Anda di halaman 1dari 6

1.

9 ASKEP secara TEORI


1. Pengkajian
a. Identitas Klien
1) Nama
2) Tempat/tanggal lahir
3) Agama
4) Pendidikan dan pekerjaan
5) Alamat
6) Tanggal masuk.
b. Pengkajian Primer
1) Airway : Kepatenan jalan nafas, ada tidaknya hambatan jalan nafas
2) Breathing : Keadekuatan ventilasi, adanya perubahan pola pernafasan.
3) Circulation : Pengisian kapiler yang lama, nadi lemah, TD menurun, kukit
dingin, pucat, atau sianosis.
4) Disability : Derajat kesadaran dan bagaimana tingkat nyeri klien
5) Eksposure :Pemeriksaan seluruh tubuh penderita
Riwayat Kesehatan
1) Riwayat kesehatan sekarang
a) Adanya keluhan nyeri Abdomen, kelemahan
b) Terjadi penurunan kesadaran
c) Tampak gelisah dan iritabilitas
2) Riwayat kesehatan lalu
Adanya riwayat penyakit Apendisitis
3) Riwayat kesehatan keluarga
Adanya keluarga yang menderita penyakit Apendisitis
4) Pola persepsi kesehatan.

- Apakah pernah mengalami penyakit apendisitis sebelumnya dan belum diangkat ?


- Adakah riwayat apendisitis dalam keluarga
- Bagaimana pasien mengobati penyakit yang dideritanya ?
5) Pola nutrisi metabolik.
a. Bagaimana pola makan
b. Kebersihan rongga mulut dan mukosa mulut
c. Mual, muntah, anoreksia
d. Makananan kurang serat dan kurang cairan
6) Pola eliminasi.
a. Apakah ada penurunan frekuensi urin
b. Bagaimana kebiasaan BAK dan BAB ?
c. Apakah ada konstipasi pada awitan awal
d. Apakah ada diare ?
e. Sering menahan BAB
7) Pada aktivitas dan latihan.
a. Apakah ada sakit pada ekstremitas
b. Apakah ada rasa lemah ?
c. Aktivitas menurun
8) Pola istirahat dan tidur.
a. Apakah malam hari sering terbangun ?
b. Jam berapa biasanya tidur
9) Pola persepsi kognitif.
a. Apakah ada keluhan nyeri ?
b. Apakah ada perubahan suhu ?
c. Apakah tanggapan pasien tentang penyakitnya ?
d. Apakah ada demam ?
e. Adakah nyeri tekan pada abdomen ?

II. Diagnosa Keperawatan Prioritas


1. Nyeri Akut b/d Agen pecedera Fisiologis (mis. Inflamasi, iskemia, neoplasma)
2. Resiko Ketidakseimbangan Cairan b/d Obstruksi intestinal
3. Resiko Perdarahan b/d Tindakan Pembedahan
III. Intervensi keperawatan

Rencana keperawatan
N Diagnosis
Tujuan Kriteria hasil Intervensi
o

1 Nyeri Akut Setelah L.08066 Tingkat nyeri I.08238 Manajemen nyeri


. dilakukan 1. Keluhan nyeri 1. Identifikasi lokasi,
tindakan menurun krakteristik, durasi,
keperawatan 2. Anoreksia menurun frekunsi, kualitas,
selama 7 3. Meringis menurun intensitas nyeri
jam sekali 4. Frekunsi nadi 2. Identifikasi sklaa nyeri
di harapkan membaik 3. Identifikasi faktor yang
nyeri pasien L.08063 Kontrol nyeri memperberat dan
berkurang 1. Melaporkan nyeri memperingan nyeri
atau hilang terkontrol meningkat 4. Jelaskan strategi
2. Kemampuan meredakan nyeri
mengenali penyebab 5. Kolaborasi menggunkaan
nyeri meningkat analgetik, jika perlu
3. Kemampuan I.08242 Pemantauan nyeri
menggunakan tehnik 1. Monitor kualitas nyeri
non- farmakologi 2. Monitor lokasi dan
4. Keluhan nyeri penyebaran nyeri
menurun 3. Monitor intensitas nyeri
L.05045 Pola tidur dan menggunkan skala
1. Keluhan sulit tidur 4. Monitor frekunsi nyeri
menurun I.08245 Perawatan
2. Keluhan sering kenyamanan
terjaga menurun 1. Berikan posisi yang
3. Istirahat tidak cukup nyaman
mebaik 2. Ciptakaan lingkungan
yang nyaman
3. Berikan kompres dingin
dan hangat
4. Ajarkan terapi relaksasi
5. Kolaborasi pemberian
analgesik, antipruritus,
jika perlu
2 Resiko Setelah L.03020 Keseimbangan 1.03098 Manajemen Cairan
. Ketidaksei dilakukan Cairan 1. Monitor status hidrasi
mbangan tindakan 1. Asupan Cairan 2. Monitor berat badan
Cairan keperawatan meningkat harian
selama 7 2. Kelembaban 3. Monitor berat badan
jam sekali membran mukosa sebelum dan sesudah
di harapkan meningkat dialisis
pasien 3. Asupan makanan 4. Monitor hasil
membaik Meningkat pemeriksaan laboratorium
4. Dehidrasi menurun 5. Catat intake-Output dan
L.03028 Status Cairan hitung balanscairan 24
1. Turgor Kulit jam
Meningkat 6. Berikan asupan cairan
2. Membran Mukosa sesuai kebutuhan
membaik I.03121 Pemantauan cairan
3. Output Urine 1. Monitor frekunsi dan
meningkat kekuatan nadi
L.03030 Status Nutrisi 2. Monitor Frekuensi nafas
1. Verbalisasi 3. Monitor tekanan darah
keinginan untuk 4. Monitor berat badan
meningkatkan nutrisi 5. Monitor jumlah, warna
Meningkat dan berat jenis urine
2. Pengetahuan tentang 6. Monitor intake dan output
pilihan makanan cairan
yang sehat
meningkat
3. Pengetahuan tentang
pilihan minuman
yang sehat
meningkat
4. Pengetahuan Tentang
Standar asupan
nutrisi yang tepat
meningkat
3 Resiko Setelah L.02017 Tingkat 1.02067 Pencegahan
. Perdarahan dilakukan Perdarahan Pendarahan
tindakan 1. Kelembaban 1. Monitor tanda dan gejala
keperawatan membran mukosa perdarahan
selama 7 meningkat 2. Monitor nilai
jam sekali 2. Kelembaban kulit hematorik/hemoglobin
di harapkan kognitif meningkat sebelum dan setelah
pasien 3. Distensi Abdomen kehilangan darah
membaik menurun 3. Pertahankan bed rest
4. Perdarahan Pasca selama perdarahan
operasi menurun 4. Batasi tindakan invasif
L.14128 Kontrol Risiko jika perlu
1. Kemampuan
Mencari informasi
tentang faktor resiko
meningkat
2. Kemampuan
mengidentifikasi
faktor risiko
meningkat
3. Kemampuan
mengubah perilaku
meningkat
L.14130 Penyembuhan
Luka
1. Penyatuan kulit
meningkat
2. Penyatuan tepi luka
meningkat
3. Nyeri menurun

Anda mungkin juga menyukai