Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianNya. sehingga
penulis bias membuat dan menyelesaikan tugas yang berjudul “ ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN HERNIA DIRUANG AIRLANGGA “
Harapan penulis dengan diselesaikannya laporan ini, semoga memberi manfaat baik
untuk mengetahui lebih dalam mengenai Hernia dalam bidang kesehatan ataupun untuk pembaca
yang bisa menjadikan laporan ini sebagai pembelajaran. Teriring doa semoga semua kebaikan
yang telah diberikan kepada kelompok kami mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah
SWT.

Purwokerto, 07 Juli2018

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB 1
A. Latarbelakang………………………………………………………………i
B. Rumusanmasalah…………………………………………………………...ii
C. Tujuan………………………………………………………………………iii

D. BAB2

A. Definisi………………………………………………………………………1
B. Etiologi………………………………………………………………………2
C. Klasifikasi……………………………………………………………………3
D. Patofisiologi…………………………………………………………………7
E. Gejala Klinis…………………………………………………………………8
F. Pemeriksaan Fisik……………………………………………………………9
G. Pemeriksaan Penunjang/Diagnostik…………………………………………10
H. Pathways…………………………………………………………………….11
I. Terapi/Tindakan Penangan………………………………………………….12
J. Komplikasi………………………………………………………………….13

BAB 3
A. Pengkajian keperawatan pada pasien hernia inguinal dextra …………………14
B. Analisa data dan Intervensi pada pasien hernia inguinal dextra……………….16
C. Diagnosa keperawatan pada pasien hernia inguinal dextra ……………………19
D. Evaluasi keperawatan pada klien hernia inguinal dextra………………………19

BAB 4
A. Kesimpulan……………………………………………………………………..22
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………23
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia hernia menempati urutan ke delapan dengan jumlah 291.145 kasus. Untuk
data di Jawa Tengah, mayoritas penderita selama bulan Januari - Desember 2008 diperkirakan
425 penderita. Peningkatan angka kejadian Penyakit Hernia di Indoneisa khusunya Provinsi Jawa
Tengah bisa disebabkan karena ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dengan
pesat, sejalan dengan hal tersebut, maka permasalahan manusiapun semakin kompleks, salah
satunya yaitu kebutuhan ekonomi yang semakin mendesak. Hal tersebut menuntut manusia untuk
berusaha memenuhi kebutuhannya dengan usaha yang ekstra, tentunya itu mempengaruhi pola
hidup dan kesehatannya yang dapat menyebabkan kerja tubuh yang berat yang dapat
menimbulkan kelelahan dan kelemahan dari berbagai organ tubuh.
Penyebab penyakit hernia yaitu dengan bekerja berat untuk memenuhi kebutuhan seperti
mengangkat benda berat, kebiasaan mengkonsumsi makanan kurang serat, yang dapat
menyebabkan konstipasi sehingga mendorong mengejan saat defekasi. Selain itu, batuk,
kehamilan, dapat juga berpengaruh dalam meningkatkan tekanan intra abdominal sehingga
terjadi kelemahan otot - otot abdomen yang dapat menimbulkan terjadinya hernia inguinalis,
yang dapat menjadi hernia scrotalis bila kantong hernia inguinalis mencapai scrotum. Bisa juga
karena orang yang mempunyai penyakit dengan tonjolan dilipat paha kemudian dibawa ke dukun
sebelum dibawa ke rumah sakit atau dokter. Ada pula sebagian masyarakat yang merasa malu
bila diketahui mempunyai penyakit demikian, sehingga hal-hal inilah yang kadang kala
memperlambat penanganan penyakit dan khususnya hernia. Dapat juga karena sebab didapat
atau anomali congenital.
Penyakit hernia atau yang lebih dikenal dengan turun berok adalah penyakit akibat
turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Penderita hernia memang
kebanyakan laki-laki terutama anak-anak. Kebanyakan penderitanya akan merasakan nyeri, jika
terjadi infeksi di dalamnya misalnya jika anak-anak penderitanya terlalu aktif. Berasal dari
bahasa Latin, herniae yaitu menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah
pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu
berupa cincin. Gangguan ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian
dari usus.
Hernia yang terjadi pada anak-anak lebih disebabkan karena kurang sempurnanya
procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Sementara
pada orang dewasa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor
usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut. Penyakit hernia banyak diderita oleh orang
yang tinggal didaerah perkotaan yang notabene yang penuh dengan aktivitas maupun kesibukan
dimana aktivitas tersebut membutuhkan stamina yang tinggi. Jika stamina kurang bagus dan
terus dipaksakan maka, penyakit hernia akan segera menghinggapinya. Untuk itu perlu adanya
pembahasan tentang penyakit hernia agar pembaca khususnya penderita penyakit hernia dapat
lebih jelas mengenai penyakit hernia sehingga pertumbuhan penyakit hernia dapat berkurang
dengan adanya kesadaran pengetahuan tentang penyakit hernia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Hernia ?
2. Apakah etiologi dari Hernia ?
3. Apa klasifikasi dari Hernia ?
4. Bagaimana patofisiologi dari Hernia ?
5. Bagaimana Pathway Hernia ?
6. Apa gejala klinisHernia ?
7. Bagaimana pemeriksaan fisikHernia ?
8. Bagaimana pemeriksaan penunjangHernia ?
9. Bagaimana terapi farmakologi Hernia ?
10. Apa komplikasi Hernia ?
11. Bagaimana pengkajian keperawatan Hernia ?
12. Apa diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien dengan diagnosaHernia ?
13. Bagaimana bentuk perencanaan keperawatan Hernia ?
C. Tujuan Penulisan
Setelah dilakukan pembelajaran tentang Asuhan Keperawatan pada pasien Hernia , diharapkan
semua mampu:
1. Memahami tentang pengertian dari Hernia
2. Memahami tentang etiologi Hernia
3. Memahami tentang klasifikasiHernia
4. Memahami tentang patofisiologi/pathway Hernia
5. Memahami tentang gejala klinis Hernia
6. Memahami tentang pemeriksaan fisik Hernia
7. Memahami tentang pemeriksaan penunjang Hernia
8. Memahami tentang terapi farmakologi Hernia
9. Memahami tentang pemerikaan diagnosa Hernia
10. Memahami tentang penatalaksanaan medis Hernia
11. Memahami tentang diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien dengan
diagnosa Hernia
12. Memahami tentang perencanaan keperawatan Hernia

Anda mungkin juga menyukai