Anda di halaman 1dari 17

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

(Studi Kasus : Koperasi KSU Tandangsari Tanjungsari Kabupaten Sumedang)

Oleh :
Bella Hardiyana, S.Kom, M.Kom dan Eko Gusdiono, Amd.Kom

ABSTRAK
Koperasi merupakan salah satu bentuk organisasi di bidang
kesejahteraan anggota, sistem informasi simpan pinjam pada koperasi KSU
Tandangsari dinilai belum efektif dimana pencatatan data simpanan, data
pinjaman dan data angsuran masih dicatat dalam pembukuan sehingga mudah
rusak atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu lama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan,
membuat perancangan sistem, melakukan analisis dan pengujian sistem serta
untuk melakukan implementasi sistem informasi simpan pinjam. Penelitian ini
berguna untuk membangun sistem informasi simpan pinjam pada koperasi KSU
Tandangsari.
Dalam pengembangan sistem simpan pinjam penulis menggunakan
metode pendekatan terstruktur yaitu metode prototype dimana teknik
pengumpulan data yang digunakan antara lain yaitu observasi dan wawancara.
Untuk metode pengembangan menggunakan metode terstruktur dengan
beberapa alat bantu dan teknik pengerjaan seperti flowmap, diagram konteks,
dan data flow diagram (DF).
Hasil dari penelitian di koperasi KSU Tandangsari, dapat dibuat
kesimpulan bahwa dengan dibangunnya sistem informasi simpan pinjam
diharapkan dapat membantu Komite dalam mengelola data simpanan, data
pinjaman dan data angsuran lebih cepat dan dapat mengurangi kesalahan
dalam proses pencatatan data serta mengurangi kesalahan dalam penyampaian
laporan.

Kata kunci : Koperasi KSU Tandangsari, sistem informasi simpan pinjam,


simpanan, pinjaman

I. PENDAHULUAN penjualan sembako, dan tabungan hari


1.1. Latar Belakang Masalah tua.
Koperasi Serba Usaha (KSU) Koperasi merupakan suatu
Tandangsari adalah suatu wadah yang badan usaha yang memilki peranan
dijalankan oleh masyarakat di yang sangat penting dalam menumbuh
kecamatan Tanjungsari, dan salah satu kembangkan potensi ekonomi rakyat
kegiatannya bergerak dalam simpan serta mewujudkan kehidupan
pinjam. Selain itu, kegiatan di demokrasi, kebersamaan,
koperasi ini berupa usaha peternakan kekeluargaan, dan keterbukaan.
sapi perah/susu segar, usaha sarana Seiring dengan perkembangan
produksi pertanian, waserda atau teknologi yang melaju dengan pesat,
koperasi pun semakin berkembang sehingga memerlukan waktu
mengikuti arus teknologi. yang cukup lama.
Dilihat dari sistem yang sedang 2. Masih terjadi kesalahan
berjalan pada koperasi KSU perhitungan penjumlahan baik
Tandangsari khususnya dalam bidang simpanan maupun setoran
simpan pinjam masih belum efektif dalam pembuatan laporan.
karena masih dijumpai masalah – 3. Pembuatan laporan simpan
masalah seperti sulitnya mengelola pinjam yang ditulis dalam buku
data, baik berupa data anggota, data besar kemudian dibuatkan
pinjaman dan data angsuran yang dalam Ms Excel yang
masih di simpan dalam bentuk buku mengharuskan merekap data
besar. Pada prosesnya data tersebut satu persatu yang memerlukan
terkadang hilang dan rusak, sering waktu cukup lama sehingga
terjadi kesalahan pencatatan sering terjadi keterlambatan.
penjumlahan baik pinjaman maupun Dari proses penelitian yang
setoran, adanya keterlambatan dalam dilakukan, maka diperoleh rumusan
pembuatan laporan. Itu semua karena masalah dalam penelitian ini adalah
sistem yang masih menggunakan sebagai berikut :
pencatatan dalam buku besar. 1. Bagaimana pengelolaan sistem
Oleh karena itu, untuk informasi simpan pinjam yang
mempermudah sistem simpan pinjam sedang berjalan pada koperasi
pada koperasi KSU Tandangsari KSU Tandangsari.
dibuatlah sebuah aplikasi sistem 2. Bagaimana perancangan sistem
simpan pinjam dengan menggunakan informasi simpan pinjam pada
program yang sederhana agar koperasi KSU Tandangsari.
informasi yang diberikan dapat 3. Bagaimana Implementasi
memberikan hasil yang efektif dan sistem informasi simpan pinjam
efisien. pada koperasi KSU
Berdasarkan latar belakang Tandangsari.
diatas penulis mengambil judul yang 4. Bagaimana pengujian sistem
sesuai dengan kebutuhan akan informasi simpan pinjam pada
pengolahan data informasi dalam koperasi KSU Tandangsari.
koperasi tersebut. Maka penyusun
mengusulkan “Sistem Informasi
Simpan Pinjam Pada Koperasi II. TUJUAN DAN MANFAAT
KSU Tandangsari Tanjungsari”. PENELITIAN
2.1. Tujuan Penelitian
1.2. Identifikasi dan Rumusan Adapun hasil dari penelitian ini
Masalah bertujuan untuk:
Berdasarkan hasil pengamatan 1. Untuk mengetahui sistem
diatas, maka diperoleh identifikasi simpan pinjam yang sedang
masalah sebagai berikut : berjalan pada koperasi KSU
1. Proses pengelolaan data yang Tandangsari.
masih ditulis tangan dan 2. Untuk membuat perancangan
dituangkan dalam buku besar sistem informasi simpan pinjam
pada koperasi KSU deskriptif kualitatif. Penelitian ini
Tandangsari. merupakan penelitian yang berusaha
3. Untuk melakukan implementasi melihat kebenaran-kebenaran atau
sistem informasi simpan pinjam membenarkan kebenaran, namun di
pada koperasi KSU dalam melihat kebenaran tersebut,
Tandangsari. tidak selalu dapat dan cukup didapat
4. Untuk melakukan pengujian dengan melihat sesuatu yang nyata,
sistem informasi simpan pinjam akan tetapi kadangkala perlu pula
pada KSU Tandangsari. melihat sesuatu yang bersifat
2.2. Manfaat Penelitian tersembunyi, dan harus melacaknya
Maksud dari penelitain ini lebih jauh ke balik sesuatu yang nyata
adalah untuk membangun sistem tersebut.
informasi simpan pinjam pada Dalam penelitian deskriptif
koperasi KSU Tandangsari guna kualitatif, peneliti berusaha
membantu dalam pengelolaan data- memperoleh data pada fakta-fakta
data khususnya data simpan pinjam. yang tampak sebagaimana keadaan
sebenarnya. Sedang teknik
pengambilan data digunakan dengan
III. METODE PENELITIAN dua metode yaitu wawancara dan
Metode penelitian merupakan observasi.
cara atau teknik ilmiah untuk
memperoleh data dengan tujuan dan 3.2. Jenis dan Metode
kegunaan tertentu. Cara atau teknik Pengumpulan Data
ilmiah yang dimaksud adalah dimana Adapun jenis dan metode
kegiatan penelitian itu dilaksanakan pengumpulan data dalam penelitian
berdasarkan ciri-ciri keilmuan, yaitu ini adalah sebagai berikut:
Rasional, Empiris dan Sistematis 3.2.1. Sumber Data Primer
(RES). Rasional berarti penelitian Data primer merupakan data yang
dilakukan dengan cara yang masuk diperoleh peneliti dengan cara
akal, sehingga terjangkau oleh nalar meneliti langsung ke Koperasi KSU
manusia. Empiris berarti cara atau Tandangsari Tanjungsari Kabupaten
teknik yang dilakukan selama Sumedang.
penelitian itu dapat diamati oleh a) Observasi
indera manusia, sehingga orang lain Dalam tahap ini penulis melakukan
dapat mengamati dan mengetahui cara wawancara langsung dengan kepala
atau teknik atau langkah yang bagian unit simpan pinjam,
digunakan selama proses penelitian. menanyakan tentang prosedur
Sistematis, maksudnya adalah proses pendaftaraan anggota baru, prosedur
yang dilakukan dalam penelitian itu pengajuan peminjaman, dan prosedur
menggunakan langkah-langkah pembayaran angsuran yang dilakukan
tertentu yang logis. oleh anggota koperasi KSU
Tandangsari.
3.1. Desain Penelitian b) Wawancara
Adapun metode atau desain Wawancara merupakan teknik
penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data dengan melakukan
penelitian ini merupakan metode pengamatan langsung pada sekertaris
dan Bagian Kasir Simpanan dan dalam pengembangan sistem
Pinjaman serta juru buku. Melihat informasi.
prosedur anggota koperasi yang
melakukan pembayaran angsuran di 3.3.2. Metode Pengembangan
Koperasi KSU Tandangsari. Sistem
Analisis dan pengembangan
3.2.2. Sumber Data Sekunder dalam membangun Sistem Informasi
Data yang diperoleh dalam bentuk yang kompleks membutuhkan
yang sudah jadi, sudah dikumpulkan metoda–metoda atau paradigma
dan dioleh oleh pihak lain. Cara yang pengembangan yang mampu
digunakan untuk mengumpulkan data membantu menganalisis dan
sekunder adalah metode dokumentasi, mendesain secara lebih detail
yaitu dengan mengumpulkan data dan sehingga informasi yang dihasilkan
informasi yang diperlukan dari lebih akurat.
sumber – sumber kebanyakan dari Secara garis besar kerangka
materi sejenis dokumen yang pemecahan masalah dari suatu
berkenaan dengan masalah yang penelitian yang dilakukan tersebut
diteliti. Metode ini digunakan untuk dapat dilihat pada bagan alir tahapan
pengumpulan data yang berhubungan penelitian. Dalam hal ini paradigma
dengan sejarah, tujuan, kegiatan dan yang dipakai adalah paradigma
struktur organisasi. Sumber data Prototipe yang terdiri dari tiga
sekunder juga diperoleh dari dokumen tahapan, yaitu mendengarkan keluhan
yang di dapat dari perusahaan berupa konsumen, merancang dan membuat
fotocopy buku anggota, form sistem dan ujicoba sistem atau
angsuran, form tanda terima jaminan. verifikasi.

3.3. Metode Pendekatan dan


Pengembangan Sistem
Dalam sub bab ini akan
dijelaskan mengenai metode
pendekatan, pengembangan sistem,
metode analisis dan alat bantu analisis
perancangan. Berikut ini adalah
uraian dari metode pendekatan dan
pengembangan sistem:

3.3.1. Metode Pendekatan Sistem


Metode pendekatan sistem yang Gambar 3.2 Model Prototipe
digunakan oleh penulis adalah
pendekatan terstruktur. Terdapat 1. Mendengarkan Keluhan
beberapa alasan penulis menggunakan Konsumen
pendekatan terstruktur diantaranya Prototyping paradigma dimulai
adalah mudah dipahami dan mudah dengan pengumpulkan
digunakan artinya metode ini mudah kebutuhan, yaitu menanyakan
dimengerti, selain itu metode perihal yang diinginkan oleh
terstruktur telah banyak digunakan
konsumen guna 1. Pemohon mengisi formulir
menyempurnakan sistem yang pendaftaran yang sduah tersedia
sedang berjalan. Kegiatan ini di bagian sekertaris.
sangat diperlukan untuk 2. Pemohon menyerahkan ke
mengidentifikasi segala bagian sekertaris.
kebutuhan-kebutuhan yang 3. Sekertaris mencatat data
diperlukan untuk melakukan anggota dan dicatat juga dibuku
perancangan. besar simpan pinjam anggota.
2. Merancang dan Membuat 4. Sekertaris membuat dan
Sistem menyerahkan buku simpanan
Pada tahap ini, perancangan anggota kepada anggota.
difokuskan pada penyajian 5. Anggota sudah bisa melakukan
aspek-aspek perangkat lunak simpanan setiap bulannya ke
yang dibangun agar pelanggan bagian pegawai simpanan.
atau konsumen dapat menerima 6. Sebelum pegawai bagian kasir
sistem yang dirancang. Penulis simpanan mencatat simpanan
melakukan perancangan adalah anggota, pegawai mengecek
harus sesuai dengan kebutuhan data anggota, mencatat
dari pihak Koperasi yang sudah simpanan di buku besar simpan
didefinisikan sebelumnya. pinjam dan ke buku simpan
3. Ujicoba Sistem atau pinjam anggota.
Verifikasi 7. Anggota mengajukan
Sistem yang sudah jadi akan di peminjaman dan mengisi
ujicoba pada perusahaan yang formulir pengajuan
bersangkutan. Ini berguna peminjaman ke pimpinan.
untuk mengevaluasi dengan 8. Jika peminjaman dibawah 4
cara menyesuaikan antara juta, anggota bisa langsung
kebutuhan perusahaan dengan melakukan peminjaman dan
sistem yang sudah dibuat. Jika bagian pegawai kasir pinjaman
ada kesalahan atau kekurangan, akan mencatat kedalam buku
maka penulis akan melakukan besar simpan pinjam dan buku
tahap pertama kembali. simpan pinjam anggota.
9. Jiks diatas 4 juta ,anggota harus
menyerahkan jaminan berupa
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN sertifikat (Tanah dan Rumah),
4.1. Analisis Prosedur yang Sedang akta jual beli, akta hibah, dan
Berjalan BPKB mobil atau motor.
Penelitian terhadap sistem yang 10. Setelah itu pimpinan akan
berjalan dilakukan untuk mengetahui menyetujui peminjaman, dan
lebih jelas bagaimana alur atau cara anggota sudah bisa melakukan
kerja sistem dan masalah-masalah peminjaman pada bagian kasir
yang terjadi tersebut. Adapun pinjaman
prosedur yang berjalan adalah sebagai 11. Apabila anggota sudah
berikut : melakukan peminjaman, maka
anggota harus melakukan
pembayaran angsuran setiap wajib berdasarkan hasil RAT (
bulannya. Rapat Anggota Tahunan ).
12. Anggota mengisi formulir b. Besarnya simpanan pokok
angsuran. ditetapkan sebesar Rp. 15.000,-
13. Kemudian bagian pegawai kasir tiap anggota dibayar pada
pinjaman akan mencatat waktu pertama menjadi anggota
kedalam buku besar simpan koperasi.
pinjam dan buku simpan c. Besarnya simpanan wajib
pinjam anggota dan dibuatkan ditentukan berdasarkan hasil
bukti angsuran. RAT.
14. Setelah itu dari buku besar d. Simpanan wajib dan simpanan
simpan pinjam direkap dan pokok tidak dapat diambil
diarsipkan untuk membuat kembali oleh anggota sesuai
laporan guna diberikan keketua keteentuan yang telah
koperasi. ditetapkan pada RAT.
Syarat – syarat melakukan simpanan
Berikut ini merupakan perhitungan dan penarikan simpanan :
bunga pinjaman pada unit simpan 1. Buku anggota.
pinjam di koperasi KSU Tandangsari. 2. Telah melunasi simpanan
pokok.
(Besar pinjaman/Lama pinjaman) + 3. Melunasi simpanan wajib.
( besar pinjaman x bunga 1,5 % ) 4. Simpanan sukarela.
Adapun syarat – syarat menjadi 5. Untuk melakukan penarikan
anggota, simpanan pokok, simpanan simpanan, saldo anggota tidak
wajib, simpanan sukarela, dan boleh nol.
pinjaman koperasi adalah : 6. Anggota tidak bisa melakukan
Untuk menjadi Anggota : penarikan simpanan apabiila
a. Bertempat tinggal di Kabupaten memiliki pinjaman yang belum
Sumedang dan karyawan lunas.
pengelola sapi perah.
b. Telah membayar simpanan Sedangkan untuk melakukan
pokok sebagaimana ditetapkan peminjaman yaitu :
dalam anggaran dasar Koperasi a. Sudah menjadi anggota
KSU Tandangsari. koperasi.
c. Anggota dinyatakan tidak aktif b. Sudah melakukan simpanan
setelah tidak melakukan pokok sebesar Rp. 15.000,-.
simpanan selama 3 bulan tanpa c. Besarnya pinjaman maksimal
keterangan. 50 juta dengan persyaratan
d. Mematuhi syarat dan ketetapan yang telah ditentukan.
yang berlaku. d. Tidak bisa melakukan
Besarnya simpanan pokok dan peminjaman pada rentang
simpanan wajib bagi anggota waktu tamggal 25-akhir bulan
ditetapkan sebagai berikut : atau pada saat tutup buku.
a. Keputusan menyimpan, Syarat – syarat pengajuan pinjaman :
simpanan pokok dan simpanan 1. Buku anggota.
2. Fotocopy ktp/domisili yang data-data yang diarsipkan dan
masih berlaku. meminimalisir kemungkinan
3. Fotocopy kartu keluarga (kk). kehilangan data-data.
4. Pengantar dari kelompok Berikut ini merupkan prosedur
(peternak). sistem informasi dari flowmap yang
5. Struk bayaran susu diusulkan:
terakhir(peternak). 1. Calon anggota mengisi formulir
6. Foto 3x4 satu lembar. pendaftaran pada Bagian Unit
Besarnya angsuran ditentukan Simpan Pinjam.
berdasarkan besarnya pinjaman 2. Calon Anggota Menyerahkan
anggota dikali bunga. Denda bagi Formulir keanggotaan yang
anggota yang melakukan sudah diisi kepada bagian Unit
keterlambatan angsuran dibayarkan Simpan Pinjam.
pada saat melakukan angsuran pada 3. Bagian Unit Simpan Pinjam
waktu itu juga. Bunga yang ada pada menginput data anggota baru.
koperasi merupakan bunga tetap 4. Bagian Unit Simpan Pinjam
artinya bunga tersebut berlaku setiap membuat dan menyerahkan
bulannya. buku simpanan anggota kepada
anggota.
4.2. Perancangan Prosedur yang 5. Anggota sudah bisa melakukan
Diusulkan simpanan setiap bulan nya ke
Perancangan prosedur dari bagian kasir simpanan.
sistem informasi pengelolaan simpan 6. Bagian kasir simpanan
pinjam pada Koperasi Tandangsari menginput simpanan anggota,
akan dituangkan dalam bentuk dan mencatat ke buku simpan
Flowmap, Diagram Konteks, Data pinjam anggota.
Flow Diagram dan Kamus Data. 7. Anggota mengajukan
Dimana dalam prosedur yang peminjaman dan mengisi
diusulkan dapat terlihat perbedaan formulir pengajuan
dalam penyimpanan dan pengolahan peminjaman ke pimpinan.
transaksi simpan pinjamnya 8. Jika peminjaman dibawah 4
dibandingkan dengan pengolahan juta, anggota bisa langsung
transaksi simpan pinjam yang sedang melakukan peminjaman, dan
berjalan saat ini. Apabila sistem yang bagian kasir akan menginput
sedang berjalan saat ini, penghitungan pinjaman anggota dan mencatat
transaksinya masih menggunakan cara ke buku simpan pinjam
manual dalam dan penyimpanan data- anggota.
datanya masih menggunakan 9. Jika diatas 4 juta ,anggota harus
Microsoft Excel, sedangkan pada menyerahkan jaminan berupa
sistem yang diusulkan dalam sertifikat, akta jual beli, akta
penghitungan transaksinya sudah hibah, dan BPKB mobil atau
menggunakan cara yang motor.
terkomputerisasi dan sudah 10. Setelah itu pimpinan akan
menggunakan database untuk menyetujui peminjaman, dan
penyimpanan data-datanya sehingga anggota sudah bisa melakukan
mempunyai cadangan data selain dari
peminjaman pada bagian kasir 13. Anggota mengisi formulir
Peminjaman. angsuran.
11. Bagian kasir akan menginput 14. Kemudian bagian kasir
data jaminan anggota beserta pinjaman akan menginput data
pinjaman anggota. angsuran dan mencatat ke buku
12. Apabila anggota sudah simpan pinjam anggota dan
melakukan peminjaman, maka dibuatkan bukti angsuran.
anggota harus melakukan 15. Setelah itu secara periodik
pembayaran angsuran setiap perbulan dibuatkan laporan
bulannya. guna diberikan keketua
koperasi.

Berikut merupakan Flowmap pendaftaran anggota yang diusulkan

Gambar 1 Flowmap Pendaftaran Sistem informasi simpan pinjam yang


diusulkan

Berikut merupakan Flowmap Simpanan anggota yang diusulkan


Gambar 2. Flowmap simpanan Sistem informasi simpan pinjam yang
diusulkan

Berikut merupakan Flowmap pengambilan Simpanan anggota yang diusulkan

Gambar 3 Flowmap pengambilan simpanan Sistem informasi simpan pinjam


yang diusulkan

Berikut merupakan Flowmap Pijaman anggota yang diusulkan


Gambar 4. Flowmap Pinjaman Sistem informasi simpan pinjam yang
diusulkan

Berikut merupakan Flowmap angsuran pinjaman anggota yang diusulkan


Gambar 5. Flowmap Angsuran Pinjaman Sistem informasi simpan pinjam
yang diusulkan

V. PENGGUNAAN PROGRAM Sistem Informasi Simpan Pinjam.


Kegiatan berikut ini merupakan Adapun cara untuk
penjelasan singkat atau panduan mengoperasikannya adalah sebagai
manual dalam penggunaan program berikut :
1. Login dan Halaman Utama

Gambar 6. Form Login


Form Login ini muncul di awal saat Sistem Informasi Simpan Pinjam. Jika
pengoperasian Sistem Informasi Username dan password sesuai, maka
Simpan Pinjam untuk diinputkan oleh akan masuk ke Menu Utama dengan
user. Inputkan Username dan menu-menu yang sesuai dengan hak
password yang sesuai dengan hak aksesnya.
akses agar bisa mengoperasikan

Gambar 7. Tampilan menu utama

2. Data Anggota mengubah dan menghapus data


Pada form ini, user dapat anggota. Form ini harus diisi sesuai
melakukan penambahan data anggota, dengan data anggota yang ada.

Gambar 8. Form anggota

3. Data Simpanan menghapus data simpanan yang


Pada form ini, user dapat merupakan anggota.
menambahkan, mengubah ataupun
Gambar 9. Form Simpanan

4. Input Pinjaman Pada form ini bagian admin


menginputkan data pinjaman yang
dilakukan oleh anggota koperasi.

Gambar 10. Form Pinjaman

5. Input Angsuran Pada form ini, user dapat menyimpan


dan menghitung angsuran dari
pinjaman anggota
Gambar 11. Form Angsuran

6. Form Input Penarikan Simpanan simpanan yang dilakukan anggota


Pada form ini, user dapat menginput setiap bulannya.
penarikan simpanan anggota

Gambar 12. Form Penarikan Simpanan

7. Laporan data anggota terdaftar di koperasi KSU


Pada bagian ini user dapat mencetak Tandangsari.
laporan mengenai anggota yang masih
Gambar 13. Laporan Anggota

8. Laporan data simpanan pada bagian ini terdapat laporan


Pada bagian ini user dapat mencetak simpanan bulanan, tahunan dan
laporan mengenai simpanan anggota, periode di koperasi KSU Tandangsari.

Gambar 14. Laporan Simpanan

9. Laporan data Pinjaman Pada bagian ini user dapat mencetak


laporan mengenai pinjaman anggota
di koperasi KSU Tandangsari.
Gambar 15. Laporan Pinjaman

10. Laporan data Angsuran Laporan peminjaman juga bisa


Pada bagian ini user dapat mencetak mencetak berdasarkan periode sesuai
laporan mengenai angsuran anggota di kebutuhan. Berikut tampilan laporan
koperasi KSU Tandangsari. periode.

Gambar 16. Laporan angsuran

VI. KESIMPULAN DAN SARAN terstruktur, sehingga


6.1. Kesimpulan perancangan sistem yang baru
Berdasarkan hasil dari pembahasan selain dapat mengatasi masalah
yang telah diuraikan pada bab-bab yang ada dan dapat membuat
sebelumnya, maka kesimpulan yang data menjadi terintegrasi
diperoleh penulis adalah sebagai sehingga informasi yang
berikut: dihasilkan lebih efektif dan
1. Sistem Informasi Koperasi efisien.
KSU Tandangsari dirancang 2. Dalam pengimplementasian
menggunakan pendekatan sistem ini ada difokuskan pada
pengelolaan data anggota, data program tersebut terdapat
simpanan anggota, data kesalahan atau terjadi error.
pinjaman anggota pada 3. Untuk pengembangan
Koperasi KSU Tandangsari. selanjutnya, disarankan untuk
3. Pengujian sistem ini memperbaharui perangkat
menggunakan metode lunak yang ada, dan lebih
pengujian black box. Dan dapat dikembangkan untuk bisa
ditarik kesimpulan bahwa mengetahui untung rugi nya
perangkat lunak yang dirancang perusahaan.
secara fungsional
mengeluarkan hasil sesuai
dengan yang diharapkan. DAFTAR PUSTAKA
4. Dengan adanya sistem Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005.
informasi simpan pinjam, Analisis dan Desain Sistem
masalah pencatatan dan Informasi. GrahaIlmu.
pencarian data jadi lebih cepat Yogyakarta.
dan efektif. Andi Kristanto. 2008. Perancangan
5. Dengan adanya sistem Sistem Informasi dan
informasi simpan pinjam, Apilkasinya Gava Media.
kesalahan perhitungan dalam Yogyakarta.
pembuatan laporan bisa Jogiyanto, H.M., MBA,Ph.D., 2005,
terhindari. Karena data yang Analisis & Desain Sistem,
tersimpan teratur. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
6. Dengan adanya sistem Kadir, Abdul, 2008, Belajar Database
informasi simpan pinjam, Menggunakan MySQL.
pembuatan laporan tidak Yogyakarta: Penerbit Andi
memerlukan waktu yang lama, Offset.
karena bisa memanfaatkan Pressman, Roger S., 2002,
fasilitas yang ada di sistem RekayasaPerangkatLunak:
informasi ini. PendekatanPraktisijilidDua,
Penerbit: Andi Offset,
6.2. Saran Yogyakarta.
Dan saran untuk pengembangan Sonny sumarsono. 2003.
sistem yang telah dibuat adalah ManajemenKoperasi.
sebagai berikut : Garahilmu.Yogyakarta.
1. Keamanan file harus lebih Undang-undang Republik Indonesia
diperhatikan supaya tidak No. 25 Tahun 1992 Tentang
terjadi kerusakan dan hilangnya Perkoperasian Jawa Barat:
data, untuk menghindari hal Kantor Wilayah Departemen
tersebut maka disarankan Koperasi.
adanya pem-backup-an data.
2. Adanya pemeliharaan terhadap
sistem yang telah dibuat agar
sistem tetap terjaga dengan baik
dengan cara melakukan
perbaikan apabila aplikasi

Anda mungkin juga menyukai