Naskah Publikasi Ini disusun guna memenuhi Tugas Akhir pada Jurusan Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
AGUNG WIJANARNO
D200100006
ABSTRAKSI
Kata Kunci:
Serat batang pohon pisang,Matrik Polyester,komposit,temperatur
uji,kekuatan tarik,kekuatan bending dan foto makro.
1. Latar Belakang matrtik dan serat dilakukan
Indonesia merupakan modifikasi permukaan serat.
salah satu budidaya buah Modifikasi permukaan
pisang yang sangat dilakukan untyuk
melimpah. Pohon pisang meningkatkan kompatibilitas
yang buahnya sudah masak antara serat alam dengan
ditebang dan batang pohon matrik.Alkalisasi pada serat
dibuang begitu saja, dengan dalah metode yang telah
kemajuan teknologi digunakan untuk
pengoptimalan batang pohon menghasilkan serat
pisang sangat penting berkualitas tinggi .Alkalisasi
dilakukan. Batang pohon pada serat merupakan
pisang harus dialih fungsikan metode perendaman serat ke
untuk pembuatan berbagai dalam alkali basa. Proses ini
produk yang berguna bagi menghilangkan komponen
masyarakat Indonesia. penyusun serat yang kurang
Contohnya, komposit untuk efektif dalam menentukan
bahan baku pembuatan kekuatan antar muka ,yaitu
papan sebagai pengganti hemiselulosa, lignin atau
kayu, komposit blade turbin pektin. dengan berkurangnya
sebagai pengganti logam hemiselulosa,lignin atau
alumunium (Al), dan lain pektin,wetability serat oleh
sebagainya. Untuk matrik akan semakin baik
menjadikan produk yang .dan menghasilkan
berguna, terciptalah sebuah mechanical interlocking yang
komposit polyester baik (Maryanti,B . 2011)
berpenguat serat batang Matriks polyester
pohon pisang. paling banyak digunakan
Dewasa ini terutama untuk aplikasi
pengembangan teknologi konstruksi ringan. Selain
komposit mengarah ke harganya murah, resin ini
komposit serat alam (Natural mempunyai karakteristik yang
Fibrous Composite) khas yaitu dapat dibuat kaku
dikarenakan sifatnya yang dan fleksibel, transparan,
renewable sebagai pengganti tahan air, tahan kimia dan
serat buatan. Serat alam tahan cuaca, dapat diwarnai.
disamping harga murah Poliester dapat digunakan
sekaligus sebagai pada suhu kerja mencapai 79
o
pemaanfatan limbah pisang. C atau lebih tinggi
Dan ramah lingkungan dan tergantung partikel resin dan
dapat memenuhi kebutuhan keperluannya, berat jenis 1.3-
industri Untuk meningkatkan 1.4 g/cm3, dan kekuatan tarik
kwalitas serat telah dilakukan 55-60 MPa. Keuntungan lain
para peneliti yaitu matriks poliester adalah
menggnakan bahan kimia. mudah dikombinasikan
Ikatan yang baik antara dengan serat dan dapat
digunakan untuk semua 2. Batasan Masalah
bentuk penguatan plastik. Untuk mendapatkan
Matrik unsaturated polyester hasil pengujian yang tidak
resin (resin polyester tak melebar,maka perlu adanya
jenuh) merupakan jenis resin penbatasan masalah
thermoset. Resin jenis ini .Adapun batasan-batasan
banyak digunakan pada penelitian tersebut antara lain
proses hand lay-up dan :
proses press mold. Resin ini 1. Jenis pohon pisang yang
banyak digunakan dalam dipakai kepok (Musa
aplikasi komposit pada dunia acuminata balbisiana
industri dengan pertimbangan colla).
fluiditas tinggi, harga relatif 2. Pengambilan pelepah
murah, warna jernih, batang pisang mulai dari
kestabilan dimensional dan 3 lapis dari lapisan kulit
mudah penggunaanya. Resin terluar.
ini digunakan untuk 3. Pemisahan serat
pembuatan dashboard pada menggunakan rol, sekrap
mobil. dan sikat kuningan.
Dalam pemakaian 4. Pengambilan serat
material komposit ini, batang pisang dengan
dilakukan penelitian sejauh cara perendaman dengan
mana pengaruh temperatur menggunakan air dengan
terhadap sifat fisis dan waktu perendaman
mekanis pada komposit selama 1 bulan,
polyester berpenguat serat penjemuran panas
pohon pisang yang dicuci matahari 30 0C selama 1
menggunakan KMnO4. jam, dan panang serat
Sebagian besar serat alam perendaman sepanjang
mempunyai karakteristik yang 100 cm.
getas (brittle), namun dengan 5. Perlakuan pencucian
adanya perlakuan pencucian Kalium Permanganate
cairan kimia serat alam (KmnO4) dengan 5 gram
mampu meningkatkan sifat per 100 ml aquades
mekanisnya. Dilanjutkan dengan perendaman
proses perlakuan panas yang selama 2 jam.
berasal dari panas matahari 6. Besar fraksi volume serat
dan oven bertujuan untuk (vf) sebesar 30%.
meminimalisasi kadar air, 7. Pengaturan serat disusun
membuat permukaan serat secara 5 lapis dengan
semakin bersih dan orientasi sudut serat [-300
permukaan serat menjadi / 600 / 00 / -300 / 600 ].
lebih kasar sehingga ikatan 8. Resin termoset jenis
(bonding) serat dengan polyester.
matriks polyester akan
semakin baik.
9. Pembuatan komposit disebut dengan matriks.
dengan metode Hand Lay Unsur utama dari bahan
– Up. komposit adalah serat,
10. Pengujian komposit serat inilah yang
secara fisis (struktur menentukan karakteristik
makro) mekanis (tarik suatu bahan seperti
dan bending). kekuatan ,keuletan,
3. Tujuan Penelitian kekakuan dan sifat
Tujuan penelitian ini adalah: mekanik yang lain. Serat
1. Untuk mengetahui berfungsi untuk menahan
kekuatan tarik komposit sebagian besar gaya yang
secara maksimal setelah bekarja pada material
dilakukan variasi dengan komposit, sedangkan
temperatur ruang, 35oC, matrik berfungsi untuk
45oC, 55oC. mengikat serat,melindungi
2. Untuk mengetahui dan meneruskan gaya
kekuatan bending antar serat.
komposit secara maksimal Maryati.B., 2011. Dengan
setelah dilakukan variasi berkurangnya lignin atau
dengan temperatur ruang, pektin wetability serat oleh
35oC, 45oC, 55oC mstriks akan semakin
3. Untuk mengetahui struktur baik,sehingga kekuatan
makro hasil patahan pada antarmuka pun akan
komposit serat batang meningkat .Selain
pohon pisang yang itu,pengurangan lignin atau
disusun 5 lapis dengan pektin akan meningkat
orientasi serat -300 / 600 / kekerasan permukaan yang
00 / -300 / 600 ]. menghasilkan mechanical
4. Tinjauan Pustaka interlocking yang baik.
R.M. Jones,1975, Diharjo, K,. 2008.
Mechanics of Composite Menghadapi bagaimana
Materials. Menjelaskan meningkatkan ikatan
bahwa defenisi dari (mechanical bonding) antara
komposit dalam lingkup serat dan metrik (perakat).
ilmu material merupakan Serat batang pohon pisang
gabungan antara dua buah yang masih mengandung
material atau lebih yang lignin dan kotoran tersebut
digabung pada skala dibersihkan dengan
makroskopis untuk menggunakan air. Serat yang
membentuk material baru sudah bersih direndam di
yang lebih bermanfaat. dalan larutan alkali (2%
Komposit terdiri dari dua KmnO4) dengan variasi
unsir yaitu serat (fibre) waktuperendaman 2,4 dan 6
sebagai reinforcement jam .Berdasarkan data hasil
atau penguat dan bahan pengujian pada kekuatan tarik
pengikat serat yang
yang paling optimal dimiliki yang terpisah yang
oleh bahan komposit yang dikombinasikan dalam
diperkuat serat batang pisang satuan struktur
dengan perlakuan alkali makroskopis dan dibuat
selama 2 jam. dari variasi kombinasi dari
Variasi suhu yang semakin tiga material yaitu logam,
meningkat pada siklus termal polymer, dan
dapat menurunkan kekuatan keramik.Secara sederhana
mekannik komposit.hal ini dapat didefenisikan
sesuai dengan penelitian komposit terdiri dari dua
Karso, T,. 2012, yang material yang berbeda
menunjukan bahwa kakuatan propertinya dan
tarik serat karbon berkurang perbedaannya itu dilihat
secara signifikan dengan dari makroskopis. Serat
peningkatan suhu dari merupakan bahan penguat
16,30,55,60,120,160 sampai (reinforcement) yang
200 oC, pada suhu tinggi tersebar dalam matrik
hibridisasi serat mampu dengan orientasi tertentu.
mengurangi penurunan Fungsi utama matriks
kekuatan tarik komposit selain pengikat serat dan
Guo S.J., 2003. mendistribusikan beban
Menjelaskan bahwa efek kepada serat juga
desain lay-up sangat melindungi serat dari
berpengaruh terhadap gaya pengaruh lingkungan.
tekan dan penerusan (Gibson,R,F,. 1994)
tagengan yang terjadi,desain Sifat-sifat yang dapat
lay-up juga berpengaruh pada diperbaharui dalam kompposit
kekakuan komposit tersebut. antara lain (R.M.jones, 1975)
Komposit yang disusun
asimetri lebih menguntungkan 1. Strength (kekuatan)
dari pada komposit yang 2. Stiffness (kekuatan)
disusun simetri karena lebih 3. Corrosion (tahan
kuat terhadap tekanan dan korosi)
lebih optimal dalam 4. Wear resistane (tahan
meneruskan tegangan yang gesek/aus)
terjadi. Selain itu komposit 5. Weight (berat)
dengan susunan asimetri 6. Fatige life (ketahanan
lebih tahan terhadap lelah)
keretakan karena putaran 7. Temperatur-dependent
behavior (pengaruh
terhadap temperatur)
5. Landasan Teori 8. Thermal insulation
komposit (isolasi panas)
Komposit didefenisikan 9. Thermal konduktivitas
sebagai kombinasi antara (konduktivitas panas)
dua material atau lebih
Klasifikasi komposit berbentuk polimer ,logam
Secara garis besar komposit karbon maupun keramik.
dibagi menjadi tiga macam Mengenai penataan
jenis komposit berdasarkan serat dimaksudkan untuk
penguat yang megoptimalkan kekuatan
digunakan,(Jones,1975) yaitu bahan .Terdapan empat
: macam penataan arah
a) Fibrous Composite serat yang umum,yang
(Komposite Serat) dikenal dengan istilah
b) Laminated Composit penguatan serat,yaitu:
(Komposit Lapisan) Continous Fiber
c) Particulate Composite Composite(Komposit
( Komposit Partikel diperkuat serat kontinyu)
atau butiran)
1) Woven fiber composite
a. Fibrous Composit Material (komposit diperkuat serat
(komposit serat) anyaman)
2) Choped fiber composite
Komposit Serat adalah (komposit diperkuat serat
komposit yang terdiri dari acak)
fiber di dalam matrik. 3) Hybrid composite (komposit
Klasifikasi serat dibagi diperkuat dengan serat
menjadi2 antara lain saret kontinue dan serat acak)
alam ( Serat pisang,sabut b. Laminated Composite (
kelapa ,rami dll) dan serat Komposit Lapisan)
kimia atau buatan (serat
karbon,gelas,rayon,nilon
dsb), Secara alami serat
yang panjang mempunyai
kekuatan yang lebih
dibandingkan serat yang
berbentuk
curah(bulk).Serat panjang Gambar 1. Komposit Lapisan
mempunyai struktur yang
lebih sempurna karena Komposit lapisan adalah
struktur kristal tersusun komposit yang terdiri dari
panjang sumbu serat berbagai macam lapisan
dalam meterial komposit material dalam satu matrik
.Bahan pengikat atau
penyatu serat dalam
material komposit disebut
matrik. Matrik berfungsi
sebagai
pelindung.Pendukung
transfer beban dan perekat
serat. Matrik dapat
Particulate Komposit (
komposit Partikel)
Komposit ini terdiri dari
berbagai partikel-partikel
dalam satu matrik. Partikel ini
bisa berbentuk logam atau
non logam. Matrik
Dalam pembuatan komposit
tidak lepas dari peranan
matrik, matrik berfungsi
sebagai pengikat/perekat
antara serat dan juga sebagai
penerus kekuatan dari
serat.Polimer merupakan
molekul besar yang terbentuk
Gambar 2. Komposit Partikel dari satuan-satuan
sederhana.Berkembang dari
Serat pangkal polimer alam saat ini
Serat Batang Pohon Pisang telah dikembangkan pula
Serat atau fiber merupakan berbagai jenis polimer
unsur yang terpenting .Karena sintetis..Beberapa polimer
seratlah yang menentukan yang sering digunakan di
dari sifat mekanis komposit industri antara lain : karet
tersebut seperti ,plastik,dan serat.Polimer
kekakuan,keuletan dan perekat dikelompokan pada
kekuatan. sumber jenisnya ,Berdasarkan
Berikut adalah tabel komposisi sumbernya terdiri dari polimer
serat alam : alam dan buatan.polimer alam
terdiri dari termoplastik dan
termoset.
Berikut adalah tabel dari
beberapa sifat mekanik matrik
(Fajat Adi Rachman)
Tabel 2.3 dari beberapa sifat
mekanik matrik
Study literatur
Survey Bahan
Pembuatan laporan
6. Alat dan bahan
Alat
Gambar 7. Oven
Gambar 8 Thermometer
Gambar 9. penjepit
Gambar 20.KMnO4
250
25
77 4
13
Pull-Out Fiber
Pull Out Fiber
Void
Resin Polyester