Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR PUSTAKA

Abdul M., R. Wurjati, Chusun, Z. Komar, I. Firmansyah, E. B. 2007.


Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hati. tersedia dalam
http://pio.binfar.depkes .go.id/PIOPdf/PC_HATI.pdf. diakses pada
tanggal 28 Oktober 2017.

Alsalhen K. S. andAbdalsalam, R. D. 2014. Effect of cigarette smoking on liver


functions: a comparative study conducted among smokers and non-
smokers male in El-beida City, Libya. tersedia dalam
http://www.icpjonline.com/documents/Vol3Issue7/01.pdf. diakses pada
tanggal 25 Oktober 2017.

Amin, Z., Asril, B. 2012. Tuberkulosis Paru. Jakarta: InternaPublising.

Apriana, A.D.2015.Pengaruh lama paparan CO terhadap kadar ALT (Alanin


Aminotransferase). Majority.;4(8):139-41. tersedi dalam:
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1488.
diakses pada tanggal 22 Juni 2018.

Clinical Laboratory Standards Institute. 2011. Procedures For The Collection Of


Diagnostic Blood Specimens By Venipuncture. tersedia dalam
http://96.36.117.186/NewsLetter.pdf. diakses pada tanggal 26 Maret
2018

Elameen M. K., Abdrobo, A. A. 2014. Comparative Study of Liver Enzymes


Activities in Smokers and Diabetic Sudanese Patients, 3(27), 39–41:
tersedia dalamhttp://www.alliedacademies.org/articles/comparative-
study-of-liver-enzymes-activities-in-smokers-and-diabetic-sudanese-
patients.pdf. diakses pada tanggal 23 Oktober 2017.

Fitria , R. I. N. K Retno Triandhini , J. C. Mangimbulude, F. F. Karwur. 2013


Merokok dan Oksidasi DNA, 5(2), pp. 113–120. tersedia
dalamjurnal.unissula.ac.id/index.php/sainsmedika/article/download/352
/291. diakses pada tanggal 29 Oktober 2017 .

Hikmah, E.N. 2014. Penggunaan Obat-Obatan Penginduksi Penyakit Hati


Terhadap Pasien Gangguan Fungsi Hati Di Rumah Sakit X Surakarta
Tahun 2013. Tersedia dalam:
http://eprints.ums.ac.id/31187/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdf. diakses
pada tanggal 20 Juni 2018.

Irianto, K. 2012. Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis. Bandung.
CV. Yrama Widya.

42
Kee, J.L. 2008. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik. Edisi 6. Alih
bahasa oleh Sari Kurnianingsih.,et.al., Editor edisi bahasa Indonesia
oleh Ramona P. Kapoh. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Interpretasi Data


Klinik. tersedia
dalamhttps://www.researchgate.net/profile/Fauna_Herawati/publication
/303523819_Pedoman_Interpretasi_Data_Klinik/links/5746c1db08ae29
8602fa0bb4/Pedoman-Interpretasi-Data-Klinik.pdf. diakses pada
tanggal 28 Oktober 2017.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Pedoman Pengembangan


Kawasan Tanpa Rokok. Jakarta :Kementerian Kesehatan RI, 2010.

Kusuma, D. A., S. S. Yuwono., S. N. Wulan. 2012. Studi Kadar Nikotin dan Tar
Sembilan Merk Rokok Kretek Filter yang Beredar di Wilayah
Kabupaten Nganjuk. tersedia
dalamjtp.ub.ac.id/index.php/jtp/article/viewFile/178/554. diakses pada
tangal 2 Maret 2018.

Kurniawan, F.B. 2014. Kimia Klinik: Praktikum Analis Kesehatan. Jakarta: EGC

Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 28 Tahun 2013. Tentang


Pencantuman Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan pada
Kemasan Produk Rokok. diakses pada tanggal 28 Oktober 2017.

Latumahina GJ, Kakisina P, Moniharapon M. 2011. Peran madu sebagai


antioksidan dalam mencegah kerusakan pankreas mencit (Mus
Musculus) terpapar asap rokok kretek. Tersedia dalam:
https://ejournal.unpatti.ac.id/ppr_iteminfo_lnk.php?id=578. Diakses
pada tanggal 1 Juli 2018.

Noor , J. 2011. Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah.
Jakarta. Kencana Prenada Media Grup.

Nururrahmah. 2014. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan Dan Pembentukan


Karakter Manusia: tersedia
dalamhttps://journal.uncp.ac.id/index.php/proceding/article/view/226/2
15. diakses pada tanggal 28 Oktober 2017.

Nurpalah, R., Rinrin H. 2015. Gambaran Kadar Kalsium Darah Pada Perokok’,
13, Pp. 95–99. tersedia dalam
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jgizi/article/viewFile/1941/1981.
diakses pada tangal 18 Juni 2018.

43
Pranata S.,Y. Fauziah, M. A.Budisuari, I. Kusrini. 2013. Riset Kesehatan Dasar
Riskesdas 2013 Provinsi Bali. Jakarta: Lembaga Penerbitan Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan
RI.tersedia dalam http://www.diskes.baliprov.go.id/ files/ subdomain
/diskes/November%202015/Riskesdas /riskesdas% 20bali%202013.pdf.
diakses pada tanggal 28 Oktober 2017.

Rosida, A. 2016. Pemeriksaan laboratorium penyakit hati, 123–131.tersedia


dalam https://media.neliti.com/media/publications/59846-ID
pemeriksaan-laboratorium-penyakit-hati.pdf. diakses pada tanggal 28
Oktober 2017.

Rosita, R, Suswardany DL, Abidin Z. 2012. Penentu Keberhasilan Berhenti


Merokok Pada Mahasiswa, 8(1), pp. 1–9. tersedi dalam:
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2252/2689.
diakses pada tanggal 22 Juni 2018.

Santoso. 2015. Perilaku Merokok. tersedia dalamhttp://etheses.uin-malang.ac.id/


1203/6 /08410174_Bab_2.pdf. diakses pada tanggal 28 Oktober 2017.

SOP Rumah Sakit No. Dokumen: 01.03.5/1395/2016. 2017. Pemeriksaan Alanine


Aminotransferase (ALT).

Suarsana IN, Wresdiyati T, Suprayogi A. 2013. Respon Stres Oksidatif dan


Pemberian Isoflavon terhadap Aktivitas Enzim Superoksida Dismutase
dan Peroksidasi Lipid pada Hati Tikus. tersedia dalam:
http://oaji.net/articles/2015/1610-1424662476.pdf. diakses pada tanggal
1 Juli 2018.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Tanoeisan, A. P. 2016. Gambaran Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase


(Sgpt) Pada Perokok Aktif Usia > 40 Tahun: tersedia
dalamhttps://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/110
48. diakses pada tanggal 28 Oktober 2017.

Wardani, R. N., E. N.Sakinah, dan Y. Nurdian. 2016.Pengaruh Pemberian


Ekstrak Etanol Brokoli (Brassica oleracea) terhadap Kadar SGOT dan
SGPT Tikus Wistar yang Diinduksi DMBA, 4(2), 196–199. tersedia
dalam https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/3002/0.
diakses pada tanggal 28 Oktober 2017.

Zuraida, R. Rauf, B. Setiaji, K.Pramudho, A. S. B. Untung, dan Y. Elza. 2011.


Pedoman Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok: Jakarta: Kementerian
Kesehatan Ripusat Promosi Kesehatan: tersedia dalamhttp://www.
depkes.go.id/resources/download/promosi-kesehatan/pedoman-ktr.pdf.

44
Lampiran 1

Hasil Pemeriksaan Kadar SGPT

45
Lampiran 2

Rekapitulasi Hasil Penelitia

46
Lampiran 3

Surat Ijin Penelitian

47
48
49
Lampiran 4

No. Responden...........

Informed Concent
(Lembar Persetujuan)

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ....................................................

Tanggal lahir :....................................................

Umur : ....................................................

Alamat : ....................................................

Setelah mendapat penjelasan dari saudari peneliti serta mengetahui manfaat dan

resiko penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Serum Glutamic Piruvate

Transaminase (SGPT) pada Perokok Aktif”, dengan ini menyatakan

bersedia/tidak bersedia *) ikut terlibat sebagai subjek penelitian, dengan catatan

bila sewaktu-waktu merasa dirugikan dalam bentuk apapun berhak membatalkan

persetujuan ini.

Badung,.........................
Responden

(.....................................................)

*) : coret yang tidak perlukan

50
Lampiran 5

Lembar Wawancara Gambaran Kadar Serum Glutamic Piruvate


Transaminase (SGPT) pada Perokok Aktif

Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pekerjaan :
Tanggal pengisian :
No yang bisa dihubungi :

1. Apakah bapak/ saudara merupakan penduduk di Banjar Taman, Desa Adat


Tegal Darmasaba, Abiansemal, Badung?
Ya
Tidak
2. Apakah bapak/ saudara gemar menghisap rokok?
Ya
Tidak
3. Apakah bapak/ saudara mengalami keluhan kesehatan?
Ya. Jelaskan keluhan yang dialami (.....................)
Tidak
4. Sudah berapa lama Bapak/ saudara menjadi perokok?
Kurang dari 1 tahun
Lebih dari 1 tahun. Jelaskan berapa lama (................)
5. Dalam sehari berapa batang rokok yang bapak hisap?
Kurang dari 10 batang
Lebih dari 10 batang. Jelaskan berapa batang (.............)

51
6. Apakah bapak/saudara pernah mengalami kolestasis dan jaundice,
terinfeksi virus hepatitis, memiliki penyakit keturunan atau genetik,
gangguan imunologis, kanker atau sedang mengkonsumsi obat-obatan) ?
Ya
Tidak

52
Lampiran 6

Dokumentasi

A. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian

Jarum vacutainer Kapas alkohol 70%

Holder Tabung vacutainer

53
Plaster Tourniquet

Alat Biosytems BA 400

B. Proses pengambilan dan pengerjaan sampel

Pengambilan sampel darah Proses centrifugasi sampel


vena

54
Memasukkan sampel ke Tampilan pada komputer
dalam alat Biosytems BA 400 pada saat alat mengerjakan
pemeriksaan sampel

Sampel yang telah selesai di


periksa diletakan secara rapi

55
56
57
58

Anda mungkin juga menyukai