Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN PASIEN DENGAN KRITERIA

TRIAGE MERAH
( GAWAT DARURAT)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. H. MOH. ANWAR 263/APK/SPO/I/2016 00 1/1


SUMENEP

Ditetapkan :
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar
Tanggal Terbit Kabupaten Sumenep
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 02 Januari 2016
dr. H. Fitril Akbar, M. Kes
Pembina Tk I
NIP. 19610318 198901 1 005

PENGERTIAN Pasien dengan criteria triase merah / gawat darurat adalah :


Pasien cedera berat yang memerlukan penilaian cepat serta
tindakan medik dan transport segera untuk tetap hidup
(misal : gagal nafas, cedera torako-abdominal, cedera kepala
atau maksilo-fasial berat, shok atau perdarahan berat, luka
bakar berat).
TUJUAN Sebagai acuan menerapkan langkah-langkah untuk
melakukan penanganan pasien dengan kriteria triase merah.
KEBIJAKAN 1. SK Direktur No. 440/30/435.210/2015 tentang
Kebijakan triage
2. Dilakukan oleh Dokter Jaga atau perawat terlatih
3. Pelayanan kurang dari 5 menit.
PROSEDUR 1. Penderita datang diterima petugas /paramedis IGD dan
ditempatkan di ruang Resusitasi
2. Dokter mengecek respon pasien dengan cara memanggil
atau dengan rangsang nyeri.
3. Bila tak ada respon lanjutkan BHD dengan system CAB.
(SPO BHD)
4. Perawat mengukur tanda – tanda vital,melaporkan ke
dokter jaga dan dokumentasi di Pengkajian IGD
5. Pasien diperiksa dokter IGD dan Dokter IGD melakukan
standing order sesuai dengan kebutuhan klinis pasien.
6. Dokter dan perawat mengobservasi pasien dengan
melakukan manajemen therapy sampai pasien stabil.
(kriteria pasien stabil).
7. Pasien diobservasi selama minimal 2 jam.
8. DPJP/dokter jaga memutuskan pasien dirawat di ICU
atau dirujuk.
9. Rawat ICU lakukan sesuai SPO ICU

UNIT TERKAIT Tidak ada

Anda mungkin juga menyukai