Disusun untuk memenuhi nilai mata kuliah ALAT DAN MESIN PERTANIAN II
Dosen: Asep Yusuf, S.TP., M.T.
Oleh :
Nama (NPM) : 1. Rio Renaldi P. (240110170004)
2. Adit Djati (240110170026)
3. Rafly Adri Septian (240110170099)
Kelas : ALSIN 2017
Kelompok : 1 (Satu)
Rolling adalah suatu proses deformasi dimana ketebalan dari benda kerja
direduksi menggunakan daya tekan dan menggunakan dua buah roll atau lebih. Roll
berputar untuk menarik dan menekan benda kerja yang berada diantaranya. Pada
prosess pengerolan, benda dikenai tegangan kompresi yang tinggi yang berasal
darai gerakan jepit roll dan tegangan geser-gesek permukaan sebagai akibat
gesekan antara roll. Roller mill adalah mesin 8 penggiling yang sering digunakan
dipabrik tepung komersial karena kemudahan dalam operasi.
Spesifikasi Mesin Roll Mill:
Merk : Mahashakti
Capacity : Very on Material
Motor : 10 – 25 HP
Rpm : 960
Width : 4" - 6"
Height : 5'' - 4''
Length : 6" - 8"
Sumber : www.mahashaktimachinery.com
Hammer mill adalah alat penepung yang tujuannya adalah untuk merusak
atau menghancurkan bahan baku menjadi potongan-potongan kecil dengan
menggunakan pukulan hammer secara berulang. Bahan dikecilkan ukurannya
dengan pukulan antara palu (hammer) dan dinding, dan mendorong bahan melalui
plat berlubang hingga terbangkitkan panas. Hal ini menyebabkan produk
terpanaskan dan kehilangan kandungan airnya.
Prinsip dan cara kerja dari mesin penepung hammer mill adalah rotor dengan
kecepatan tinggi akan memutar palu-palu pemukul di sepanjang lintasannya hingga
menghancurkan bahan apa saja yang dimasukkan didalamnnya. Bahan masuk akan
terpukul oleh palu yang berputar dan bertumbukan dengan dinding, palu atau
sesama bahan dan bahan yang dimasukkan disana akan hancur berkeping keping.
Akibatnya akan terjadi pemecahan bahan. Proses ini berlangsung terus hingga
didapatkan bahan yang dapat lolos dari saringan di bagian bawah alat. Jadi selain
gaya pukul dapat juga terjadi sedikit gaya sobek yang bisa menghancurkan bahan
yang dimasukkan kedalamnya mesin.
Deskripsi : Kegunan mesin untuk menepungkan aneka bahan kering jenis biji-
bijian, bahan makanan diantaranya jagung, singkong kering, beras, kedelai kering,
ikan kering, herbal kering dan sebagainya.
Spesifikasi :
Type Mesin : AGR-HMR20
Kapasitas : 200-300 Kg/Jam
Dimensi : 75 X 111 X 103 cm
Listrik : 2.200 watt
Voltage : 220 V, 50 Hz
Speed : 2800 r/min
Merk : Agrowindo
Sumber : www. Agrowindo.com
Teknologi disc mill merupakan gabungan antara hammer mill dan roller mill
yang menerapkan pukulan dan penekanan pada bahan hingga mereduksi bahan
menjadi ukuran yang lebih kecil. Mesin penepung ini memiliki peran yang penting
dalam pembuatan dan produksi tepung. Bahan makanan yang dapat diaplikasikan
atau diolah menggunakan mesin ini yaitu seperti beras, kopi, kedelai, merica,
jagung, tongkol jagung, bumbu-bumbu kering dan masih banyak lagi bahan
lainnya. Supaya bisa menghasilkan tepung berkualitas bagus, maka sebaiknya
semua bahan yang akan dibuat tepung harus melewati tahapan pengeringan terlebih
dahulu.
Prinsip kerja : emiliki dua piringan yang dipasangkan pada sebuah shaft.
Kedua piringan tersebut akan berputar secara bersamaan dengan arah berlawanan
sehingga akan dapat menghancurkan bahan yang digiling. Pada bagian piringan ini
terdapat tonjolan-tonjolan yang berfungsi untuk menjepit bahan. Mesin ini
merupakan mesin yang memiliki tipe gaya dengan penekanan. Selama proses,
bahan akan mengalami gesekan diantara kedua piringan sehingga ukurannya
menjadi lebih kecil dan halus sampai dapat keluar melalui mesh atau saringan.
Spesifikasi :
Type : AGR-MD21
Kapasitas : 200 – 300 kg/jam
Listrik : 2.200 watt, 220 v
Dimensi : 420 x 310 x 510 mm
Berat : 55 Kg
Merk : Maksindo
Sumber : www. Maksindo.com
Spesifikasi :
Merk : Muson Machinery
Model : SK-24-MS
Kegunaan : Untuk bubuk logam, tepung kayu, pupuk, insektisida dan
serat, menghasilkan partikel dalam ukuran yang relatif sempit mulai dari 10
ke 100-mesh.
Penggilingan : 12 - 36 inch dengan cakram penggilingan stationer dan
cakram penggilingan berputar
Bahan : Baja stainles dan baja karbon
Prinsip kerja : Bahan memasuki celah melalui pusat cakram luar, dan berada
di antara cakram saat ia bergerak secara radial oleh gaya sentrifugal yang diciptakan
oleh cakram berputar, dengan pengurangan yang lebih besar dicapai dengan
mengurangi celah.
Sumber : www.munsonmachinery.com
Deskripsi : Mill dryer vertical adalah alat proses untuk mengeringkan dan
menepungkan bahan-bahan hasil pertanian dengan moisture content (MC) 40%
menjadi bentuk tepung (powder) kering dengan MC 9% sampai dengan 13%.
Proses pengeringan beroperasi dengan menggunakan udara panas yang ditiupkan
sehingga air yang terkandung pada produk menguap. Adapun jenis gilingan pada
mesin ini menggunakan hammer mill. Berdasarkan cara pengoperasiannya, mesin
ini memiliki bagian-bagian utama yaitu: bagian masukan (inlet), unit penepung,
unit pengering, unit kontrol, unit pemisah debu (dust collector), dan bagian keluaran
(outlet). Rancangan mesin ini menggunakan sistem penghancur bahan di dalam
aliran udara panas dengan kecepatan udara tertentu yang bergantung dengan jenis
bahan yang dikerjakan. Sumber udara panas tersebut didapatkan dari tungku
pemanas udara dengan bahan bakar gas (burner system modulating) agar suhu udara
panas yang dihasilkan stabil dan pemakaian bahan bakar menjadi efisien.
Spesifikasi :
Kapasitas aktual : 21,15 kg/jam
Kapasitas teoritis : 100 kg/jam,
Efesiensi mesin : 21,155%
Tepung tercecer : 0%,
Susut massa : 78,820%
Rendemen : 21,18%
kebutuhan daya : 6,97 kW
Konsumsi bahan bakar : 6,42 kg/jam
kebisingan mesin : 96,68 dB. Adapun hasil tepung
Hasil : Pada tepung singkong nilai kadar air sebesar 9,68%.
Nilai indeks keseragaman tepung yang dihasilkan sebesar 1 : 7,71 : 108,46
dengan modulus kehalusan sebesar 0,56 dan diamater tepung sebesar 0,006
inci.
Penggunaan Energi : Proses penepungan sebesar 83,881 MJ/kg tepung,
penggunaan total energi manusia sebesar 0,171 MJ/kg, penggunaan total
energi langsung sebesar 2,332 MJ/kg, penggunaan total energi tak langsung
sebesar 80,79 MJ/kg.
Sumber : Widyasanti Asri, dkk. 2019. Uji Kinerja dan Analisis Energi Mesin
Penepung Vertikal (mill dryer vertical) tipe mdv-10. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
AGROINFO GALUH Volume 6, Nomor 1. Universitas Padjadjaran
Sumber: Maksindo.com
DAFTAR PUSTAKA
Widyasanti Asri, dkk. 2019. Uji Kinerja dan Analisis Energi Mesin Penepung
Vertikal (mill dryer vertical) tipe mdv-10. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
AGROINFO GALUH Volume 6, Nomor 1. Universitas Padjadjaran