Anda di halaman 1dari 39

Ikatan KImia

Click to edit
Master subtitle style
Kestabilan atom

Ikatan Ion

Ikatan Kovalen

MATERI Ikatan Logam

Bentuk Molekul

Kepolaran senyawa

Gaya Antarmolekul
Pembahasan
romantissss
jaman now....
Lhoooo...Kimia punya kisah roman juga ternyata???

Yaaaap...Benar!!!
Tapiiiii....
Kisah ini hanya ada diantara
para atom saja...

Ikatan kimia ini terjadi antara para atom yang berusaha


untuk menjadi stabil. Mereka akan mencari pasangan lain
yang juga saling membutuhkan...
Ikatan Kimia
Gaya tarik menarik antara dua atom atau lebih membentuk molekul atau
gabungan ion- ion sehingga keadaannya menjadi lebih stabil

TUNGGAL
IKATAN ION
RANGKP
DUA
IKATAN IKATAN
KIMIA KOVALEN
RANGKAP
TIGA
IKATAN
LOGAM
KORDINASI
Ada syarat yang harus dipenuhi oleh para atom untuk
berikatan, yakni ELEKTRON VALENSI
• Kestabilan gas mulia berkaitan
Menurut GN dengan konfigurasi elektron
Lewis dan • Gas mulia lebih stabil karena
Kossel memiliki konfigurasi elektron
penuh
KONFIGURASI ELEKTRON GAS MULIA

Kulit elektron
Nomor Elektron
Unsur Atom valensi
K L M N O P
He 2 2 2 Duplet
Ne 10 2 8 8
Ar 18 2 8 8 8
Kr 36 2 8 18 8 8 Oktet
Xe 54 2 8 18 18 8 8
Rn 86 2 8 18 32 18 8 8
Aturan Oktet/Duplet
Contoh
LOGAM Melepas elektron Na → Na+ + e-

NONLOGAM Menerima elektron Cl + e- → Cl-

Untuk mencapai kestabilan, unsur dari golongan lain


cenderung membentuk konfigurasi elektron seperti
gas mulia
Atom-atom bergabung dengan bertukar elektron (serah terima) atau
berbagi elektron. Bagaimana persisnya tergantung pada pilihan masing-
masing atom yang terlibat.

Bagaimana atom-atom mencapai kestabilan?

A p a k a h i a i n g i n m e l e p a s a t a u m e n g a m bil e l e k t r o n
? D a n s e b e r a p a b e s a r keinginannya itu?
Pada umumnya, unsur-unsur logam cenderung melepas elektron,
Namun ada yang sangat mudah melepaskan elektron, ada juga
yang “agak” berat hati. Dikatakan bahwa logam adalah
ELEKTROPOSITIF
Dengan adanya sifat logam dan nonlogam suatu atom, maka apabila atom
yang sangat elektropositif bertemu dengan atom yang sangat
elektronegatif, maka hubungan yang terjadi adalah IKATAN ION

Ikatan ion (elektrovalen) adalah ikatan yang terjadi


karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatik antara
ion positif dan ion negatif.

Atom elektropositif akan melepaskan elektron dan


berubah menjadi KATION, sedangkan atom elektronegatif
dengan senang hati menerima elektron “buangan” dari
kation dan berubah menjadi ANION.
Unsur-unsur
golongan alkali (IA)
melepaskan 1
elektron

Na+ + e
Na
Unsur-unsur
golongan halogen
(VIIA) menerima 1
elektron

F-
F + e
IKATAN ION
Gaya tarik menarik antara ion yang berbeda
muatan (Gaya elektrostatik)

Terbentuk antara unsur logam dan nonlogam

Membentuk ion
Melepas
LOGAM bermuatan
elektron
positif(kation

Membentuk ion
Menerima
NONLOGAM bermuatan
elektron
negative (anion)
➢ Pembentukan MgCl2
Kation

𝟏𝟐𝐌𝐠 :
2 8 2 Mg2+
Melepaskan 2 elektron dari kulit terluar
Anion

𝟏𝟕𝐂𝐥 :
2 8 7 Cl-
Menerima 1 elektron dalam kulit terluar
Cl Rumus Molekul
Mg + [𝐌𝐠 𝟐+
] + 𝟐[𝐂𝐥 ] − 𝐌𝐠𝐂𝐥𝟐
Cl
Ikatan kovalen sering disebut juga dengan ikatan homo
polar. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena
penggunaan bersama elektron oleh dua atom yang
berikatan.

Ikatan kovalen biasanya terjadi antara atom nonlogam


dengan atom nonlogam. Penggunaan bersama
pasangan elektron biasanya menggunakan notasi titik
elektron atau dikenal dengan struktur lewis.
Lambang Lewis

Lambang atom disertai elektron valensinya

Elektron valensi dinyatakan dengan titik/tanda silang


Ikatan kovalen tunggal yaitu ikatan kovalen
yang memiliki 1 pasang elektron bersama
Ikatan kovalen tunggal terjadi pada senyawa
seperti Hidrogen (H2), Asamklorida (HCl),
Metana (CH4), Air (H2O) dll. Pembentukan
kovalen tunggal dapat dilihat dari contoh
berikut :
Pembentukan Molekul H2O
Bila satu hidrogen bertemu dengan hidrogen lain,
elektron yang dimiliki oleh mereka akan saling
berpasangan membentuk sepasang elektron yang saling
berikatan ( Pasangan Elektron Ikatan – PEI )

PEI
ditulis
Ikatan Kovalen Rangkap Dua
Pembentukan O2
xx

𝟖𝐎 :
2 6 x Ox x x
Dua pasang
Membutuhkan 2 elektron untuk mencapai stabil
elektron bersama

𝟖𝐎 :
2 6 O
Membutuhkan 2 elektron untuk mencapai stabil

Pasangan Elektron Ikatan (PEI) Pasangan Elektron Bebas (PEB)

xx xx
Rumus Molekul
O
xx
O x
x O
xx
O 𝐎𝟐
Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
Pembentukan N2
xx

𝟕𝐍 :
2 5 x Nx x Tiga pasang
elektron bersama
Membutuhkan 3 elektron untuk mencapai stabil

𝟕 𝐍 : 2 5 N
Membutuhkan 3 elektron untuk mencapai stabil

Rumus Molekul
x x
x N N
x
x
x
x N N 𝐍𝟐
Kita langsung ambil contoh saja Ok!
PENGECUALIAN KAIDAH OKTET

Contoh

Senyawa yang tidak mencapai aturan oktet XeF2

Senyawa dengan jumlah elektron valensi


ganjil
NO2

Senyawa dengan oktet berkembang PCl5


SF6
IKATAN LOGAM

Kalian pasti sudah tahu bukan, bahwa logam memiliki sifat dapat
menghantarkan listrik dan panas dengan amat baik. Hal ini
disebabkan oleh kedudukan elektron dalam ikatan logam. Tidak
seperti ikatan ion dan kovalen yang terikat pada elektron valensi
terus menerus, elektron dalam logam dapat bergerak bebas
seperti awan atau lautan elektron.

Elektron dalam ikatan logam dapat bergerak bebas dan


berpindah dari satu atom ke atom lainnya (delokalisasi)
Contoh: logam besi, seng, dan perak.
Ikatan yang terbentuk antar atom logam

Dengan demikian elektron sangat


mudah bergerak dan menghantarkan
arus listrik dengan lancarnya
Latihan soal

I. Tentukan jumlah elektron yang dapat


dilepaskan atau diterima unsur-unsur
berikut ini untuk mencapai
kestabilannya? (Perhatikan tabel
periodik)
1. Oksigen 4. kalium
2. Natrium 5. kalsium
3. Klor
II. Gambarkan susunan elektron
valensi (struktur Lewis) dari unsur
berikut.
1. Nitrogen 4. Belerang
2. Flour 5. Klor
3. Posfor
III. Dengan menggambarkan
konfigurasi elektron, ilustrasikan
ikatan ion yang terbentuk dari :
1. 11Na dengan 8O
2. 12Mg dengan 17Cl
3. 20Ca dengan 8O
4. 19K dengan 17Cl
5. 12Mg dengan 8O
IV. Gambarkan ikatan kovalen senyawa
berikut:
1. NH4+
2. CO2
3. SO3
4. NH3.BCl3
5. C2H4

Anda mungkin juga menyukai