Pertanyaan.
Jawaban.
Hal ini dikecualikan para ahli bid’ah atau pelaku maksiat terang-
terangan yang dihukum dengan hajr (pemboikotan), maka tidak
diucapkan salam kepadanya dan salamnya tidak dijawab. Tetapi
penerapan metode hajr salam ini
menimbang mashlahat dan madharat sebagaimana dijelaskan
oleh para ulama.[4]
Wallahul-Musta’an.