MATA KULIAH
ASUHAN KEBIDANAN NIFAS
DAN MENYUSUI
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan
panduan praktek klinik kebidanan pada mata kuliah asuhan kebidanan nifas dan
menyusui untuk dipedomani mahasiswa jurusan DIII kebidanan STIKes Bina Bangsa
Majene.
Panduan praktek klinik kebidanan pada mata kuliah asuhan kebidanan nifas dan
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan pedoman atau panduan praktek klinik
kebidanan ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga saran dan kritik yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan dan kepada semua pihak yang berperan dalam proses
Dokumentasi SOAP ini di catat pada lembar catatan perkembangan yang ada
dalam rekam medik pasien.
Contoh:
1. Tgl. 26 Mei 2018, 08.00 WITA (Keluhan dan hasil Tanya, masuk RS)
S:
• Pinggang panas pegal mulai dari perut ke belakang
• Mulai terasa sakit pukul 5 pagi
• Keluar lendir dari kemaluan
• Ada bagian yang menekan ke bawah
• Kehamilan yang pertama periksa teratur diklinik
• HPHT 19-8-03
O:
• Kesadaran composmentis
• T.D. 110 – 70
• Nadi 80 x / menit
• Suhu 36,8 o C
• U. 34 cm, letkep puki 3/5
• His 3 x 10 menit, lamanya 50 s kuat
• Djj 152 x / menit
• Pd : pembukaan 4 cm, porsio tipis, ketuban positif, kephep 2, uuk kibel
A:
• G I Po hamil aterem, inpartu kala I, pase aktif, janin tunggal, hidup, intra utrin
dengan anemia ringan.
P:
• Obstetric KU Ibu dan janin dengan patograf
• Nilai kemajuan persalinan 4 jam lagi
• Persiapan alat, obat pasien dan keluarga
• Beri kesempatan pasien memilih posisi
• Anjuran keluarga untuk mendampingi
• Jelaskan proses persalinan yang akan terjadi kepada pasien dan keluarga
• Anjurkan pasien untuk buang air kecil dan BAK minimal tiap 2 jam
• Beri nutrisi dan hidrasi
• Buat catatan asuhan/perkembangan
S:
• Mengeluh keluar air banyak
• Sakit perut semakin kuat
• Terasa bagian keras menekan kemaluan
O:
• KU baik TD 110/70 nadi 88 mt
• His 4x 50 – 50 “ kuat
• Djj 158 x / menit
• PD pemb 8 cm, ket-, kep hodge III, UUK kimel
A:
• GIPo hasil aterm, inpartu kala I akhir, janin tunggal hidup, intra uterin dengan
anemia, kemajuan persalinan cepat
P:
• memimpin persalinan
• Beri kesempatan pasien memilih posisi
• Anjuran keluarga untuk mendampingi
• Jelaskan proses persalinan yang akan terjadi kepada pasien dan keluarga
• Menolong persalinan dengan prinsip APN
• Beri nutrisi dan hidrasi
• Buat catatan asuhan/perkembangan
Penyimpanan dokumentasi
1. Catatan informasi tentang pasien adalah milik pasien. Jika pasien
menghendaki ia boleh/mempunyai akses terhadap semua catatan yang
dibuat tentang dirinya.
2. Jika bidan bekerja secara mandiri/swasta, pemilihan catatan dokumentasi
adalah milik institusi yang bersangkutan dimana bidan bekerja. Jika bidan
merasa penting akan catatan tersebut, bidan boleh membuat
copynya/menyimpan copynya.
3. Penyimpanan harus menurut suatu sistem tertentu (coding, filling) agar
dapat dengan mudah dicari bila kita membutuhkannya kembali (sitem
dokumentasi).
4. Lama penyimpanan tiap dokumen/catatan pasien sedikitnya 3 tahun
(open filling) dan sesudah itu penyimpanan menjadi “closed” (arsip)
5. Jika catatan/dokumentasi diperlukan untuk/oleh persidangan tertentu (audit
kasus atau peradilan) agar selalu dicek betul isi berkas sesudah kembali
(apa lengkap, tidak ada yang tercecer).
6. Tanda-tangan/paraf yang mengambil dan yang mengembalikan/menerima
kembali
FORMAT ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
Judul ASKEB :
I. PENGKAJIAN DATA
No. Registrasi :
Tgl Masuk RS :
Tgl Partus :
Nama : ........................../.............................
Umur : ........................../.............................
Nikah : ........................../.............................
Suku : ........................../.............................
Agama : ........................../.............................
Pendidikan : ........................../.............................
Pekerjaan : ........................../.............................
Alamat : ........................../.............................
1. Kala I (waktu, berlangsung brapa jam, pecah ketuban/ tidak, ada kelainan)
........................................................................................................................
2. Kala II (waktu, berlangsung brapa jam/ menit, ada kelainan, persentasi, keadaan ketuban)
........................................................................................................................
3. Kala III (waktu, berlangsung brapa jam/ menit, ada kelainan, keadaan plasenta)
........................................................................................................................
4. Kala IV (waktu, berlangsung brapa jam/ menit, ada kelainan, keadaan Ibu nifas)
........................................................................................................................
........................................................................................................................
D. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu
Hamil Persalinan Nifas
Ke-
Tgl U Jenis Penolong Komplikasi J BB Perdarahan Lakta Kom
Lahir K Persalinan Ibu Bayi K Lahir si plika
si
F. Riwayat KB
No. Jenis Mula Memakai Berhenti/ ganti cara
Kontrasepsi Tgl Oleh Tempat Keluhan Tgl Oleh Tempat Alasan
I. Pemeriksaan Fisik
1.Keadaan umum: …
2.Kesadaran: …
3.Tanda – Tanda Vital Tekanan Darah… Suhu… Respirasi… Nadi…
4.Berat Badan: Tinggi badan …
5.Kepala : (rambut, muka (odema, pucat), mata (kelopak mata, sklera,
konjungtiva), hidung, bibir, mulut, gigi, lidah, gusi, telinga)
6. Leher : (kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, vena jugularis eksterna)
7. Dada (payudara): (Bentuk, areola, putting susu, pengeluaran air susu, massa/
benjolan)
8. Abdomen (Dinding abdomen, bekas luka, TFU, kontraksi, konsistensi,
kandung kmih)
9. Genetalia Eksterna (kebersihan, oedem, varises, perineum (tampa
jahitan/utuh, jahitan rupture/laserasi, jahitan episiotomy), jahitan (jenis simpul
dan benang yang digunakan), pengeluaran lochia (jenis, warna, jumlah,
konsistensi, bau)
10. Anus (hemoroid) g. Ekstrimitas (Atas dan Bawah) (odema, kelainan, varices,
warna kuku, reflex Patella)
J. Pemeriksaan Penunjang
Diagnosa:
1. ...........................
DS:
DO:
Analisa dan interpretasi:
..............................................................................................................................
....................................................................................................................
2. ...........................
DS:
DO:
Diagnosa:
1. ...........................
DS:
DO:
..............................................................................................................................
....................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................
1. Tujuan
2. Kriteria
3. Intervensi
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
.............................................................................................................................
VI. PELAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN
Hasil tindakan asuhan kebidanan atau apakah tindakan atau asuhan yang
dilakukan mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya (tujuan asuhan
tercapai atau tidak) dengan melihat kriteria tujuan asuhan kebidanan.
Pendokumentasian Masa Nifas
ASUHAN MASA NIFAS HARI I Tgl Pengkajian : 21 Feb 2011 pkl 20.30
Nama Istri : Ny. ”N” Umur : 27 thn Pend. : SMU Pek : IRT
Nama Suami : Tn. “K” Umur : 27 thn Pend. : SMU Pek :
Wiraswasta
Agama : Islam / Islam
Alamat : Jl. Skarda M.
SUBJEKTIF
1. Melahirkan anak kedua tanggal 21 Februari 2011 pukul 18.25 Wita, jenis persalinan
spontan tanpa penyulit dengan ruptur perineum tk.II
2. Anak pertama lahir tahun 2007 di PKM
3. Pola makan 3 x sehari, jenis makanan nasi, lauk, sayur, buah, susu
4. Istitahat selama ± 7 jam pada malam hari
5. Riwayat penggunaan kontrasepsi : suntikan hormonal 3 bulan ± 3 tahun
6. Ibu dan keluarga senang dengan kelahiran bayinya
7. Hubungan dengan keluarga, pendapatan cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi
8. Pengeluaran ASI kurang lancar
9. Telah BAK dan belum BAB
10. Mengeluh nyeri luka perineum
OBJEKTIF (O)
1. Keadaan umum baik
2. TTV
a. TD : 100/70 mmHg
b. Nadi : 72 x/menit
c. Suhu : 37,2 °C
d. Pernapasan : 22 x/menit
3. Kepala, wajah, leher
a. Kepala bersih
b. Kongjungtiva merah muda, sklera putih
c. Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tiroid, dan vena jugularis
4. Payudara
a. Teraba lembek
b. Puting susu terbentuk
c. Pengeluaran ASI (+)
5. Abdomen
a. TFU 1 jari di bawah pusat
b. Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
6. Tungkai atas dan bawah
Tidak ada oedema dan varises
7. Perineum/lokia
a. Luka jahitan masih basah
b. Lokia rubra
ANALISA (A)
Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu
membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau
tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.
T/S : Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi.
PROSEDUR KERJA
No KOMPONEN NILAI
A PERSIAPAN ALAT 1 2 3
1 Alat dan bahan yang dibutuhkan
Baki dengan alas
Alat untuk TTV (Tensimeter, Stetoskop, Thermometer axila)
1 buah com berisi tissue
1 Buah Com berisi kapas DTT
1 Buah Com berisi kassa
Betadine
sepasang handscoon
1 Buah Waskom berisi larutan klorin 0,5 %
1 Buah nierbekken
Reflek patella
Senter Penlight
Ja jam tangan
Handuk PI
Perlak beralas (jika dibutuhkan)
Perlengkapan ibu seperti kain, pembalut , dan pakain dalam yang bersih
2 Lampu sorot
3 1 Tempat Sampah Medis ( Kuning ) , 1 Tempat Sampah Non medis
/ Kering ( Hitam )
B PERSIAPAN PASIEN
Pasien di sambut dengan ramah dan langsung tanyakan keluhan
C PERSIAPAN RUANGAN
Siapkan ruangan ( Pasang Schrem )
D KEADAAN UMUM IBU
No KOMPONEN NILAI
Observasi keadaan umum dan keadaan emosional ibu
E LANGKAH – LANGKAH
1 Cuci tangan
2 Melakukan Pemeriksaan
Tekanan Darah
Nadi
Suhu
Pernafasan
3 Pasien di minta untuk mengganti pakaian dan meminta pasien untuk
melepas pakaian dalamnya.Pasien di minta untuk naik ke tempat tidur
untuk di lakukan pemeriksaan
4 Pemeriksaan Kepala
Untuk mengidentifikasi keadaan rambut seperti bersih atau tidak,
berketombe atau tidak, rontok atau tidak
5 Pemeriksaan Telinga
Untuk mengidentifikasi keadaan telinga seperti bersih atau tidak, ada
secret atau tidak , ada kelainan atau tidak
6 Pemeriksaan Muka
Untuk mengidentifikasi adanya tanda anemis, preeklamsia –eklamsia
pada post partum karena bisa terjadi pada 1 – 2 hari post partum
Cara Kerja
a )Inspeksi Muka : Warna kulit muka dan
pembengkakan daerah
wajah dan kelopak mata
b ) Konjungtiva : pucat atau tidak
c ) Sklera : ikterik atau tidak
7 Pemeriksaan Hidung
Untuk mengidentifikasi keadaan hidung seperti ada atau tidak polip , ada
atau tidak sekret
8 Pemeriksaan Mulut
Untuk mengidentifikasi keadaan mulut seperti kebersihan, kelembaban
bibir, ada atau tidak apte , ada atau tidak karies pada gigi
9 Pemeriksaan Leher
Cara Kerja
a ) Inspeksi Leher : apakah terlihat ada benjolan atau tidak dan
kesimetrisan leher dan pergerakannya
b ) Palpasi : pemeriksaan palpasi pada kelenjar tyroid dan getah
bening dilakukan dengan cara meletakkan ujung jari
kedua tangan di kelenjar dengan posisi pemeriksaan
ikut gerakan menelan
10 Pemeriksaan Dada
Untuk mengidentifikasi ada atau tidak bunyi weezing, rochi, rales pada
paru – paru, ada atau tidak bunyi Mur – mur dan palpitasi pada jantung
11 Pemeriksaan Payudara
Untuk mengidentifikasi akan pemeriksaan tindak lanjut dari pemeriksan
No KOMPONEN NILAI
prenatal dan segera setelah melahirkan apakah ada komplikasi pada post
partum misalnya adanya bendungan payudara, mastitis pada payudara ,
dan abses pada payudara
Cara Kerja
a) Inspeksi Payudara : warna kemerahan atau tidak, ada atau tidak
vaskularisasi, oedema, putting susu lecet, apakah putting susu
menonjol atau tidak,adakah pengeluaran cairan seperti kolostrum,
ASI,Pus atau darah
b) Palpasi Payudara: Ibu tidur telentang dengan lengan tangan kiri dan
lengan tangan kanan ke atas secara sistematis lakukan
perabaan payudara sebelah kiri sampai axila , lalu ulangi
pemeriksaan yang sama pada payudara kanan perhatikan
apakahada benjolan, pembesaran kelenjar getah bening , abses
pada payudara kemudian kaji nyeri tekan,
12 Pemeriksaan Abdomen
Cara Kerja
a) Inspeksi : Lihat apakah ada luka operasi , jika ada maka kaji apakah ada
tanda – tanda perdarahan , atau apakah ada tanda – tanda infeksi
b) Palpasi : Pada TFU periksa apakah sesuai dengan involusio uteri dan
apakah kontraks uterus baik atau tidak
13 Pemeriksaan Ekstremitas
Cara Kerja
a ) Inspeksi : Warna kemerahan atau tidak
b ) Palpasi : Pada pemeriksaan kaki apakah ada varises , oedema,
reflek patella , nyeri tekan dan panas pada betis, jika
ada maka menandakan tanda homan positif
Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
4. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
5. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu
membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
6. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau
tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.
T/S : Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi.
PROSEDUR KERJA
NILAI
NO LANGKAH KERJA
1 2 3
1 Persiapan
Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan sesuai dengan urutan
kegiatan.
1. Kapas DTT (kom)
2. Handscoon
3. Bengkok
4. Perlak dan pengalas
5. Sampiran bila perlu
Pastikan bahan dan alat dalam keadaan dapat digunakan sesuai
urutan kerja
2 Infomed Consent
Beritahukan pada ibu mengenai apa yang akan dilakukan
3 Menempatkan alat-alat ke dekat pasien
10 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan kemudian pasang
handschoon .
Sebelum melakukan sesuatu pekerjaan bidan harus teknik
pencegahan infeksi
11 Ambil 5 kapas lembab
Peras kapas agar tidak terlalu basah
12 Bersihkan labia mayora kiri dan kanan dengan menggunakan
kapas lembab dari atas ke bawah sampai bersih (satu kapas satu
kali usapkan) buang kapas ke dalam bengkok.
13 Dengan tangan kiri petugas (jari telunjuk dan ibu jari) buka labia
mayora pasien kemudian bersihkan labia minora kiri dan kanan
dengan menggunakan kapas lembab dari atas ke bawah sampai
bersih
14 Kemudian bersihkan bagian vestibulum, perineum, dan anus
Selama melakukan vulva hygiene perhatikan keadaan vagina
16 Rapikan alat dan cuci handscoen dalam keadaan dipakai dan buka
dalam keadaan terbalik kemudian rendam dalam larutan klorin
Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan memberi tanda silang (√) pada skala kriteria sebagai
berikut :
BOBOT
No LANGKAH TUGAS KASUS
0 1 2 3 4
I. Memberikan salam
4. Siapkan pasien dengan posisi duduk & bukalah pakaian bagian atas
Lakukan kompres pada kedua putting susu dengan kapas minyak selama
5 menit agar kotoran menjadi lunak sehingga mudah untuk dibersihkan
7.
* Jangan membersihkan putting dengan sabun atau alcohol karena
menyebabkan putting lecet / sakit
Lakukan kompres pada kedua putting susu dengan kapas minyak selama
5 menit agar kotoran menjadi lunak sehingga mudah untuk dibersihkan
8.
* Jangan membersihkan putting dengan sabun atau alcohol karena
menyebabkan putting lecet / sakit
Lakukan pengurutan, dimulai kearah atas, lalu telapak tangan kiri kearah
10 sisi kiri dan telapak tangan kanan kearah sisi kanan.
Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, kemudian 3 jari tangan kanan
membuat gerakan memutar sambil menekan mulai dari pangkal
12 payudara dan berakhir pada putting susu. Lakukan tahap yang sama pada
payudara kanan dan lakukan sebanyak 2 kali gerakan pada setiap
payudara.
15 Jika putting susu datar atau masuk kedalam, lakukan tahap berikut.
Letakan kedua ibu jari disebelah kiri & kanan putting susu, kemudian
tekan & hentakkan kea rah luar menjauhi putting susu secara perlahan.
16 Letakan kedua ibu jari diatas dan dibawah putting susu lalu tekan serta
hentakan kea rah luar menjauhi putting susu secara perlahan
Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan keringkan dengan
21
handuk /kain bersih setelah selesai melakukan tindakan
Nilai = =……………
Total Item
Mamuju,……………………….
Penguji
NIP. ……………………………..