TEKNIK MENYUSUI
Disusun Oleh :
PSIK-A-Smt 5
FAKULTAS KEPERAWATAN
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Sasaran : Pasien
I. Tujuan Intruksioanal
1. TIU(Tujuan Instruksional Umum)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan Ibu menyusui di ruang
Perinatologi mampu mengetahui dan memahami tentang bagaimana cara menyusui
yang benar.
2. TIK(Tujuan Instruksional Khusus)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan Ibu menyusui di ruang
Perinatologi mampu :
a. Menyebutkan kembali pengertian cara menyusui yang benar
b. Mendemontrasikan cara menyusui yang benar
c. Menjelaskan kembali Posisi menyusui yang benar
d. Mendemontrasikan cara menyangga payudara yang benar
e. Menjelaskan kembali cara memasukkan putting ke mulut bayi
f. Menjelaskan kembali cara menyendawakan bayi yang benar
g. Mengetahui pengamatan teknik menyusui yang benar
II. MATERI
Materi penyuluh yang dapat disampaikan meliputi :
a. Pengertian cara menyusui yang benar
b. Teknik menyusui yang benar
c. Posisi menyusui yang benar
d. Cara menyangga payudara
e. Cara menyendawakan bayi
f. Cara memasukkan putting ke mulut bayi yang benar
g. Cara pengamatan teknik menyusui yang benar
III. Media
Leftlet
IV. Metode Peenyuluhan
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
V. Pengorganisasian
1. Moderator : Devi Ismawati
2. Penyuluh : Devi Ismawati
3. Fasilitator : Devi Ismawati
4. Observer : Devi Ismawati
Pembagian tugas
c. Tekan dagu kebawah agar bayi mau mencari puting susu ibu
d. Jaga hidung bayi jangan sampai ketutup oleh payudara
e. Sangga payudara
f. Setelah selesai gunakan jari kelingking untuk mencongkel putting dengan cara
masukkan pelan-pelan kemulut bayi dan kemudian mengyongkel keluar
g. Sendawakan bayi
3. Posisi Menyusui yang Benar
a. Posisi Mendekap
Posisi ini banyak digunakan ibu karena mereka lebih merasa nyaman dengan berbaring
saat menyusui di malam hari.Agar lebih nyaman anda dapat meletakkan bantal
penyanggah di bagian punggung, kaki, atau lutut.
4. Cara memasukkan putting ke mulut bayi
Sanggalah payudara kiri anda dengan keempat jari tangan kanan dan ibu jari diatasnya.
Menyanggah payudara akan memindahkan berat payudara ibu dari dagu bayi sehingga bayi
lebih dapat menyusui secara baik dan efektif.
6. Cara Menyendawakan bayi
Gendong bayi dalam keadaan tyegak, kemudian sandarkan bayi dipundak ibu lalu
tepuklah punggung bayi secara pelan- pelan agar udara yang terhisap bayi bisa keluar atau
bisa juga dengan ibu duduk kemudian tengkurapkan bayi pada paha kemudian di elus-elus
punggungnya.
7. Cara pengamatan teknik menyusui yang benar
Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu
menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI
selanjutnya atau bayi enggan menyusu. Apabila bayi telah menyusui dengan benar
maka akan memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut :
a. Bayi tampak tenang.
b. Badan bayi menempel pada perut ibu.
c. Mulut bayi terbuka lebar.
d. Dagu bayi menmpel pada payudara ibu.
e. Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi, areola bawah lebih banyak yang
masuk.
f. Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.
g. Puting susu tidak terasa nyeri.
h. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
i. Kepala bayi agak menengadah.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2001. Manajemen Laktasi Buku Panduan Bagi Bidan Dan Petugas Kesehatan Di
Puskesmas. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta
Mellyna, H. 2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Hal 29. Jakarta : Puspa Swara
Hubertin, SP. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Hal 65. Jakarta : EGC