Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
SEJANGKUNG
Jalan H.M. Syar’ie Dahlan no. 35 SEJANGKUNG 79463
e-mail : pkm_sejangkung@yahoo.co.id

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS SEJANGKUNG

NOMOR : Tahun 2016

TENTANG

INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA


UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
DI PUSKESMAS KECAMATAN SEJANGKUNG

KEPALA PUSKESMAS SEJANGKUNG,

Menimbang : a. bahwa tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di


Kabupaten/Kota sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) kesehatan;

b. bahwa untuk mengukur keberhasilan pencapaian program


kesehatan dilakukan dengan alat ukur yang disebut indikator
dan perlu menetapkan target capaian;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a dan b, maka


perlu ditetapkan indikator dan target pencapaian Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM);

Mengingat : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5038);
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144);
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SEJANGKUNG TENTANG
INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA UKM.

KESATU : Indikator yang ditetapkan tertuang pada lampiran Keputusan Kepala


Puskesmas Sejangkung tentang Indikator dan target pencapaian UKM
KEDUA : Keputusan Kepala Puskesmas Sejangkung ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Sejangkung
pada tanggal

KEPALA PUSKESMAS SEJANGKUNG

MUSLIMIN

Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas


Sejangkung
Nomor : 13 Tahun 2017
Tanggal : 5 Mei 2017
Tentang : Indikator dan Target
Pencapaian Kinerja
Upaya Kesehatan
Masyarakat

INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA


UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

TARGET
INDIKATOR KINERJA UTAMA (OUTCOME) &
NO SATUAN
INDIKATOR KINERJA (OUTPUT)
2017

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA (OUTCOME)

Per 100.000
1 Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran 60,9
KH

Per 1000
2 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 Kelahiran Hidup 18
KH

Per 1000
3 Angka Kematian Balita per 1000 Kelahiran Hidup 20.1
KH

4 Presentasi Kecamatan Bebas Rawan Gizi % 100

Per- 1000
5 Angka Kesakitan Diare per 1000 Penduduk 214
Penduduk
Per –
Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue per 100.000
6 100.000 52
Penduduk
Penduduk
Per – 1000
7 Angka Kesakitan Malaria per 1000 Penduduk <1
penduduk

8 Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+ % 80

%
9 Persentase Kasus HIV terhadap Resiko Tinggi 3

Per 100.00
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk
10 Penduduk < 5
< 15 Tahun
15 Tahun

11 Persentase Masyarakat Mengakses Sanitasi yang Layak % 76

Persentase Masyarakat yang memiliki Akses Air Minum


12 % 100
yang Layak

13 Persentase Masyarakat Mengakses Sanitasi yang Layak % 76


Persentase Masyarakat yang Memiliki Akses Air Minum
14 % 100
yang Layak

15 Persentase Kelurahan Siaga Aktif % 100

16 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar % 85

B. INDIKATOR KINERJA (OUTPUT)

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 % 96

2 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas % 95

3 Cakupan Imunisasi TT 2+ pada Ibu Hamil % 96

4 Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani % 98

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Bidan atau Tenaga


5 % 96
Kesehatan yang memiliki Kompetensi Kebidanan

6 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF3) % 95

7 Persentase Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja % 75

8 Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani % 95

9 Cakupan Kunjungan Neonatus % 95

10 Cakupan Kunjungan Bayi % 80

11 Cakupan Kepesertaan KB Aktif % 70

12 Cakupan Pelayanan Anak Balita % 80

13 Persentase Balita dengan Diare yang ditangani % 100

14 Penemuan Penderita Pneumonia Balita % 80

Prevalensi Balita dengan Berat Badan


15 % <15
Rendah/Kekurangan Gizi

16 Persentase Balita stunting % <32


17 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan % 100

Balita yang ditimbang Berat Badannya (Jumlah Balita


18 % 70
ditimbang/Balita Seluruhnya)(D/S)

19 Persentase Balita yang Naik Berat Badannya (N/D) % 76

20 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita % 85

21 Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan tablet Fe % 95

22 Persentase Rumah Tangga dengan Garam Beryodium Baik % 90

23 Persentase Bayi yang mendapat ASI eksklusif % 75

Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak


24 % 100
usia 6 - 24 bulan keluarga miskin

25 Penemuan Penderita Diare % 100

26 Cakupan Penderita DBD yang ditangani % 100

27 Angka Bebas Jentik % 75

28 Persentase Penderita Malaria yang diobati sesuai standar % 80

Persentase Penderita Kusta yang selesai berobat (RFT


29 % 100
Rate)

30 Penemuan Pasien Baru TB BTA + % 70

31 Penderita HIV/AIDS yang mendapatkan penanganan % 100

Persentase Infeksi Menular Seksual (IMS) yang diobati


32 % 100
sesuai standar

33 Persentase Penyelidikan Epidemiologi (PE) % 100

Persentase Desa/Kelurahan mengalami KLB yang


34 % 100
dilakukan Penyelidikan Epidemiologi <24 jam

Persentase Kelurahan Universal Child Immunization


35 % 100
(UCI)

Persentase Masyarakat melakukan Deteksi Dini Faktor


36 % 20
Resiko PTM
Persentase WUS melakukan Deteksi Dini Kanker Leher
37 % 5
Rahim dan Kanker Payudara

Persentase Puskesmas yang melaksanakan Pencegahan


38 % 25
dan Penanggulangan PTM

39 Angka Kesakitan Tekanan Darah Tinggi % <25.3

40 Angka Kesakitan Gula Darah Tinggi % <6.78

Persentase Rumah Tangga Sehat ber PHBS (Perilaku


41 % 40
Hidup Bersih dan Sehat)

42 Persentase Sekolah ber PHBS % 40

43 Persentase Tempat - Tempat Umum ber PHBS % 30

44 Persentase Tempat Ibadah ber PHBS % 50

45 Persentase Tempat Kerja ber-PHBS % 40

46 Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri % 63

47 Rasio Posyandu per Satuan Balita Angka 1 : 209

49 Persentase Ranting SBH Aktif % 83

50 Persesntase Pesantren dengan Poskestren Aktif % 40

Persentase Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat


54 % 100
Miskin

Persentase Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien


55 % 3
Masyarakat Miskin

Persentase Puskesmas yang memberikan layanan


58 % 5
kesehatan jiwa dasar dan kesehatan jiwa masyarakat
Cakupan Puskesmas yang menyelenggarakan pembinaan
61 pelayanan kesehatan tradisional, alternatif dan % 10
komplementer
Jumlah Puskesmas yang menjalankan upaya kesehatan
62 Puskesmas 4
olahraga

Persentase Minimal memiliki puskesmas yang


63 Puskesmas 4
melaksanakan upaya kesehatan kerja
Persentase Fasilitas Kesehatan Pemerintah (RS,
64 Laboratorium, Instansi Farmasi dan Dinas Kesehatan) % 50
yang melaksanakan upaya kesehatan kerja
65 Rasio Cabut Tambal Angka 2:01

66 Persentase Puskesmas dan Jaringannya berkondisi Baik % 50

67 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin % 80

Persentase Penggunaan Obat Generik di Fasilitas


68 % 60
Pelayanan Kesehatan

Persentase Industry Rumah Tangga yang memenuhi


69 % 70
Syarat
Persentase Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pemerintah
70 yang melaksanakan Pelayanan Kefarmasian sesuai 45 25
standar
Persentase Puskesmas Perawatan yang melaksanakan
71 % 90
pelayanan kefarmasian sesuai standar

Persentase penggunaan obat rasional disarana pelayanan


72 % 30
kesehatan dasar pemerintah

73 Persentase Pelayanan Usia Lanjut % 85

74 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat % 80

75 % Upaya Penyuluhan P3 NAPZA oleh petugas kesehatan % 14

76 Cakupan Pelayanan Anak Pra Sekolah % 80

77 Persentase Rumah Sehat % 65

Anda mungkin juga menyukai