Anda di halaman 1dari 2

SOP PENGELOLAAN BAHAN

BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)


No. Dokumen :
No. Revisi :
Klinik Pratama SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Healthy Life
Ditetapkan oleh
penanggung jawab
klinik

dr. Endry Septiadi


1. Pengertian Pengelolaan bahan berbahaya dab beracun ( B3 ) adalah suatu
kegiatan mengelola termasuk menyimpan, menggunakan atau
membuang bahan yang karena sifat atau konsistensinya dan atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup,
kesehatan,kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas laboratorium untuk
mengelola bahan berbahaya dan beracun (B3) berupa proses pengadaan,
pemindahan,penyimpanan,penggunaan,penanganan,dan pembuangan
limbah B3 untuk mencegah dan mengendalikan dampak lingkungan yang
akan muncul sebagai konsekuensi atas penggunaan bahan tersebut.
3.Kebijakan
4. Referensi 1. Peraturan pemerintah RI Nomor 74 tahun 2001 tentang
pengelolaan bahan berbahaya dan beracun.
2. Pedoman praktek laboratorium yang benar, Direktorat
laboratorium kesehatan Depkes RI, 2008

6. Prosedur / 1. Pengadaan
Petugas memastikan tiap pengadaan B3 harus terlampir lembar
langkah-langkah
MSDS,labeling B3,informasi dampak bahaya dan penanganan P3K
dan APD nya
2. Pemindahan B3
a. petugas memastikan kelengkapan administrasi sebelum
bongkar B3 berupa daftar nama B3 yang akan dibongkar.
b. Petugas harus mengetahui resiko/ dampak bahaya B3 , cara
pencegahan dan penanggulangan.
c. Petugas memakai APD yang sesuai.
d. Petugas menghindari tindakan yang tidak aman seperti
merokok,makan dan minum didekat tempat B3 ,dll
3. Penyimpanan B3
a. Petugas memastikan tempat penyimpanan B3 dibuat agar
aman dari pengaruh alam dan lingkungan, memiliki
sirkulasi udara yang baik,dan aman dari gangguan biologis
( tikus, rayap, dll )
b. Petugas melakukan pengelompokan dan pemisahan
penempatan agar tidak terjadi reaktivitas.
c. Petugas tidak melewati batas penyusunan maksimal agar
tidak roboh.
d. Petugas memastikan penyimpanan B3 harus dilengkapi
dengan label B3, safety, resiko berbahaya serta cara
pencegahan.
4. Penggunaan B3
a. petugas menggunakan APD yang sesuai dengan faktor
resikonya, APAR dan P3K harus ada.
b. Petugas pengguna B3 menggunakan peralatan kerja yang
sesuai.
c. Petugas pengguna B3 harus bekerja sesuai dengan SOP
yang aman dan efektif.
d. Petugas pengguna B3 membersihkan dan mengamankan
alat – alat kerja, lingkungan kerja dan wadah sisa B3 jika
telah selesai.
e. Melepas APD setelah melakukan pengelolaan B3 dan cuci
tangan sesuai standar cuci tangan yang baik.

6. Hal-hal yang
harus diperhatikan
7. Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai