Anda di halaman 1dari 3

Berikut ini adalah ragam alat ukur yang dipakai untuk dalam pengukuran besaran pokok.

1. Panjang
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran panjang, antara lain:
– Penggaris
– Pita ukur
– jangka sorong
– Mikrometer sekrup
2. Massa
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran massa:
– Neraca pasar
– Neraca lengan
– Neraca kimia
– Neraca pegas
– Neraca digital
3. Waktu
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran waktu:
– Jam matahari
– jam pasir
– Jam dinding
– Jam tangan
– Stopwatch
– jam atom
4. Kuat Arus listrik
Alat ukur yang digunakan:
– Amperemeter
5. Suhu
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran suhu:
– Termometer
6. Intensitas Cahaya
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran cahaya:
– Candlemeter atau luxmeter
7. Jumlah Zat
Jumlah zat tidak diukur secara langsung, tetapi dengan cara mengukur terlebih dahulu massa zat.
Tingkat ketelitian alat ukur
panjang
Artikelnesia / 31/08/2011

31 Votes
(Pustaka Fisika). Lord Kelvin, seorang fisikawan pernah berkata “Bila kita dapat mengukur apa yang sedang kita
bicarakan dan menyatakannya dengan angka-angka berarti kita mengetahui apa yang sedang kita bicarakan
itu”. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari persoalan ukur mengukur suatu benda, karena
pengukuran yang dilakukan untuk membantu siapa saja agar dapat melakukan sesuatu dengan benar. Dalam ilmu
pengetahuan biasanya pengukuran dilakukan untuk menguji kebenaran suatu teori.
Pada saat kita mulai melakukan pengukuran kuantitatif, maka kita perlu alat yang tepat dan juga akurat untuk
menunjang keberhasilan pengukuran kita. Ketelitian alat ukur merupakan salah satu hal yang menentukan dalam
melakukan proses pengukuran. Berikut akan kami suguhkan beberapa jenis alat ukur serta ketelitian masing-
masing alat tersebut.

1. Mistar
Mungkin alat ukur ini sudah sangat familiar bagi kita. Alat ukur ini adalah alat ukur panjang yang banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Skala terkecil dari mistar adalah 1 mm (0,1 cm) dan ketelitiannya
setengah skala terkecil 0,5 mm (0,05 cm). Alat ukur ini bisa digunakan untuk melakukan pengukuran sederhana,
seperti mengukur panjang buku, lebar meja, dan lain sebagainya.

Gambar 1: Mistar
2. Jangka Sorong
Dalam sebuah pengukuran, mengukur panjang kadang-kadang memerlukan alat ukur yang mampu membaca hasil
ukur sampai ketelitian 0,1 mm (0,01 cm), untuk pengukuran semacam ini kita bisa menggunakan jangka sorong.
Gambar 2: Jangka Sorong
alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur ketebalan, diameter dalam, dan lebar dari sebuah benda.

3. Mikrometer Sekrup
Alat ukur panjang selanjutnya yang paling teliti adalah mikrometer sekrup yang memiliki ketelitian 0,001 mm,
biasanya digunakan oleh para teknisi mesin, terutama pada saat penggantian komponen mesin yang mengalami
keausan.

Gambar 3: Mikrometer Sekrup


Skala pada alat ukur ini terbagi menjadi dua, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama terdiri dari skala 1,
2, 3, 4, 5, mm dan seterusnya. Skala nonius yang berbentuk skala putar mempunya 1 s/d 50 skala. Setiap skala
putar berputar mundur 1 putaran, maka skala utama bertambah 0, 5 mm. Sehingga 1 skala putar = 1/100 mm =
0,01 mm.

Demikianlah posting kami tentang alat ukur panjang dan ketelitiannya, dan untuk cara pakai masing-masing dari
alat ukur diatas akan kami bahas pada posting selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai