Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 13 Palembang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Smester : VIII/I ( satu )
Materi Pokok : Persamaan Garis Lurus
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti:
 KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
 KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
 KI3: memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
 KI4: mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.4. Menganalisis fungsi linear (sebagai 3.1.1. Membuat persamaan garis dari gambar garis
persamaan garis lurus) dan menginterpretasikan lurus
grafiknya menggunakan masalah kontekstual. 3.1.2. Menggambar persamaan garis lurus dari dua
titik.
3.1.3. Menentukan kemiringan garis dari persamaan
garis lurus
3.1.4. Menentukan kemiringan garis dari dua itik
yang diketahui
3.1.5. Membuat persamaan garis dari dua titik yang
diketahui
3.1.6. Membuat persamaan garis dari satu titik
dengan gradien yang sudah diketahui
3.1.7. Menenukan pesamaan garis yang sejajar
dengan dengan garis lain
3.1.8. Menentukan persamaan garis yang tegak lurus
dengan garis lain
3.1.9.
4.4. Menyelesaikan masalah kontekstal yang 4.1.1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan fungsi linear sebagai berkaitan dengan persamaan garis lurus
persamaan garis lurus

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran PROBLEM BASE LEARNING, peserta didik mrendapakan pengetahuan
pentng, yang membuat peserta didik mahir dalam memecahkan masalah dan memiliki model belajar sendiri
serta memiliki kecakapan untuk berpartisipasi dalam tim.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Persamaan Garis Lurus
a. Grafik Persamaan
b. Kemiringan
c. Sfat-sifat persamaan
d. Persamaan garis

2. Materi Pembelajaran Remedial


 Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan bagian
pengayaan. Pada kegiatan remedial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada
peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk
memberikan remedi:
1) Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas
1) Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas
1) Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang
belum tuntas
1) Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum tuntas

3. Materi Pembelajaran Pengayaan


 Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KBM/KKM
berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PTS dan PAS
umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali,
tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya
tidak diakhiri dengan penilaian.

E. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Discovery Learning
2. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan penugasan

F. Media Pembelajaran
 Media:
 Bahan ajar tentang persamaan garis lurus
 Buku paket matematika kelas VIII semester 1
 Buku guru matematika kelas VIII
 Picture

 Alat/Bahan:
 Spidol, papan tulis, dan penghapus

G. Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Repbulik Indonesia (2017). Buku Matematika SMP/MTs
kelas VIII. Jakarta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan Indonesia.
2. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Repbulik Indonesia . Buku Matematika Guru (2017).
Buku Matematika SMP/MTs kelas VIII. Jakarta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan
Indonesia

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 ( 2 x 40 menit )
Kegiatan Deskripsi Waktu
Pendahuluan Orientasi 10 menit
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan, melalui
pemberian salam dan menyapa peserta didik, kemudian
dilanjutkan dengan memperhatikan kesiapan psikis dan fisik
peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran,
memperhatikan kebersihan, kerapian, ketertiban, dan presensi
peserta didik (Sosial)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
(Kepribadian)
 Berdoa mengawali proses pelaksanaan pembelajaran yang
dipimpin oleh peserta didik (Reigius)
 Menyayikan lagu kebangsaan Indonesia (Nasionais)

Apersepsi
 Peserta didik diuji kemampuan prasyaratnya dengan tanya-jawab
mengenai materi yang telah dipelajari sebelumnya berkaitan
dengan materi relasi dan fungsi, salah satunya adalah teknologi
konstruksi miniatur rumah

Motivasi
 Memberikan ice breaking untuk memotivasi siswa sehingga lebih
semanagat dan fokus dalam mengikuti pembelajaran
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari

Pemberian Acuan
 Peserta didik mendengarkan penjelasan pendidik tentang tujuan
yang akan dicapai selama proses pembelajaran
 Peserta didik mendengarkan penjelasan pendidik tentang
kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan
dicapai, serta kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik
 Menjelaskan model pembelajaran yang akan digunakan selama
pembelajaran berlangsung
Inti Fase 1: Pemberian rangsangan (Stimuation) 50 menit
 Guru meminta peserta didik mengamati 4 macam garis yag
berbeda-beda. Fokuskan pengamatan pada kemiringan garis
dan melalui titik pusat atau tidak, perbedaan garis pada
masing-masing gambar.
 Peserta didik menjawab pertanyaan stimuasi guru yang
mengarah pada bentuk umum persamaan garis lurus.
 Peserta didik mengamati LK yang diberikan oleh guru

Fase 2: Identiikasi masaah (Problem Statement)


 Peserta didik mencermati perbeadan antara keempat gambar
garis lurus yang diberikan
 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mengidentifikasi
masalah dan straategi untukk menyelesaikan masalah tersebut.

Fase 3: Pengumpulan data (Data Collection)


 Melalui LK, peserta didik diarahkan menemukan perbedaan
antara keempat gambar garis tersebut.
 Peserta didik dapat berdiskusi dalam keompoknya untuk
menggunakan kemungkinan cara yang berbeda dari ide
kelompok atau dari literature yang dibaca.

Fase 4: Pengolahan data (Data Processing)


 Peserta didik mengumpulkan informasi melalui permasalahan
yang telah ditampilakan oleh guru
 Peserta didik mengolah data untuk menjelaskan perbedaan
antara keempat gambar garis lurus tersebut
Fase 5: Pembuktian (Verification)
 Peserta didik melakukan verifikasi dengan cara
membandingkan beberapa persamaan garis yang sudah
diketahui dengan menggunakan rumus kemiringan garis atau
gradient.
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya ddan
kelompok lainnya menanggapi.

Fase 6: Menarik Kesimpulan (Generaization)


 Peserta didik membuat kesimpulan bentuk persamaan garis
lurus.

Penutup  Guru mengecek pemahaman peserta didik secara `20 menit


individu melaui latihan soal
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan
menuliskan hal-hal yang sudah dipahami dan yang belum
dipahami
 Mengagendakan materi/tugas projek/produk/portofolio/ untuk
kerja yang harus dipelajari pada pertemuan
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam

H. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Penilaian sikap spiritual dan sosial (terlampir)
2. Penilaian pengetahuan (terlampir)
3. Penilaian keterampilan (terlampir)
4. Pembelajaran Remedial
a) Pembelajaran Remedial
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami materi teknologi konstruksi miniatur rumah. Kegiatan remedial dilakukan dengan
mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%.
Sedangkan, apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial
dapat dilakukan antara lain : (1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta
didik yang belum tuntas, (2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yan elum tuntas, (3)
Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang
atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum
dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk
pembinaan secara holistis, yang melibatkan pendidik bimbingan konseling dan orang tua
b) Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
dan secara pribadi sudah mampu memahami teknologi konstruksi miniatur rumah. Bentu
pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain:
1) Pendidik memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2) Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya

Mengetahui, Palembang, Oktober 2019


Plt. Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Prakarya

Tibian, S.Pd Lia Purnama Indah, S.Pd


NIP. 196602041990031008 NIP. __________________
BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 13 Palembang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Smester : VII/I ( satu )
Materi Pokok : Persamaan Garis Lurus
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Base Learning, peserta didik mampu mengidentifikasi jenis,
menyatakan suatu relasi kedalam bentuk diagram panah, kartesius dan himpunan pasangan berurutan.

B. Uraian Materi
1. Pengertian Persamaan Garis Lurus
Perhatikan grafik dari fungsi f (x) = 2x + 1 dalam Koordinat Cartesius di bawah ini.

Sumbu mendatar disebut sumbu x dan sumbu tegak disebut sumbu f(x). Apabila fungsi di atas
dituliskan dalam bentuk y = 2x + 1, maka sumbu tegak pada grafik disebut sumbu y. Dengan
demikian y = f(x). Karena grafik dari fungsi f (x) = 2x + 1 atau y = 2x + 1 berupa garis lurus, maka
bentuk y = 2x + 1 disebut persamaan garis lurus. Bentuk umum persamaan garis lurus dapat
dinyatakan dalam dua bentuk berikut ini.

a. Bentuk eksplisit
Bentuk umum persamaan garis lurus dapat dituliskan sebagai y = mx+c , dengan x dan y
variabel atau peubah, m dan c konstanta. Bentuk persamaan tersebut dinamakan bentuk
eksplisit. Dalam hal ini m sering dinamakan koefisien arah atau gradien dari garis lurus.
Sehingga untuk garis yang persamaannya y = 2x + 1 mempunyai gradien m = 2.
b. Bentuk implisit.
Persamaan y = 2x + 1 dapat diubah ke bentuk lain yaitu 2x y +1 = 0 . Sehingga bentuk umum
yang lain untuk persamaan garis lurus dapat dituliskan sebagai Ax + By + C = 0 , dengan x dan
y peubah serta A, B, dan C konstanta. Bentuk tersebut dinamakan bentuk implisit.

Kegiatan Belajar 2: Pembelajaran Gradien Garis Lurus


Konsep yang berkaitan dengan persaman garis lurus adalah kemiringan atau gradien dari garis
lurus. Untuk menjelaskan tentang kemiringan atau gradien dapat diilustrasikan dengan situasi
sehari-hari, misalnya tentang Menara Pisa di Italia yang sekarang mempunyai posisi miring, seperti
pada gambar berikut.

2. Pengertian Gradien Garis Lurus


Perhatikan Gambar 1.5 berikut.
Gambar 1.5 tersebut memuat beberapa garis lurus yang melalui titik pangkal koordinat. Jika kita
perhatikan garis-garis tersebut mempunyai kemiringan atau kecondongan. Kemiringan dari suatu
garis lurus disebut gradien dari garis lurus tersebut. Bagaimanakah cara menentukan gradien suatu
garis lurus?

3. Menentukan Gradien Lurus


Karena suatu garis lurus dapat ditentukan melalui dua titik, maka untuk menentukan gradien
suatu garis lurus dapat ditentukan melalui dua titik. Misal titik A(x1,y1) dan B (x2,y2) terletak
pada suatu garis a, untuk menentukan gradien garis a terlebih dahulu ditentukan komponen x
(perubahan nilai x) dan komponen y (perubahan nilai y) dari titik (x1 , y1 ) dan titik (x2 , y2)
INSTRUMEN PENILAIAN

1. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial


a. Teknik Penilaian : Non tes
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi Tertutup
c. Instrumen

Lembar Observasi Sikap Spiritual

Memberi Mengucap
Berdoa
salam ketika syukur ketika
sebelum dan
di awal dan berhasil Total
No Nama Peserta Didik sesudah
akhir mengerjakan Skor Predikat
belajar
pembelajaran tugas
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan:

4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan pernyataan tersebut

Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
Lembar Observasi Sikap Sosial

Tanggung
Jujur Disiplin Total
No Nama Peserta Didik Jawab Predikat
Skor
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

1. Indikator Jujur:
a. Tidak menjadi plagiat/menyalin pertanyaan dan rancangan sketsa serta gambar milik kelompok
lain
b. Tidak menyontek pekerjaan kelompok lain
2. Indikator Disiplin:
a. Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan, mengikuti kaidah
berbahasa tulis yang baik dan benar
b. Masuk kelas tepat waktu
c. Patuh pada tata tertib yang dibuat dengan kesepakatan bersama antara guru dan peserta didik
ataupun aturan sekolah
3. Indikator Tanggung Jawab:
a. Melaksanakan tugas individu dan tugas kelompok (membuat pertanyaan pada selembar kertas
yang diberikan guru untuk tahap Snowball Throwing dan berdiskusi membuat rancangan sketsa)
dengan baik

Petunjuk penskoran:
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
SOAL URAIAN
Petunjuk:
 Berdoalah sebelum mengerjakan soal
 Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
 Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas

Soal
1. Gambarlah grafik persamaan lurus y = 2x – 4 !
...............................................................................................................................................................................
...................................................................................................…………………………………..
2. Gambarlah grafik persamaan garis lurus y = x + 4

...............................................................................................................................................................................
..........................................................................................................……………………….……..
KISI-KISI DAN PEDOMAN PENSKORAN

Pedoman Penskoran
No IPK Indikator soal Kunci Jawaban
3 2 1
1 3.1.2 Peserta didik Menjelaskan Hanya Tidak
Menggambar diminta untuk secara menjelaskan menjelaskan
persamaan garis menggambarkan lengkap langkah sama sekali
lurus dari dua persamaan garis langkah- menggambar pengertian
titik lurus langkah kan relasi
menggambar persamaan
persamaan tetapi tidak
garis lurus menggambar
garis nya

Total Skor 3

Perhitungan skor akhir:


LEMBAAR KERJA SISWA
Nama kelompo :
Kela :

Anda mungkin juga menyukai