CBWT
Certified Basic Wound Therapy
Luka kanker dikenal juga
dengan istilah:
Fungating wound
Cancerous ulcerating wound
Palliative wound
Malignant wound
2
Kanker disebabkan
oleh MUTASI
Pada dasarnya,
kanker adalah jenis
penyakit oleh karena
adanya pertumbuhan
jaringan
Sel normal berubah
menjadi sel kanker
Luka kanker primer: luka kanker yang
muncul dari sel kanker yang utama, misal
melanoma, squamosa sel carsinoma,
marjolin’s ulcer, dll
10
Riwayat lengkap
Pengkajian fisik
Pengkajian psikososial dan kualitas hidup
Status nutrisi
Pemeriksaan diagnostik penunjang
Pengkajian luka dan nyeri
11
Penyebab luka kanker
Pengobatang yang sudah dan sedang
dijalankan
Perkembangan sel kanker dan luka
kankernya
Penyakit penyerta lainnya
Riwayat alergi
12
Keterbatasan fisik
akibat luka kanker
Lokasi yang risiko
menimbulkan
komplikasi, misal:
dekat jalan nafas,
dekat pembuluh
darah besar, dll
13
Perubahan gambaran terhadap tubuhnya
Perasaanya terhadap kondisi dia saat ini
Koping saat ini
Kepercayaan saat ini
Kebudayaan dan spiritual
Komunikasi dan support keluarga
Harapan dan tujuan jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi siapa yang akan melakukan perawatan luka
(Naylor, 2000., Kelly, 2002)
14
BB sebelum dan sesudah sakit
Asupan makanan via oral, NGT atau TPN?
Efek kemo atau radiasi terhadap pola makan
Suplemen pendukung yang dikonsumsi untuk
meningkatkan stamina selama proses pengobatan
(terutama antioksidan)?
15
Darah lengkap termasuk S-transferrin, PT, PTT, INR
Albumin, total protein, Glucose
Kultur cek kuman
Swabs virus jika dicurigai adanya herpes
Suspected osteomyelitis : Bone scan, Erythrocyte
Sedimentation Rate /C-Reactive Protein, X-rays
CT scan dan fungsi paru dan jantung
ABPI
Vital signs
16
Lokasi luka
Penampilan klinis luka: ukuran
(panjang, lebar, tinggi atau kedalaman,
undermining) Fungating atau
ulcerative, jaringan nekrosis? Risiko
perdarahan, bau adanya fistula, jumlah
eksudat, tanda infeksi
Kulit sekitar luka: kemerahan,
sensitif/mudah rusak, lecet, nodul baru
17
Nyeri : Kaji nyeri secara teratur dengan
Edmonton Symptom Assessment Scale (skala
0-10 atau skala FACES / wajah)
Deep pain: aching, stabbing, continuous
Superficial pain: burning, stinging, timbul
saat ganti balutan, pruritus
18
Nyeri
Malnutrisi
Mudah berdarah
Bau tidak sedap (malodour)
Cairan luka yang sangat banyak
Risiko infeksi
Iritasi kulit sekitar luka
Cara membalut untuk meningkatkan rasa nyaman
Psikososial
19
20
PERAWATAN PALIATIF
Tujuan :
• Meningkatkan rasa nyaman
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Mempertahankan /
meningkatkan kualitas hidup layak
Fokus perawatan:
Mengontrol / menghilangkan gejala yang
ditimbulkan luka kanker
ATASI PENYEBAB
PENGKAJIAN
KEBUTUHAN:
EnergI: 25–35 kcals/kg BB / hari (Nestle Clinical Nutrition,
1998) sumber: gandum, kentang, dll
Protein: 1.5-2.5 grams of protein/kg BB / hari, sumber protein:
meat, fish, poultry, eggs, milk, cheese, yogurt, peanut butter,
nuts/seeds and legumes. (Nestle Clinical Nutrition, 1998)
Micronutrient: Zinc, Vitamin A, Vitamin E and Vitamin C, dll.
Gunakan suplemen oral dengan kandungan mikronutrient
tinggi dan antioksidan
Cairan: minimal 1500 – 2000 liter / hari
Oral therapy: Tegreen 2x2, Reishimax 2x2, Lifepak 2x1 sachet
dan G3 juice 120 ml/hari
Masalah khas luka
kanker:
Mengurangi bau:
• gunakan Metronidazole powder or gel, Antimicrobials (misal : TTO serum
atau silver dressing), Charcoal dressings.
• membuang jaringan nekrotik (autolisis debridemang : topikal hydrogel)
personal higiene adequate/mandi dan tingkatkan rasa percaya diri klien.
Manajemen eksudat:
Gunakan balutan yang dapat menyerap eksudat (calsium alginate,
hydrocelulosa, foam, dll), gunakan kantong fistula wound manager
atau parcel dressing.
Melindungi kulit sekitarnya dari iritasi akibat cairan yang meleleh
Monitor kebutuhan cairan dan elektrolit
Luka operasi
Komplikasi pembedahan: limph
edema
Metastase pasca pembedahan
Efek radiation
Efek kemoterapi : ekstravasasi
Infeksi luka cvc
Komplikasi pembedahan:
limph edema
32
Cuci dengan cairan non toxic
Balutan tidak terlalu tebal
Ganti bila basah
Definisi
infiltrasi cairan atau obat
dari pembuluh darah ke
jaringan sekitarnya
Penyebab :
Iritan
Vesikan : noncytotoxic
(hiperosmolar,antibiotik
atau cytotoxic
(antineoplasma)
Perawatan dengan prinsip steril dari area luka hingga selangnya
Pencucian: dengan antiseptik
Dressing: antimikrobial (TTO serum, silver, dll) dan absorbent
Oclusive dressing
Luka kanker adalah mimpi buruk