Anda di halaman 1dari 2

Inisiasi 4 : Desentralisasi pada Tingkat Pendidikan di

Sekolah MBS
Materi Inisiasi Tuton 4.

Modul 4. Tujuan MBS dan Mutu Sekolah

Walaupun ada banyak konsep dan batasan pengertian dari MBS namun anda diharapkan untuk
memahami salah satunya ( menurut Mallen, Ogawa dan Kranz, Candoli, Myers dan Stonehill
atau menurut Neal) yang menurut Anda paling sesuai.

Berdasarkan UU dan aspirasi masyarakat ada empat aspek tujuan MBS yaitu kualitas dan
relevansi, keadilan, efektifitas dan efesiensi serta akuntabilitas :
a. MBS bertujuan untuk mencapai mutu dan relevansi pendidikan setinggi-tingginya dengan
ukuran pada output dan outcome bukan pada metodologi atau prosesnya. Mutu merujuk pada
dicapainya tujuan spesifik lulusan seperti nilai ujian dan prestasi lain sedang relevansi merujuk
pada manfaat dari apa yg diperoleh siswa melalui pendidikan dalam berbagai tuntutan kehidupan

b. MBS bertujuan menjamin keadilan setiap anak untuk memperoleh layanan pendidikan yg
bermutu di sekolah. Dengan asumsi setiap anak berpotensi untuk belajar. MBS harus memberi
keleluasaan setiap sekolah menangani anak dengan berbagai latarbelakang untuk memperoleh
kesempatan dan layanan yang memungkinkan setiap anak berkembang seoptimal mungkin

c. MBS bertujuan meningkatkan efektifitas dan efesiensi dst.

d. MBS bertujuan meningkatkan akuntabilitas sekolah dan komitmen stakeholder ...

Untuk mengetahui hubungan Manajemen Berbasis Sekolah dan mutu pendidikan maka kita perlu
mengetahui terlebih dahulu konsep mutu. Mutu dapat diartikan sebagai derajat keunggulan yang
ada pada suatu barang atau jasa. Mutu dapat bersifat abstrak. Mutu dalam pendidikan dapat
ditinjau dari berbagai segi yaitu
Relevansinya dengan masyarakat, cepat tdknya lulusan memperoleh pekerjaan yang bergaji
besar serta kemampuan mengatasi berbagai persoalan hidup.
Manfaat pendidikan bagi individu, masyarakat dan bangsa,
Spesifik yaitu melihat tinggi dan luasnya ilmu pengetahuan yang diperoleh siswa

Mutu pendidikan dapat dilihat dari segi fungsi pendidikan atau sekolah, seperti fungsi teknis,
sosial,politik, budaya dan pendidikan dan spiritual. Bila lembaga dapat merealisasikan fungsi tsb.
berarti lembaga terebut telah memenuhi mutu. Ada juga yang melihatnya berdasarkan input
misalnyat tenaga pengajar, peralatan, buku, biaya, atau proses pendidikan atau kompetensi.
Sementara itu Sallis dlm. TQM melihat mutu sebagai konsep yang mutlak,relatif dan menurut
konsumen.

Bagaimana implikasi mutu tersebut dalam pendidikan?


Dalam dunia pendidikan kita dikenal ada banyak sekolah yang menamakan dirinya sekolah
unggulan seperti SMU 8, AL Azhar, Pelita Harapan, Pangudi Luhur, Regina Pacis dan ada
banyak lagi sekolah yang tampil beda dengan ke khasannya dan visinya masing2. Yang jelas
mereka sangat responsif terhadap kebutuhan konsumennya.

Kriteria /pendekatan dalam menilai sekolah Efektif menurut Robbins (1990) adalah berdasarkan
pendekatan tujuan, pendekatan sistem, pendekatan strategi konstitusi, dan pendekatan persaingan
nilai. Pendekatan mana yang paling cocok diterapkan di Indonesia? Masing-masing pendekatan
dapat digunakan sesuai dengan konteks dan kondisinya. Pada umumnya sekolah tidak mengacu
pada satu pendekatan saja tapi beberapa pendekatan sesuai dengan kriteria yg diinginkan. Namun
pada umunya sekolah ingin mencapai mutu yg tinggi, mendapat dukungan stakeholders agar
posisinya mantap, ingin fleksibel, ingin merespon pembaharuan sesuai tuntutan masyarakat ,
ingin produktifitasnya tinggi dan efesien dll. Bila memenuhi kriteri tsb. Biasanya dinggap
sekolah yg efektif.

Anda mungkin juga menyukai