Modul
sains SKENSA
FOR:
SMK KELAS X
JURUSAN: MB-TI
SMK NEGERI 1
PASURUAN
BY: DANIA TIKA PRASETIA
SEMESTER GANJIL
BAB 1
METODE ILMIAH
1
Modul IPA SMK kelas X Teknik Informatika – Manajemen Bisnis
By: Dania Tika Prasetia, S.Pd
Dnyax_Tepe@yahoo.com
A. GEJALA BIOTIK-ABIOTIK
Dalam alam semesta kita, dapat dibedakan menjadi 2 komponen, yaitu :
1. Komponen abiotik
merupakan komponen dalam alam semesta yang tidak hidup, misalnya udara, air,
cahaya, dll.
2. Komponen biotik
merupakan komponen dalam alam semesta yang hidup, misalnya manusia, hewan,
tumbuhan, jamur, bakteri, dll.
Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang
hidup (organisme). Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu
ekosistem selain komponen abiotik (tidak bernyawa).
C. SIKAP ILMIAH
Beberapa sikap ilmiah yang biasa dilakukan para ahli dalam menyelesaikan
masalah berdasarkan metode ilmiah, antara lain :
1. Sikap ingin tahu, antara lain:
apabila menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya,maka ia
beruasaha mengetahuinya
senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiwa yang dialami
atau ditangkap oleh panca indera
kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin untuk
menyelidiki suatu masalah
memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan
eksprimen
2. Sikap kritis, antara lain:
tidak langsung begitu saja menerima kesimpulan tanpa ada bukti yang
kuat
2
Modul IPA SMK kelas X Teknik Informatika – Manajemen Bisnis
By: Dania Tika Prasetia, S.Pd
Dnyax_Tepe@yahoo.com
3
Modul IPA SMK kelas X Teknik Informatika – Manajemen Bisnis
By: Dania Tika Prasetia, S.Pd
Dnyax_Tepe@yahoo.com
4
Modul IPA SMK kelas X Teknik Informatika – Manajemen Bisnis
By: Dania Tika Prasetia, S.Pd
Dnyax_Tepe@yahoo.com
5
Modul IPA SMK kelas X Teknik Informatika – Manajemen Bisnis
By: Dania Tika Prasetia, S.Pd
Dnyax_Tepe@yahoo.com
yang harus dilakukan sebelum, selama dan setelah penelitian selesai. Metode
penelitian, alat dan bahan yang diperlukan dalam penelitian juga harus
disiapkan dalam rancangan penelitian.
Penelitian yang kita lakukan dapat berupa penelitian deskriptif maupun
penelitian eksperimental. Penelitian deskripsi merupakan penelitian yang
memberikan gambaran secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta
dan sifat-sipat objek yang diselidiki. Contoh dari penelitian deskriptif,
misalnya penelitian untuk mengetahui populasi hewan komodo yang hidup di
Pulau komodo pada tahun 2008.
Adapun penelitian eksperimental merupakan penelitian yang menggunakan
kelompok pembanding. Contoh penelitian eksperimental, misalnya penelitian
tentang perbedaan pertumbuhan tanaman di tempat yang terkena matahari
dengan pertumbuhan tanaman di tempat yang gelap.
Selain rancangan penelitian, terdapat beberapa faktor lain yang juga harus
diperhatikan. Faktor pertama adalah variabel penelitian, sedangkan yang
kedua adalah populasi dan sampel.
a. Variabel
merupakan faktor yang mempengaruhi hasil penelitian. Variabel dapat
dibedakan menjadi :
1. Variabel bebas yaitu variabel yang sengaja mengalami perlakuan atau
sengaja diubah dan dapat menentukan variabel lainnya (variabel
terikat)
2. Variabel terikat yaitu variabel yang mengalami perubahan dengan pola
teratur (dipengaruhi oleh variabel bebas)
3. Variabel control yaitu variabel yang digunakan sebagai pembanding
dan tidak mengalami perlakuan atau tidak diubah-ubah selama
penelitian.
b. Populasi merupakan kumpulan/himpunan dari semua objek yang akan
diamati ketika melakukan penelitian
c. Sampel merupakan himpunan bagian dari populasi.
4. Pelaksanaan penelitian
a. Persiapan penelitian biasanya diwujudkan dalam pembuatan rancangan
penelitian. Alat, bahan, tempat, waktu dan teknik pengumpulan data juga
harus dipersiapkan dengan baik.
b. Pelaksanaan
1) Pengumpulan/pengambilan data
a) Data kualitatif merupakan data yang diperoleh dari hasil
pengamatan dengan menggunakan alat indra, Contohnya adalah ketika
6
Modul IPA SMK kelas X Teknik Informatika – Manajemen Bisnis
By: Dania Tika Prasetia, S.Pd
Dnyax_Tepe@yahoo.com
7
Modul IPA SMK kelas X Teknik Informatika – Manajemen Bisnis
By: Dania Tika Prasetia, S.Pd
Dnyax_Tepe@yahoo.com
BAB 2
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
A. Pertumbuhan Tanaman
Tumbuhan akan tumbuh dari kecil menjadi besar, dari yang daunnya hanya
sedikit menjadi banyak, dari yang batangnya kecil menjadi besar. Perubahan-
perubahan yang telah disebutkan itulah yang disebut dengan proses pertumbuhan
tanaman. Jadi pertumbuhan tanaman itu ditandai dengan pertambahan
substansi sel yang menyebabkan perubahan volume dan bentuk sel serta jumlah
sel. Pertumbuhan tanaman dapat diukur menggunakan alat ukur sehingga bersifat
kuantitatif.
Macam-macam pertumbuhan
1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer terjadi sebagai hasil pembelahan pada sel-sel jaringan
meristem primer. Pertumbuhan primer terjadi pada calon tumbuhan baru (embrio),
ujung akar, dan ujung batang (tunas).
Berdasarkan aktivitasnya daerah pertumbuhan pada ujung akar dan batang
dibedakan menjadi 3 daerah, yaitu:
8
Modul IPA SMK kelas X Teknik Informatika – Manajemen Bisnis
By: Dania Tika Prasetia, S.Pd
Dnyax_Tepe@yahoo.com
3. Pertumbuhan Terbatas
Pada pertumbuhan terbatas, bagian tumbuhan yang mengalami pertumbuhan hanya
sampai ukuran tertentu kemudian berhenti dan akhirnya mati. Bagian-bagian
tumbuhan yang mengalami pertumbuhan terbatas misalnya daun, bunga, buah, dan
ruas batang.
4. Pertumbuhan Tidak Terbatas
Pada pertumbuhan tidak terbatas bagian tumbuhan yang mengalami pertumbuhan
mencapai ukuran yang tidak terbatas karena terjadi pertumbuhan secara terus-
menerus. Bagian tumbuhan yang mengalami pertumbuhan tidak terbatas adalah akar
dan batang.
9
Modul IPA SMK kelas X Teknik Informatika – Manajemen Bisnis
By: Dania Tika Prasetia, S.Pd
Dnyax_Tepe@yahoo.com
yang besar dan rasanya manis dari pada pohon mangga B maka pohon mangga A
akan menghasilkan buah yang lebih besar dan manis, begitu juga sebaliknya.
Tetapi perlu diketahui bahwa morfologi suatu tumbuhan merupakan hasil interaksi
antara faktor genetik dan lingkungan. Meskipun faktor genetiknya bagus tetapi jika
tidak terpenuhi dari faktor lingkungannya maka tumbuhan tersabut tidak dapat
tumbuh maksimal.
b. Hormon
Hormon secara alami dihasilkan oleh tumbuhan. Hormon yang dihasilkan oleh
tumbuhan disebut juga dengan fitohormon. Terdapat lima jenis fitohormon yang
berperan dalam pertumbuhan, yaitu hormon auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen
dan asam absisat.
- Auksin : berfungsi untuk merangsang pemanjangan akar, batang, merangsang
dominasi apikal, merangsang pembentukan bunga, perkembangan buah dan
pembentukan akar adventif.
- Giberelin : berfungsi untuk merangsang pembelahan dan pemanjangan sel,
mempercepat perkecambahan dan pembentukan kuncup, merangsang pembentukan
buah secara partenokarpi (pembuahan tanpa penyerbukan).
- Sitokinin : berfungsi untuk merangsang pembelahan sel dan merangsang
pembentukan akar.
- Gas etilen : berfungsi untuk mempercepat pematangan buah, menyebabkan
gugurnya daun, dan mempercepat penuaan.
- Asam absisat : berfungsi untuk menfhambat pertumbuhan, menginduksi terjadinya
dormansi dan mencegah terjadinya perkecambahan pada biji, menyebabkan
pengguguran daun, buah, dan bunga, serta menyebabkan stomata tertutup.
2. Faktor Eksternal
a. Suhu
Suhu sangat mempengaruhi beberapa proses yang terjadi pada tumbuhan, misalnya
proses fotosintesis, transpirasi, respirasi, perkecambahan dan perbungaan. Jika suhu
meningkat maka laju fotosintesis, transpirasi, dan respirasi juga meningkat.
Tumbuhan akan tumbuh baik jika suhu pada siang hari lebih tinggi sekitar 10C – 15C
daripada suhu dimalam hari. Beberapa jenis tumbuhan mempunyai suhu yang
berbeda-beda untuk dapat berkecambah.
b. Cahaya
Terdapat tiga karakteristik utama dari cahaya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan, yaitu kuantitas (jumlah) cahaya, kualitas cahaya, dan
lamanya cahaya bersinar.
10
Modul IPA SMK kelas X Teknik Informatika – Manajemen Bisnis
By: Dania Tika Prasetia, S.Pd
Dnyax_Tepe@yahoo.com
Kuantitas cahaya lebih menunjukkan terang atau tidaknya cahaya dan tajam tidaknya
cahaya matahari. Di Indonesia yang memiliki dua musim, cahaya matahari akan
terpancar lebih maksimal pada musim kemarau daripada musim hujan. Dengan
demikian proses fotosintesis juga akan berlangsung lebih maksimal pada musim
kemarau sehingga produksi makanan juga lebih banyak.
Kualitas cahaya lebih menunjukkan warna atau panjang gelombang cahaya. Cahaya
matahari mempunyai panjang gelombang yang bervariasi dan jika dilewatkan pada
prisma akan terpecah menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan
ungu. Cahaya biru berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan, cahaya merah yang
dikombinasikan dengan cahaya biru akan mempengaruhi proses pembungaan pada
tumbuhan.
c. Air dan Kelembapan
Tubuh tumbuhan 90% terdiri dari air. Air berperan penting bagi tumbuhan,
misalnya:
- air adalah komponen utama dalam proses fotosintesis dan respirasi
- air bertanggung jawab menjaga tekanan turgor di dalam sel, sehingga bentuk sel
akan tetap seperti awalnya dan juga pertumbuhannya tidak akan terganggu
- air berperan sebagai pelarut mineral yang diserap oleh tumbuhan
- air mengatur terbuka ataupun tertutupnya stomata pada tumbuhan, dll
Uap air akan bergerak dari daerah yang kelembapannya relatif tinggi ke
daerah yang kelembapannya relatif rendah. Semakin besar perbedaan kelembapan
semakin cepat air mengalir.
Faktor ini merupakan hal yang terpenting, karena kecepatan rata-rata air
akan berpengaruh langsung terhadap kecepatan rata-rata transpirasi tumbuhan. Jika
angin bertiup maka kelembapan menurun tetapi transpirasi meningkat. Oleh karena
itu pada saat hari panas, kering dan berangin maka transpirasi mencapai puncaknya.
Secara umum laju transpirasi akan lambat pada saat suhu rendah, kelembapan tinggi,
dan tidak ada angin.
d. Nutrisi
Nutrisi tumbuhan adalah segala kebutuhan yang diperlukan tumbuhan untuk
tumbuh dan berupa unsur kimia dasar. Untuk dapat tumbuh secara normal tumbuhan
memerlukan tujuh belas unsur, tiga unsur yaitu karbon, hidrogen dan oksigen
ditemukan di dalam udara dan air. Sisanya ditemukan di dalam tanah. Sisa unsur
lainnya dikelompokkan ke dalam makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien
adalah unsur-unsur yang diperlukan dalam jumlah besar oleh tumbuhan, misalnya
nitrogen, kalium, magnesium, kalsium, fosfor, dan belerang. Mikronutrien atau yang
biasa disebut dengan trace elements adalah unsur-unsur yang diperlukan dalam
11
Modul IPA SMK kelas X Teknik Informatika – Manajemen Bisnis
By: Dania Tika Prasetia, S.Pd
Dnyax_Tepe@yahoo.com
jumlah kecil oleh tumbuhan, misalnya besi, seng, mangan, baron, tembaga, kobalt,
klorin dan molibdenum. Jika tumbuhan kekurangan salah satu unsur di atas maka
tumbuhan akan mengalami pertumbuhan yang tidak normal, misalnya daunnya
mengering, tubuhnya tidak bertambah tinggi, atau daun yang terbentuk hanya sedikit.
B. Perkembangan Tumbuhan
Selain mengalami pertumbuhan tumbuhan juga mengalami perkembangan.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tidak bisa dipisahkan, karena keduanya
terjadi secara beriringan. Perkembangan tumbuhan merupakan proses pendewasaan
tumbuhan yang ditandai dengan adanya kemampuan untuk berkembang biak. Jadi
perkembangan pada tumbuhan dapat terlihat ketika tumbuhan itu mampu
berbunga dan berbuah. Karena perkembangan pada tumbuhan tidak dapat diukur
maka disebut dengan sifat kualitatif.
No Pertumbuhan Perkembangan
12
Modul IPA SMK kelas X Teknik Informatika – Manajemen Bisnis
By: Dania Tika Prasetia, S.Pd
Dnyax_Tepe@yahoo.com
Daftar pustaka
1. http://eziekim.wordpress.com/2011/03/14/metode-ilmiah/
2. http://gogopratamax.blogspot.com/2012/04/pengertian-karakteristik-dan-
langkah.html
3. http://blogbahrul.wordpress.com/2007/11/28/sikap-ilmiah/
13