Trhakiastomi
Trhakiastomi
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK : 5 (LIMA)
NAMA : 1. FITIRANA
NIM PO.71.20.2.06.026
2. ENDANG SETIAWATI
NIM PO.71.20.2.06.022
3. GOLTOD WELLSON
NIM PO.71.20.2.06.0311
TINGKAT : IIA
DOSEN PEMBIMBING : NI KETUT SUJATI, M.Kes
I. Pengertian
Trakheostomi adalah pelobangan di daerah trakea yang dilakukan untuk memintas suatu
obstruksi jalan napas atas, untuk membuang sekresi trakeabronkial. Pada pasien yang
mempunyai selang trakeostomi memerlukan perawatan khusus untuk mengatur selang
trakeostomi pada jalan napas trakea klien.
Kontra Indikasi
- Pasien dengan gangguan pada daerah trakea
- Pasien dengan gangguan diabetus mellitus
TINDAKAN KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
KETERAMPILAN : ...........................................................................................................
NAMA PRAKTIKAN : ................................................................. TANGGAL : ..................
NAMA OBSERVER :
Dikerjakan
Kompetensi yang
No DENGAN DENGAN TTD
Di Demonstrasikan
BENAR SALAH
A FASE PRA INTERAKSI
- Persiapan alat
1. Meja tempat tidur
2. Handuk
3. Alat penghisap trakeostomi
4. Kotak peralatan trakeostomi steril bila tersedia
5. Kasa 4 X 4 = 3 buah
6. Hidrogen peroksida
7. Normal salin
8. Swab berujung – kapas steril
9. Balutan trakeostomi steril (balutan bedah belum
di gunting dan terjahit)
10. Basin Steril
11. Sikat Steril
12. Gulungan plester atau pengikat trakeostomi
13. Gunting
14. Sarung tangan steril
15. Pelindung wajah
B FASE INTERAKSI
- Perawat mencuci tangan
- Perawat menjelaskan prosedur yang dilakukan
- Meminta perawat lain membantu dalam
pelaksanaan prosedur ini
- Bantu klien pada posisi yang nyaman (semi fawler)
- Letakkan handuk menyilang di atas dada klien
- Kenakan sarung tangan dan pelindung wajah bila
ada
C FASE KERJA
1. Lakukan penghisapan trakeostomi, sebelum
melepaskan sarung tangan lepaskan balutan
trakeostomi dan buang dalam sarung tangan dan
kateter tergulung
2. Saat klien mengisi simpanan oksigen, siapkan
peralatan di atas meja tempat tidur, buka kotak
trakeostomi steril, kasa 4 x 4 secara aseptic dan
tuang normasalin
Pada suatu kemasan hidrogen peroksida pada
lainnya. Biarkan ke 3 kemasan kering. Buka
kemasan swab yang ke dua ujung kapas dan
nitrogen peroksida pada lainnya. Buka kemasan
balutan trakeostomi steril. Buka bungkus basin steril
dan tuangkan kira-kira 1,8 ml hidrogenperoksida
pada dalamnya. Buka kemasan sikat kecil steril dan
letakkan dalam basin steril secara aseptic. Bila
menggunakan plester gulungan besar, potong
plester dengan panjang yang tepat dan biarkan
pada area yang kering. Jangan menutup kembali
hidrogen peroksida dan normasalin
D. Fase Terminasi
- Perhatikan keadaan umum pada pasien setelah
dilakukan trakeostomi
- Ganti selang trakeostomi selam 2-3 hari karena
akan terjadi penumpukkan sekret pada selang
- Setelah pemasangan trakeostomi maka jalan napas
di coba melalui selang trakeostomi
- Perawat menjelaskan pada klien tindakan yang akan
dilakukan pada pemeriksaan berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
Potter, Perry. 2005. Keterampilan Dasar dan Prosedur Dasar – ed. 5. Jakarta : EGC