Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PERAWATAN PASIEN DENGAN INFEKSI

PROSEDUR OPPORTUNISTIK DI RUANG RAWAT INAP


OPERASIONAL
No Dokumen Ditetapkan Direktur
Utama

1. Pengertian Agar petugas rumah sakit dan keluarga


mampu memberikan pelayananan yang
maksimal kepada pasien yang sedang
dirawat inap di RS Anugerah Bunda
Khatulistiwa.

2. Tujuan a. Meningkatkan pengetahuan keluarga


dan perawat.
b. Mencegah diskriminasi pada
keluarga pasien ataupun pasien itu
sendiri.
c. Mencegah penularan penyakit
kepada petugas kesehatan ataupun
keluarga.
d. Menjaga privasi dan kenyamanan
pasien pada saat dirawat.
e. Memberikan informasi kepada
keluarga tentang pemberian gizi pada
pasien.
f. Memberikan informasi kepada
keluarga untuk melakukan
pemeriksaan HIV.

3. Kebijakan a. Surat keputusan Direktur RS


Anugerah Bunda Khatulistiwa
tentang Penanggulangan HIV dan
AIDS
b. Undang-Undang no 36 Tahun 2009
tentang kesehatan.

4. Prosedur Perencanaan ;

a. Apabila muncul tanda dan gejala


tertentu yang diduga HIV dan AIDS
maka perawat melaporkan kepada
tim dokter untuk segera dilakukan
pemeriksaan laboratorium.
b. Perawat ruangan wajib melaporkan
kasusnya kepada konselor atau rujuk
ke fasilitas yang menyediakan
konselor.
c. Konselor wajib melakukan memberi
konseling pre tes hiv kepada pasien
apabila psien mampu
berkomunikasi,bila pasien tidak
mampu maka libatkan keluarga.
d. Bila hasil reaktif maka perawat
ataupun konselor wajib melakukan
post test hiv kepada keluarga untuk
pengobatan selanjutnya.

Pelaksaanaan

a. Apabila hasil hasil CD4 < 350 dan


pasien di nilai perlu untuk memulai
ART maka dokter yang merawat
akan membuat permintaan obat ke
bagian farmasi atau pasien tersebut
dirujuk kerumah sakit yang ditunjuk.
b. Konselor melakukan konseling pre
tes HIV
c. Jika hasil HIV reaktif maka konselor
menginfokan ke keluarga inti untuk
melakukan konseling dan
membacakan hasil post tes HIV ke
keluarga inti.
d. Konselor maupun perawat menulis
di catatan keperawatan pasien agar
dokter yang merawat menindak
lanjuti dan melakukan pemeriksaan
CD4.
e. Konselor maupun perawat
melakukan konseling untuk
kepatuhan berobat (minum obat)
kepada pasien dan libatkan keluarga
untuk tahap ini.

Sikap Konselor

a. Ramah
b. Sopan
c. Teliti
d. Mampu menjaga privasi.

5. Unit a. Ruang Ranap


Terkait b. Ruang Khusus (isolasi)
c. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai