Anda di halaman 1dari 14

BAB I

SKENARIO

Skenario 2
Joni adalah mahasiswa baru fakultas kedokteran, dia baru saja masuk ke
lingkungan baru kampusnya. Kakak kelas Joni sering berkomunikasi dengan Joni dan
juga dengan teman-temannya menggunakan sarana teknologi informasi lewat pesan
singkat (sms) pada telepon genggam, selain itu juga lewat media jejaring sosial
lainnya, misalnya: WA, LINE, dst.
Umum bagi mereka berkomunikasi tanpa etika sopan santun, misalnya:
mengirim sms tanpa sapaan perkenalan diri, kalimatnya tanpa subyek, tanpa
keterangan bahkan terucap kalimat tidak sopan. Kebiasaan komunikasi antar teman
mahasiswa ini menjadi umum dan dianggap suatu "kewajaran".
Kebiasaan diatas tanpa disadari dilakukan saat berkomunikasi dengan orang
yang lebih tua, terutama dengan Dosen dikampusnya. Para Dosen merasa tersinggung
dan menjadikan preseden buruk terhadap hubungan Dosen-mahasiswa. Padahal pada
kampus Joni telah ada Mata Kuliah: Komunikasi, serta Etikomedikolegal. Apakah
para dosen pengampu ilmu tersebut tidak turut serta mengajarkannya?, atau materi
kuliah tidak mencakup hal itu?, atau problematika yang lain?
Apakah yang harus dilakukan Joni (ikut atau tidak ikut kebiasaan buruk tersebut)?
Bagaimana cara merubah kebiasaan buruk tentang komunikasi yang tidak beretika
tersebut?
Solusi kedepan bagaimana?

1
BAB II
KATA KUNCI

1. Sarana Teknologi Informasi


2. Etika Berkomunikasi
3. Mata Kuliah Ilmu Komunikasi
4. Menentukan Sikap yang Sesuai dengan Etika Berkomunikasi

2
BAB III
PROBLEM

1. a. Bagaimana cara menggunakan sarana teknologi informasi yang baik?


b. Apa saja sarana teknologi informasi yang dapat digunakan?
2. Bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dan efisien serta sesuai dengan etika?
3. Bagaimana mahasiswa menerapkan mata kuliah ilmu komunikasi?

3
BAB IV
TINJAUAN PUSTAKA

1. Sarana Teknologi Informasi


Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu
pekerjaan dengan informasi serta melakukan tugas-tugas yang berhubungan
dengan pemerosesan informasi (Sutarman,2009).
Saat ini teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sudah menjasi
kebutuhan yang utama dalam penyelenggaraan pendidikan di Perguruan
Tinggi yang dikategorikan sebagai institusi besar. Di dalam Perguruan Tinggi
pengembangan dan penggunaan sarana teknologi informasi dan komunikasi
harus dirancang dengan baik agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan
mendatangkan keuntungan yang diharapkan (Sutarman, 2009).
Peranan Teknologi Informasi dalam Pendidikan
Pendidikan sangat diuntungkan dari kemajuan teknologi informasi
karena memperoleh manfaat yang luar biasa. Mulai dari eksplorasi materi-
materi pembelajaran berkualitas seperti literature, jurnal, forum-forum diskusi
ilmiah sampai konsultasi dengan pakar atau para ahli. Semua itu dapat
dilakukan dengan mudah dan tanpa sekat-sekat antar individu melalui
pemanfaatan teknologi informasi. Manfaat tersebut membawa system baru
dalam dunia pendidikan yaitu e-learning/ online learning dan menciptakan
pendidikan berbasis teknologi informasi ( Redja Mudyahardjo,2013)
Adapun beberapa manfaat dari Teknologi Informasi dibidang
Pendidikan, antara lain ( Redja Mudyahardjo,2013) :
1. Mendukung penjaminan mutu, sehingga dimana dimungkinkan,
semua keperluan informasi untuk penjaminan mutu harus disediakan.
2. Mendukung manajemen Perguruan Tinggi secara optimal.
3. Memberikan layanan informasi yang memadai bagi masyarakat luar.

4
Sarana yang dapat digunakan dalam Teknologi Informasi (Ayuana,
2009):
a. Situs Web
World Wide Web yang sering disingkat WWW merupakan fasilitas
internet yang paling banyak digunakan saat ini. Situs web adalah
informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna internet dari seluruh
dunia dengan menggunakan program yang disebut Web
Browser misalnya Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer.
Informasi yang ditempatkan dalam situs web itu dapat berupa tulisan,
gambar, animasi, suara, dan video klip (Ayuana, 2009).
Sebagai sarana komunikasi , Sistus web tersebut berguna untuk
mencari data, berita dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan baru.
Selain itu, mahasiswa bisa mempunyai situs web sendiri untuk
menyebarluaskan ide-ide dan pendapat mereka sendiri kepada seluruh
dunia (Ayuana, 2009).
b. Email
Tujuan mahasiswa dalam menggunakan fasilitas internet bermacam-
macam. Banyak mahasiswa menggunakan internet untuk penelitian, atau
mencari berita asing, tetapi yang paling populer adalah Email . Email
merupakan surat menyurat secara elektronik di mana pesan yang
dikirimkan akan sampai dalam waktu singkat. Pesan email tidak hanya
berupa tulisan tetapi dapat disertai dengan file gambar, suara, animasi, dan
lain lain. Selain itu, email dapat dikirimkan kepada ratusan orang hanya
dalam satu kali pengiriman. Oleh karena itu, Email menjadi sarana
komunikasi yang penting pada zaman modern ini, dan terutama bagi para
mahasiswa. (Ayuana,2009)
c. Chatting
Internet Relay Chat atau IRC atau sering disebut
dengan chat atau chatting adalah forum diskusi online para pengguna

5
internet dengan menggunakan tulisan sebagai alat untuk berdiskusi. IRC
ini menyediakan suatu cara untuk berkomunikasi secara langsung dengan
orang-orang di seluruh dunia, dan tentu saja, antara mahasiswa
(Ayuana,2009).
IRC terdiri dari bermacam-macam jaringan server IRC (mesin-mesin
untuk menghubungkan pemakai dengan IRC). Para pengguna memiliki
suatu program (yang disebut ‘client’) untuk menghubungkan mereka
dengan suatu server dari salah satu jaringan IRC tersebut. Server-server
ini yang akan mengirimkan informasi dari satu server dan ke server yang
lain dalam jaringan yang sama. Saat ini terdapat ribuan
grup chatting dalam berbagai bahasa dan topik. Program yang sering
digunakan untuk chatting ini adalah mIRC atau Yahoo Messenger.
(Ayuana,2009)

2. Etika berkomunikasi
Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter,
watak kesusilaan atau adat kebiasaan dimana etika berhubungan erat dengan
konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi
tentang suatu hal yang sudah dilakukan (Orang Komunis & Perpustakaan
Online Indonesia, 2011).
Pengertian Etika menurut beberapa ahli :
 Menurut Martin (1993), “etika adalah tingkah laku sebagai standart yang
mengatur pergaulan manusia dalam kelompok sosial”.
 Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan
Kebudayaan, 1988), di situ “etika” dijelaskan dengan membedakan tiga
arti: “1) ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak
dan kewajiban moral (akhlak); 2) kumpulan asa atau nilai yang

6
berkenaan dengan akhlak; 3) nilai mengenai benar dan salah yang dianut
suatu golongan atau masyarakat”.
Etika dalam berkomunikasi (Deddy Maulana, M A.Ph.D, 2008) :
a. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
b. Tidak emosional
c. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
d. Bertingkah laku yang baik
Penting untuk kita memahami komunikasi yang baik dilingkungan
kampus, misalnya saat berbicara dengan dosen, staf, senior maupun dengan
teman seangkatan. Berikut adalah contoh tingkah laku yang baik dilingkungan
kampus, yaitu (Deddy Maulana, M A.Ph.D, 2008) :
a. Memahami dan menghormati budaya dilingkungan kampus
b. Hormat kepada dosen saat bertanya, berbicara maupun saat menghubungi
dosen
c. Menghormati senior dengan selalu bersikap ramah dan sopan
d. Sopan dan santun kepada semua mahasiswa
komunikasi instrumental

3. Mata Kuliah Ilmu Komunikasi


Ilmu Komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan
secara tegar asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat
dan sikap (Carl I. Hovland ).
Pada perguruan tinggi, mahasiswa memperoleh mata kuliah ilmu
komunikasi, namun ilmu komunikasi yang dimaksud tidak hanya mengenai
bagaimana cara berkomunikasi dengan orang lain tetapi juga diajarkan
bagaimana berkomunikasi sesuai sopan santun kepada orang yang lebih tua
ataupun teman sebaya (Rita Arsandy,2011).
Ilmu komunikasi memiliki pemahaman yang luas namun ilmu
komunikasi ini memiliki beberapa fungsi kenapa kita harus mempelajarinya
yaitu fungsi sosial, fungsi ekspresif, komunikasi ritual dan instrumental.
Berikut ini, menjelaskan beberapa fungsi komunikasi sebagaimana diuraikan
di bawah ini (Rita Arsandy,2011):
1. Fungsi Sosial

7
Komunikasi berfungsi sebagai komunikasi sosial menggambarkan
bahwa dalam interaksi manusia sebagai makhluk sosial dan
multidimensional, komunikasi digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Kebutuhan dasar, kebutuhan kelangsungan hidup, membangun
konsep diri, yang berhubungan dengan bagaimana kita menilai dan
memahami diri sendiri yang hanya dapat dipenuhi dengan interaksi
dengan orang lain yang kemudian akan memberikan informasi tentang
bagaimana kita.
Pemenuhan rasa aman dan nyaman, memperoleh kebahagiaan,
pemenuhan kebutuhan akan kasih sayang dan lain sebagainya terpenuhi
dengan adanya interaksi antara individu satu dan lainnya melalui
komunikasi. Dengan komunikasi, kita bukan hanya dapat berinteraksi
dengan sesama, namun lebih dari itu kita berusaha untuk memenuhi
kebutuhan hidup kita melalui interaksi komunikasi ini.
2. Sebagai komunikasi ekspresif
Melalui komunikasi, manusia dapat menyampaikan bukan saja apa
yang ada dalam pikiran, namun apa yang dirasa. Komunikasi berfungsi
untuk menyampaikan perasaan berupa emosi terhadap orang lainnya
maupun terhadap berbagai hal yang dihadapi. Rasa bahagia, terharu,
bangga, marah, sedih, takut, khawatir dan lainnya dapat disampaikan tidak
melulu melalui kata-kata namun juga raut wajah dan simbol lainnya.
Tersenyum, mengernyit, mengkerutkan dahi, memicingkan mata,
memelototkan mata, dan lain sebagainya adalah cara seseorang
menyampaikan pesan kepada lawan bicaranya. Dalam saat yang
bersamaan, pesan tersebut merupakan gambaran dari emosi yang
dirasakan untuk kemudian ditunukkan kepada lawan bicaranya.
3. Sebagai komunikasi ritual
Bahwa kehidupan manusia penuh dengan budaya, paham, ideologi dan
kepercayaan yang dapat dipelajari tidak melulu melalui penyampaian

8
secara verbal, di sinilah peranan komunikasi sebagai petunjuk makna
ritual yang dilakukan. Tujuh bulanan, sunatan, pernikahan, upacara
keagamaan, wisuda, syukuran dan ritual lainnya dilakukan untuk
memberikan simbol dan pesan terhadap suatu hal yang akan dipahami
bersama dengan orang lainnya.
4. Sebagai komunikasi instrumental
Komunikasi sebagai sebuah instrumen penyampaian pesan, pemberian
motivasi, mengajar, memberi dorongan, penggerak, menghibur dan
lainnya. Sebagai instrumen, komunikasi adalah sebagai alat untuk
penyampaian pesan. Sebagai jembatan pada interaksi sosial. Dengan
memahami komunikasi sebagai bagian dari interaksi sosial, kita dapat
belajar dengan lebih dalam bagaimana komunikasi ini digunakan sebagai
alat untuk pencapaian tujuan.
4. Menentukan Sikap yang Sesuai dengan Etika Berkomunikasi
Penting bagi kita untuk menentukan sikap yang sesuai dengan etika
berkomunikasi agar terjalin komunikasi yang baik sehingga jalannya
informasi juga dapat berlangsung dengan baik, diantaranya (Deddy Maulana,
M A.Ph.D, 2008) :
a. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
b. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
c. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
d. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
e. Bersikap Dewasa dan tidak kekanak-kanakan
BAB V
PEMBAHASAN

Dari banyaknya teknologi informasi dan komunikasi yang ada, terdapat


beberapa cara dalam menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi
tersebut dengan baik :

9
a. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana untuk
pembelajaran
b. Tidak menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi untuk hal-hal
negatif dan merugikan
c. Bersikap selektif dalam memilih informasi yang didapatkan dari sarana
teknologi informasi dan komunikasi (internet). Selektif yang dimaksud
adalah memilih informasi berdasarkan narasumber yang terpercaya,
misalnya : jika kita hendak mencari suatu materi di internet, alangkah baiknya
kita mencarinya dalam bentuk jurnal sehingga informasi yang didapat lebih
bisa dipertanggungjawabkan contohnya seperti pencarian menggunakan
'Google Cendikia'.
d. Dalam penggunaan sosial media (line, whatsapp, twitter, dll) haruslah
memperhatikan pemilihan kata dan bahasa yang sopan dan santun

Untuk mempermudah komunikasi terutama dalam komunikasi jarak jauh,


pada masa ini sudah banyak sosial media yang diperkanalkan ke publik. Sosial media
ini merupakan tempat untuk berbagi informasi dan bertukar pikiran, antara lain :
a. Website
Website biasanya menjadi sumber informasi yang cukup lengkap, dimana
siapa saja dapat memposting informasi apa saja baik berupa artikel, jurnal
online, dan lain-lain.
b. Media sosial berupa Line dan Whatsapp
Keduanya merupakan sarana komunikasi yang dapat digunakan untuk
bertukar pikiran dalam bentuk pesan singkat dengan cepat dan praktis. Media
sosial ini juga dapat digunakan untuk mengirim file lain berupa pesan
gambar, suara, serta video. Media sosial ini banyak digunakan baik untuk
berkomunikasi antar mahasiswa maupun mahasiswa dengan dosen.
c. Email

10
Salah satu sosial media ini sangat digemari terutama di kalangan pelajar
dan mahasiswa karena dapat digunakan untuk mengirim pesan maupun file
dalam ukuran besar maupun kecil. Email ini juga memiliki peranan yang
penting bagi mahasiswa atau dosen untuk mengirimkan tugas maupun materi
pembelajaran.

Untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik, diperlukan adanya


pemahaman dan ketrampilan sehingga komunikasi yang dilakukan dapat menjadi
efektif dan efisien. Yang dimaksud dengan komunikasi yang efektif yaitu apabila
pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh kedua pihak yang terlibat
dalam komunikasi, sedangkan komunikasi disebut efisien apabila dalam komunikasi
tersebut kedua pihak tidak menggunakan kata-kata yang berbelit-belit, menghemat
waktu, biaya serta tenaga.
Agar dapat terwujud komunikasi yang efektif dan efisien maka kuncinya
adalah kita harus menjadi pendengar yang baik dan peka terhadap lawan bicara.
Orang lain yang berbicara kepada kita, punya harapan untuk didengar saja, ditanggapi
atau diberikan solusi. Dalam memberikan respon atau tanggapan, kita juga harus
memperhatikan etika, contohnya tidak emosional saat memberikan tanggapan dan
tidak memotong pembicaraan lawan bicara. Semakin tinggi kemampuan kita dalam
mendengarkan orang lain, maka semakin tinggi pula keterampilan kita dalam
membangun komunikasi yang efektif dan efisien.

Di dalam perguruan tinggi memang sudah diberikan mata kuliah ilmu


komunikasi tetapi lebih banyak membahas mengenai cara berkomunikasi antara
dokter dengan pasien. Ilmu komunikasi pada mata kuliah ini ditujukan agar
mahasiswa kelak dapat berkomunikasi yang baik dengan pasien. Tidak dijabarkan
secara terperinci aturan-aturan dalam berkomunikasi secara umum, misalnya dengan
sesama teman maupun dengan dosen. Jadi mahasiswa menerapkan ilmu komunikasi
yang diajarkan saat berhadapan langsung dengan pasien.

11
Dalam berkomunikasi kita harus ingat untuk memperhatikan susunan kalimat
yang digunakan agar tidak membingungkan lawan bicara misalnya saat hendak
berkomunikasi dengan dosen. Jika kita hendak berkomunikasi dengan dosen haruslah
memperhatikan kesopanan dalam kosa kata kita baik secara lisan maupun dalam
bentuk pesan singkat, adapun etika dalam menulis pesan singkat yaitu :
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Mengutarakan maksud dan tujuan
d. Menggunakan bahasa yang baik ( tanpa singkatan dan tidak menggunakan
huruf kapital di seluruh isi pesan )
e. Mengucapkan terimakasih

BAB VI
KESIMPULAN

Dari skenario dan penjabaran diatas kami menyimpulkan agar Joni tidak
mengikuti kebiasaan buruk dalam berkomunikasi, karena komunikasi merupakan hal
utama dalam menjalin hubungan dengan orang-orang disekitar kita, apabila kita tidak

12
memperhatikan etika dalam berkomunikasi maka rasa saling menghargai sebagai
pembicara maupun lawan bicara tidak akan dapat terwujud.
Kebiasaan tidak memperhatikan etika dalam berkomunikasi dapat dirubah
mulai dari dalam diri sendiri, yaitu dengan menumbuhkan sikap saling memahami,
menghormati dan menghargai baik itu dengan teman sebaya ataupun dengan orang
yang lebih tua. Dengan adanya sikap saling memahami maka komunikasi akan
terjalin lebih mudah sehingga pesan/informasi yang disampaikan akan mudah
dimengerti.
Solusi ke depan dapat dilakukan tindakan pencegahan dengan membimbing
mahasiswa khususnya mahasiswa baru agar dapat menerapkan etika yang sopan dan
santun saat berkomunikasi dengan dosen baik secara lisan maupun melalui pesan
singkat

DAFTAR PUSTAKA

Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.


Mudyahardjo, Redja. 2013. Pengantar Pendidikan Vol 1. Jakarta : Penerbit
Rajawali Press.

13
Arifin, Ayuana Nur. 2015. Sarana Teknologi Informasi.
eprints.uny.ac.id/view/subjects/telka.html/ 30 September 2015, 14.16 WIB.
Arsandy , Rita. 2011. Peran Media Komunikasi bagi Mahasiswa.
ejournal.unsrat.ac.id tentang / Diakses 30 September 2015, 16.00 WIB.
Maulana, Deddy. M A.Ph.D. 2011. Etiket/Etika dalam Berkomunikasi/Komunikasi &
Pengertian Etika/Etiket. www.organisasi.org / Diakses 30 September 2015, 13.59
WIB.

14

Anda mungkin juga menyukai