OLEH
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
1
2
dan mempunyai performance dan representasi yang lebih baik dalam bidang
tertentu (Medin dkk, 2005).
Kedua, mental sets. Seseorang tetap mencoba atau mempertahankan cara-cara/
solusi yang telah digunakan untuk mengatasi masalah yang sebelumnya,
meskipun terdapat cara yang lebih mudah (Hunt & Ellis, 2004).
Ketiga, functional fixedness, mengacu pada cara kita memikirkan objek (alat
pemecahan masalah), memikirkan cara baru memanfaatkan suatu objek untuk
memecahkan masalah, misalnya dengan mengalihfungsikan alat (Hunt & Ellis,
2004). Keempat, insight and noninsight problems. Kemampuan seseorang dalam
memecahkan masalah juga dipengaruhi oleh ada tidaknya insight atau seberapa
cepat insight tersebut muncul dari dalam dirinya ketika suatu permasalahan
dihadapinya (Hunt & Ellis, 2004).
Cepat atau tidaknya seseorang dalam menyelesaikan masalah juga sangat
dipengaruhi oleh petunjuk (guidance) yang ada. Branca (dalam Sternberg, 2002),
mengemukakan bahwa berpikir dengan menggunakan lambang-lambang atau
simbol-simbol merupakan hal yang penting dalam pemecahan masalah.
Pembentukan konsep atau lambang-lambang merupakan petunjuk dalam usaha
memecahkan masalah dan pengertian yang diperoleh lebih luas.
Petunjuk (guidance) merupakan prosedur yang diberikan dalam memberikan
bantuan pada individu untuk memecahkan masalah (Chaplin, 2006). Untuk lebih
lanjut, Woodworth dan Marquis (dalam Walgito, 2002), mengemukakan bahwa
petunjuk atau guide tersebut dapat diperoleh melalui guide by out standing
characteristic of the pieces dan guide by size on the required square.
Untuk mengukur pengaruh penggunaan petunjuk dalam pemecahan masalah,
dapat diukur dengan menggunakan permainan puzzle. Puzzle dapat diartikan
sebagai suatu teka-teki yang terdiri dari berbagai macam potongan yang harus
diharus dipecahkan, diuraikan, ataupun dipikirkan, sehingga potongan-potongan
tersebut dapat dijadikan satu (Wikipedia, 2010).
8
DAFTAR PUSTAKA
Atkinson, R.L., Atkinson, R.C., Hilgard, E.R. 2005. Pengantar Psikologi Jilid I.
Jakarta : Erlangga.
Pelajar.
9
Medin, D.L., Ross, B.H., Markman, A.B. 2005. Cognitive Psychology Fourth
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia ed. 3.
Bumi Aksara.