Anda di halaman 1dari 11

TURBIN DAN KETEL

A.)PENGERTIAN TURBIN DAN KETEL


merupakan suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial uap menjadi energi kinetik
dan selanjutnya diubah menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin, lansung
atau dengan bantuan roda gigi reduksi, dihubungkan dengan mekanisme yang akan digerakkan.
Tergantung pada jenis mekanisme yang digunakan, turbin uap dapat digunakan pada berbagai bidang
seperti pada bidang industri, untuk pembangkit tenaga listrik dan untuk transportasi. Pada proses
perubahan energi potensial menjadi energi mekanisnya yaitu dalam bentuk putaran poros dilakukan
dengan berbagai cara.

Pada dasarnya turbin uap terdiri dari dua bagian utama, yaitu stator dan rotor yang merupakan
komponen utama pada turbin kemudian di tambah komponen lainnya yang meliputi pendukungnya
seperti bantalan, kopling dan sistem bantu lainnya agar kerja turbin dapat lebih baik. Sebuah turbin uap
memanfaatkan energi kinetik dari fluida kerjanya yang bertambah akibat penambahan energi termal.

Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial menjadi energi kinetik
dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin.
Poros turbin langsung atau dengan bantuan elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme yang
digerakkan. Tergantung dari jenis mekanisme yang digerakkan turbin uap dapat digunakan pada berbagai
bidang industri, seperti untuk pembangkit listrik.
B.) MACAM MACAM TURBIN DAN APLIKASINYA AWAL PEMBANGKIT ENERGI
Macam macam turbin dapat dikategorikan berdasarkan tipe energi yang digunakan untuk
menghasilkan daya gerak atau energi. Berbeda dengan jenis genset yang beredar di pasaran yang tidak
dapat memanfaatkan tenaga alam untuk menghasilkan listrik. Sesuai dengan energi yang digunakan ada 4
jenis turbin yang ada di pasaran.
1. Turbin Uap
2. Turbin Air
3. Turbin Angin
4. Turbin Gas
1. Turbin Uap (Steam Turbine) PLTU
Turbin uap menggunakan media uap air sebagai fluida kerjanya. Banyak digunakan untuk
pembangkit tenaga listrik dengan menggunakan bahan bakar batubara, solar, atau tenaga nuklir.
Prinsip dari turbin ini adalah untuk mengkonversi energi panas dari uap air menjadi energi gerak
yang bermanfaat berupa putaran rotor.
2.Turbun Air PLTA

-Pengertian Turbin Air


Dalam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) turbin air
merupakan peralatan utama selain generator. Turbin air adalah alat untuk mengubah energi potensial air m
enjadi menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini kemudiandiubah menjadi energi listrik oleh
generator.Turbin air dikembangkan pada abad19 dan digunakan secara luas untuk pembangkit
tenaga listrik. Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah
energi potensial air menjadi energi kinetic.

FUNGSI Turbin
Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energimekanik. gaya jatuh air yang
mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Turbin air kebanyakan seperti kincir angin,
dengan menggantikan fungsidorong angin untuk memutar baling-baling digantikan air untuk memutar
turbin.Perputaran turbin ini di hubungkan ke generator.

-Prinsip Kerja Turbin Air


Turbin air mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis. Energimekanis diubah dengan
generator listrik menjadi tenaga listrik. Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi potensial
air menjadi energi mekanis.
3.TURBIN ANGIN plta angin
Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Turbin angin ini
pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan para petani dalam melakukan penggilingan padi,
keperluan irigasi, dll. Turbin angin terdahulu banyak dibangun di Denmark, Belanda, dan negara-negara
Eropa lainnya dan lebih dikenal dengan Windmill.
dimana adalah kerapatan angin pada waktu tertentu dan adalah kecepatan angin pada waktu
tertentu. Umumnya daya efektif yang dapat dipanen oleh sebuah turbin angin hanya sebesar 20%-30%.
Jadi rumus di atas dapat dikalikan dengan 0,2 atau 0,3 untuk mendapatkan hasil yang cukup eksak.
Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi putar
pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang akhirnya akan
menghasilkan listrik.
4.Turbin Gas
Turbin gas adalah suatu penggerak mula yang memanfaatkan gas sebagai fluida kerja.
Didalamturbin gas energi kinetik dikonversikan menjadi energi mekanik berupa putaran yang
menggerakkanroda turbin sehingga menghasilkan daya. Bagian turbin yang berputar disebut rotor atau
roda turbindan bagian turbin yang diam disebut stator atau rumah turbin. Rotor memutar poros daya
yangmenggerakkan beban (generator listrik, pompa, kompresor atau yang lainnya). Turbin gasmerupakan
salah satu komponen dari suatusistem turbin gas. Sistem turbin gas yang palingsederhana terdiri dari
tiga komponen yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin gas.
Menurut Dr. J. T. Retaliatta, sistim turbin gas ternyata sudah dikenal pada jaman “Hero of Alexanderia”.
Disain pertama turbin ga
s dibuat oleh John Barber seorang Inggris pada tahun 1791.Sistem tersebut bekerja dengan gashasil
pembakaran batu bara, kayu atau minyak, kompresornyadigerakkan oleh turbin dengan perantaraan
rantai roda gigi. Pada tahun 1872, Dr. F. Stolze merancang sistem turbin gas yang menggunakan
kompresor aksial bertingkat ganda yang digerakkanlangsung oleh turbin reaksi tingkat ganda. Tahun
1908, sesuai dengan konsepsi H. Holzworth, dibuatsuatu sistem turbin gas yang mencoba menggunakan
proses pembakaran pada volume konstan.Tetapi usaha tersebut dihentikan karena terbentur pada masalah
konstruksi ruang bakar dan
tekanan gas pembakaran yang berubah sesuai beban. Tahun 1904, “Societe des Turbomoteurs” di
Paris membuat suatu sistem turbin gas yang konstruksinya berdasarkan disain Armengaud danLemate
yang menggunakan bahan bakar cair. Temperatur gas pembakaran yang masuk sekitar 450
o
Cdengan tekanan 45 atm dan kompresornya langsung digerakkan oleh turbin. Selanjutnya,perkembangan
sistem turbin gas berjalan lambat hingga pada tahun 1935 sistem turbin gasmengalami
perkembangan yang pesat dimana diperoleh efisiensi sebesar lebih kurang 15 %.
Pesawat pancar gas yang pertama diselesaikan oleh “British Thomson Houston Co” pada tahun 1937
sesuai dengan konsepsi Frank Whittle (tahun 1930). Saat ini sistem turbin gas telah banyakditerapkan
untuk berbagai keperluan seperti mesin penggerak generator listrik, mesin industri,pesawat terbang dan
lainnya. Sistem turbin gas dapat dipasang dengan cepat dan biaya investasiyang relatif rendah jika
dibandingkan dengan instalasi turbin uap dan motor diesel untuk pusattenaga listrik.

1.2 Prinsip Kerja Sistem Turbin Gas


Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet). Kompresor ini berfungsi
untukmenghisap dan menaikkan tekanan udara tersebut, akibatnya temperatur udara juga
meningkat.Kemudian udara yang telah dikompresi ini masuk kedalam ruang bakar. Di dalam ruang
bakardisemprotkan bahan bakar sehingga bercampur dengan udara tadi dan menyebabkan
prosespembakaran. Proses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan tekanan konstan
sehinggadapat dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan temperatur. Gas hasil pembakaran tersebut

5dialirkanke turbin gas melalui suatu nozel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut
kesudu-sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk
memutarkompresornya sendiri dan memutar beban lainnya seperti generator listrik, dll. Setelah
melewatiturbin ini gas tersebut akan dibuang keluar melalui saluran buang (exhaust).Secara umum proses
yang terjadi pada suatu sistim turbine gas adalah sebagai berikut:1. Pemampatan (compression) udara di
hisap dan dimampatkan2. Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar
dengan udarakemudian di bakar.3. Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke
luar melalui nozel (nozzle)4. Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran
pembuangan.Pada kenyataannya, tidak ada proses yang selalu ideal, tetap terjadi kerugian-kerugian yang
dapatmenyebabkan turunnya daya yang dihasilkan oleh turbin gas dan berakibat pada
menurunnyaperformansi turbin gas itu sendiri. Kerugian-kerugian tersebut dapat terjadi pada ketiga
komponensistem turbin gas. Sebab-sebab terjadinya kerugian antara lain:
• Adanya gesekan fluida yang menyebabkan terjadinya kerugian tekanan (pressure losses) di ruang
bakar.
• Adanya kerja yang berlebih waktu proses kompresi yang menyebabkan terjadinya gesekan antara
bantalan turbin dengan angin.

C.)PERHITUNGAN DAYA
1. Hitunglah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur besi bermassa 3 kg dari suhu 10 oC
sampai 80oC? Diketahui cbesi = 450 J/kgoC
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 3 kg
∆T = 80oC – 10oC = 70oC
cbesi = 450 J/kgoC
Ditanyakan: Q
Jawab:
Untuk mencari banyaknya kalor yang dibutuhkan, kita dapat menggunakan persamaan berikut.
Q = mc∆T
Q = 3 × 450 × 70
Q = 9,45 × 104 J
= 94,5 kJ
Jadi, kalor yang dibutuhkan adalah 94,5 kJ.
2. Air sebanyak 500 g bersuhu 20oC jika diberi kalor 100 kkal, berapakah suhu air sekarang?
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 500 g = 0,5 kg
T0 = 20oC
cair = 4.200 J/kgoC
Q = 100 kkal = 4,2 × 105 J
Ditanyakan: T
Jawab:
Untuk mencari T, gunakan persamaan berikut.
Q = mcair∆T
Q
∆T =
mcair
4,2 × 105
∆T =
0,5 × 4.200

∆T = 200

∆T = T – T0
T = ∆T + T0
T = 200 + 20
T = 220
Jadi, suhu akhir air adalah 220oC.
Satuan kalor:
1 J = 0,24 kal
1 kal = 4,2 J

Anda mungkin juga menyukai