Disusun Oleh: Plug: D Kelompok: 4 No Nama NIM
Disusun Oleh: Plug: D Kelompok: 4 No Nama NIM
LAPORAN PRAKTIKUM
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
ACARA VII
PENJADWALAN MESIN
Disusun oleh:
PLUG: D
Kelompok: 4
No Nama NIM
1. YOGA AGUSTIA PRATAMA 122170011
2. NAZMA ALDA REZKY MALAU 122170014
3. DINDA SEKAR KINASIH 122170020
LABORATORIUM
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2019
ACARA VII
PENJADWALAN MESIN
Berikut ini merupakan gantt chart meminimumkan mean flow time dengan
aturan SPT dari hasil data diatas dan hasil makespan 30 jam. Dapat dilihat pada
Gambar 7.1.
Berikut ini merupakan gantt chart mengurangi makespan dan mean flow
time dengan aturan LPT dari hasil data diatas dan hasil makespan 25 jam. Dapat
dilihat pada Gambar 7.2.
4. Mengurangi Tardiness
Untuk mengurangi tardiness, penjadwalan mesin menggunakan aturan
Least Slack (LS) dengan urutan sebagai berikut.
MESIN 1 5 10 4 3 7 9 6 1 8 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68
MESIN 4 5 2 1 8 9 10 7 4 6 3
MESIN 3 5 2 1 8 9 10 7 4 6 3
MESIN 2 5 2 1 8 9 10 7 4 6 3
MESIN 1 5 2 1 8 9 10 7 4 6 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
VII-14
pada Gambar 7.8.
MESIN 4 5 6 4 1 10 9 8 7 3 2
MESIN 3 5 6 4 1 10 9 8 7 3 2
MESIN 2 5 6 4 1 10 9 8 7 3 2
MESIN 1 5 6 4 1 10 9 8 7 3 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
VII-15
algoritma CDS, dengan hasil makespan pada K = 3 sebesar 91 jam. Dapat dilihat
Berdasarkan gantt chart yang telah dibuat maka dipilih urutan dengan
makespan terpendek yaitu urutan K = 2 dengan total makespan sebesar 81 jam
Di bawah ini merupakan gantt chart algoritma jadwal aktif dari hasil diatas.
Dapat dilihat pada Gambar 7.9.
7.8 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dibuat pada sistem produksi Floshop maka dapat
disimpulkan bahwa pada penjadwalan mesin paralel saat meminimumkan mean
flow time dengan aturan SPT didapat nilai makespan sebesar 30 jam dengan nilai
mean flow time sebesar 12,9 jam. Saat mengurangi makespan dan mean flow time
dengan menggunakan aturan LPT didapatkan makespan sebesar 25 jam dengan
nilai mean flow time sebesar 18 jam. Saat mengurangi maximum tardiness dengan
menggunakan aturan EDD didapat nilai makespan sebesar 30 jam, mean tardiness
sebesar 5,9 jam, max tardiness sebesar 13 jam dan tardy task sebesar 8 buah. Saat
mengurangi tardiness dengan menggunakan aturan LS didapatkan makespan
sebesar 31 jam, mean tardiness sebesar 7,7 jam, max tardiness sebesar 14 jam dan
tardy task sebesar 10 buah. Pada penjadwalan 2 mesin seri didapatkan nilai
makespan sebesar 68 jam. Pada penjadwalan 4 mesin seri pada K = 1 nilai