2 MPLS Tenaga pendidik sudah Standarisasi materi yang Melaksanakan kegiatan orientasi
memadai dalam akan disampaikan dalam peserta didik baru yang bersifat
memberikan pendalaman kegiatan MPLS belum akademik dan pengenalan lingkungan
materi dalam kegiatan memiliki acuan yang jelas. tanpa kekerasan.
MPLS Ada beberapa peserta didik Membantu peserta didik baru menyatu
Sarana dan prasarana yang yang tidak mengikuti dengan warga sekolah, beradaptasi
cukup memadai untuk kegiatan MPLS. dengan lingkungan sekolah,
berlangsungnya kegiatan Kemungkinan bulliying mengetahui hak dan kewajiban serta
MOS. masih bisa terjadi mampu bertanggung jawab dalam
Pembekalan terhadap kehidupan sekolah.
panitia dari peserta didik Membantu peserta didik baru
yang belum dilaksanakan. memahami kehidupan sekolah dalam
rangka pelaksanaan Wiyatamandala,
sehingga fungsi sekolah, guru. Peserta
didik dan masyarakat lingkungan
dapat mendukung terwujudnya tujuan
pendidikan secara konfrehensif
menyeluruh.
Mendorong peserta didik baru untuk
aktif menambah pemahamannya
melalui pengaamatan terhadap
lingkungsn yang baru.
Membantu peserta didik baru
mengembangkan kreativitas dan
memberdayakan potensi peserta didik
sesuai dengan minat dan bakatnya.
Membuat kelas unggulan.
3 MATERI PEMBINAAN
KESISWAAN
1. Pembinaan Letak geografis yang Seluruh komponen sekolah Melaksanakan peribadatan sesuai
keimanan dan banyak berdiri pesantren. belum dapat memanfaatkan dengan ketentuan agama masing-
ketaqwaan Visi sekolah memiliki unsur mesjid sebagai tempat masing.
terhadap Tuhan agamis. peribadatan secara Memperingati hari-hari besar.
YME. Seluruh komponen sekolah maksimal. Melaksanakan amaliah sesuai dengan
yang perempuan semuanya Mesjid belum dapat norma agama.
berjilbab. menampung seluruh Melaksanakan amaliah sesuai dengan
Sekolah sudah memiliki komponen sekolah. norma agama.
mesjid sebagai tempat Memperingati hari-hari Membina toleransi kehidupan
ibadah. besar agama lebih antarumat beragama.
Sekolah memiliki tenaga didominasi oleh pengurus Mengadakan lomba yang bernuansa
pendidik yang kompeten organisasi rohis, belum keagamaan.
dalam bidang pendidikan dapat dilaksanakan oleh Mengembangkan dan memberdayakan
agama. seluruh komponen yang kegiatan keagamaan di sekolah.
Komite sekolah juga ada di sekolah.
berperan sebagai dkm Kegiatan jum’at amal baru
mesjid. diterapkan kepada peserta
Sekolah melaksanakan didik saja, belum
kegiatan dalam rangka menyentuh seluruh
memperingati hari-hari komponen yang ada di
besar agama (kegiatan sekolah.
Maulid Nabi dan Isro Mi’raj) Mengembangkan dan
yang di dalamnya memberdayakan kegiatan
keagamaan di sekolah
dilaksanakan berbagai seperti kultum yang
kegiatan lomba keagamaan. dilaksanakan setiap hari
Telah melaksanakan belum dapat dilaksanakan
amaliyah yang secara efektif, masih
diimplementasikan pada banyak peserta didik yang
kegiatan Jum’at amal. belum mengikutinya.
Telah dapat
mengembangkan dan
memberdayakan kegiatan
keagamaan di sekolah.
2. Pembinaan budi Sekolah menyusun tata Masih banyak komponen Melaksanakan tata tertib dan kultur
pekerti luhur atau tertib dan memasang papan sekolah, baik peserta didik, sekolah.
akhlak mulia; yang bertuliskan budayakan tenaga pendidik dan Melaksanakan gotong royong dan
datang dan pulang tepat kependidikan yang belum kerja bakti.
waktu, malu datang dapat melaksanakan tata Melaksanakan norma-norma yang
terlambat. tertib dan kultur budaya berlaku dan tata karma pergaulan.
Sudah melaksanakan sekolah secara optimal. Menumbuhkan kesadaran untuk rela
gotong royong dan kerja Seluruh komponen sekolah berkorban terhadap sesama.
bakti yang diwakili oleh belum dapat melaksanakan Menumbuh kembangkan sikap hormat
organisasi pramuka. gotong royong dan kerja dan menghargai warga sekolah.
Sekolah menyelenggarakan Melaksanakan kegiatan 7 k
bakti secara menyeluruh. (keamanan, kebersihan, ketertiban,
kegiatan donor darah Pelaksanaan donor darah
sebagai bentuk dalam keindahan, kekeluargaan, kedamaian
belum dapat diikuti oleh dan kerindangan).
menumbuhkan kesadaran
seluruh komponen sekolah,
untuk rela berkorban
karena kurangnya
terhadap sesama.
Seluruh komponen sekolah kesadaran pentingnya rela
sudah terbiasa melakukan berkorban terhadap
budaya salam saat berjum- sesama.
pa dalam rangka menum- Masih banyak peserta didik
buhkan sikap hormat dan yang belum dapat
menghargai warg sekolah. mengucapkan salam ketika
Sekolah memiliki 4 satpam bertemu.
untuk menciptakan keama- Dalam menumbuhkan
nan sekolah dan memiliki 3 kekeluargaan
orang tenaga kebersihan antarkomponen sekolah
dalam menciptakan suasana belum dapat dilaksanakan
sekolah yang indah dan secara menyeluruh.
rindang.
Tenaga pendidik dan kepen-
didikan selalu melaksanakan
kegiatan rutin untuk berolah
raga dan sering mengikuti
perlombaan yang diseleng-
garakan oleh Pemda untuk
menumbuhkan
kekeluargaan
antarkomponen sekolah.
3. Pembinaan Sekolah melaksanakan Upacara yang dilaksanakan Melaksanakan upacara bendera pada
kepribadian upacara bendera secara setiap hari senin belum hari Senin dan /atau hari sabtu, serta
unggul, wawasan rutin setiap hari senin. dapat dilaksanakan secara hari-hari-hari besar nasional.
kebangsaan, dan Sekolah memiliki tenaga hikmat, karena masih Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars
bela negara. pendidik yang kompeten banyak peserta didik yang dan Hymne).
dalam bernyanyi lagu-lagu kurang menerapkan Melaksanakan kepramukaan.
nasional seperti mars dan kedisiplinan dalam upacara. Mengunjungi dan mempelajari tempat-
hymne bahkan menciptakan Membawakan lagu-lagu tempat bernilai sejarah.
lagu. nasional, seperti mars dan Mempelajari dan meneruskan nilai-
Pembinaan kepramukaan Hymne belum dapat nilai luhur, kepeloporan, dan
sudah dapat berjalan secara dibawakan dengan tepat, semangat perjuangan para pahlawan.
optimal. masih banyak nada-nada Melaksanakan kegiatan bela negara.
Sekolah memprogramkan lagu yang tidak sesuai. Menjaga dan menghormati symbol-
kegiatan karyawisata (study Kegiatan karyawisata simbol dan lambing-lambang negara.
tour) dalam rangka (study tour) tidak Melakukan pertukaran peserta didik
mengunjungi dan melibatkan Pembina ekstra antardaerah dan antarnegara.
mempelajari tempat-tempat kurikuler sehingga materi
bernilai sejarah. pembinaan kesiswaan
Sekolah memiliki guru PPKN belum dapat dilaksanakan
yang kompeten untuk secara optimal.
mengimplementasikan
dalam mempelajari dan Belum terlaksananya
meneruskan nilai-nilai luhur, pertukaran peserta didik
kepeloporan, dan semangat
perjuangan para pahlawan, antardaerah dan
melaksanakan kegiatan bela antarnegara.
negara, menjaga dan meng-
hormati simbol-simbol dan
lambang-lambang negara.
4. Pembinaan Sudah dibentuk organisasi Belum dapat mengirimkan Mengadakan lomba mata pelajaran /
prestasi akademik, secara khusus dalam peserta didik berprestasi ke program keahlian.
seni, olahraga pembinaan peserta didik tingkat nasional. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah.
sesuai dengan berprestasi dalam mata Kurangnya sarana dan Mengikuti kegiatan workshop,
minat dan bakat. pelajaran / program prasarana yang diperlukan seminar, diskusi panel yang bernuansa
keahlian. dalam melakukan penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi
Sudah dibentuk organisasi ilmiah. (iptek).
kir dalam rangka Perwakilan peserta didik Mengadakan studi banding dan
menyelenggrakan kegiatan yang mengikuti seminar kunjungan (studi wisata) ke tempat-
ilmiah. dan workshop belum dapat tempat sumber belajar.
Banyak lembaga-lembaga disosialisasikan secara Mendesain dan memproduksi media
yang menjadi stakeholders optimal kepada seluruh belajar.
yang menyelenggarakan peserta didik. Mengadakan pameran karya inovatif
kegiatan seminar dan Kegiatan karyawisata yang dan hasil penelitian.
workshop. telah dilaksanakan tidak Mengoptimalkan pemanfaatan
Sekolah memprogramkan ada tindak lanjut dan perpustakaan sekolah.
evaluasi. Membentuk klub sains, seni dan olah
kegiatan karyawisata/
Sekolah tidak memiliki raga.
kunjungan ke tempat- tempat khusus untuk
tempat sumber belajar. Menyelenggarakan festival dan lomba
menyimpan produk peserta seni.
Banyak mata pelajaran yang didik secara khusus dan Menyelenggarakan lomba dan
menugaskan kepada tertata rapih. pertandingan olah raga.
peserta didik untuk Kurangnya kepercayaan diri
mendesain dan dari peserta didik untuk
memproduksi media. melaksanakan pameran
Sekolah melaksanakan karya inovatif dan hasil
program pekan raya sebagai penelitian.
wadah dalam mengadakan Kurangnya minat peserta
pameran karya inovatif dan didik dalam pemanfaatan
hasil penelitian. perpustakaan secara
optimal.
Sekolah memiliki
perpustakaan sekolah yang
cukup memadai.
Perpustakaan sekolah
memilki cukup banyak
koleksi buku.
5. Pembinaan Banyak program osis yang Kegiatan osis yang Memantapkan dan mengembangkan
demokrasi, hak terlaksana secara terlaksana belum maksimal, peran peserta didik di dalam osis
asasi manusia, representative. karena masih banyak sesuai dengan tugasnya masing-
pendidikan politik, Sekolah melaksanakan peserta didik yang belum masing.
lingkungan hidup, LDKS secara berkelanjutan menyadari pentingnya osis Melaksanakan latihan kepeminpinan
kepekaan dan setiap tahun. dalam peserta didik.
toleransi 102ocial Sekolah melaksanakan mengimplementasikan Melaksanakan kegiatan dengan prinsip
dalam konteks proses pemilihan ketua osis pembelajaran di kelas. kejujuran, transparan, dan profesional.
masyarakat plural. secara demokrasi. Masih banyak peserta didik Melaksanakan kewajiban dan hak diri
OSIS selalu melakukan LPJ yang tidak mengikuti ldks dan orang lain dalam pergaulan
sebanyak 2 kali dalam karena dengan berbagai masyarakat.
setahun. alasan Melaksanakan kegiatan kelompok,
Banyak lembaga pendidikan Masih banyak peserta didik belajar, diskusi, debat, dan pidato.
yang menyelenggarakan yang tidak melakukan Melaksanakan penghijauan dan
kegiatan lomba dalam pemilihan. perindangan lingkungan sekolah.
diskusi, debat, dan pidato. Kegiatan LPJ OSIS yang
Sekolah membentuk dilakukan, masih banyak
organisasi PA (pencinta peserta didik yang tidak
alam) untuk melaksanakan menghadirinya.
penghijauan dan Belum memperoleh prestasi
perindangan lingkungan yang diharapkan.
sekolah. Kegiatan penghijauan dan
perindangan lingkungan
sekolah belum dapat
dilaksanakan secara
berkelanjutan.
6. Pembinaan Sekolah memiliki tenaga Minat peserta didik kurang Meningkatkan kreativitas dan
kreativitas, pendidik yang kompeten dalam mengikuti kegiatan keterampilan di bidang barang dan
keterampilan dan untuk meningkatkan untuk meningkatkan jasa.
kewirausahaan. kreativitas dan
kreativitas dan keterampilan keterampilan di bidang Meningkatkan usaha peserta didik dan
di bidang barang dan jasa. barang dan jasa(seperti unit produksi.
Sekolah telah menerapkan seni batik). Melaksanakan praktik kerja nyata
pbkl, yaitu tekper dan kwu Peserta didik belum dapat (pkn)/pengalaman kerja lapangan
untuk menumbuhkan mengimplementasikan ilmu (pkl)/praktik kerja industri (prakerin).
kesadaran dalam yang diperoleh tentang pbkl Meningkatkan kemampuan
berwirausaha bagi peserta dalam meningkatkan usaha keterampilan peserta didik melalui
didik dan unit produksi. peserta didik dan unit sertifikasi kompetensi peserta didik.
Sekolah menjalin kerja produksi.
sama dengan berbagai Kerja sama yang dibangun
instansi terkait, seperti dengan instansi lain belum
lembaga pertanian dan ada kesepakatan untuk
perusahaan-perusahaan melaksanakan praktik kerja
lain. nyata.
Sekolah sudah membentuk Tidak semua organisasi
organisasi seni batik dalam peserta didik bidang ekstra
rangka meningkatkan kurikuler memberikan
keterampilan peserta didik. sertifikat kepada peserta
didik yang memiliki keahlian
khusus.
7. Pembinaan Sudah dilakukan Belum ada tpa yang Melaksanakan perilaku hidup bersih
kualitas jasmani, pemberantasan sarang memadai. dan sehat.
kesehatan dan gizi nyamuk. Pemisahan sampah organic Melaksanakan usaha kesehatan
berbasis sumber Tersedia tempat dan anorganik belum dapat sekolah.
gizi yang pembuangan sampah di dilaksanakan secara Melaksanakan pencegahan
terdiversifikasi. setiap ruangan kelas. maksimal. penyalahgunaan narkotika,
Sudah dilaksanakan lomba Pengolahan sampah belum psikotropika, dan zat aditif (narkoba,
kebersihan kelas secara dapat dilaksanakan (daur minuman keras, merokok, dan hiv
berkelanjutan. ulang sampah). aids.
Jadwal piket setiap kelas Masih banyak peserta didik Meningkatkan kesehatan reproduksi
sudah dibentuk dan yang belum menyadari remaja.
dilaksanakan dengan baik . bahaya napza. Melaksanakan hidup aktif.
Sering dilakukan penyulu- Kontrol dari guru masih Melakukan deversifikasi pangan.
han bahaya napza oleh pi- dalam ruang lingkup Melaksanakan pengamanan jajan anak
hak kepolisian, dan bekerja sekolah dan kurang sekolah.
sama dengan lembaga kerjasamanya antara pihak
kesehatan setempat. sekolah dan orang tua.
Sudah dilaksanakan seminar Para pedagang kantin
reproduksi sehat. belum menyadari
Pengetahuan tentang napza pentingnya makanan sehat
sudah terintegrasi dalam dan bergizi.
mata pelajaran. Tempat makan di kantin
Sering dilaksanakan lomba belum representatif.
olah makan sehat dan
bergizi.
8. Pembinaan sastra Banyak tenaga pendidik Belum ada pelatihan secara Mengembangkan wawasan dan
dan budaya. yang memiliki kompetensi khusus tentang keterampilan peserta didik di bidang
dalam bidang sastra dan kejurnalistikan. sastra.
budaya. Belum memiliki pembina Menyelenggarakan festival/lomba,
Peserta didik telah khusus. sastra dan budaya.
membentuk jurnalistik Tema pemberitaan belum Meningkatkan daya cipta sastra.
sekolah. menyentuh kepada Meningkatkan apresiasi budaya.
Peserta didik sudah dapat peningkatan bidang
berprestasi dalam bidang pendidikan.
sastra dan budaya. Bulletin belum terbit secara
Sekolah sudah menyeleng- rutin.
garakan festival/lomba, Komunitas peserta didik
sastra dan budaya dalam belum dapat diarahkan ke
kegiatan pekan raya. hal yang lebih positif
Peserta didik sudah dapat (banyak yang masuk
menciptakan dalam bidang anggota geng motor).
sastra dan budaya (batik).
Peserta didik sudah dapat
mengapresiasikan sastra
dan budaya.
9. Pembinaan Memiliki tenaga pendidik Jaringan Hot Spot Area Meemanfaatkan TIK untuk
Teknologi dengan kualifikasi Magister belum dapat menjangkau memfasilitasi kegiatan pembelajaran.
Informasi dan Teknologi Pembelajaran. semua lokasi yang ada di Menjadikan TIK sebagai wahanan
Komunikasi (TIK). Sudah memiliki Hot Spot sekolah. kreativitas dan inovasi.
Area.
Peserta didik sudah memiliki Peserta didik belum Memanfaatkan TIK untuk
kemampuan menggunakan memiliki perangkat meningkatkan integritas dan
komputer. pendukung komputer. kebangsaan.
Tenaga pendidik sudah Belum dapat
terbiasa menggunakan mengaplikasikan secara
komputer. maksimal dalam kegiatan
Sarana dan prasaranan pembelajaran.
komputer sudah memadai. Kemampuan peserta didik
dalam bidang IT belum
diarahkan ke bidang
kreativitas dan inovasi yang
mendukung pembelajaran
dan belum mendapatkan
prestasi dalam lomba.
Akses internet yang
dilakukan oleh peserta didik
hanya sebatas jaringan
sosial yang belum
mempersatukan integritas
kebangsaan.
1 0. Pembinaan Jumlah tenaga pendidik, Lab bahasa inggris belum Melaksanakan lomba debat dan
komunikasi dalam khususnya bidang bahasa ada. pidato.
bahasa inggris. inggris yang cukup Peserta didik tidak memiliki Melaksanakan lomba menulis dan
memadai. keberanian untuk korespondensi.
Minat peserta didik dalam mengungkapkan kosa kata Melaksankan english day.
belajar bahasa inggris dalam bahasa inggris. Melaksanakan kegiatan bercerita
cukup baik. Belum efektif english day. dalam bahasa inggris (story telling).
Di bentuk english club. Tidak ada sanksi bagi Melaksanakan lomba puzzies
Sudah banyak tenaga seluruh komponen sekolah words/scrabble.
pendidik yang lulus TOEFL. dalam melaksanakan
english day.
Analisis SWOT Bidang Kurikulum dan Pembelajaran
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN (STRENGTH) (WEAKNESS) TARGET PENCAPAIAN
1 Kurikulum dan Standar isi Sekolah memiliki dokumen KTSP yang - Evaluasi dan
Pembelajaran. Dokumen dan disusun melalui: Penyempurnaan
KTSP. Analisis konteks. Dokumen KTSP setiap
Validasi dan rekomendasi dinas tahun.
pendidikan provinsi/kabupaten/
kota sesuai dengan kewenangan-
nya atau verifikasi dan penanda-
tanganan oleh dinas pendidikab
provinsi/kabupaten/kota.
Pemberlakuan disahkan oleh
kepala sekolah dengan
pertimbangan komite sekolah.
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)
1.3. Bangunan Bangunan secara berkala dilakukan Pemerataan jaringan listrik Pemasangan jaringan listrik
Gedung pemeliharaan baik ringan maupun tidak merata di tiap yang baru / melengkapi
berat. gedung/bangunan,dengan instalasi listrik di tiap
Kebersihan kata lain tdak setiap bangunan.
Keselamatan bangunan memiliki instalasi
Kenyamanan listrik yang memadai.
Kesehatan
Keamanan
1.4. Ruang Kelas Perbandingan ruang kelas dengan
jumlah rombel:
Jumlah ruang kelas sama atau lebih
dari jumlah rombongan belajar.
Ruang kelas dilengkapi sarana Beberapa kelas kondisi meja Pengadaan meja, kursi
meliputi: dan kursi perlu peremajaan peserta didik dan pendidik di
perabot (kursi dan meja peserta ruang kelas.
didik, kursi dan meja guru, dan
papan pajang), media pendidikan
(papan tulis).
Ruang Kelas mempunyai Papan pajang dan wastafel Pengadaan papan pajang dan
pencahayaan yang memadai. belum ada di setiap kelas wastafel kelas
Ruang kelas terpasang Memasang perangkat TIK
perangkat TIK (minimal LCD minimal LCD Proyektor di
Proyektor) belum memenuhi ruang kelas
Lebih dari 40%
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)
1.6. Ruang Ada ruang laboratorium IPA yang Ruang laboratorium yang Melengkapi perabotan dan
Laboratori- mampu menampung 1 rombongan ada kekurangan / belum perlatan di ruang
um belajar dengan luas laboratorium dilengkapi: laboratorium.
lebih dari 48 m2 dan memiliki ruang
penyimpanan 18 m2.
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)
Ruang Tata Usaha dilengkapi: Komputer yang ada belum Memperbaharui spesifikasi
memiliki spesifikasi yang komputer.
Komputer.
memadai untuk program-
Printer. program tertentu.
Scanner.
Printer yang ada belum Penambahan printer.
mencukupi / memadai.
1.11. Tempat Luas tempat ibadah memiliki luas
Ibadah lebih dari 12 m2.
Kondisi tempat ibadah : Melengkapi perlengkapan
ibadah.
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)
Ruang konseling :
luas memadai sebagai tempat
layanan konseling,
perabot (meja, kursi kerja, kursi
tamu, almari) sesuai kebutuhan,
peralatan konseling (instrumen
konseling, buku sumber, media
pengemb. kepribadian),
nyaman, bersih dan menjamin
privasi peserta didik.
1.13. Ruang Luas Ruang UKS lebih dari 12 m2.
UKS
Kondisi Ruang UKS : Kondisi Ruang UKS :
Luas memadai untuk penanganan
Perlu ada perbaikan
dini yang mengalami gangguan
Kondisi tempat tidur tempat tidur.
sudah tidak memadai.
kesehatan. Pengadaan almari.
Tidak mempunyai
almari.
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)
Memiliki laman (website) sekolah. Laman (website) sekolah Selalu Memperbaharui laman
jarang diperbaharui. (website) sekolah.
Pengelolaan laman (website) Mengelola laman (website)
sekolah kurang terawat sekolah dengan seharusnya.
Lampiran 4.5 : Analisis SWOT Bidang Budaya Sekolah dan Kemitraan
KEKUATAN KELEMAHAN
NO KOMPONEN SUBKOMPONEN ( STRENGTH) ( WEAKNESSES) TARGET PENCAPAIAN
1. Sekolah menciptakan - Tamanisasi. - Memiliki taman dan - Pengembangannya belum - Adanya peningkatan
suasana, iklim, dan lahan kosong. maksimal, masih terdapat penataan taman dan
lingkungan pendidi- lahan yang belum tertata. lahan kosong.
kan yang kondusif
untuk pembelajaran
yang efisien dalam
prosedur pelaksanaan
melalui 3 P
(Penampilan,
Pelayanan, Prestasi).
- Penciptaan ling- - Potensi SDM dan SDA - Kesadaran dari pihak warga - Adanya peningkatan
kungan “Berhias” sudah ada. sekolah belum maksimal. Kesadaran dari pihak
(Bersih, empati, warga sekolah tentang
Responsif, hijau, pentingnya BERHIAS.
indah, Amanah,
Senyum).
- Jumat Bersih. - Meningkatkan - Pelaksanaannya belum - Diharapkan
kebersihan lingkungan efektif. dilaksanakan secara
sekolah. efektif.
- Lomba-lomba - Dengan adanya - Belum adanya penghargaan - Berjalannya lomba-
Kebersihan. Penilaian kebersihan, yang bisa memotivasi anak lomba kebersihan
lingkungan menjadi untuk lebih giat dalam disertai pemberian
bersih, nyaman dan meningkatkan budaya penghargaan kepada
asri. bersih. kelas terbersih setiap
satu semester sekali.
- THR tahunan. - Membantu warga - Perlu penyesuaikan. - Adanya peningkatan/
sekolah dalam penyesuaian dalam
memenuhi kebutuhan setiap tahunnya.
hari raya.
KEKUATAN KELEMAHAN
NO KOMPONEN SUBKOMPONEN ( STRENGTH) ( WEAKNESSES) TARGET PENCAPAIAN
- Halal Bihalal. - Dilaksanakan setiap - Warga sekolah tidak - Dilaksanakan dan diikuti
tahun dan dapat seluruhnya dapat hadir. oleh seluruh warga
mempererat silaturahmi sekolah.
antarwarga sekolah.
- Karyawisata. - Dilaksanakan setiap - Masih ada sebagian peserta - Dilaksanakan dan diikuti
tahun pada semester didik kelas XI yang belum oleh seluruh peserta
ganjil. bisa mengikuti karyawisata didik kls XI.
(study tour), dikarenakan
faktor ekonomi dan belum
memahami pentingnya
karyawisata (study tour).
- Pekan Raya. - Sebagai suatu ajang - Donatur tidak maksimal - Dari hasil evaluasi
promosi sekolah. dalam pelaksanaan Pekan diharapkan dapat
- Evaluasi dari proses Raya. dijadikan suatu
KBM. - Waktu pengajuan proposal perbaikan di masa yang
- Penyaluran bakat terlalu dekat dengan akan datang.
peserta didik. pelaksanaannya.
- Kurang nya koordinasi antar
pengurus.
- Kurangnya kesadaran warga
sekolah dalam
mensukseskan kegiatan
Pekan Raya.
- Penyaluran bakat peserta
didik kurang terealisasi.
- Qurban. - Menumbuhkan rasa - Kurangnya dukungan - Diharapkan semua
jiwa sosial yang ada peserta didik terhadap peserta didik
pada diri peserta didik. pelaksanaan Qurban. mendukung adanya
pelaksanaan qurban.
- Pesantren kilat. - Peningkatan - Masih adanya peserta didik - Diharapkan semua
pemahaman nilai-nilai yang tidak ikut pesantren peserta didik mengikuti
agama islam. kilat. pesantren kilat.
KEKUATAN KELEMAHAN
NO KOMPONEN SUBKOMPONEN ( STRENGTH) ( WEAKNESSES) TARGET PENCAPAIAN
- Upacara PHBN. - Peningkatan rasa jiwa - Kurangnya kesadaran - Diharapkan adanya
nasianalisme pada peserta didik dan tenaga kesadaran peserta didik
peserta didik dan pendidik untuk mengikuti dan tenaga pendidik
tenaga pendidik. upacara PHBN. untuk mengikuti
upacara PHBN.
- Arisan warga - Meningkatkan rasa - Belum terlaksana sampai - Diharapkan dapat
sekolah. silaturahim diantara sekarang. dilaksanakan setiap
warga sekolah. bulan.
- Dharma wisata - Meningkatkan rasa - Belum terlaksana secara - Diharapkan dapat
keluarga pendidik silaturahim diantara rutin, minimalnya setahun dilaksanakan setiap
dan tenaga warga sekolah dan sekali. tahun.
kependidikan. menghilangkan rasa
jenuh dan penat.
- Arisan Qurban. - Peningkatan - Belum terlaksana sampai - Diharapkan dapat
pengamalan nilai-nilai sekarang. dilaksanakan setiap
agama islam tahun.
- Meningkatkan rasa
silaturahim diantara
warga sekolah.
- Makan siang - Adanya peningkatan - Belum terlaksana sampai - Diharapkan dapat
gratis bagi pelayan bagi pendidik sekarang. terlaksana dalam waktu
pendidik dan dan tenaga dekat.
tenaga kependidikan yang
kependidikan. sedang bertugas.
2. Adanya tatatertib dan - Kode Etik - Kode etik sudah sesuai - Pada pelaksanaannya masih - Dilaksanakan oleh
kode etik warga sekolah. untuk semua warga banyak pelanggaran- semua warga sesuai
sekolah. sekolah. pelanggaran. dengan yang
diharapkan.
- Tata tertib - Tata tertib pada - Pada pelaksanaannya masih - Dilaksanakan oleh
sekolah. umumnya sudah banyak pelanggaran- semua warga sesuai
mendekati pelanggaran. dengan yang
kesempurnaan. diharapkan.
KEKUATAN KELEMAHAN
NO KOMPONEN SUBKOMPONEN ( STRENGTH) ( WEAKNESSES) TARGET PENCAPAIAN
- Baju Seragam - Adanya kesepakatan - Masih ada tanaga Pendidik - Semua tenaga Pendidik
dalam memakai dan Kependidikan yang dan Kependidikan
pakaian untuk tenaga belum memakai seragam menggunakan pakaian
pendidik yaitu ; yang sudah menjadi sesuai kesepakatan
Hari senin –selasa : kesepakatan bersama. bersama.
pakaian pemda, rabu :
Hitam putih,
Kamis dan jumat :
batik,
- PAKAIAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Aturannya sama dengan
tenaga pendidik
- PAKAIAN PESERTA
DIDIK
Hari senin – Selasa :
seragam putih – abu,
Rabu : Batik Sekolah
Kamis :
seragam Pramuka, Jum’at
: Baju Muslim
3 Adanya bimbingan - Program - Dilaksanakan setiap hari - Masih banyak anak yang - Seluruh anak harus
dengan teladan, pembiasaan jam 07.00 s.d. 07.15 kesiangan dan masih mengikuti kegiatan
pembinaan, sebelum KBM, dan banyak anak yang tidak pembiasaan tepat jam
pengembangan dapat mempertebal mengikuti kegiatan kultum 07.00
kreativitas dari keimanan peserta didik. – 07.15
KEKUATAN KELEMAHAN
NO KOMPONEN SUBKOMPONEN ( STRENGTH) ( WEAKNESSES) TARGET PENCAPAIAN
pendidik dan tenaga
kependidikan.
- Raker - Dilaksanakan setiap - Belum ada tindak lanjut - Ada tindak lanjut yang
tahun di akhir tahun yang optimal dari hasil optimal dari hasil raker.
ajaran yang diikuti oleh Raker.
semua tenaga pendidik
dan kependidikan.
- Upacara bendera - Rutin dilaksanakan - Tidak diikuti oleh guru - Dapat diikuti oleh guru-
setiap hari senin pagi secara keseluruhan. guru minimal yang ada
- Untuk meningkatkan jadwal di jam pertama.
kedisiplinan.
- Rapat pembinaan - -Guru dapat mengevadir - Guru masih ada yang belum - Adanya tindak lanjut
(brieffing) setelah disuvervisi. dapat mengevaluasi diri. dari hasil rapat
- Dapat meningkatkan - Beberapa guru belum pembinaan.
frofesionalisme guru. maksimal melaksanakan
hasil rapat pembinaan.
- Keputrian - Meningkatkan - Belum diikuti oleh semua - Dapat diikuti oleh
ketakwaan. siswi. semua siswi.
- Jumat amal - Menumbuhkan rasa - Masih minimnya kesadaran - Diharapkan setiap
jiwa sosial yang pada peserta didik untuk peserta didik memiliki
diri peserta didik. beramal. kesadaran untuk
beramal.
- Pelaksanaan - Suatu kesempatan - Adanya peningkatan jumlah - Diharapkan tahun yang
Qurban ajang promosi yang hewan Qurban dan akan datang lebih
langsung kepada penyalurannya meluas. meningkat.
masyarakat.
- Baksos - Sebagai ajang promosi - Sumbangan yang terkumpul - Diharapkan adanya
langsung kepada belum maksimal dan belum peningkatan
masyarakat. sesuai dengan yg keterlibatan dari unsur
- Ajang silaturahmi warga diharapkan. warga sekolah.
sekolah dengan
masyarakat.
Lampiran 5 : Analisis Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)
Manajemen Sedang mengembangkan aplikasi database pengelolaan SIM masih dalam tahap
sekolah secara swadaya. pengembangan secara swadaya.
Lampiran 6 : Analisis Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)
Konten - Terdapat beberapa konten digital yang bisa diperoleh - Penggunaan konten yang menggunakan
Pembelajaran dengan gratis ataupun membeli. platform non open source.
- Terdapat beberapa sumber dan lingkungan yang bisa
menjadi contoh dalam memanfaatkan konten digital.
- Setiap MGMP tingkat kabupaten mampu memproduksi
konten digital secara mandiri.
Sarana TIK - Menggunakan satellite receiver untuk menerima siaran TV - Mahalnya biaya berlangganan internet
edukasi lalu di streaming di jaringan lokal. berkecepatan tinggi.
- Penggantian kabel jaringan, penggantian NIC rusak dan
pengadaan NIC wireless.
- Meningkatkan koneksi internet hingga 200 mbps dengan
perbanding 1:10.
- Pengadaan perangkat produksi multimedia, pengadaan
peralatan dan software OMR .
Manajemen Terdapat berbagai macam CMS dan LMS open source yang Keterbatasan SDM yang mampu
bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan sekolah terhadap mengembangkan aplikasi database
aplikasi database. pengelolaan sekolah.