Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua


Yang terhormat Ibu Raudatul Jannah sebagai guru Bahasa Indonesia dan teman-teman yang
berbahagia.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kepada kita semua rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul
di kelas ini dalam keadaan sehat walafiat.

Pada kesempatan kali ini, perkenankan saya menyampaikan pidato yang bertema “
Pentingnya Membangun Kesadaran Masyarakat Terhadap Masalah Sampah di Inonesia.” Lagi,
lagi dan lagi sampah masih menjadi topik yang sering kita dengar dan perbincangkan. Masalah
sampah di Indonesia masih belum bisa ditangani dengan baik sampai sekarang. Dari Erric
Permana di laman blog internetnya ia menuliskan bahwa Indonesia menghasilkan sekitar 64 Juta
Ton sampah pertahunya, dan diperkirakan jumlah ini akan naik menjadi 66-67 juta ton di tahun
2019. Miris bukan?

Hadirin yang berbahagia,


Sampah di Indonesia didominasi oleh sampah organik yang mencapai sekitar 60 persen
dan sampah plastik yang mencapai 15 persen. Komposisi sampah plastik di Indonesia mencapai
9 juta ton dan sekitar 3,5 juta ton merupakan sedotan plastik.

Pemerintah masih berusaha menekan masalah sampah ini dengan bebagai cara, seperti
pemberian harga untuk sebuah plastik sebesar Rp 200,00 di toko dan minimarket. Cara ini
sempat ampuh menurunkan persentase sampah plastik di Indonesia, namun adanya komentar-
komentar dari pihak yang tidak menyetujui hal ini akhirnya plastik kembali digratiskan. Dampak
dari sampah sangat amat jelas kita lihat pada ibukota negara kita dulu yakni Jakarta, akibat dari
kesadaran masyarakatnya yang tidak peduli dan cenderung meremehkan ternyata sangat
merugikan daerahnya. Ya, semoga saja hal ini tidak akan terulang pada ibukota negara kita yang
baru.

Hadirin yang saya hormati,


Membangun kesadaran pada masyarakat terkait dengan masalah sampah perlu kita
lakukan, mulai dari diri kita sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan terakhir di
lingkungan masyarakat. Ada 3 cara untuk membangun kesadaran pada masyarakat tersebut, yang
pertama, jangan anggap remeh masalah sampah, terlihat jelas dari kebiasaan membuang sampah
tidak pada tempatnya yang dapat mengakibatkan banjir, pencemaran air dan lain- lain. Yang ke
dua, memahami jenis-jenis sampah seperti sampah organik, sampah anorganik, dan sampah
beracun agar kita tahu perlakuan terhadap sampah tersebut. Yang terakhir yaitu menganggap
masalah sampah sebagai tanggung jawab bersama. Disini perlu adanya gerakan dan kesadaran,
dari lingkup RT, RW, kelurahan/desa,dan seterusnya.

Mari kita bersama-sama membangun kesadaran akan masalah sampah di Indonesia di


mulai dari diri kita sendiri. Sekian yang dapat saya sampaikan pada hari ini, semoga hal-hal
tersebut dapat membantu agar dapat membangun kesadaran masyarakat dan menyelesaikan
masalah sampah di Indonesia.
Saya mohon maaf apabila ada kata kata yang kurang berkenan di hati para hadirin.
Terimakasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai