Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BESAR PENANGANAN MATERIAL

FORKLIFT
PT. BHINNEKA BAJANAS

LG 1
Kelompok 7:
1. AZYUARI AZRA (102417082)
2. DEDY RAMADHAN (102417044)
3. IRFAN FARHAN (102417037)
4. SYAUQI HIMAWAN (1024170)

PROGRAM STUDI TEKNIK LOGISTIK


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TAHUN AJARAN 2019/2020
CPL-b, CPL-d, CPL-h; CPMK-1, 2, 3
SUB-CPMK:

1. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip penanganan material yang digunakan oleh objek


perusahaan dalam mendukung aktivitas operasionalnya
2. Mampu mengidentifikasi jenis, karakteristik, dan faktor keamanan alat penanganan
material yang digunakan oleh objek perusahaan
3. Memberikan saran perbaikan melalui kemampuan menganalisis kebutuhan alat
penanganan material yang lebih sesuai untuk objek perusahaan dengan
mempertimbangkan prinsip-prinsip penanganan material

INSTRUKSI

 Bentuklah kelompok terdiri dari 4 orang


 3 kelompok bertema = powered conveyor
 3 kelompok bertema = powered industrial truck
 3 kelompok bertema = crane (bukan hoists!)
 Carilah sebuah perusahaan/gudang/dll yang menggunakan alat penanganan material
sesuai dengan tema kelompokmu!
 Tiap kelompok harus mengunjungi perusahaan yang berbeda, kecuali, dalam satu
perusahaan terdapat lebih dari satu jenis alat penanganan material (misal PT XYZ
memiliki conveyor dan tractor trailer truck, maka 1 kelompok tema conveyor dan 1
kelompok tema industrial truck dapat memilih perusahaan yang sama).
 Fokuskan kepada satu jenis alat penanganan material saja (misal tema yang diperoleh
adalah powered industrial truck. Perusahaan memiliki dua jenis industrial truck yang
berbeda, maka fokuskan ke satu jenis industrial truck saja)
 Buatlah analisis sesuai dengan outline tugas besar di bawah!
 Buatlah PPT singkat sesuai dengan outline tugas besar untuk dipresentasikan selama
maksimal 10 menit!
 Presentasi: Minggu ke-13, 14 dan 15
 Siapkan Surat Tugas ke Perusahaan (minta ke Admin Prodi) untuk ditandatangani oleh
Kaprodi

2
OUTLINE LAPORAN TUGAS BESAR

BAB I: LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

PT. Bhinneka Bajanas merupakan distributor Baja kelas tinggi pertama di Indonesia,
perusahaan telah lebih dari 3 dekade berdiri tepatnya sejak Oktober 1977. Sebagai distributor
Baja, tujuan perusahaan adalah untuk melayani berbagai industri lokal dan multinasional yang
selama bertahun-tahun terus berkembang dan mencapai tujuan.

Perusahaan ini ditunjuk sebagai agen tunggal Böhler untuk pasar Indonesia, sehingga
perusahaan berfokus pada produk baja Böhler High Grade. Proses produksi Böhler High Grade
Steel merupakan produksi terintegrasi, yang mana semua langkah produksi mulai dari
pemilihan bahan baku, peleburan dan pembentukan hingga pemesinan dan pengiriman
dilakukan sendiri.

Perusahaan ini menyediakan baja kelas tinggi dengan International Standard In-House Facility
dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan tingkat layanan. Sebagaimana
fasilitas cutting, heat treatment dan machining dengan kualitas terbaik. Selain menyediakan
baja kelas tinggi, perusahaan juga menyediakan elektroda Böhler Welding Bersama dengan
grup brands: UTP – welding filler metals, Soudokay-Flux – Core Wires, Fontargen- Industrial
Welding & Bronzing, dan Avesta – Welding for Stainless Steel.

BAB II: ANALISIS PENANGANAN MATERIAL PERUSAHAAN

2.1. ALAT PENANGANAN MATERIAL


Material Handling Equipment (MHE) atau alat penanganan material merupakan alat
yang mambantu dalam mempermudah proses penanganan (handling), pemindahan
(moving), pengepakan (packaging), penyimpanan (storage) serta pengendalian
(controlling) dari suatu material sehingga dapat meningkatkan tingkat produktivitas
kerja yang efisien.

MHE yang digunakan PT. Bhinneka Bajanas bertujuan untuk memindahkan xxxx
Jelaskan secara singkat tentang alat penanganan material conveyor/industrial
truck/crane (sesuai tema kelompokmu) yang digunakan oleh perusahaan tersebut
(fungsinya, apa yang dibawa, di lokasi mana alat tersebut digunakan, sudah berapa
lama perusahaan menggunakannya?)

2.2. PERTIMBANGAN PEMILIHAN ALAT PENANGANAN MATERIAL


Pemilihan alat penanganan material dalam suatu perusahaan memiliki 2 macam, yaitu
1. Fixed Path Equipment, yaitu peralatan penanganan material yeng bersifat tetap
(fixed) digunakan dalam proses produksi. Sifatnya tetap sehingga tidak fleksibel
karena umumnya digunakan untuk proses produksi secara kontinu. Alat penanganan

3
material ini umumnya menggunakan tenaga listrik. Contohnya conveyor, cranes, lift
(elevator), dan kereta api.
2. Varied Path Equipment, yaitu peralatan penanganan material yang bersifat fleksibel
yang dapat digunakan dengan berbagai macam tujuan dan dapat memindahkan serta
mengangkut bermacam bentuk material. Sifat lainnya tidak bergantung dari proses
produksi yang ada, dapat digunakan diberbagai macam operasi, Alat penanganan
material ini umumnya digunakan dengan kekuatan tenaga manusia (manual) atau
tenaga mesin. Contohnya forklift, berbagai jenis kereta dorong, serta bermacam-
macam truk lainnya.
Analisislah pemilihan alat penanganan material yang digunakan oleh perusahaan
tersebut, dengan menerapkan pendekatan:
2.2.1. Material Handling Equation
1. Material
A. Tipe
Unit / Bulk / Liquid / Gas
B. Karateristik
Bentuk, dimensi, suhu, kerentanan, how receive
C. Kuantitas
Tahunan, maksimal inventory¸ per pengiriman, sekali pengangkutan
2. Move
A. Sumber dan Destinasi
Scope = point to point, area, activities involved
Route = tempat, profil, path, level
B. Logistik
C. Karateristik
Jarak, frekuensi, kecepatan, motion, lingkungan (lokasi, kondisi),
%transportasi, %handling, Sequence
D. Tipe
Manuevering
3. Metode
A. Handling Unit
Local support methods, items/handling unit, handling units/ total
quantity, berat, jumlah
B. Peralatan
Fungsi (Handling, storage)
Type Indicate (manual, mechanical, automated), Desired Characteristics,
Amount (Kapasitas kebutuhan, waktu per load, Jumlah beban, jam per
tahun, jumlah banyaknya peralatan)
Cost (Equipment Cost/ Hour, Annual Cost)
C. Manpower
Time/move, hours/year, Hourly Cost, Annual Cost

4
D. Physical Restrictions
Area, column spacing, aisle location, aisle width, door size(s), floor load
capacity, running surface characteristics, overhead load capacity, ramp
grades, power availability, congestion, storage area requirements.
C. Buatlah MH Equation untuk alat penanganan material yang dipilih oleh
perusahaan.
2.2.2. Prinsip-prinsip penanganan material
Gunakan seluruh prinsip penanganan material untuk menganalisis
pertimbangan perusahaan dalam memilih alat penanganan material.

2.3. SISTEM KESELAMATAN KERJA


Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan sistem
perlindungan bagi tenaga kerja dan jasa konstruksi untuk meminimalisasi dan
mengindarkan diri dari kerugian moral maupun material, kehilangan jam kerja,
maupun keselamatan manusia serta lingkungan yang dapat menunjang peningkatan
kinerja yang efektif dan efisien.
Upaya apa yang dilakukan perusahaan untuk mengutamakan keselamatan kerja
dalam penggunaan alat penanganan material tersebut? Jawablah dengan mengacu
pada poin-poin berikut:
2.3.1. PENERAPAN KESELAMATAN KERJA
Penerapan keselamatan kerja merupakan peranan penting Bagaimana sistem
keselamatan dalam pengoperasian alat penanganan material? (bebannya,
atribut operator, lingkungan kerja, dll) Jelaskan.

2.3.2. KUALITAS OPERATOR


Keselamatan pada saat menggunakan forklift menjadi hal penting untuk
diperhatikan. Kecerobohan operator forklift mengakibatkan tingkat kecelakaan
yang terjadi sehingga merugikan banyak pihak. Sehingga hal tersebut menjadi
nilai besar dan mahal untuk terus mempertahankan dan meminimalisir kejadian
yang tidak diinginkan demi kebaikan dari sisi operator maupun sisi perusahaan
yang bertanggung jawab.
Operator sebagai pemeran utama yang harus diperhatikan dalam penggunaan
forklift. Seorang operator yang sudah mahir sekalipun tetap wajib memiliki SIO
(Surat Izin Operator) sehingga operator terkualifikasi dalam penanganan serta
paham akan dasar-dasar keselamatan kerja pada forklift.
PT. Bhinneka Bajanas menerapkan kebijakan

2.3.3. SISTEM PEMELIHARAAN


Pemeliharaan (maintenance) dan penanganan material (material handling)
merupakan dua pelayanan penting dalam kegiatan produksi. Pemeliharaan yang

5
baik dapat menjamin fasilitas produksi agar dapat beroperasi secara efektif. Hal
ini dikarenakan pemeliharaan dan penanganan material berkombinasi untuk
memelihara secara preventif sebagai contoh mengantisipasi daya pakai alat
penanganan material dan perbaikan kerusakan, bila terjadi maka secepat
mungkin mencari solusi terbaik sehingga biaya investasi dan tenaga kerja
menganggur dapat diminimumkan. Dalam penanganan material kegiatan
utamanya adalah mengkoordinasi perpindahan atau pergerakan material dari
fasilitas tertentu ke tempat tujuan di tempat, waktu dan kuantitas yang tepat.
Tujuan utama fungsi pemeliharaan pada alat penanganan material adalah:
1. Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat dalam memenuhi kebutuhan
dalam kegiatan produksi
2. Membantu mengurangi resiko keselamatan kerja dan sebagai batas dalam
menjaga modal yang diinvestasikan perusahaan selama waktu yang
ditentukan sesuai dengan kebijakan perusahaan
3. Mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin dengan
melaksanakan kegiatan maintenance secara efektif dan efisien
keseluruhannya

Sistem pemeliharaan alat penanganan material yang diterapkan perusahaan


adalah Bagaimana sistem pemeliharaan alat penanganan material yang
diterapkan perusahaan? Jelaskan.

BAB III: ANALISIS POTENSI MASALAH DAN REKOMENDASI PERBAIKAN

Berdasarkan pengamatan langsung dan analisis di bab sebelumnya, identifikasilah potensi-


potensi masalah yang kalian temui dalam penggunaan alat penanganan material tersebut,
kemudian analisis penyebabnya, dan berikan penjelasan mengenai saran perbaikan beserta
rencana cadangan (contingent actions) apabila masalah tetap terjadi!

Simpulkan analisis bab ini dalam tabel Kepner-Tregoe Potential Problem Analysis (KTPPA)!

BAB IV: LAMPIRAN

Lampirkan bukti pengamatan lapangan berupa: foto-foto alat penanganan material, foto-foto
saat wawancara, maintenance sheet, dan bukti lain yang relevan.

6
REFERENSI

Singapore Logistics Association. 2014. Warehouse Practices. Singapore: Straits Time Press Pte Ltd.

Purwanti. 2019. Pemeliharaan Fasilitas dan Penanganan Material. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Indaryana, Dodi. 2015. Maintenance (Pemeliharaan). Universitas Mercu Buana

7
FORMAT LAPORAN:

 Gunakan Format Cover pada halaman pertama:


o Spasi 1,15
o Calibri Light, Bold, 16pt, Centered
 Isi semua Judul, Sub Judul dan Isi:
o Font 12pt, Calibri Light
o Spasi 1,15
o Semua Judul dan Sub-Judul: BOLD AND CAPITAL
 Nomor Halaman: bottom centered
 Boleh Bolak Balik
 Tiap Bab baru dimulai pada Lembar yang baru
 Print out dan dijilid biasa

FORMAT PPT:

Format isi mengikuti outline tugas besar makalah. Style PPT bebas.

• Format Nama File : TUBES MH_KELAS LG_NOMOR KELOMPOK


• Contoh: TUBES MH_LG1_3
• PPT diunggah ke e-learning

DEADLINE:

 Deadline Print out: Jumat, 8 November 2019 Pukul 15.00 WIB


 Deadline PPT: Jumat, 8 November 2019 Pukul 23.59 WIB
 Tidak ada toleransi keterlambatan, apabila lewat dari deadline, maka tugas tidak akan
diterima / dinilai = 0

KOMPONEN PENILAIAN:

 Bobot Tugas Besar Penanganan Material adalah 20% dari total nilai akhir mata kuliah
 Presentase Nilai Tugas Besar: 50% Presentasi, 50% Makalah
o Aspek penilaian Presentasi: 50% Kemampuan Menjawab, 10% Ketepatan
Waktu, 40% Kelancaran Presentasi
o Aspek penilaian Makalah: 60% Analisis, 30% Kesesuaian Struktur Makalah, 10%
Peer Rank

Anda mungkin juga menyukai