Anda di halaman 1dari 62

Bambang Sugeng

Bag Bedah FK-Unissula


TRAKTUS UROGENITAL
ATAS

Ginjal : sistem pelviokalises


Ureter

TRAKTUS UROGENITAL
BAWAH

Buli-buli Prostat, V seminalis


Penis Uretra
Skrotum : testis dll
Anomali jumlah Agenesis
Supernumery
Anomali volume dan Hipoplasia
struktur Ginjal multikistik /
Ginjal polikista
Anomali asensus Ginjal ektopik
Ginjal pelvik
Anomali bentuk dan fungsi “Crossed fusion”
“Horseshoe kidney”
Anomali rotasi Inkomplit
Terbalik
Anomali vaskuler Vasa asesoria, aberans
Aneurisma
EMBRIOLOGI

Pronefros

Ureter
Mesonefros Pelvis renalis

Parenkhim
Metanefros ginjal
Berhenti : ginjal ektopik
Salah putar : malrotasi
naik ke pinggang
sambil berputar
asensus

GINJAL dibentuk di sacrum


RENAL APLASIA
ABSENCE KIDNEY

• Jarang, didapati 1 : 1400 individu


• Dua ginjal  meninggal
• Satu ginjal  didapati kebetulan waktu
foto IVP, USG, CT-scan
• Bisa ginjal dan ureter atau ginjal saja yang
tidak berkembang
RENAL ECTOPIC

• Jarang, didapati 1 : 1000 individu


• Kegagalan naik ke pinggang  di rongga
pelvis
• Lebih sering didapati pd ginjal kiri
• Ginjal kanan umumnya dlm posisi normal
• Keluhan : tidak ada  dibiarkan
HORSESHOE KIDNEY

• Didapati 1 diantara 1000 orang


• Mesonefros berfusi di garis tengah
• Letak ginjal lebih rendah (lumbal IV) dan
bersatu di bagian distal / pool bawah
• Bersatu di pool atas jarang sekali
HORSESHOE KIDNEY
DOUBLE URETER

• Didapati kebetulan pada pemeriksaan


radiologi atau karena komplikasinya
• Karena ureter membentuk sudut  infeksi
dan batu ginjal
• Tindakan operasi pemisahan: jarang
diperlukan
UNILATERAL CROSSED FUSION

• Sangat jarang
• Ginjal bersatu di satu sisi (ginjal kanan
tidak ada, menumpuk ke kiri)
• Ureter ginjal bawah menyilang garis
tengah untuk memasuki buli-buli
• Bila tanpa komplikasi : dibiarkan
POLYCYSTIC KIDNEY

• Kelainan heriditer
• Lebih banyak pada wanita
• Manifestasi :sejak lahir atau pada umur 30-
an tahun
• Ginjal membesar, gelembung/kista
dibawah kapsul
• Pada 18% disertai kista hepar (pankreas
dan paru-paru)
POLYCYSTIC KIDNEY

Gambaran klinis
• Massa iregular
• Nyeri pinggang: berat, regangan kapsul
• Hematuri: pecahnya kista
• Infeksi: stasis  pielonefritis
• Hipertensi: 75% pada umur 20-an tahun
• Uraemia
POLYCYSTIC KIDNEY

Imaging

• USG / CT-scan  kista multipel


• IVP
ABERRANT RENAL VESSELS

• Ginjal sblh kiri : arteri renalis 2 atau lebih


• Bahaya sewaktu operasi utk penyakit lain
• Biasanya tidak menimbulkan komplikasi
DUPLIKASI PELVIS RENALIS

• Didapati pada 4%
• Biasanya unilateral, lebih sering sebelah kiri
• Komplikasi : infeksi, batu ginjal
• Komplikasi  operasi (parsial nefrektomi)
URETEROCELE

• Pelebaran kistik ureter


• Komplikasi : infeksi dan batu
• Bila ada komplikasi : operasi

MEGAURETER
ECTOPIA VESICAE
= EXSTROPHY OF THE BLADDER

• Disebabkan gangguan pertumbuhan


dinding perut anterior infraumbilikal
• Cloacal membrane utuh  dinding
abdomen tidak bisa menutup dan tetap di
lateral
• Buli-buli tidak tertutup
ECTOPIA VESICAE
= EXSTROPHY OF THE BLADDER

• 1 diantara 50 000 kelahiran


• Laki-laki : wanita = 4 : 1
• Diagnosis mudah  buli-buli diluar dinding
perut
• Penis: epispadi. Mons dan clitoris : bifid
• Umbilikus tidak ada
• Os pubis terpisah
URACHUS (PATEN)

• Urachus yang menghubungkan buli-buli


dan umbilikus seharusnya menutup dan
hilang
• Bila masih ada  urin keluar melalui
umbilikus
• Atau berupa kista
1. Meatal stenosis
2. Congenital urethral stricture
3. Congenital valves
4. Hypospadia
5. Epispadia
HYPOSPADIA

• 1 diantara 350 kelahiran laki-laki


• Merupakan kelainan kongenital tersering
pada uretra
• Meatus terletak dibawah / ventral
• Bagian distal lubang meatus menjadi
fibrotik  chordee
• Chordee menyebabkan penis tertekuk
KLASIFIKASI
HYPOSPADIA

Meatus di glans
Glandular hypospadia Tersering
Tidak perlu terapi

Meatus di sulcus
Coronal Hypospadia
coronarius

Penile/penoscrotal Meatus pd batang


hypospadia penis

Paling berat
Perineal hypospadia Skrotum terbelah
Disertai kelainan lain
TERAPI
HYPOSPADIA

• Tipe glandular tidak perlu terapi


• Tujuan terapi : agar ejakulasi
dapat membuahi dan alasan
kosmetik
• Chordee dibuang agar penis lurus
dan meatus berada dlm glans
• Uretra dibuat dari preputium (karenanya
kontraindikasi sirkumsisi adl hipospadia)
EPISPADIA

• Lubang meatus di atas / dorsal


• Sangat jarang, 1 diantara 3000 laki-laki
dan 40 000 wanita
• Menyertai exstrophia vesicae dan kelainan
kongenital lain
FIMOSIS

• Preputium menutup uretra


• Fisiologis pada bayi
• Pada orang dewasa : balanoposthitis
• Bak  preputium menggelembung
• Sewaktu mandi  preputium ditarik ke
pangkal dan dibersihkan
• Bila tidak bisa bak  dilebarkan / dilatasi
memakai klem
KELAINAN DESENSUS TESTIS
= MALDESENSUS TESTIS

• Embrio : testis dibentuk dlm rongga


abdomen
• Bbp saat sebelum lahir, testis turun
(desensus testiculorum) ke skrotum
• Gangguan penurunan testis dapat
mengakibatkan kelainan : undescended,
retractile dan ectopic testis
INCOMPLETELY DESCENDED
/ UNDESCENDED

• Normal : bayi lahir dengan testis sudah


turun
• Pada 4% bayi cukup bulan  belum turun
• Pada 30% bayi prematur  belum turun
• Pada 50% testis yg belum turun akan
turun sempurna pd akhir bulan pertama
• Sampai umur 6 tahun : masih mungkin
turun  normal
INCOMPLETELY DESCENDED
/ UNDESCENDED

• Kanan : 50%, kiri 30% dan bilateral 20%


• Bila sampai pubertas (16 tahun) testis
tidak turun, akan mengalami destruksi
testis yg ireversibel
INCOMPLETELY DESCENDED
/ UNDESCENDED
• Steril bila bilateral
• Disertai hernia inguinalis lateralis
• Torsi testis sering terjadi
• Epididimo-orchitis jarang, tetapi bila disblh
kanan : appendisitis?
• Atrophy testis bila sampai pubertas
• Berubah ganas
INCOMPLETELY DESCENDED
/ UNDESCENDED

Ekstraperitoneal
Intra abdominal Diatas internal ring
Tidak teraba

Inguinal canal Dapat teraba

Superficial inguinal pouch Teraba tinggi


Retractile testis?
INCOMPLETELY DESCENDED
/ UNDESCENDED

TERAPI
ORCHIDOPEXY

• Terapi secepatnya
• Sebelum masuk sekolah
• Mobilisasi testis dan funiculus
• Testis dipertahankan pd posisi
• Kalau perlu bertahap
RETRACTILE TESTIS

• Pada anak, testis mobil dan refleks


cremaster aktif
• Testis dapat bergerak ke atas / masuk ke
canalis inguinalis dan kembali ke
tempatnya
• Dibedakan dg undesended : pd retraktil
bisa di kembalikan ketempatnya
• Normal dan tidak perlu terapi
ECTOPIC TESTIS

Testis berada diluar jalur desensus,


biasanya berada :

• Diluar external inguinal ring


• Perineum
• Pangkal penis
• Segitiga femoral
VARICOCELE

• Pelebaran vena testis / plexus pampiniformis


• Vena kiri karena muaranya ke renalis
• Kanan : jarang sekali  muara v cava inf
• Menggangu fertilitas karena suhu tidak
sesuai untuk spermatogenesis
• Perabaan : kumpulan cacing pada skrotum
• Terapi : operasi
VARICOCELE
SETELAH TESTIS TURUN 
PERITONEUM MENUTUP/
OBLITERASI

KEGAGALAN OBLITERASI
PROSESUS VAGINALIS

1. Hydrocele
2. Hernia inguinalis lateralis
1 2 3 4 5

1. Normal
2. Hidrokel testis
3. Hidrokel komunikans
4. Hidrokel funikuli
5. Hernia
HERNIA

• Keluarnya organ atau jaringan (dari


abdomen) melalui lubang abnormal
• Terdiri dari kantong dan isi ( usus, omentum,
organ reproduksi )
• Kalau hanya kantong saja ?
• Pada bayi dan anak hampir selalu hernia
inguinalis indirek / lateralis
HERNIA INGUINALIS LATERALIS

• Keluar melalui internal inguinal ring,


masuk ke dalam canalis inguinalis
• Bersama dengan funiculus
spermaticus,musculus cremaster
• Dapat sampai ke scrotum  hernia
scrotalis
• Letak disebelah lateral av epigastrica
inferior
HERNIA INGUINALIS LATERALIS

• Insidens
> pada bayi baru lahir : prematur 9-11 %
> pada bayi cukup bulan 3-5 %
• Gejala klinis
> benjolan hilang timbul pada inguinal atau
scrotum
HERNIA INGUINALIS LATERALIS

• Bisa bilateral
• Bila ada hernia inguinal kiri  eksplorasi
yang kanan?
• Hernia inguinal kanan  eksplorasi yang
kiri?
HERNIA INGUINALIS LATERALIS

Hernia scrotalis sinistra


HERNIA INGUINALIS LATERALIS

• Komplikasi : inkarserasi  infark testis


/atrofi
• Bila terjadi inkarserasi  Hernia
inkarserata, bisa terapi konservatif dulu
(pada hernia dewasa tidak boleh.
Mengapa?)
• Penderita puasa, infus, penenang 
dimasukkan kembali
• Setelah masuk  operasi
HERNIA INGUINALIS LATERALIS

• Komplikasi : strangulata
• Segera operasi
• Bila usus masih vital  pertahankan
• Bila usus nekrosis  reseksi dan
sambung kembali
• Angka kematian cukup tinggi
HERNIA INGUINALIS LATERALIS

• Dilakukan operasi segera


• Artinya : segera setelah diagnosis dan
keadaan memungkinkan  operasi
• Kantong hernia diikat / ditutup 
herniotomi
• Tidak perlu hernioplasti. Kenapa?
HYDROCELE
HYDROCELE

Diafanoskopi + / Transiluminasi
HYDROCELE

• Lebih konservatif
• Lubang kecil, komunikans  ditunggu
sampai umur 2 tahun
• Bila sampai umur 2 tahun tidak menutup
 operasi
• Operasinya sama : ligasi kantong hidrokel
• Pada orang dewasa ?

Anda mungkin juga menyukai