Anda di halaman 1dari 97

FUNGSI DAN GRAFIKNYA

MATEMATIKA DASAR
TIM TAHUN PERTAMA BERSAMA
2016 – 2017
2
Standar Kompetensi

 Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep


fungsi secara umum.

Matematika Dasar - TPB 2016


3
Kompetensi Dasar

 Menjelaskan definisi fungsi

 Menjelaskan unsur-unsur dalam fungsi

 Menggambarkan grafik fungsi

 Memahami operasi pada fungsi

Matematika Dasar - TPB 2016


4
Indikator

 Menjelaskan definisi fungsi

 Menjelaskan unsur-unsur dalam fungsi

 Menggambarkan grafik fungsi

 Menjelaskan operasi jumlah, selisih, hasil kali, hasil bagi, dan


pangkat pada fungsi

Matematika Dasar - TPB 2016


5
Definisi Fungsi

Sebuah fungsi f adalah suatu aturan padanan yang


menghubungkan tiap obyek x dalam satu himpunan, yang

disebut daerah asal, dengan sebuah nilai unik f(x) dari


himpunan kedua. Himpunan yang diperoleh secara demikian

disebut daerah hasil fungsi tersebut.

Matematika Dasar - TPB 2016


6
Notasi Fungsi

 Sebuah fungsi dinotasikan dengan sebuah huruf tunggal seperti


f (atau g atau F).

 Selanjutnya, notasi f(x) yang dibaca “f dari x” menunjukkan


nilai kepada x yang diberikan oleh f .

Matematika Dasar - TPB 2016


7

Sebagai contoh, jika diberikan f(x) = 2x2 – 4 , maka :

Matematika Dasar - TPB 2016


8
Contoh

Matematika Dasar - TPB 2016


9
Penyelesaian

Matematika Dasar - TPB 2016


10
Daerah Asal dan Daerah Hasil

 Sebuah fungsi belum dapat ditentukan secara lengkap apabila


daerah asal dari fungsi tersebut belum diberikan.

 Daerah asal merupakan himpunan elemen-elemen yang mana fungsi


tersebut memperoleh nilai.

 Daerah hasil merupakan himpunan yang memuat semua nilai-nilai


yang diperoleh melalui fungsi tersebut.

Matematika Dasar - TPB 2016


11
Contoh

Matematika Dasar - TPB 2016


12
Penyelesaian

Matematika Dasar - TPB 2016


13

Matematika Dasar - TPB 2016


14
Grafik Fungsi

Grafik fungsi dapat digambarkan pada suatu bidang


koordinat, namun dengan terlebih dahulu memperhatikan
bahwa daerah asal dan daerah hasil fungsi tersebut
merupakan bilangan riil.
Grafik fungsi dari f = { (x,y)/ y = f(x) } dalam hal ini persamaan
fungsinya adalah y = f(x) pada bidang koordinat.

Matematika Dasar - TPB 2016


15
Contoh

Matematika Dasar - TPB 2016


16
Penyelesaian

 Sebelum membuat sketsa grafik g dan f, terlebih dahulu diperhatikan daerah


asal dari kedua fungsi tersebut.

 Kedua fungsi g dan f tersebut memiliki daerah asal berupa himpunan semua
bilangan riil.

 Grafik diperoleh dengan membuat tabel nilai dari masing-masing titik yang
berpadanan, untuk kemudian dimasukkan dalam bidang koordinat.

 Pada tahapan akhir, titik-titik tersebut dihubungkan dengan sebuah kurva mulus.

Matematika Dasar - TPB 2016


17

Matematika Dasar - TPB 2016


18

4
4

2
2

-3 -2 -1 1 2 3
-3 -2 -1 1 2 3

-2
-2

-4
-4

Matematika Dasar - TPB 2016


19
Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil

Memperkirakan kesimetrian grafik suatu fungsi


seringkali dapat dilakukan dengan melakukan
pemeriksaan terhadap rumus fungsi tersebut.

Matematika Dasar - TPB 2016


20
Fungsi Genap

Matematika Dasar - TPB 2016


21
Contoh

Matematika Dasar - TPB 2016


22

-3 -2 -1 1 2 3

-2

-4

Matematika Dasar - TPB 2016


23
Fungsi Ganjil

Matematika Dasar - TPB 2016


24
Contoh

Matematika Dasar - TPB 2016


25

-3 -2 -1 1 2 3

-2

-4

Matematika Dasar - TPB 2016


26
Contoh

Matematika Dasar - TPB 2016


27

Matematika Dasar - TPB 2016


28
Beberapa Fungsi Khusus

Terdapat dua fungsi khusus diantara fungsi –


fungsi yang akan sering digunakan sebagai
contoh pada pembahasan selanjutnya, yaitu :

a. Fungsi Nilai Mutlak

b. Fungsi Bilangan Bulat Terbesar

Matematika Dasar - TPB 2016


29
Fungsi Nilai Mutlak

Definisi

Contoh : |1|=1

|-1|= - (-1) = 1

Matematika Dasar - TPB 2016


30
Fungsi Bilangan Bulat Terbesar

Definisi

𝑥 = bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau


sama dengan x

Contoh : 𝟏 = 𝟏 , 𝟏, 𝟓 = 𝟏 , 𝟎, 𝟓 = 𝟎, − 𝟎, 𝟓 = −𝟏 , −𝟏 = −𝟏

Matematika Dasar - TPB 2016


31
Operasi pada Fungsi

 Dua buah fungsi f(x) dan g(x) dapat dioperasikan (jumlah, selisih, hasil kali,
hasil bagi, pangkat).

 Operasi ini dapat dilakukan dengan anggapan bahwa kedua fungsi


tersebut masing-masing memiliki daerah asal.

 Penentuan daerah asal bagi hasil operasi fungsi tersebut perlu dilakukan
dengan seksama.

Matematika Dasar - TPB 2016


32

 Pada fungsi f(x) dan g(x), bilangan fungsi x merupakan bilangan pada mana
fungsi f(x) dan g(x) berlaku.

 Dengan kata lain, daerah asal bagi hasil operasi merupakan irisan atau
bagian bersama dari daerah asal fungsi f(x) dan g(x).

 Terdapat pengecualian di dalam operasi hasil bagi, yaitu dengan


menghindari pembagian oleh 0.

Matematika Dasar - TPB 2016


33

Jika f dan g adalah fungsi dengan Df = Dg = D, maka

 Jumlah dari f dan g dinyatakan dengan f + g adalah


suatu fungsi yang didefinisikan oleh :

( f + g)(x) = f(x) + g(x) untuk setiap x di D.

Matematika Dasar - TPB 2016


34

Jika f dan g adalah fungsi dengan Df = Dg = D, maka

 Selisih dari f dan g dinyatakan dengan f – g adalah


suatu fungsi yang didefinisikan oleh :

( f - g)(x) = f(x) - g(x) untuk setiap x di D.

Matematika Dasar - TPB 2016


35

Jika f dan g adalah fungsi dengan Df = Dg = D, maka

 Hasil kali dari f dan g dinyatakan fg adalah suatu fungsi


yang didefinisikan :

(fg)(x) = f(x)g(x), untuk setiap x di D.


Khusus untuk hasil kali c dengan f dinyatakan dengan cf adalah suatu fungsi yang
didefiniskan oleh (cf)(x) = cf(x), untuk setiap x di D.
Matematika Dasar - TPB 2016
36

Jika f dan g adalah fungsi dengan Df = Dg = D, maka

 Hasil bagi dari f dan g dinyatakan dengan f/g adalah suatu


fungsi yang didefinisikan :

(f/g)(x) = f(x)/g(x)

g(x) ≠ 0, untuk setiap x di D – {x/g(x)= 0}

Matematika Dasar - TPB 2016


37
Contoh

Matematika Dasar - TPB 2016


38
Penyelesaian

Matematika Dasar - TPB 2016


39
Penyelesaian

Matematika Dasar - TPB 2016


40
Penyelesaian

Matematika Dasar - TPB 2016


41
Penyelesaian

Matematika Dasar - TPB 2016


42
Penyelesaian

Matematika Dasar - TPB 2016


43
Komposisi Fungsi

Matematika Dasar - TPB 2016


44
Contoh

Matematika Dasar - TPB 2016


45
Penyelesaian

Matematika Dasar - TPB 2016


46

Matematika Dasar - TPB 2016


47
Contoh

Matematika Dasar - TPB 2016


48
Penyelesaian

Matematika Dasar - TPB 2016


49

Matematika Dasar - TPB 2016


50
Fungsi lainnya…

Matematika Dasar - TPB 2016


51
Fungsi lainnya…

Matematika Dasar - TPB 2016


52
Fungsi lainnya…
53

Matematika Dasar - TPB 2016


54

15

10

-3 -2 -1 1 2 3

-5

Matematika Dasar - TPB 2016


55

Matematika Dasar - TPB 2016


56

25

20

15

10

-2 2 4 6 8
Matematika Dasar - TPB 2016
57
Fungsi lainnya…

Matematika Dasar - TPB 2016


58
Fungsi lainnya…

Matematika Dasar - TPB 2016


59

Matematika Dasar - TPB 2016


Fungsi Trigonometri
61
Ukuran Sudut

Suatu sudut di bidang dapat diukur dengan satuan derajat atau radian.

 Satuan derajat, ditulis 1° adalah besarnya sudut pusat lingkaran di


hadapan busur lingkaran yang panjangnya 1/360 keliling lingkaran.

 Satu radian, ditulis 1 rad atau 1, adalah besarnya sudut pusat lingkaran
berjari-jari 𝑟 satuan di hadapan busur lingkaran yang panjangnya juga
𝑟 satuan.

Matematika Dasar - TPB 2016


62

Contoh sudut sebesar 1 radian :

Matematika Dasar - TPB 2016


63

Hubungan antara ukuran derajat dan radian :

2𝜋 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 = 360° = satuan keliling lingkaran

360°
1 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 = ≈ 57,3°
2𝜋

2𝜋
1° = ≈ 0,0175 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛
360°

Lambang ≈ menyatakan nilai hampiran (pendekatan).

Nilai hampiran untuk 𝝅 adaah 𝟑, 𝟏𝟒𝟏𝟓𝟗.

Matematika Dasar - TPB 2016


64
Sinus dan Kosinus

Dalam lingkaran satuan 𝑥 2 + 𝑦 2 = 1, tetapkan sudut


pusat sebesar 𝜃
0 ≤ 𝜃 ≤ 2𝜋,

sehingga diperoleh sektor OAP dengan 𝑃(𝑥, 𝑦).

Matematika Dasar - TPB 2016


65

Perhatikan gambar di bawah.

 Sudut sebesar 𝜃 disebut sudut positif


bila diukur dari sumbu X positif ke OP
berlawanan arah putaran jarum jam.
 Sudut sebesar 𝜃 disebut sudut negatif
bila diukur dari sumbu X positif ke OP
searah putaran jarum jam.

Matematika Dasar - TPB 2016


66

Sinus dan cosinus sudut sebesar 𝜃, ditulis 𝑠𝑖𝑛 𝜃 dan 𝑐𝑜𝑠 𝜃,


didefinisikan sebagai

 𝑐𝑜𝑠 𝜃 = absis titik 𝑃 = 𝑋

 𝑠𝑖𝑛 𝜃 = ordinat titik 𝑃 = 𝑌

Matematika Dasar - TPB 2016


67
Tangent, Cotangent, Secant dan Cosecant

Fungsi trigonometri lainnya didefinisikan


sebagai kombinasi dari sinus dan cosinus.

Matematika Dasar - TPB 2016


68

𝑠𝑖𝑛 𝜃
 Tangent = 𝑡𝑎𝑛 𝜃 =
𝑐𝑜𝑠 𝜃

𝑐𝑜𝑠 𝜃 1
 Cotangent = 𝑐𝑜𝑡 𝜃 = =
𝑠𝑖𝑛 𝜃 𝑡𝑎𝑛 𝜃

1
 Secant = 𝑠𝑒𝑐 𝜃 =
𝑐𝑜𝑠 𝜃

1
 Cosecant 𝜃 = 𝑐𝑠𝑐 𝜃 =
𝑠𝑖𝑛 𝜃

Matematika Dasar - TPB 2016


69

Ingat :

Fungsi trigonometri untuk sudut yang lebih besar


dari 𝟐𝝅 didefinisikan dengan cara serupa.

Matematika Dasar - TPB 2016


70

Karena 𝜃 dan – 𝜃 menyatakan besaran sudut sama


tetapi arah putarannya berbeda, maka kita
memperoleh rumus berikut.

Matematika Dasar - TPB 2016


71

Teorema
 sin −𝜃 = − sin 𝜃
 cos −𝜃 = cos 𝜃
 tan −𝜃 = − tan 𝜃
 cot −𝜃 = − cot 𝜃
 sec −𝜃 = sec 𝜃
 csc −𝜃 = − csc 𝜃
Matematika Dasar - TPB 2016
72
Ilustrasi (1)

 Untuk menentukan nilai fungsi


2𝜋
trigonometri dari sudut , perhatikan
3
gambar.

 Sudut ini terletak kuadran kedua dan


mengakibatkan kordinat titik pada
1 1
lingkaran satuannya menjadi − , 3 .
2 2

Matematika Dasar - TPB 2016


73

2 1 2 1
 sin 𝜋 = 3  cot 𝜋 = − 3
3 2 3 3

2 1 2
 cos 𝜋 = −  𝑠𝑒𝑐 𝜋 = −2
3 2 3

2 2 2
 tan 𝜋 =− 3  𝑐𝑠𝑐 𝜋 = 3
3 3 3

Matematika Dasar - TPB 2016


74
Ilustrasi (2)

 Untuk menentukan nilai fungsi trigonometri dari sudut


− 2𝜋/3, perhatikan gambar di samping.

 Sudut ini mengakibatkan kordinat titik pada lingkaran


1 1
satuannya menjadi (− , − 3).
2 2

Matematika Dasar - TPB 2016


75

2 1 2 1
 𝑠𝑖𝑛 𝜋 = − 3  𝑐𝑜𝑡 𝜋 = 3
3 2 3 3

2 1 2
 𝑐𝑜𝑠 𝜋 = −  𝑠𝑒𝑐 𝜋 = −2
3 2 3

2 2 2
 𝑡𝑎𝑛 𝜋 = 3  𝑐𝑠𝑐 𝜋 = − 3
3 3 3

Matematika Dasar - TPB 2016


76
Fungsi SINUS

𝒇 𝒙 = 𝒔𝒊𝒏 𝒙
𝐷𝑓 = ℝ

𝑅𝑓 = [−1,1]

Untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 berlaku

𝑠𝑖𝑛 −𝑥 = − 𝑠𝑖𝑛 𝑥

s𝑖𝑛 𝑥 + 2𝑛𝜋 = 𝑠𝑖𝑛 𝑥 , 𝑛 bulat


Matematika Dasar - TPB 2016
77
Fungsi COSINUS

𝒇 𝒙 = 𝒄𝒐𝒔 𝒙
𝐷𝑓 = ℝ

𝑅𝑓 = [−1,1]

Untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 berlaku

cos −𝑥 = − cos 𝑥

𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 2𝑛𝜋 = cos 𝑥 , 𝑛 bulat


Matematika Dasar - TPB 2016
78
Fungsi TANGENT

𝒔𝒊𝒏 𝒙
𝒇 𝒙 = 𝒕𝒂𝒏 𝒙 =
𝒄𝒐𝒔 𝒙
1
𝐷𝑓 = ℝ − {𝑥|𝑥 = 𝜋 + 𝑛𝜋, 𝑛 bulat}
2

𝑅𝑓 = ℝ

Untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 berlaku

𝑡𝑎𝑛 −𝑥 = − 𝑡𝑎𝑛 𝑥

𝑡𝑎𝑛 𝑥 + 𝑛𝜋 = 𝑡𝑎𝑛 𝑥 , 𝑛 bulat


Matematika Dasar - TPB 2016
79
Fungsi COTANGENT

𝒄𝒐𝒔 𝒙
𝒇 𝒙 = 𝒄𝒐𝒕 𝒙 =
𝒔𝒊𝒏 𝒙
𝐷𝑓 = ℝ − {𝑥|𝑥 = 𝑛𝜋, 𝑛 bulat}

𝑅𝑓 = ℝ

Untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 berlaku

𝑐𝑜𝑡(−𝑥) = − 𝑐𝑜𝑡 𝑥

𝑐𝑜𝑡 𝑥 + 𝑛𝜋 = 𝑐𝑜𝑡 𝑥 , 𝑛 bulat

Matematika Dasar - TPB 2016


80
Fungsi SECANT

𝟏
𝒇 𝒙 = 𝒔𝒆𝒄 𝒙 =
𝒄𝒐𝒔 𝒙
1
𝐷𝑓 = ℝ − {𝑥|𝑥 = 𝜋 + 𝑛𝜋, 𝑛 bulat}
2

𝑅𝑓 = ℝ − −1,1 = (−∞, −1]⋃[1, +∞)

Untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 berlaku

𝑠𝑒𝑐 −𝑥 = 𝑠𝑒𝑐 𝑥

𝑠𝑒𝑐 𝑥 + 2𝑛𝜋 = 𝑠𝑒𝑐 𝑥 , 𝑛 bulat


Matematika Dasar - TPB 2016
81
Fungsi COSECANT

𝟏
𝒇 𝒙 = 𝒄𝒔𝒄 𝒙 =
𝒔𝒊𝒏 𝒙
𝐷𝑓 = ℝ − {𝑥|𝑥 = 𝑛𝜋, 𝑛 bulat}

𝑅𝑓 = ℝ − −1,1 = (−∞, −1]⋃[1, +∞)

Untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 berlaku

𝑐𝑠𝑐 −𝑥 = −𝑐𝑠𝑐 𝑥

𝑐𝑠𝑐 𝑥 + 2𝑛𝜋 = 𝑐𝑠𝑐 𝑥 , 𝑛 bulat


Matematika Dasar - TPB 2016
82
Rumus – rumus Trigonometri

 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 𝑠𝑖𝑛 = 1 (identitas pythagoras)


2 2

2 2
 1 + 𝑡𝑎𝑛 𝑥 = 𝑠𝑒𝑐 𝑥
2 2
 𝑐𝑜𝑡 𝑥 + 1 = 𝑐𝑠𝑐 𝑥

Matematika Dasar - TPB 2016


83

 𝑐𝑜𝑠 𝑥 − 𝑦 = 𝑐𝑜𝑠 𝑥 𝑐𝑜𝑠 𝑦 + 𝑠𝑖𝑛 𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝑦

 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 𝑦 = 𝑐𝑜𝑠 𝑥 𝑐𝑜𝑠 𝑦 − 𝑠𝑖𝑛 𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝑦

1 1
 𝑐𝑜𝑠 𝜋 − 𝑥 = −𝑐𝑜𝑠 𝜋 + 𝑥 = 𝑠𝑖𝑛 𝑥
2 2

 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + 𝑦 = 𝑠𝑖𝑛 𝑥 𝑐𝑜𝑠 𝑦 + 𝑐𝑜𝑠 𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝑦

 𝑠𝑖𝑛 𝑥 − 𝑦 = 𝑠𝑖𝑛 𝑥 𝑐𝑜𝑠 𝑦 − 𝑐𝑜𝑠 𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝑦

1 1
 𝑠𝑖𝑛 𝜋 − 𝑥 = 𝑠𝑖𝑛 𝜋 + 𝑥 = 𝑠𝑖𝑛 𝑥
2 2
84

1
 𝑠𝑖𝑛 𝑥 𝑐𝑜𝑠 𝑦 = 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + 𝑦 + 𝑠𝑖𝑛 𝑥 − 𝑦
2

1
 𝑐𝑜𝑠 𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝑦 = 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + 𝑦 − 𝑠𝑖𝑛 𝑥 − 𝑦
2

1
 𝑐𝑜𝑠 𝑥 𝑐𝑜𝑠 𝑦 = 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 𝑦 + 𝑐𝑜𝑠 𝑥 − 𝑦
2

1
 𝑠𝑖𝑛 𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝑦 = 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 𝑦 − 𝑐𝑜𝑠 𝑥 − 𝑦
2

Matematika Dasar - TPB 2016


85

1 1
 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + 𝑠𝑖𝑛 𝑦 = 2 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + 𝑦 𝑐𝑜𝑠 𝑥−𝑦
2 2

1 1
 𝑠𝑖𝑛 𝑥 − 𝑠𝑖𝑛 𝑦 = 2 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 𝑦 𝑠𝑖𝑛 𝑥−𝑦
2 2

1 1
 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 𝑐𝑜𝑠 𝑦 = 2 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 𝑦 𝑐𝑜𝑠 𝑥−𝑦
2 2

1 1
 𝑐𝑜𝑠 𝑥 − 𝑐𝑜𝑠 𝑦 = −2 𝑠𝑖𝑛 𝑥+𝑦 𝑠𝑖𝑛 𝑥−𝑦
2 2

Matematika Dasar - TPB 2016


86

2 𝑡𝑎𝑛 𝑥
 𝑠𝑖𝑛 2𝑥 = 2 𝑠𝑖𝑛 𝑥 𝑐𝑜𝑠 𝑥 =
1 + 𝑡𝑎𝑛2 𝑥

 𝑐𝑜𝑠 2𝑥 = 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 − 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 = 2 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 − 1

1−𝑡𝑎𝑛2 𝑥
=1−2 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 =
1+𝑡𝑎𝑛2 𝑥

2 𝑡𝑎𝑛 𝑥
 𝑡𝑎𝑛 2𝑥 =
1−𝑡𝑎𝑛2 𝑥

Matematika Dasar - TPB 2016


87

𝑎 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 𝑏 𝑠𝑖𝑛 𝑥 = 𝐾 𝑠𝑖𝑛 (𝑥 + 𝜃) 𝐾 = 𝑎2 + 𝑏2

Di sini 𝜃 dipilih, sehingga memenuhi :

𝑏 𝑏 𝑎
𝑡𝑎𝑛 𝜃 = , 𝑠𝑖𝑛 𝜃 = 𝑑𝑎𝑛 𝑐𝑜𝑠 𝜃 =
𝑎 𝐾 𝐾

Matematika Dasar - TPB 2016


88

𝑎 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 𝑏 𝑠𝑖𝑛 𝑥 = 𝐾 𝑐𝑜𝑠 𝑥 − 𝜃 , 𝐾= 𝑎2 + 𝑏2

Di sini 𝜃 dipilih sehingga memenuhi

𝑏 𝑏 𝑎
𝑡𝑎𝑛 𝜃 = , 𝑠𝑖𝑛 𝜃 = 𝑑𝑎𝑛 𝑐𝑜𝑠 𝜃 =
𝑎 𝐾 𝐾

Matematika Dasar - TPB 2016


89

Daerah definisi dan daerah nilai fungsi

𝑓 𝑥 = 𝑎 cos 𝑥 + 𝑏 sin 𝑥, 𝑎 𝑑𝑎𝑏 𝑏 konstanta real

adalah

𝐷𝑓 = ℝ dan 𝑅𝑓 = − 𝑎2 + 𝑏 2 , 𝑎2 + 𝑏 2

Matematika Dasar - TPB 2016


Latihan
91

Matematika Dasar - TPB 2016


92

Matematika Dasar - TPB 2016


93

Matematika Dasar - TPB 2016


94

Matematika Dasar - TPB 2016


95

Matematika Dasar - TPB 2016


96

Matematika Dasar - TPB 2016


97

 Next : Limit dan Kekontinuan

Matematika Dasar - TPB 2016

Anda mungkin juga menyukai