Dasar hukum Pelatihan Dasar CPNS yaitu: UU No.

5/2014 tentang ASN (Pasal 63-65),

PP No. 11/2017 tentang Manajemen PNS (Pasal 33-37) dan peraturan LAN No. 12/2018
tentang Pelatihan Dasar CPNS. Setiap CPNS menjalani masa percobaan selama 1 tahun
melalui proses diklat terintegrasi yang bertujuan untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
CPNS selama masa percobaan tidak boleh terlibat dengan masalah hukum. Sebelum
diangkat menjadi PNS akan melewati tahap medical checkup untuk memastikan CPNS
bebas narkoba atau zat berbahaya lainnya.

Misi Pelatihan Dasar CPNS:

Calon PNS perlu dipersiapkan untuk memasuki kultur birokrasi dengan mandat pelayanan
serta dapat bersikap dan bertindak profesional dengan menggunakan perspektif whole of
government (pelayanan cepat dan tepat) serta menjaga keutuhan NKRI sebagai wujud
nyata bela negara seorang PNS.

ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik (bekerja sesuai dengan aturan yang
berlaku), pelayan public dan perekat pemersatu bangsa.

Tujuan Latihan Dasar CPNS yaitu membentuk PNS professional yang memiliki sikap dan
perilaku bela negara, memahami nilai-nilai dasar PNS, memahami kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI serta menguasai kompetensi teknis bidang tugas sehingga mampu
melaksanakan tugas dan peran secara professional sebagai pelayan masyarakat.

Kompetensi yang Dibangun Pada Pelatihan Dasar CPNS:

1. Menunjukkan sikap perilaku bela negara
2. Mengaktualisasi nilai dasar PNS dalam pelaksanaan jabatannya
3. Mengaktualisasi kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI
4. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas

Kurikulum Pelatihan Dasar CPNS:

1. Agenda Bela Negara, terdiri dari nilai dasar bela negara, isu strategis (deradikalisasi, anti
narkoba, money laundry, keamanan informasi dan hate speech), kesiapsiagaan bela
negara.
2. Agenda Nilai Dasar CPNS, terdiri dari akuntanbilitas, nasionalisme, etika public,
komitmen mutu dan anti korupsi.
3. Agenda Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI, terdiri dari manajemen ASN,
pelayanan public dan WOG.
4. Agenda Penguatan Kompetensi Teknis Bidang, terdiri dari teknis administrasi umum dan
teknis bidang.

Tahapan Pembelajaran Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

1. 18 hari kerja untuk kegiatan on campus
2. 30 hari kerja untuk kegiatan off campus
3. 3 hari kerja untuk kegiatan evaluasi

Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS:

1. Evaluasi peserta, dilakukan oleh lembaga diklat dan instansi pengirim dengan syarat
kelulusan masing-masing komponen minimal 70.01.
2. Evaluasi tenaga pengajar, dilakukan oleh peserta terhadap tenaga pengajar.
3. Evaluasi penyelenggaraan, dilakukan oleh peserta terhadap penyelenggara.

Peserta Pelatihan Dasar CPNS yang memperoleh kualifikasi tidak memuaskan atau tidak
hadir selama 18 jam pelajaran, dinyatakan tidak lulus CPNS. Sedangkan peserta yang
memperoleh kualifikasi kurang memuaskan diwajibkan mengikuti remedial agar dapat
memenuhi syarat terhadap komponen yang dianggap kurang dengan waktu maksimal 15
hari kerja.

Peserta Pelatihan Dasar CPNS yang lulus diberikan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP),
sedangkan yang tidak lulus diberikan surat keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan
lembaga pelatihan terakreditasi.