Anda di halaman 1dari 2

BUKU TUA DAN PERJALANAN

WAKTU
Namanya Raizel anak yang kerap di jadikan bahan olokan oleh teman
temanya karna hidupnya yang bisa dibilang tak bisa lepas dari buku.Hampir
setiap hari dia keliatan sibuk membaca di kantin di kelas bahkan ada yang
mengaku pernah melihatnya membawa buku ketoilet itulah dia si kutu buku
yang keliatan tak bisa hidup tanpa buku.Sebenarnya untuk seseorang senang
membaca itu tidak masalah karna toh Raizel jadi anak yang pintar tapi yang
aneh pada Raizel dia seperti punya dunia sendiri yang membuat dia enggan
bersosialisasi dengan teman seumuranya yang sebenarnya tidak baik untuk
kondisi psikologisnya .Sampai suatu hari datang 2 orang anak pindahan yang
bisa dibilang mengubah hidupnya

Hari hari berlalu seperti biasa saat bel masuk berbunyi hiruk pikuk kelas
masih sama seperti biasa yang membuat Raizel menghela napas’’haaaah
keributan yang seperti biasanya ini membuatku tidak tenang membaca”dia pun
kembali membaca buku Tata Surya yang dipinjamnya kemarin dari
perpustakaan lalu kemudian ibu guru pun datang”selamat pagi anak anak”
“selamat pagii buuu”ibu guru pun kembali berbicara”hari ini kelas kita
kedatangan 2 anak baru loh”sontak saja itu membuat seisi kelas riuh menerka
kira kira seperti apa anak baru yang akan memasuki kelas para anak laki laki
sontak berteriak “harus cantik ya bu anak barunya”anak perempuan pun tidak
mau kalah “tidak harusnya anak barunya ganteng “lalu ibu guru pun
melerai”sudah sudah kali ini kita kedatangan yang komplit ada yang cantik dan
ada yang ganteng”sontak saja seisi kelas menjadi riuh karna hal itu kecuali
Raizel yang masih tenggelam dalam bukunya “silahkan masuk” guru
mempersilahkan ke dua siswa baru masuk dan melihat mereka masuk mungkin
suatu pemandangan yang spektakuler seorang laki laki pirang bermata biru
muda terang yang berjalan tegap dengan penuh senyuman dan diikuti seorang
anak perempuan yang juga berambut pirang tapi matanya biru yang sangat
gelap dan seakan menyerap semua cahaya. berbanding terbalik dengan si anak
laki laki yang pertama anak perempuan ini datang dengan wajah datar dan
tatapan kosong entah kenapa gerak gerik anak wanita ini membuat Raizel
terkesima dan terlepas dari bukunya dan terpaku pada anak perempuan itu
Ya dia orang pertama yang membuat Raizel merasa di tarik dari dunia
bukunya namun seketika kekagumanya terpecah karna si anak laki laki mulai
memperkenalkan dirinya dia berbicara dengan lantang “hai semua perkenalkan
namaku Elios aku pindah ke sini karna urusan bisnis orang tuaku”lalu disusul
oleh si anak perempuan yang berbicara dengan nada datar”aku selena aku
saudara kembar elios”ya mereka adalah kembar identik tapi dari nama mereka
saja sudah tergambar makna yang sangat berbeda Elios yang berarti matahari
dan Selena yang artinya cahaya bulan yang sesuai dengan sikap mereka cahaya
ramah yang hangat dan cahaya dingin yang kelam.”baiklah silahkan duduk di
tempat yang tersedia”bu guru mengakhiri perkenalan mereka kebetulan
tempat duduk yang tersedia hanya ada dibelakang di pojok dekat tempat Raizel
duduk entah karna dorongan apa tiba tiba Raizel menyapa selena, Selena hanya
mengangguk namun saat dia melihat telapak tangan Raizel wajahnya yang
awalnya datar tiba tiba menjadi gelisah dan bahkan ketakutan.Raizel bingung
namun dia memutuskan untuk tetap diam sampai pada jam istirahat biasanya
dia memang makan siang sendiri karna dia memang tidak punya teman dia
biasa memakan bekal makan siangnya di pohon yang ada di belakang sekolah
namun saat dia hampir sampai disana dia melihat dua anak baru tadi sedang
berdebat dan dari kelihatanya cukup serius “Apa kau tidak percaya padaku eli?
aku lihat sendiri dia punya garis tangan itu dia salah satu dari Sang Pemegang
buku yang di ramalkan”.Elios diam sejenak lalu membalas”tidak mungkin
Selena orang yang dacari oleh pasukan khusus kerajaan sejak berabad abad
secara tidak sengaja di temukan oleh penjelajah seperti kita?ayolah jangan
bercanda” “aku tidak pernah bercan-”kata katanya terhenti saat melihat Raizel
yang membawa kotak bekalnya namun tanpa aba aba tiba tiba keduanya pergi
Raizel tiba tiba berfikir tentang apa yang mereka perdebatkan “pasukan khusus
kerajaan?Sang pemegang buku dan penjelajah sebenarnya apa yang mereka
bicarakan sebuah novel fantasi?entahlah tapi kupikir mungkin itu penting untuk
mereka” sampai akhirnya bel pulang berbunyi dia pulang dengan angkot
langgananya yang supirnya sangat banyak bicara jika kau setiap hari berangkat
dan pulang sekolah denganya kau mungkin bosan mendengar ocehanya
walaupun terkadang dia banyak membirakan wejangan dari pengalaman
hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai