UKM  Sebaiknya puskesmas juga membuat SPM yang ditetapkan oleh kapus
Puskesmas. terutama SPM untuk UKM (target penyuluhan yang dilakukan oleh UKM
esensial dan pengembangan)

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur evaluasi kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami kebijakan dan prosedur 
evaluasi kinerja. 
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan evaluasi kinerja secara 
periodik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap UKM Puskesmas tersebut 
dievaluasi setiap tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan  Perbaiki SOP monitoring kesesuaian proses pelaksanaan program kegiatan
monitoring sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. UKM sesuai dengan langkah-langkah yang dimaskud
EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk perbaikan dalam pengelolaan dan  Pertahankan cara pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan, dan lakukan
pelaksanaan kegiatan. secara berkesinambungan
EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan arahan kepada  PJ UKM sebaiknya memberikan pengarahan kepada pelaksanan UKM sebelum
pelaksana untuk pelaksanaan kegiatan. melakukan kegiatan secara rutin dan berkesinambungan
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan  kajian secara periodik 
terhadap pencapaian kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama pelaksana melakukan tindak 
lanjut terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan dan dilaporkan kepada 
Kepala Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil penilaian kinerja bersama 
dengan Kepala Puskesmas.  
Jumlah
KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan 
penilaian kinerja sesuai dengan  kebijakan dan prosedur penilaian kinerja. 
EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja paling sedikit dua kali setahun.
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, didokumentasikan, dan dilaporkan.
Jumlah

KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan kewajiban sasaran sesuai dengan 
kerangka acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana,  Lakukan sosialisasi hak dan kewajiban sasaran secara berkesinambungan
lintas program dan lintas sektor terkait. kepada pelaksanan UKM, lintas program dan linta sektor terkait

Jumlah

KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan  aturan,  tata nilai dan budaya dalam 
pelaksanaan UKM Puskesmas yang disepakati bersama dengan Penanggung 
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana memahami aturan 
tersebut.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana melaksanakan aturan 
tersebut.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan tindak lanjut jika 
pelaksana melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan tersebut.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN

TIM SURVEIOR
1. Elly Musa, Ir.,M.Kes (Ketua Bidang Admen)
2. Rohani S.St., M.Kes (Anggota Bidang UKM)
3. dr Fazilet Soepra[to,MPH (Anggota Bidang UKP)
`
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDG

Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 6.1.1.
EP 1

EP 2

EP 3

EP 4

EP 5

EP 6

Jumlah

KRITERIA 6.1.2.
EP 1

EP 2

EP 3

EP 4

EP 5
Jumlah

KRITERIA 6.1.3.
EP 1

EP 2

EP 3

EP 4

Jumlah

KRITERIA 6.1.4.
EP 1

EP 2

EP 3

EP 4

Jumlah

KRITERIA 6.1.5.
EP 1

EP 2

EP 3

Jumlah
KRITERIA 6.1.6.
EP 1

EP 2

EP 3

EP 4

EP 5

EP 6

EP 7

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

: Sungai Jingah
: Banjarmasin Utara
: 6 - 9 November 2016
: Rohani,SST.,M.Kes

1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana untuk meningkatkan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM 
Puskesmas secara berkesinambungan.
2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan peningkatan kinerja dalam pengelolaan 
dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan 
kegiatan.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana memahami upaya perbaikan 
kinerja dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun rencana perbaikan kinerja yang 
merupakan bagian terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.
6. Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan peluang inovasi kepada 
pelaksana, lintas program, dan lintas sektor terkait untuk perbaikan kinerja pengelolaan 
dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama pelaksana melakukan pertemuan  
membahas kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan indikator-indikator kinerja yang ditetapkan 
untuk masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal 
Kabupaten/Kota, dan Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana menunjukkan komitmen untuk 
meningkatkan kinerja  secara berkesinambungan.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan Pelaksana menyusun rencana 
perbaikan kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian kinerja. 

5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan pelaksana melakukan 
perbaikan kinerja secara berkesinambungan.
1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor terkait dalam pertemuan monitoring 
dan evaluasi kinerja.
2. Lintas program dan lintas sektor terkait memberikan saran-saran inovatif untuk 
perbaikan kinerja.
3. Lintas program dan lintas sektor terkait berperan aktif dalam penyusunan rencana 
perbaikan kinerja.

4. Lintas program dan lintas sektor terkait berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan 
kinerja.

1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan dari tokoh masyarakat, lembaga 
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk  perbaikan kinerja.

2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh masyarakat, lembaga swadaya 
masyarakat dan/atau sasaran untuk memberikan masukan perbaikan kinerja.

3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran 
dalam perencanaan perbaikan kinerja.

4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran 
dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.

1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur pendokumentasian kegiatan 
perbaikan kinerja.

2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan sesuai prosedur yang ditetapkan.

3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan kepada pelaksana, lintas program dan 
lintas sektor terkait.
1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun 
rencana kaji banding.
2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan Pelaksana melakukan 
kegiatan kaji banding.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan Pelaksana mengidentifikasi 
peluang perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang dituangkan dalam rencana 
perbaikan kinerja.
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan Pelaksana melakukan 
perbaikan kinerja. 
6. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.

7. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja 
setelah dilakukan kaji banding.

TIM SURVEIOR
1. Elly Musa, Ir.,M.Kes (Ketua Bidang Admen)
2. Rohani S.St., M.Kes (Anggota Bidang UKM)
3. dr Fazilet Soepra[to,MPH (Anggota Bidang UKP)
Kinerja dan MDGs. (SKM).

REKOMENDASI

Buat rencana perbaikan kinerja dan tindak lanjut yang terintegrasi dengan perencanaan mutu
puskesmas
Maksimalkan peluang inovasi yang melibatkan lintas sektor terkait untuk semua kegiatan UKM
dengan memberdayakan lintas sektor, LSM, dan CSR yang ada di wilayah puskesmas, kemudian
masukkan dalam RUK dan RPK disertai dengan sumber pembiayan yang jelas

PJ UKM diharapkan dapat melakukan pertemuan membahas kinerja dan upaya perbaikan yang
dilakukan secara terjadual dan berkesinambungan

Lakukan Komitmen untuk meningkatkan kinerja secara berkesinambungan

Lakukan perbaikan kinerja berdasarkan hasil monitoring dan perbaikan kinerja yang dilakukan oleh
PJ UKM bersama dengan pelaksnan program UKM secara berkesinambungan melalui pertemuan
internal pokja UKM sebelum di bawa ke minilokakrya. Dan lakukan secara berkesinambunan yang
didikuti dengan bukti dokumentasi yang lengkap

Libatkan semua pelaksana UKM dalam menyusun rencana perbaikan kinerja secara
berkesinambungan dalam pertemuan pembinaan pokja UKM yang dibuat secara berkala setiap bulan
Libatkan semua lintas sektor dan lintas program terkait dalam monitoring dan evaluasi kinerja untuk
semua program UKM dan buatkan dokumentasi yang lengkap
Lakukan telaah yang berkaitan dengan saran-saran inovatif lintas sektor terkait dalam perbaikan
kinerja untuk semua UKM
Tetap pertahankan peran aktif lintas sektor dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja yang telah
dilakukan melalui pertemuan musrenbagn desa, musrenbang tkt kecamatan, MMK dan dan lainnya
dan dokumentasikan kegiatan tersebut. Serta buat RTL dari kegiatan tersebut

Libatkan lintas sektor terkait dalam pelaksanaan perbaikan kinerja UKM dan dokumentasikan dengan
baik

Lakukan survei untuk memperoleh masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarkat
dan atau sasaran sebagai upaya untuk pebaikan kinerja dengan mempertimbangkan jumlah sampel
agar bisa mewakili populasi yang disurvei

Lengkapi bukti kegiatan yang dilakukan oleh pelaksana ataupun PJ UKM yang dilakukan di dalam
puskesma ataupun kegaitann yang dilakukan di luar puskesmas (pertemuan yang dilakukan saat
mengikuti kegitan forum dewan kelurahan, pertemuan forum desa siaga dll)

Lengkapi bukti keterlibatan toma, toga, LSM, CSR dan atau sasaran yang terlibat dalam perencanaan
perbaikan kinerja (dengan membuat kesepakatan / MOU). Kegiatan yang didukung oleh lintas sektor,
LSM, CSR, sekolah dll agar dimasukkan dalam RUK puskesmas yang disertai dengan sumber
pembiayaan yang jelas

Lengkapi bukti keterlibatan LSM, CSR, LSM dan atau sasaran yang terlibat dalam pelaksanaan
perbaikan kinerja yang didokumentasikan dengan baik. (jika memungkinkan degnan membuat MOU
atau kesepakatan dengan lintas terkait)

Perbaiki SOP tentang pendokumentaian kegiatan perbaikan kinerja sesuai dengan langkah - langkah
yang dimaksud dan implementasikan sesuai dengan SOP yang di buat serta lakukan kajian ulang SOP
tersebut jika diperlukan.

Lakukan pendokumentaian kinerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, baik kegiatan yang
didanai oleh puskesmas, CSR, Swadaya masyarakat, Dana desa, maupun lintas sektor yang lain

Lakukan sosialisasi perbaikan kinerja kepada lintas sektor terkait dan dokumentasikan kegiatan
tersebut baik yang dilakukukan di puskesmas ataupun di luar puskesmas yang tergambar dalam
notulen dan dokumentasi lainnya.
Lakukan penyusunan rencana kaji banding secara menyeluruh pada program UKM

Buat instrumen kaji banding yang mencerminkan proses PDCA dari puskesmas yang di kaji banding
untuk (semua) masing-masing program UKM
Lakukan kaji banding secara menyeluruh yang mencerminkan proses PDCA untuk semua program
UKM
Buat indentifikasi peluang perbaikan kaji banding mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan tindak lanjut dari hasil kaji banding tersebut

Buat bukti pelaksana perbaikan kinerja UKM setelah kaji banding yang mencerminkan proses PDCA

Lakukan monitoring dan evaluasi setelah kaji banding dengan mencerminkan proses PDCA

Lakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja setelah dilakukan kaji banding dengan mencerminkan
proses PDCA
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
Puskesmas SUNGAI JINGAH
Kab./Kota BANJARMASIN
Tanggal 7-9 NOVEMBER 2016
Surveior Dr. FAZILET SOEPRAPTO MPH

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1.  Tersedia prosedur pendaftaran. 
EP 2 2.  Tersedia bagan alur pendaftaran.
EP 3 3.  Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur tersebut. 
EP 4 4.  Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang 
ditetapkan. 
EP 5 5.  Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas 
terhadap proses pendaftaran.
EP 6 6.  Terdapat  tindak lanjut jika pelanggan tidak puas
EP 7 7.  Keselamatan pelanggan terjamin di tempat pendaftaran. 

Jumlah

KRITERIA 7.1.2.
EP 1 1. Tersedia media informasi tentang pendaftaran di tempat 
pendaftaran
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi pendaftaran 
memperoleh informasi sesuai dengan yang dibutuhkan
EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain tentang 
sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis pelayanan, 
rujukan, ketersediaan tempat tidur untuk Puskesmas 
perawatan/rawat inap dan informasi lain yang dibutuhkan
EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang dibutuhkan 
ketika meminta informasi kepada petugas 
EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama dengan fasilitas 
rujukan lain 
EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama dengan 
fasilitas rujukan lain
Jumlah

KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diinformasikan 
selama proses pendaftaran dengan cara dan bahasa yang 
dipahami oleh pasien dan/keluarga

EP 2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diperhatikan oleh 
petugas selama proses pendaftaran 
EP 3 3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga  dan petugas 
memahami hak dan kewajiban masing-masing
EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang terlatih dengan 
memperhatikan hak-hak pasien/ keluarga pasien 
EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di ruang 
pendaftaran
EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah, dan 
responsif terhadap kebutuhan pelanggan 
EP 7 7. Terdapat  mekanisme koordinasi petugas di ruang 
pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait agar  pasien/ 
keluarga pasien memperoleh pelayanan
EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan kewajiban 
pasien/keluarga, dan petugas dalam proses pemberian 
pelayanan di Puskesmas
Jumlah

KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis yang 
dipahami oleh petugas

EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh informasi dan 
paham terhadap tahapan dan prosedur pelayanan klinis 
EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas berserta 
jadwal pelayanan
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan lain untuk 
menjamin kelangsungan pelayanan klinis (rujukan klinis, 
rujukan diagnostik, dan rujuakn konsultatif)
Jumlah

KRITERIA 7.1.5.
EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas mengidentifikasi 
hambatan bahasa, budaya, kebiasaan, dan penghalang yang 
paling sering terjadi pada masyarakat yang dilayani

EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau 
membatasi hambatan pada waktu pasien membutuhkan 
pelayanan di Puskesmas.
EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan. 
Jumlah

KRITERIA 7.2.1.
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang paripurna 
(meliputi anamesis/alloanamnesis, pemeriksan fisik dan 
pemeriksaan penunjang serta kajian sosial) untuk 
mengidentifikasi berbagai kebutuhan dan harapan pasien 
dan keluarga pasien mencakup pelayanan medis, 
penunjang medis dan keperawatan

EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang kompeten 
untuk melakukan kajian

EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada standar 
profesi dan standar asuhan
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak terjadi 
pengulangan yang tidak perlu

Jumlah

KRITERIA 7.2.2.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja yang 
dibutuhkan dalam pengkajian dan harus dicatat dalam 
rekam medis
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang dibutuhkan 
untuk kajian medis, kajian keperawatan, dan kajian lain 
yang diperlukan

EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan yang 
lain untuk menjamin perolehan dan pemanfaatan informasi 
tersebut secara tepat waktu 

Jumlah

KRITERIA 7.2.3.
EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas melaksanakan proses 
triase untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan 
emergensi. 
EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria ini.
EP 3 3.  Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhan.
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil terlebih 
dahulu sesuai kemampuan Puskesmas sebelum dirujuk ke 
pelayanan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi
Jumlah

KRITERIA 7.3.1.
EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional 
dan kompeten
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang profesional 
untuk melakukan kajian jika diperlukan penanganan secara 
tim
EP 3 3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian wewenang 
secara tertulis (apabila petugas tidak sesuai 
kewenangannya)
EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah mengikuti 
pelatihan yang memadai, apabila tidak tersedia tenaga 
kesehatan profesional yang memenuhi persyaratan 

Jumlah

KRITERIA 7.3.2.
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan yang 
memadai untuk melakukan pengkajian awal pasien secara 
paripurna
EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di tempat 
pelayanan
EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan 
menjamin keamanan pasien dan petugas 
Jumlah

KRITERIA 7.4.1.
EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas untuk 
menyusun rencana layanan medis dan rencana  layanan 
terpadu jika diperlukan penanganan secara tim.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis 
mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta 
menerapkan dalam penyusunan rencana terapi dan/atau 
rencana layanan terpadu
EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana 
terapi dan/atau rencana asuhan dengan kebijakan dan 
prosedur
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian 
antara rencana layanan dengan kebijakan dan prosedur
EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil 
tindak lanjut.
Jumlah

KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan melibatkan 
pasien dalam menyusun rencana layanan
EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap pasien dengan 
kejelasan tujuan yang ingin dicapai 
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut 
mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, 
spiritual dan tata nilai budaya pasien 
EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia, pasien/keluarga pasien 
diperbolehkan untuk memilih tenaga/ profesi kesehatan 

Jumlah

KRITERIA 7.4.3.
EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk mencapai 
hasil yang diinginkan oleh tenaga kesehatan dan 
pasien/keluarga pasien 
EP 2 2. Rencana layanan tersebut  disusun dengan tahapan 
waktu yang jelas 
EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan 
mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan sumber daya 
manusia
EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien 
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun rencana 
layanan
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan diinformasikan 

EP 6 6. Rencana layanan tersebut didokumentasikan dalam 
rekam medis 
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga memuat 
pendidikan/penyuluhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.4.4.
EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi mengenai 
tindakan medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang 
akan dilakukan
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan 
medis/pengobatan tertentu yang berisiko 
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh persetujuan 
tersebut 
EP 4 4. Pelaksanaan informed consent didokumentasikan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
pelaksanaan informed consent.
Jumlah

KRITERIA 7.5.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta jejaring 
fasilitas rujukan 
EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien 
untuk menjamin kelangsungan  layanan
EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/ keluarga 
pasien untuk dirujuk
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang 
menjadi tujuan rujukan untuk memastikan kesiapan 
fasilitas tersebut untuk menerima rujukan.
Jumlah

KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan dengan cara 
yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan rujukan, sarana 
tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus dilakukan 
EP 3 3. Dilakukan  kerjasama dengan fasilitas kesehatan lain 
untuk menjamin kelangsungan asuhan
Jumlah

KRITERIA 7.5.3.
EP 1 1. Informasi klinis pasien atau resume klinis pasien dikirim 
ke fasilitas kesehatan penerima rujukan bersama pasien.
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.
EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan tindakan-tindakan 
lain yang telah dilakukan
EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan pelayanan 
lebih lanjut 
Jumlah

KRITERIA 7.5.4.
EP 1 1. Selama proses rujukan secara langsung semua pasien 
selalu dimonitor oleh staf yang kompeten.
EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor sesuai dengan 
kondisi pasien. 
Jumlah

KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan klinis 
EP 2 2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan mengacu 
pada pedoman  dan prosedur yang berlaku  

EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan 
prosedur yang berlaku 

EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana layanan

EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien 
didokumentasikan
EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan berdasarkan 
perkembangan pasien.
EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis
EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis, pasien/keluarga pasien 
memperoleh informasi sebelum memberikan persetujuan 
mengenai tindakan yang akan dilakukan yang dituangkan 
dalam informed consent.
Jumlah

KRITERIA 7.6.2.
EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko tinggi yang 
biasa terjadi diidentifikasi
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan pasien 
gawat darurat (emergensi)
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan pasien 
berisiko tinggi 
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan yang lain, 
apabila tidak tersedia pelayanan gawat darurat 24 jam

EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan universal) 
terhadap terjadinya infeksi yang mungkin diperoleh akibat 
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas maupun pasien 
dalam penanganan pasien berisiko tinggi.

Jumlah

KRITERIA 7.6.3.
EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian obat/cairan 
intravena diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang 
baku
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai kebijakan dan 
prosedur
Jumlah

KRITERIA 7.6.4.
EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan menilai 
pelaksanaan layanan klinis.
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis 
dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif
EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk mengetahui 
pencapaian tujuan dan hasil pelaksanaan layanan klinis  
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang dikumpulkan

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis tersebut 
untuk perbaikan layanan klinis
Jumlah
KRITERIA 7.6.5.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi 
keluhan pasien/keluarga pasien sesuai dengan kebutuhan 
dan hak pasien selama pelaksanaan asuhan

EP 2 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan menindaklanjuti 
keluhan tersebut 
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti
EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan tindak 
lanjut keluhan pasien/keluarga pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menghindari 
pengulangan yang tidak perlu dalam pelaksanaan layanan

EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menjamin 
kesinambungan pelayanan
EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang 
dibutuhkan dipadukan dengan baik, sehingga tidak terjadi 
pengulangan yang tidak perlu.
Jumlah

KRITERIA 7.6.7.
EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan 
keluarganya tentang hak mereka untuk menolak atau tidak 
melanjutkan pengobatan.
EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan 
keluarganya tentang konsekuensi dari keputusan mereka.

EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan 
keluarganya tentang tanggung jawab mereka berkaitan 
dengan keputusan tersebut.
EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan 
keluarganya tentang tersedianya alternatif pelayanan dan 
pengobatan.
Jumlah

KRITERIA 7.7.1.
EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi sesuai 
kebutuhan di Puskesmas
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan oleh 
tenaga kesehatan yang kompeten
EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu dengan 
kebijakan dan prosedur yang jelas
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi petugas 
melakukan monitoring status fisiologi pasien
EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi,  teknik anestesi lokal dan 
sedasi ditulis dalam rekam medis pasien
Jumlah

KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan 
pembedahan minor melakukan kajian sebelum 
melaksanakan pembedahan
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan 
pembedahan minor merencanakan asuhan pembedahan 
berdasarkan hasil kajian.
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan 
pembedahan minor menjelaskan risiko, manfaat, 
komplikasi potensial, dan alternatif kepada pasien/keluarga 
pasien
EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus mendapatkan 
persetujuan dari pasien/keluarga pasien
EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur yang 
ditetapkan
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam rekam medis
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus selama 
dan segera setelah pembedahan dan dituliskan dalam 
rekam medis
Jumlah

KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan mencakup aspek 
penyuluhan kesehatan pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan mencakup 
informasi mengenai penyakit, penggunaan obat, peralatan 
medik, aspek etika di Puskesmas dan PHBS.
EP 3 3. Tersedia metode dan media penyuluhan/pendidikan 
kesehatan bagi pasien dan keluarga dengan memperhatikan 
kondisi sasaran/penerima informasi (misal bagi yang tidak 
bisa membaca
EP 4 4. Dilakukan  penilaian terhadap efektivitas penyampaian 
informasi kepada pasien/keluarga pasien agar mereka dapat 
berperan aktif dalam proses layanan dan memahami 
konsekuensi layanan yang diberikan
Jumlah

KRITERIA 7.9.1.
EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien tersedia 
secara reguler
EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien, makanan telah 
dipesan dan dicatat untuk semua pasien rawat inap.
EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas status gizi dan 
kebutuhan pasien
EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka makanan 
yang diberikan konsisten dengan kondisi dan kebutuhan 
pasien
EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang pembatasan 
diit pasien, bila keluarga ikut menyediakan makanan bagi 
pasien. 
Jumlah

KRITERIA 7.9.2
EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku mengurangi 
risiko kontaminasi dan pembusukan
EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang baku mengurangi 
risiko kontaminasi dan pembusukan 
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan memenuhi 
permintaan dan/atau kebutuhan khusus
Jumlah

KRITERIA 7.9.3.
EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal berada pada risiko nutrisi, 
mendapat terapi gizi.
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk merencanakan, 
memberikan dan memonitor pemberian asuhan gizi 
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor 
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat dalam 
rekam medis
Jumlah

KRITERIA 7.10.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak lanjut pasien 
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan proses 
pemulangan dan/tindak lanjut tersebut
EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk menetapkan saat 
pemulangan dan/tindak lanjut pasien
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik pada 
pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan prosedur yang 
berlaku, dan rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan 
yang merujuk balik.
EP 5 5. Tersedia  prosedur dan alternatif penanganan bagi pasien 
yang  memerlukan tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak 
mungkin dilakukan
Jumlah

KRITERIA 7.10.2.
EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak lanjut 
layanan diberikan oleh petugas kepada pasien/keluarga 
pasien pada saat pemulangan atau jika dilakukan rujukan 
ke sarana kesehatan yang lain 
EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang disampaikan 
dipahami oleh pasien/keluarga pasien
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur 
pelaksanaan penyampaian informasi tersebut
Jumlah

KRITERIA 7.10.3.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan pasien 
(misalnya kebutuhan transportasi, petugas kompeten yang 
mendampingi, sarana medis dan keluarga yang menemani) 
selama proses rujukan.
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat 
menyediakan pelayanan rujukan tersebut, pasien/keluarga 
pasien diberi informasi yang memadai dan diberi 
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan yang 
diinginkan
EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SOP rujukan
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari pasien/keluarga 
pasien
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN

TIM SURVEIOR
1. Elly Musa, Ir.,M.Kes (Ketua Bidang Admen)
2. Rohani S.St., M.Kes (Anggota Bidang UKM)
3. dr Fazilet Soepra[to,MPH (Anggota Bidang UKP)
yang Berorientasi Pasien (LKPP).

REKOMENDASI

dibituhkan petugas khusus untuk penerangan alur

Buat evaluasi, RTL damtimdak lamjut dari kotak saran

Sosialisasi pengisian identifikasi pasien

Lengkapi brosur,leaflet ditaruh ditempat pendaftaran

Evaluasi 

Lengkapi dan perbanyak 
Lengkapi daftar kompetensi petugas

Lakukan sesuai SOP
lakukan juga kajian perawatan

HARUS dipenuhi Persyaratan kompetensi, pola ketenagaan, dan 
kondisi ketenagaan yang memberikan pelayanan klinis,

Lakukan asuhan keperawatan pada semua pasien

HARUS Dilakukan identifikasi informasi apa saja yang dibutuhkan 
dalam pengkajian dan harus dicatat dalam rekam medis

Koordinasi dengan petugas kesehatan lain harus tepat waktu
Petugas harus hafal dan paham SOP

Sebaiknya ada petugas khusus yang menanagani alat2 yang perlu 
disterilkan

SEMUA PETUGAS HARUS MENERAPKAN SOP  penyusunan 
rencana layanan terpadu 

rencana layanan disusun untuk setiap pasien dengan kejelasan tujuan 
yang ingin dicapai , dijelaskan pd pasien dan dicatat di RM
penyusunan rencana layanan tersebut mempertimbangkan kebutuhan 
biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien,di 
catat di RM

kajian (SOAP) dicatat dg lengkap termasuk yg akan dkonsulkan

Lakukan seperti SOP
pelaksanaan rencana layanan yang didokumentasikan dalam rekam 
medis di lengkapi

 SOAP jika ada asesmen risiko klinis yang mungkin terjadi selama 
pelayanan dilakukaan di setiap RM

Bukti pemberian informasi tentang efek samping dan risiko 
pengobatan dicatet  di setiap RM

 Rencana layanan yang disusun juga memuat pendidikan/penyuluhan 
pasien.

Buat evaluasi thd pelaksanaan informed consern

pelaksanaan rujukan belum sesuai dengan kebutuhan pasien,
Lengkapi dokumen

Lengkapi rekam medik

Lengkapi resume klinis pasien

Lengkapi resume klinis pasien

penyusunan dan penerapan rencana layanan mengacu pada pedoman  
dan prosedur yang berlaku, HARUS DILAKUKAN PADA SETIAP 
PASIEN
 monitoring kesesuaian proses pelaksanaan pelayanan kegiatan UKP 
dilakukan sesuai SOP,HARUS DILAKUKAN PADA SETIAP 
PASIEN
Hasil monitoring, rencana tindak lanjut dan  tindak lanjut hasil 
monitoring , HARUS DILAKUKAN PADA SETIAP PASIEN
Dokumentasi hasil monitoring dan tindak lanjut, HARUS 
DILAKUKAN PADA SETIAP PASIEN
Petugas harus hafal SOP

Petugas harus hafal SOP

Petugas harus hafal SOP

Lakukan sesuai SOP

 indikator klinis yang digunakan untuk pemantauan dan evaluasi 
layanan klinis Harus dilakukan pada semua pasien
 pemantauan dan penilaian, Harus dilakukan pada semua pasien

Data hasil monitoring dan evaluasi, Harus diisi secara lengkap

Data analisis hasil monitoring dan evaluasi diisi secara lengkap

Lengkapi analisa dan tindak lanjut 
Petugas harus hafal SOP, identifikasi dan penanganan keluhan

Petugas harus hafal SOP layanan klinis memuat jika terjadi 
pengulangan pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan, atau 
pemberian obat, petugas kesehatan wajib memberitahu kepada dokter 
yang bersangkutan
SOP layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan,Petugas 
harus hafal SOP

Lakukan sesuai SOP

Lakukan sesuai SOP
SOP pemberian anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas, Petugas harus 
hafal SOP

Lengkapi semua RM sesuai SOP

Lengkapi semua RM sesuai SOP

Lengkapi sesuai SOP

Lengkapi sesuai SOP

Lengkapi sesuai SOP

Lengkapi sesuai SOP
Lengkapi sesuai SOP

Lengkapi sesuai SOP

Lakukan evaluasi penyampaian informasi dan analisa
pelaksanaan kegiatan distribusi makanan dan dimakan oleh pasien 
dicatat di RM

umpan balik dari sarana kesehatan lain disimpan dg baik
dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyampaian informasi 
pada pasien/keluarga pasien
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

Puskesmas : Sungai Jingah


Kab./Kota : Banjarmasin Utara
Tanggal : 6 - 9 November 2016
Surveior : dr Fazilet Soeprapto MPH

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan laboratorium  
yang dapat dilakukan di Puskesmas
EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan yang 
kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan
EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh 
analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman 
EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan 
oleh petugas yang terlatih dan berpengalaman
Jumlah

KRITERIA 8.1.2.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk permintaan 
pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan  
penyimpan spesimen
EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan laboratorium 

EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala terhadap 
pelaksanaan prosedur tersebut
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu 
penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di luar 
jam kerja (pada Puskesmas rawat inap atau pada 
Puskesmas yang menyediakan pelayanan di luar jam 
kerja)
EP 6 6. Ada  kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan yang 
berisiko tinggi (misalnya spesimen sputum, darah dan 
lainnya)
EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, 
dan alat pelindung diri bagi petugas laboratorium
EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan alat 
pelindung diri dan pelaksanaan prosedur kesehatan dan 
keselamatan kerja
EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan berbahaya dan 
beracun, dan limbah medis hasil pemeriksaan 
laboratorium
EP 10 10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di 
laboratorium
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap 
pengelolaan limbah medis apakah sesuai dengan 
prosedur
Jumlah

KRITERIA 8.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang 
diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan.
EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan yang 
urgen/gawat darurat diukur.
EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka waktu 
guna memenuhi kebutuhan pasien
Jumlah

KRITERIA 8.1.4.
EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan untuk mengembangkan 
prosedur untuk pelaporan hasil yang kritis dan 
pemeriksaan diagnostik
EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang kritis 
untuk setiap tes
EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan kepada 
siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan diagnostik harus 
dilaporkan 
EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat di 
dalam rekam medis pasien 
EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan dan 
dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring
Jumlah

KRITERIA 8.1.5.
EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain yang 
harus tersedia
EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan ada 
proses untuk menyatakan jika reagen tidak tersedia
EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi sesuai 
pedoman dari produsen atau instruksi penyimpanan dan 
distribusi yang ada pada kemasan
EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan untuk  
mengevaluasi semua reagensia agar memberikan hasil 
yang akurat dan presisi
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label secara 
lengkap dan akurat
Jumlah

KRITERIA 8.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan nilai/rentang nilai 
rujukan untuk setiap pemeriksaan yang dilaksanakan
EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan dalam 
catatan  klinis pada waktu hasil pemeriksaan dilaporkan
EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium luar 
harus mencantumkan rentang nilai
EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala 
seperlunya 
Jumlah

KRITERIA 8.1.7.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur pengendalian mutu 
pelayanan laboratorium
EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi instrumen/alat ukur 
tepat waktu dan oleh pihak yang kompeten sesuai 
prosedur 
EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya kalibrasi 
atau validasi, dan masih berlaku
EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan dilakukan tindakan 
perbaikan
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap 
pelayanan laboratorium oleh pihak yang kompeten  
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan pasien bila 
pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan di Puskesmas, 
dan Puskesmas memastikan bahwa pelayanan tersebut 
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien

EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya pemantapan 
mutu internal dan eksternal
Jumlah

KRITERIA 8.1.8.
EP 1 1. Terdapat program keselamatan/keamanan 
laboratorium yang mengatur risiko keselamatan yang 
potensial  di laboratorium dan di area lain yang 
mendapat pelayanan laboratorium.
EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program keselamatan 
di Puskesmas
EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan 
pelaksanaan program keselamatan kepada pengelola 
program keselamatan di Puskesmas sekurang-kurangnya 
setahun sekali dan bila terjadi insiden keselamatan  

EP 4 4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis tentang 
penanganan dan pembuangan bahan berbahaya
EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut 
risiko keselamatan di laboratorium
EP 6 6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk prosedur 
dan praktik keselamatan/keamanan kerja 
EP 7 7. Staf laboratorium mendapat pelatihan/pendidikan 
untuk prosedur baru dan penggunaan bahan berbahaya 
yang baru, maupun peralatan yang baru.
Jumlah

KRITERIA 8.2.1.
EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan untuk menilai dan 
mengendalikan penyediaan dan penggunaan obat
EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan 
penggunaan obat
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab 
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin 
ketersediaan obat-obat yang seharusnya ada 
EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh hari 
dalam seminggu dan 24 jam pada Puskesmas yang 
memberikan pelayanan gawat darurat 
EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat Puskesmas
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat 
dibandingkan dengan formularium
EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian 
peresepan dengan formularium.
Jumlah

KRITERIA 8.2.2.
EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak memberikan 
resep 
EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang menyediakan obat 
dengan persyaratan yang jelas
EP 3 3. Apabila persyaratan petugas yang diberi kewenangan 
dalam penyediaan obat tidak dapat dipenuhi, petugas 
tersebut mendapat pelatihan khusus 
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan, pemesanan, 
dan pengelolaan obat
EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak terjadinya 
pemberian obat yang kedaluwarsa kepada pasien
EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan dan 
pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 
secara teratur 
EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak menuliskan 
resep untuk obat-obat tertentu (misal psikotropika dan 
narkotika) 
EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan obat-obatan 
pasien rawat inap, yang dibawa sendiri oleh pasien/ 
keluarga pasien 
EP 9 9. Penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika dan 
obat-obatan lain yang berbahaya diawasi dan 
dikendalikan secara ketat
Jumlah

KRITERIA 8.2.3.
EP 1 1. Terdapat  persyaratan penyimpanan obat 

EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan persyaratan
EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai dengan label 
obat yang jelas (mencakup nama, dosis, cara pemakaian 
obat dan frekuensi penggunaannya)
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi penggunaan 
obat yang memadai dengan bahasa yang dapat 
dimengerti oleh pasien/keluarga pasien
EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang kemungkinan 
terjadi efek samping obat atau efek yang tidak 
diharapkan

EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang penyimpanan 
obat di rumah 
EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan obat 
yang kedaluwarsa/rusak

EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai kebijakan dan 
prosedur.
Jumlah

KRITERIA 8.2.4.
EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping obat
EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan dalam rekam 
medis
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk mencatat, 
memantau, dan melaporkan bila terjadi efek samping 
penggunaan obat dan KTD, termasuk kesalahan 
pemberian obat

EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD ditindaklanjuti 
dan didokumentasikan
Jumlah

KRITERIA 8.2.5.
EP 1 1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan 
melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC 

EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC dilaporkan tepat 
waktu menggunakan prosedur baku
EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang bertanggung 
jawab mengambil tindakan untuk pelaporan 
diidentifikasi 
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat dan 
KNC digunakan untuk memperbaiki proses pengelolaan 
dan pelayanan obat.
Jumlah

KRITERIA 8.2.6.
EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana akan 
diperlukan atau dapat terakses segera untuk memenuhi 
kebutuhan yang bersifat emergensi 
EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana obat 
emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi dari 
kehilangan atau pencurian

EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat 
waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah digunakan 
atau bila kedaluwarsa atau rusak
Jumlah

KRITERIA 8.3.1.
EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi standar 
nasional, undang-undang dan peraturan yang berlaku.
EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara adekuat, 
teratur, dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 8.3.2.
EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi yang mengatur 
risiko keamanan dan antisipasi bahaya yang bisa terjadi 
di dalam atau di luar unit kerja 
EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian dari program 
keselamatan di Puskesmas, dan wajib dilaporkan 
sekurang-kurangnya sekali setahun atau bila ada 
kejadian
EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur dan 
memenuhi standar terkait, undang-undang dan peraturan 
yang berlaku.
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur 
penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan 
berbahaya.
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang diidentifikasi diimbangi 
dengan prosedur atau peralatan khusus untuk 
mengurangi risiko (seperti apron timah, badge radiasi 
dan yang sejenis)
EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik diberi 
orientasi tentang prosedur dan praktik keselamatan 
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik mendapat 
pendidikan untuk prosedur baru dan bahan berbahaya 

Jumlah

KRITERIA 8.3.3.
EP 1 1. Ditetapkan petugas yang melakukan pemeriksaan 
diagnostik 
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten dan pengalaman 
yang memadai melaksanakan pemeriksaan 
radiodiagnostik
EP 3 3. Petugas yang kompeten dan pengalaman yang 
memadai menginterpretasi hasil pemeriksaan.
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai, memverifikasi 
dan membuat laporan hasil pemeriksaan
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat untuk 
memenuhi kebutuhan pasien 
Jumlah

KRITERIA 8.3.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang harapan waktu 
pelaporan hasil pemeriksaan.
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan diukur, 
dimonitor, dan ditindak lanjuti
EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan dalam 
kerangka waktu untuk memenuhi kebutuhan pasien 
Jumlah

KRITERIA 8.3.5.
EP 1 1. Ada program pemeliharaan peralatan radiologi dan 
dilaksanakan  
EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan 

EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing peralatan
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan peralatan 
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak lanjut 
EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua testing, 
perawatan dan kalibrasi peralatan
Jumlah

KRITERIA 8.3.6.
EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua perbekalan penting 
ditetapkan 
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan perbekalan penting lain 
tersedia
EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan didistribusi sesuai 
dengan pedoman 
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara periodik untuk 
akurasi dan hasilnya.
EP 5 5. Semua perbekalan diberi label secara lengkap dan 
akurat 
Jumlah

KRITERIA 8.3.7.
EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan seseorang 
yang kompeten 
EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas yang 
kompeten.
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi 
mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan 
kebijakan dan prosedur, ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan radiologi melakukan 
pengawasan administrasi ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan radiologi 
mempertahankan program kontrol mutu ditetapkan dan 
dilaksanakan.
EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan memantau dan me-
review pelayanan radiologi yang disediakan
Jumlah

KRITERIA 8.3.8.
EP 1 1. Ada program kontrol mutu untuk pelayanan 
radiodiagnostik, dan dilaksanakan.
EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk validasi metode tes.
EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk pengawasan harian 
hasil pemeriksaan.
EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan cepat bila 
ditemukan kekurangan.
EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk pendokumentasian 
hasil dan langkah-langkah perbaikan.
Jumlah

KRITERIA 8.4.1.
EP 1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan 
terminologi lain yang konsisten dan sistematis

EP 2 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan 
terminologi yang disusun oleh Puskesmas (minimal 10 
besar penyakit)
EP 3 3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan yang 
digunakan dalam pelayanan sesuai dengan standar 
nasional atau lokal

Jumlah

KRITERIA 8.4.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses petugas 
terhadap informasi medis
EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi  yang dibutuhkan 
dilaksanakan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan sesuai 
dengan kebijakan dan prosedur
EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut 
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan keamanan 
informasi
Jumlah

KRITERIA 8.4.3.
EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam  medis bagi setiap 
pasien dengan metoda identifikasi yang baku
EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan dokumentasi 
memudahkan petugas untuk menemukan rekam pasien 
tepat waktu maupun untuk mencatat pelayanan yang 
diberikan kepada pasien
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan berkas 
rekam medis dengan kejelasan masa retensi sesuai 
peraturan perundangan yang berlaku.
Jumlah

KRITERIA 8.4.4.
EP 1 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis, pengobatan, 
hasil pengobatan, dan kontinuitas asuhan yang diberikan
EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan 
dan ketepatan isi rekam medis 
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam medis

Jumlah

KRITERIA 8.5.1.
EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas dipantau secara 
rutin.
EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan sistem 
lain yang digunakan dipantau secara periodik oleh 
petugas yang diberi tanggung jawab
EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani  masalah listrik/api 
apabila terjadi kebakaran
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, 
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan 
alat dilakukan sesuai dengan prosedur dan jadwal yang 
ditetapkan
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan tindak 
lanjut inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan 
yang telah dilakukan.
Jumlah

KRITERIA 8.5.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur inventarisasi, 
pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan 
berbahaya
EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian dan 
pembuangan limbah berbahaya
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut 
terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur 
penanganan bahan berbahaya
EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut 
terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur 
penanganan limbah berbahaya
Jumlah

KRITERIA 8.5.3.
EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin lingkungan 
fisik yang aman
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab dalam 
perencanaan dan pelaksanaan program untuk menjamin 
lingkungan fisik yang aman
EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan, 
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, 
pemantauan, dan evaluasi 
EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut 
terhadap pelaksanaan program tersebut.
Jumlah

KRITERIA 8.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk memisahkan 
alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang 
memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan 
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta alat-alat 
yang membutuhkan persyaratan khusus untuk 
peletakannya 

EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu 
disterilkan
EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur 
secara berkala
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan, persyaratan-
persyaratan fisik, tehnis, maupun petugas yang berkaitan 
dengan operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi

Jumlah

KRITERIA 8.6.2.
EP 1 1.      Dilakukan  inventarisasi peralatan yang ada di 
Puskesmas 
EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola alat ukur dan 
dilakukan kalibrasi atau yang sejenis secara teratur, dan 
ada buktinya
EP 3 3. Ada sistem  untuk kontrol peralatan, testing, dan 
perawatan secara rutin
EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan
EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur penggantian dan 
perbaikan alat yang rusak agar tidak mengganggu 
pelayanan
Jumlah

KRITERIA 8.7.1.
EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis di 
Puskesmas dengan persyaratan kompetensi dan 
kualifikasi.
EP 2 2. Ada  cara  menilai kualifikasi tenaga  untuk 
memberikan pelayanan yang sesuai dengan kewenangan

EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang mencakup 
sertifikasi dan lisensi
EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi tenaga 
klinis agar sesuai persyaratan dan kualifikasi
Jumlah

KRITERIA 8.7.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan yang 
memberikan pelayanan klinis secara berkala
EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil 
evaluasi
EP 3 3. Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis 
berperan aktif dalam meningkatkan mutu pelayanan 
klinis
Jumlah

KRITERIA 8.7.3.
EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang pendidikan dan 
pelatihan bagi tenaga kesehatan yang memberikan 
pelayanan klinis
EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas bagi 
tenaga kesehatan  untuk memanfaatkan peluang tersebut

EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti pendidikan 
atau pelatihan, dilakukan evaluasi penerapan hasil 
pelatihan di tempat kerja.
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan kegiatan 
pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh tenaga 
kesehatan.
Jumlah

KRITERIA 8.7.4.
EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan 
klinis  mempunyai uraian tugas dan wewenang yang 
didokumentasikan dengan jelas 

EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang memenuhi 
persyaratan untuk menjalankan kewenangan dalam 
pelayanan klinis, ditetapkan petugas kesehatan dengan 
persyaratan tertentu untuk diberi kewenangan khusus
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut  diberi kewenangan 
khusus, dilakukan penilaian  terhadap pengetahuan dan 
keterampilan yang terkait dengan kewenangan khusus 
yang diberikan

EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi setiap 
tenaga kesehatan
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN

TIM SURVEIOR
1. Elly Musa, Ir.,M.Kes (Ketua Bidang Admen)
2. Rohani S.St., M.Kes (Anggota Bidang UKM)
3. dr Fazilet Soepra[to,MPH (Anggota Bidang UKP)
Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

REKOMENDASI
Petugas harus hafal semua pemeriksaan laboratorium

Lengkapi dokumen

Petugas harus hafal SOP pemeriksaan laboratorium, gula darah, 
golongan darah

Lakukan tindak lanjut pemantauan hasil laboratorium
 dibuat tindak lanjut hasil evaluasi

Petugas harus hafal pemantauan terhadap penggunaan alat 
pelindung diri dan lakukan sesuai SOP
petugas harus paham dan melakukan SOP pengelolaan limbah hasil 
pemeriksaan laboratorium

petugas harus paham dan melakukan SOP penetapkan waktu yang 
diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan

Tetapkan kriteria yang sudah baku

Lengkapi sesuai SOP

menetapkan prosedur apa  saja yang dicatat di dalam rekam medis 
pasien 
dibuat Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan dan 
dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring

Lengkapi jenis reagensia

petugas harus paham dan melakukan SOP penyimpanan dan 
distribusi reagensia,
Panduan tertulis untuk evaluasi reagensia, perlu dibuat lebih baku 
dan rapi

Semua reagensia dan larutan diberi label secara lengkap dan akurat

Rentang nilai rujukan ini harus disertakan dalam RM

Form dari luar puskesmas harus disimpan rapi
Bukti pelaksanaan evaluasi terhadap rentang nilai, hasil evaluasi 
dan tindak lanjut harus dibuat

 SOP pengendalian mutu laboratorium  Dilakukan

petugas harus paham dan melakukan SOP
petugas harus paham dan melakukan SOP

petugas harus paham dan melakukan SOP

Lakukan sesuai SOP

Lakukan pelatihan dan pengusulan ikut pelatihan

 petugas harus paham dan melakukan SOP penilaian, pengendalian, 
penyediaan dan penggunaan obat
petugas harus paham dan melakukan SOP penyediaan dan 
penggunaan obat

petugas harus paham dan melakukan SOP   tentang penyediaan obat 
yang menjamin ketersediaan obat

petugas harus paham dan melakukan SOP pelaksanaan evaluasi 
ketersediaan obat terhadap formularium

Buat evaluasi, RTL dan tindak lanjutnya
usulkan pelatihan

Lakukan sesuai SOP

Lakukan sesuai SOP
dibuat evaluasi dan RTL
Lakukan sesuai standart nasional

Lengkapi SOP

Lengkapi dengan nama petugas

Lakaukan sesuai SOP

Gunakan tracer agar proses pengembalian RM lebih cepat

Lengkapi dokumen

Lakukan sesuai SOP
Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan sistem lain yang 
digunakan  dipantau secara periodik oleh petugas yang diberi 
tanggung jawab

Lengkapi SOP

Lengkapi SOP

Lengkapi SOP

Lengkapi dokumen

Lakaukan sesuai SOP

Lengkapi dokumen
Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya

Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya

dibuat Rencana program keamanan lingkungan fisik Puskesmas

Buat evaluasi, RTL, tindak alanjut

dibuat catatan pelaksanaan program, evaluasi, dan tindak lanjut
 Lakukan SOP  Pelaksanaan pemantauan berkala pelaksanaan 
prosedur pemeliharaan dan sterilisasi instrumen

Lengkapi daftar semua peralatan klinis

Sesuai SOP
Dokumentasi hasil pemantauan Dilengkapi
Alat yang rusak diperbaiki 

Lengkapi dokumen

Lengkapi dokumen

Lakukan proses kredential 
Lakukan dan dokumentasikan

Lakukan secara berkala dan analisa yang tajam

Lengkapi analisa, RTL dan tindak lanjut

Lengkapi informasi pelatihan dan dokumentasikan

Lengkapi dengan surat tugas

Evaluasi pelaksanaaan pelatihan

Lengkapi dokumen pelaksanaan pelatihan

 Setiap tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis harus 
paham uraian tugas dan wewenang

Lengkapi dokumen
Lakukan sesuai SOP dan kebijakan
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan P

Puskesmas : Sungai Jingah


Kab./Kota : Banjarmasin Utara
Tanggal : 6 - 9 November 2016
Surveior : dr Fazilet Soeprapto MPH

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam merencanakan dan mengevaluasi 
mutu layanan klinis dan upaya peningkatan keselamatan pasien.
EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis untuk monitoring dan 
penilaian mutu klinis.
EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan mutu klinis 
dilakukan secara berkala.
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis melakukan evaluasi dan 
tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.
EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi terhadap Kejadian Tidak 
Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial 
Cedera (KPC), maupun Kejadian Nyaris Cedera (KNC).
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, 
dan risiko dalam pelayanan klinis.
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan analisis dan tindak lanjut.
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pelayanan klinis diidentifikasi, 
dianalisis dan ditindaklanjuti.
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya untuk meminimalkan risiko 
pelayanan klinis
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya kejadian KTD, KTC,  KPC, 
dan KNC, upaya peningkatan keselamatan pasien direncanakan, 
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti
Jumlah

KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam pelayanan klinis oleh 
tenaga klinis dalam pelayanan klinis yang mencerminkan budaya 
keselamatan dan budaya perbaikan yang berkelanjutan.
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien diterapkan dalam pelayanan klinis 

EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan peningkatan mutu yang 
ditunjukkan dalam penyusunan indikator untuk menilai perilaku dalam 
pemberian pelayanan klinis dan ide-ide perbaikan

Jumlah

KRITERIA 9.1.3.
EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup untuk kegiatan perbaikan mutu 
layanan klinis dan upaya keselamatan pasien.
EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien yang disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.

EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai rencana, dievaluasi, dan 
ditindak lanjuti

Jumlah

KRITERIA 9.2.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses pelayanan yang prioritas untuk 
diperbaiki  dengan kriteria yang ditetapkan 
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan pemahaman terhadap 
peningkatan mutu dan keselamatan secara berkesinambungan ditingkatkan 
dalam organisasi
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen memahami pentingnya peningkatan 
mutu dan keselamatan dalam layanan klinis 
EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis menetapkan pelayanan 
prioritas yang akan diperbaiki
EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis menyusun rencana 
perbaikan pelayanan prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang jelas
EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis melaksanakan kegiatan 
perbaikan pelayanan klinis sesuai dengan rencana
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan perbaikan pelayanan 
klinis
Jumlah

KRITERIA 9.2.2.
EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan dibakukan didasarkan atas 
prioritas fungsi dan proses pelayanan
EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan yang jelas 
EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam penyusunan standar
EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan standar/prosedur layanan klinis
EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis sesuai dengan prosedur
Jumlah

KRITERIA 9.3.1.
EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu layanan klinis yang telah 
disepakati bersama
EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien sebagaimana tertulis 
dalam Pokok Pikiran.
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup aspek penilaian 
pasien, pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan obat antibiotika, dan 
pengendalian infeksi nosokomial
EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-indikator keselamatan pasien 
sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran
Jumlah

KRITERIA 9.3.2.
EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang 
akan dicapai 
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan pencapaian mutu 
klinis sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana kesehatan yang serupa, 
dan sumber daya yang dimiliki
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan tenaga profesi kesehatan 
yang terkait
Jumlah

KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikumpulkan secara 
periodik

EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien didokumentasikan 

EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dianalisis untuk 
menentukan rencana dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan klinis 
dan keselamatan pasien

Jumlah

KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab untuk peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien 

EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
yang berfungsi dengan baik

EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab tim 
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun

Jumlah

KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan dikumpulkan 
secara teratur
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk menetapkan masalah 
mutu layanan klinis dan masalah keselamatan pasien 
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah  
EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan mutu yang dituangkan dalam 
rencana perbaikan mutu
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disusun 
dengan mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan ketersediaan sumber 
daya 
EP 6 6. Ada  kejelasan Penanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan 
perbaikan yang direncanakan
EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk  memantau pelaksanaan kegiatan 
perbaikan
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan upaya peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah pelaksanaan kegiatan peningkatan 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian dengan menggunakan 
indikator-indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien untuk 
menilai adanya perbaikan
EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk perubahan standar/prosedur 
pelayanan.
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap keseluruhan upaya peningkatan 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.4.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur distribusi informasi dan komunikasi 
hasil-hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada semua 
petugas kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi 
tersebut
EP 4 4.  Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
TIM SURVEIOR
1. Elly Musa, Ir.,M.Kes (Ketua Bidang Admen)
2. Rohani S.St., M.Kes (Anggota Bidang UKM)
3. dr Fazilet Soepra[to,MPH (Anggota Bidang UKP)
is dan Keselamantan Pasien (PMPK).

REKOMENDASI

Lengkapi dokumen

Lengkapi analisa RTL dan tindak lanjutnya
semua petugas paham dan melakukan monitoring, evaluasi, aanalisis, tindak 
lanjut
semua petugas paham dan melakukan  dentifikasi,  dokumentasi dan pelaporan 
kasus KTD, KTC, KPC, KNC

Petugas harus hafal dan melakukan SOP penanganan KTD, KTC, KPC, KNC

Lengkapi analisa RTL dan tindak lanjutnya

Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya untuk meminimalkan risiko pelayanan 
klinis

Lakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut dan upaya

Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam pelayanan klinis oleh tenaga 
klinis dalam pelayanan klinis yang mencerminkan budaya keselamatan dan 
budaya perbaikan yang berkelanjutan.

Belum semua petugas melaksanakan
dibuat dokumen  keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan peningkatan mutu 
yang ditunjukkan dalam penyusunan indikator untuk menilai perilaku dalam 
pemberian pelayanan klinis dan ide-ide perbaikan
Lengkapi perencanaan 

Lakukan secara terjadwal dan berkala
Program/kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak 
lanjuti

Dilakukan identifikasi fungsi dan proses pelayanan yang prioritas untuk 
diperbaiki  dengan kriteria yang ditetapkan 
dokumentasi tentang komitmen dan pemahaman terhadap peningkatan mutu dan 
keselamatan secara berkesinambungan ditingkatkan dalam organisasi

 Setiap tenaga klinis dan manajemen memahami pentingnya peningkatan mutu 
dan keselamatan dalam layanan klinis 

Lengkapi data
Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis menyusun rencana perbaikan 
pelayanan prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang jelas
Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis melaksanakan kegiatan 
perbaikan pelayanan klinis sesuai dengan rencana
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan perbaikan pelayanan klinis

Standar tersebut disusun berdasarkan acuan yang jelas

Lakukan sesuai  prosedur penyusunan standar/prosedur layanan klinis
 Buat Penyusunan standar/prosedur layanan klinis sesuai dengan prosedur

Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup aspek penilaian pasien, 
pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian 
infeksi nosokomial
Lakukan dan lengkapi monitoring dan   tindak lanjut pengukuran mutu layanan 
klinis

Lakukan penetapan target dari tiap indikator mutu klinis
target mutu layanan klinis dan keselamatan pasien harus mempertimbangakan 
pencapaian mutu klinis sebelumnya

Semua Petugas harus paham

 Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien didokumentasikan

 dibuat Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dianalisis untuk 
menentukan rencana dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien

Petugas harus paham uraian tugasnya

Lakukan sesuai perencanaan
Dibuat kesimpulan, dan   rekomendasi hasil monitoring mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien
Harus menganalisa penyebab masalah
Rencana perbaikan mutu dan keselamatan pasien

Rencana perbaikan mutu dan keselamatan pasien
Dibuat kejelasan Penanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan perbaikan 
yang direncanakan
Dilampirkan SK nama yang ditunjuk petugas yang berkewajiban melakukan 
pemantauan pelaksanaan kegiatan

Lengkapi monitoring evaluasi RTL dan tindak lanjut

Catat pelaksanaan kegiatan mutu
Evaluasi pelaksanaan kegiatan mutu

Evaluasi hasil perbaikan
Dilakukan pendokumentasian terhadap keseluruhan upaya peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien

Lengkapi SOP

Lengkapi dokumen

Lengkapi evaluasi RTL,tindak lanjut dan analisanya

Anda mungkin juga menyukai