Anda di halaman 1dari 20

KISI-KISI KELAS X PPKn (PTS Semester

Ganjil SMK

KISI-KISI PENILAIAN TENGAH SEMESTER KELAS X

TAHUN PELAJARAN 2018-2019

KISI-KISI KELAS X BAB 1 dan BAB 3

Jenis Sekolah : SMK NEGERI 7 LHOKSEUMAWE

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Kurikulum : 2013
Penyusun : SURYANI.S, Pd
Alokasi Waktu : 2x 45 menit
Jumlah Soal : 25 soal

Bentuk No
Kompetensi Dasar Materi Indikator Pencapaian Kompetensi
Soal
Tes
Peserta didik dapat menjelaskan
PG
hakikat bangsa menurut berbagai 1
3.1.Menganalisis Hakikat Bangsa, dan pendapat para ahli seperti Ernest
Hakikat Bangsa dan unsur-unsur Renan, Hanks Kohn, dan Otto Bauer
Negara pembentuknya

Peserta didik dapat menganalisis unsur 2


PG
-unsur pembentuknya bangsa
Peserta didik dapat menjelaskan PG 3
Hakikat negara dan
hakikat negara
unsur-unsur
pembentuknya
Peserta didik dapat mengkategorikan PG
unsur-unsur pembentuknya negara
Peserta didik dapat menganalisis
Fungsi Negara PG 6
fungsi negara

Peserta didik dapat menyebutkan


Tujuan Negara tujuan negara kesatuan Republik Essay 4
Indonesia

Peserta didik dapat menjelaskan salah


Sifat Negara PG 7
satu sifat negara

Peserta didik dapat memasangkan


PG 8
negara-negara yang termasuk dalam
Bentuk Negara dan negara kesatuan atau negara serikat
Kenegaraan

Peserta didik dapat menganalisis


PG 9
bentuk-bentuk kenegaraan
Peserta didik dapat menunjukkan
contoh yang termasuk contoh
semangat kebangsaan (patriotisme
PG 10
atau nasionalisme) dalam kehidupan
sehari-hari menurut Pancasila

Peserta didik dapat menunjukkan


contoh tindakan dan perilaku
Semangat Kebangsaan semangat kebangsaan yang
PG 11
diwujudkan di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan di tempat
lain.

Peserta didik menjelaskan pengertian


dan memberikan contoh semangat
Essay 5
kebangsaan (nasionalisme dan
Patriotisme) sebagai seorang peserta
didik dan warga negara
Peserta didik dapat menjelaskan
3.1.2 Menganalisis nilai- PG 12
hakikat sistem, pemerintahan,
nilai Pancasila dalam
Hakikat Sistem kekuasaan, dan sistem pemerintahan
Kerangka Praktik
Pemerintahan
Penyelenggaraan Peserta didik dapat menganalisis
Pemerintahan Negara sistem pemerintahan Presidensial dan
PG 13
Parlementer
Peserta didik dapat
Sistem Pembagian
mengkategorisasikan pembagian
Kekuasan Horizontal PG 14
kekuasaan secara horizontal atau
dan Vertikal
vertikal

Peserta didik dapat menyebutkan PG 15,


Pembagian kekuasaan
lembaga kekuasaan (legislatif, 16,
di Indonesia menurut
Eksekutif, Konstitutif, Eksaminatif,
UUD NRI Tahun 1945 Moneter, Yudikatif)

Peserta didik dapat menjelaskan 6 Essay 1


kekuasaan negara yang ada di
Indonesia (Konstitutif, Legislatif,
Eksekutif, Yudikatif, Eksaminatif,
Peserta didik dapat mendekripsikan
kedudukan dan fungsi kementerian PG
Kedudukan dan fungsi 17, 18
Negara Republik Indonesia dan
kementerian Negara
lembaga pemerintahan non
Republik Indonesia
kementerian
dan lembaga
pemerintahan non
kementerian Peserta didik dapat menyebutkan 10
2
lembaga pemerintah non-kementerian Essay
yang ada di Indonesia
PG
Nilai-nilai Pancasila Peserta didik dapat menganalisis nilai-
dalam nilai Pancasila dalam penyelenggaraam
19, 20
penyelenggaraam pemerintahan
pemerintahan
Essay
Peserta didik dapat menjelaskan
3
pentingnya implementasi nilai-nilai
Pancasila dalam penyelenggaraan
pemerintahan negara Indonesia

Top of Form

Top of Form

1. Sebut-unsur terbentuknnya unsure-unsu terbentuk bangsa menurut fredrich hertz.(
10 )

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengakuan secarara de fakto dan dejure (10).

3. Sebutkan apa penting pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa
Indonesia 10 )

4. Mengapa pancasila disebut sebagai ideologi yang paling ideal untuk Negara
Indonesia jelaskan(10)

5. Jelaskan pembagian kekuasaan secara horizontal dan secarara vertical (10)

6. Jelaskan isi pasal 25 a ayat 1,pasal 26 ayt 1. Pasal 29 ayat 1 dan pasan 30 ayat 1,2
dan 3 (20)

7. Tuliskan azas-azas kewargaan negar (5 )

8. Sebutkan batas wilayah territorial, zona bersebelahan,ZEE ,dalam laut dan lebar
laut( 5 )

9. Jelaskan empat variable yang bervariabel yang berpengaruh dalam sistim politik (
10 )

10. Jelaskan sistim politik menurut para ahli ( 10 )

UNSUR-UNSUR TERBENTUKNYA BANGSA

1 .Unsur-unsur terbentuknya bangsa dalam arti sosio-antropologis, yaitu:

1. Keturunan (hereditas), persamaan darah, dan hubungan


kekerabatan.
2. Kesamaan tanah kelahiran/tempat tinggal (homeland).
3. Kesamaan adat, budaya, bahasa, dan keyakinan agama.
Unsur-unsur terbentuknya bangsa dalam arti sosio-antropologis tersebut merupakan
ikatan-ikatan yang bersifat etnik. Ikatan etnik itu sifatnya bawaan (alamiah). Berdasarkan
unsur-unsur tersebut kita bisa membedakan misalnya antara suku bangsa Betawi dan
suku bangsa Batak. Suku bangsa Betawi memiliki homeland di Jakata dengan adat,
budaya dan bahasa khas Betawi. Suku bangsa Batak memiliki homeland di daerah
Sumatera Utara dengan adat, budaya dan bahasa khas Batak.

Unsur-unsur terbentuknya bangsa dalam arti politis, yaitu:

1. Keinginan bersama untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan


hidup.
2. Adanya nasib dan penderitaan yang sama.
3. Adanya wilayah bersama yang dianggap sebagai wilayah bangsa yang
bersangkutan.

Unsur-unsur terbentuknya bangsa dalam arti politis bersifat etis. Artinya unsur-unsur ini
sengaja diciptakan dan dibuat sebagai ikatan-ikatan bersama dalam satu bangsa. Oleh
karena itu, unsur-unsur ini sifatnya buatan, tidak etnik atau alamiah.

Menurut Benedict Anderson, ada tiga unsur pokok terbentuknya bangsa, yaitu:

1. Komunitas politik yang dibayangkan.


2. Mempunyai batas wilayah yang jelas.
3. Memiliki kedaulatan.

2. Friederich Hertz, dalam bukunya Nationality in History and Politics mengemukakan


bahwa ada 4 unsur yang berpengaruh dalam terbentuknya suatu bangsa, yaitu:

1. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas


kesatuan sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi,
dan solidaritas.
2. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional
sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa
asing terhadap urusan dalam negerinya.
3. Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian
atau kekhasan. Contoh: menjunjung tinggi bahasa nasional yang
mandiri.
4. Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa dalam
mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise.

4. Berdasarkan pendapat para ahli kenegaraan mengenai pengertian bangsa, pada


hakikatnya bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai unsur-unsur
sebagai berikut:

1. Memiliki cita-cita yang sama yang mengikat warganegara menjadi


satu kesatuan.
2. Mempunyai sejarah hidup yang sama sehingga tercipta perasaan
senasib dan sepenanggungan.
3. Memiliki adat budaya serta kebiasaan yang sama akibat pengalaman
hidup bersama.
4. Menempati suatu wilayah tertentu yang merupakan kesatuan
wilayah.
5. Terorganisasi dalam suatu pemerintahan yang berdaulat sehingga
mereka terikat dalam suatu masyarakat hukum.

Perlu diketahui bahwa bangsa itu berbeda dengan negara. Bangsa adalah sekelompok
orang atau rakyat yang memiliki ciri-ciri tertentu yang mendiami suatu wilayah yang
merupakan bagian dari negara. Sedangkan negara adalah suatu organisasi yang memiliki
unsur-unsur tertentu (rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat). Bangsa bukan
merupakan organisasi, oleh karena itu dalam suatu bangsa tidak dikenal adanya struktur
organisasi secara formal. Kalau pun ada, hanya bersifat non formal yang ditandai dengan
adanya pemimpin bangsa tetapi tidak dilengkapi dengan organ-organ lainnya.

Dari ungkapan di atas, dapat disampaikan bahwa suatu bangsa dapat terbentuk dengan
adanya unsur-unsur sebagai berikut:

1. Warga bangsa, yaitu individu-individu manusia yang bersatu.


2. Ciri-ciri persamaan, yaitu adanya persamaan-persamaan tertentu.
3. Wilayah tertentu, yaitu tempat untuk warga bangsa bersatu.
4. Pemimpin bangsa, yaitu seorang tokoh yang tampil sebagai pemimpin
karena memiliki kelebihan-kelebihan tertentu, tanpa melalui
pemilihan formal.

Dengan demikian, terbentuknya bangsa agak berbeda dengan terbentuknya negara.


Dalam hal ini ada yang beranggapan bahwa terbentuknya negara itu harus mendahului
terbentuknya bangsa, dan ada pula yang beranggapan sebaliknya.

GAgar semua cacing keluar dari tubuhmu,minum ini saat perut


Pengakuan tentu diperlukan dalam kehidupan tak terkecuali sebuah negara. Coba
bayangkan jika kalian bergaul di masyarakat namun tidak diakui oleh tetangga?. Akan
gak enak bukan dan mungkin kita akan dikucilkan dalam pergaulan. Sama halnya sebuah
negara harus diakui oleh negara lainnya jika ingin bermain dalam percaturan politik
dunia. Unsur pengakuan sebuah negara ini memang tidak mutlak alias gak penting namun
bisa menjadi krusial dalam perkembangan suatu negara di masa depan.
De Visscher mengemukakan bahwa pengakuan negara lain memenuhi dua kebutuhan
sosial dalam kehidupan bernegara yaitu:

1. untuk tidka engasingkan suatu kumpulan manusia dari hubungan internasional.

2. untuk menjamin keberlangsungan hubungan-hubungan internasional dengan jalan


mencegah tindakan-tindakan yang merugikan baik bagi kepentingan individu maupun
bagi hubungan antar bangsa.

Hubungan kerjasama antar negara penting

Ada dua macam pengakuan suatu negara atas negara lain yaitu pengakuan de facto dan de
jure.

1. Pengakuan de facto

Pengakuan de facto adalah pengakuan atas fakta adanya negara. Pengakuan itu diberikan
berdasarkan kenyataan bahwa satu komunitas politik telah terbentuk dan memenuhi
ketiga unsur konstitutif negara yaitu wilayah, rakyat dan pemerintah.

2. Pengakuan de jure

Pengakuan de jure adalah pengakuan abhwa keberadaan suatu negara itu sah menurut
hukum internasional. Dengan pengakuan de jure, suatu negara mendapat hak-hak dan
kewajiban sebagai anggota keluarga bangsa-bangsa sedunia. Hal ini meliputi hak dan
kewajiban untuk bertindak dan diperlakukan sebagai negara yang berdaulat penuh
diantara negara-negara lain.

Pengakuan suatu negara atas keberadaan neagra lain didasarkan pada banyak
pertimbangan. Pertimbangan pertama tentu saja karena negara yang bersangkutan secara
formal telah memenuhi persyarakat sebagai suatu negara. Persyaratan ini ditetapkan oleh
hukum internasional khususnya Konvensi Montevideo 1933.
Disebutkan bahwa ciri-ciri pokok sebuah negara sebagai subjek hukum internasional
adalah memiliki a) penduduk yang permanen, b) wilayah tertentu, c) suatu pemerintahan
dan d) kemampuan untuk berhubungan kerjasama dengan negara lain.

Dahulu pemerintah Inggris awalanya tidak ingin mengakui pemerintah Republik


Indonesia namun ia menghadapi kenyataan di akhir Perang Dunia II harus melucuti dan
mengembalikan tentara Jepang yang ada di Indonesia. Syarat mutlak bagi tentara Inggris
untuk dapat melakukan tindakan itu adalah melalui kerjasama dengan pemerintah RI.
Dengan demikian RI diakui secara de facto. Sementara itu Belanda dulu secara de jure
baru mengakui Indoneesia pada 27 Desember 1949 setelah Indonesia mau mengubah RI
menjadi Republik Indonesia Serikat.

3.Sebutkan 4 arti penting pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

Jawaban :
4 (empat) arti penting Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai dasar negara karena merupakan sumber dari segala hukum dalam kehidupan tata
negara Indonesia dan digunakan sebagai dasar untuk mengatur kehidupan bangsa Indonesia.
2. Pancasila digunakan sebagai dasar untuk landasan bernegara.
3. Pancasila sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara bagi Indonesia.
4. Pancasila adalah alat untuk menyatukan seluruh wilayah nusantara menjadi bangsa Indonesia.
Penjelasan lebih lanjut :
Pancasila adalah ideologi dasar negara yang berasal dari ajaran Buddha yang tertulis di dalam kitab
tripitaka. Istilah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta dan berasal dari 2 (dua) kata, yaitu "Panca"
berarti lima dan "sila" berarti azas.
Pengertian Pancasila menurut para ahli
1. Ir. Soekarno
Pancasila merupakan isi yang terdapat dalam jiwa bangsa Indonesia secara turun-temurun lamanya
sudah terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Oleh sebab itu, Pancasila tidak saja sebagai falsafah
negara, namun cakupannya lebih luas, yaitu falsafah bangsa Indonesia.
2. Muhammad Yamin
Pancasila berasal dari kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu "Panca" yang memiliki arti “lima” dan
"Sila" yang berarti “dasar atau sebuah peraturan tingkah laku yang penting dan baik”.
Fungsi Pancasila
Fungsi pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai sumber hukum.
2. Suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar.
3. Cita-cita bagi bangsa Indonesia.
4. Norma-norma yang mengharuskan Undang-Undang Dasar mengandung isi dan kehidupan
bernegara memegang teguh cita-cita moral seluruh rakyat yang luhur.
5. Sebagai sumber penyemangat, pelaksana pemerintahan dan penyelenggara negara.
4.5pili
menggunakan
menyimpan dan
cookie
mengakses
berdasarkan
cookie kebijakan
di browse cookie . Kamu bisa menentukan kondisi

5. AKARTA (IndependensI.com) – Para pendiri Indonesia sudah menyadari bahwa


bangsa ini terdari atas berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Diperlukan dasar
negara yang kuat sebagai pijakan bersama buat bangsa ini.

Dasar negara itu tertuang dalam Pancasila. Sila-sila yang ada di dalamnya menjadikannya
sebagai ideologi terbaik untuk negeri ini. Dalam Pancasila terdapat harmoni tentang
kehidupan beragama dan berbudaya yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia, terutama
dalam menghadapi serangan ideologi transnasionial yang ingin memecah belah Nusantara.

“Pancasila itu artinya gotong-royong, serasi, selaras, baik dalam beragama maupun
berbudaya. Artinya dengan Pancasila jiwa orang Indonesia terbentuk menjadi manusia
yang harmonis dan toleran. Itulah kekuatan Pancasila dan itu telah kita buktikan sejak
dari jaman kemerdekaan sampai sekarang,” ujar mantan ketua umum PBNU KH As’ad
Said Ali di Jakarta, Jumat (30/3/201KH As’ad Said Ali

Menurut Kiai As’ad, Pancasila yang lahir dari hasil kesepakatan para tokoh negeri, baik
tokoh nasionalis maupun tokoh agama, saat Indonesia baru didirikan. Terbukti Pancasila
menjadi ideologi terbaik bagi Indonesia dengan berbagai keragamannya.

Kendati demikian, ia tidak menampik ada banyak kelompok yang ingin ‘menggoyang’
Pancasila. Karena itu bangsa Indonesia harus terus memperkuat persatuan dan
pemahaman Pancasila sebagai antisipasi dari berbagai ancaman terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pancasila itu adalah satu kesatuan antara agama dan budaya atau hubbul wathon minal
iman. Artinya dengan lima sila yang ada, negara kita bukan negara sekuler atau teokrasi,
tapi negara beragama,” imbuh mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.

Ia mengungkapkan, setelah periode reformasi lalu, ada kelompok yang ingin menarik
Indonesia menjadi negara sekuler. Misalnya, mereka mengatakan Pancasila ingin
‘dihijaukan’, kemudian juga ada yang mengatakan Pancasila anti syariat Islam. Kemudian
pada 1956, PKI waktu di Konstituante, meminta sila Ketuhanan yang Maha Esa diganti
dengan kebebasan beragama dan berkeyakinan, dan lain sebagainya yang menjadi
kekacauan saat itu.

“Itu penafsiran yang keliru. Yang benar Islam telah diwadahi dalam Pancasila. Makanya
dalam Dekrit Presiden 1959 disebutkan Piagam Jakarta menjiwai Pancasila,” tukas Kiai
As’ad.

Dan sekarang nilai-nilai syariat Islam yang bersifat universal sudah diterapkan dalam
bentuk Undang-undang seperti UU Haji, UU Bank Syariah, UU Perkawinan, dan lain-lain.
Itu bukti bahwa Pancasila menaungi syariat Islam sehingga yang kelompok yang
mengatakan Pancasila tidak memuat syariat Islam itu adalah salah.

Kiai As’ad menilai bahwa Indonesia adalah negara yang bisa menghasilkan ideologi yang
bisa menaungi bangsa besar ini yaitu Pancasila. Beda dengan negara-negara lain. Sebut
saja Pakistan dan Arab Saudi, yang sampai saat ini masih terus mencari ideologi ideal
untuk negaranya. Ini patut disyukuri oleh seluruh pihak. Apalagi Pancasila sangat
fleksibel dan terus relevan dengan perkembangan jaman.

Dalam hal ini, Kiai As’ad memuji langkah pemerintah dengan lahirnya UU melarang
organisasi masyarakat yang anti Pancasila seperti Hizbut Thahir Indonesia (HTI). Dan
pada saat yang sama, Presiden Joko Widodo membentuk Badan Pembinaan Ideologi
Pancasila (BPIP). Menurutnya, langkah ini merupakan suatu kemajuan dalam rangka
menstabilkan dan menjaga eksistensi NKRI.

“Semua ideologi baik, tapi tidak semua ideologi lain cocok buat kita. Yang baik kita ambil
yang jelek kita buang. Silakan mau mendirikan khilafah, tapi jangan disini. Jangan
berlindung dengan mengatakan khilafah itu hanya wacana. Kalau wacana sudah ada
organisasi bukan wacana lagi. Jadi pemahaman seperti ini harus dihilangkan. Ketika kita
melangkah bernegara, maka visi dan ideologi negara yang jadi acuan yaitu Pancasila,”
papar Kiai As’ad.

Squad, kamu tahu kan kalau menteri perikanan dan kelautan Indonesia, ibu Susi Pudjiastuti suka
menenggelamkan kapal pencuri ikan dari negara lain yang melewati batas negara kita? Selain
pencurian ikan adalah perbuatan illegal yang dilarang hukum, secara wilayah, mereka juga tidak
diperkenankan untuk mengambil ikan dan masuk ke daerah yang menjadi kedaulatan negara kita tanpa
izin.

Yuk kita pelajari batas-batas negara kita, jika nanti kamu punya perusahaan penangkapan ikan, kamu
sudah tahu hukum dan ketentuannya.
Indonesia! (sumber: youknowyoucare.com)

Indonesia memiliki luas wilayah sebesar 5.455.675 km2 dan 3.544.744 km2 di antaranya atau 2/3
wilayahnya adalah lautan. Karena mempunyai wilayah yang luas, Indonesia berbatasan dengan banyak
negara, walaupun mayoritas negaranya adalah negara anggota ASEAN.

Menurut bentuknya Indonesia mempunyai 3 batas teritorial, di mana dalam batas teritorial ini,
Indonesia dan seluruh warganya bebas melakukan kegiatan selama tidak melanggar hukum yang
berlaku. Sedangkan untuk negara asing, mereka perlu membuat laporan kepada dinas terkait jika ingin
melewati, berkegiatan, dan memasuki wilayah teritorial Indonesia. Wilayah teritorial Indonesia dibagi
menjadi 3, yaitu:

BATAS LAUT

Dalam menentukan perbatasan laut biasanya memakai metode penarikan garis dari bagian pantai
yang paling rendah ketika surut hingga beberapa mil ke depan. Dalam batas laut ini ada beberapa
zona, diantaranya adalah:

 Batas Laut Teritorial

Adalah batas laut yang ditarik dari sebuah garis dasar dengan jarak 12 mil (19,3 km) ke luar ke arah laut
lepas. Garis dasar yang dimaksud adalah garis yang ditarik pada pantai waktu air laut surut. Laut yang
terletak di sebelah dalam garis dasar merupakan laut pedalaman. Di dalam batas laut
teritorial ini, Indonesia mempunyai hak kedaulatan sepenuhnya. Negara lain dapat berlayar di wilayah
ini atas izin pemerintah Indonesia. Luas laut teritorial Indonesia adalah 282.583 km2.

Batas Laut Indonesia dengan Negara Tetangga (sumber: batasnegeri.com)


 Batas Landasan Kontinen

Merupakan dasar laut yang jika dilihat dari segi geologi maupun geomorfologinya merupakan kelanjutan
dari kontinen atau benua. Landas kontinen memiliki kedalaman kurang dari 200 m. Oleh karena itu,
wilayah laut dangkal dengan kedalaman 200 m merupakan bagian dari wilayah negara yang berada di
kawasan laut tersebut. Batas landas kontinen diukur mulai dari garis dasar pantai ke arah luar dengan
jarak paling jauh adalah 200 mil. Luas landas kontinen Indonesia adalah 2.749.001 km2.

 Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

ZEE adalah wilayah laut sejauh 200 mil dari pulau terluar saat air surut. Luas ZEE
Indonesia adalah 2.936.345 km2. ZEE diumumkan pemerintah Indonesia pada tanggal 21 Maret 1980.
Mengenai kegiatan-kegiatan di ZEE Indonesia diatur dalam Undang-Undang No. 5 tahun 1983 pasal 5
tentang ZEE. Pada ZEE, Indonesia memiliki hak untuk:

1. Melakukan eksplorasi, eksploitasi, pengelolaan dan konservasi sumber daya alam


2. Berhak melakukan penelitian, perlindungan, dan pelestarian laut
3. Mengizinkan pelayaran internasional melalui wilayah ini dan memasang berbagai sarana
perhubungan laut

Jika dilihat dari bentuknya maka pembagian batas lautan akan terlihat seperti di bawah ini.

(Sumber: berpendidikan.com)

BATAS DARAT

Batas daratan adalah batasan negara yang berada di darat dan secara langsung berbatasan dengan
wilayah lainnya, batas ini bisa berupa hutan, gunung, dan bentangan darat lainnya, baik mempunyai
akses ataupun tidak sesuai dengan kesepakatan negara yang berbatasan.

Indonesia sendiri berbatasan langsung di darat dengan 3 negara. Yaitu Papua New Guinea (berbatas
dengan Prov. Papua), Timor Leste (berbatasan dengan Prov. Nusa Tenggara Timur),
dan Malaysia (berbatas dengan Prov.Kalimantan Barat dan Timur).

BATAS UDARA

Batas udara suatu negara dibagi menjadi 2, batas horizontal dan batas vertikal. Batas-batas ini lebih
bebas dan lebih mudah dilanggar karena sulit dijaga dan penjagaannya memakan cukup banyak biaya.

 Batas udara vertikal Indonesia


Batas udara vertikal Indonesia adalah area udara setinggi 110 km dari konfigurasi ketinggian
permukaan negara Indonesia.

 Batas udara horizontal

Batas udara horizontal Indonesia memiliki luas yang sama dengan luas negara Indonesia,
yaitu 5.455.675 km2.

Gimana Squad, sudah tahu kan perbatasan dan pembagian wilayah kedaulatan milik
Indonesia seperti apa? Hal ini berguna lho jika kamu nantinya memiliki perusahaan
penangkapan ikan. Jadi kamu masih tahu batasan-batasannya agar tidak di tenggelamkan
oleh ibu Susi Pudjiastuti. Nah biar kamu lebih mudah belajar tentang batas-batas negara
Indonesia yuk unduh aplikasi ruangbelajar untuk melihat videonya.

 PENGERTIAN SISTEM POLITIK

Pada dasarnya konsep sistem politik di pakai untuk keperluan analisis, dimana suatu
sistem bersifat abstrak. Dalam konteks ini sistem terdiri dari beberapa variabel, selain itu
konsep sistem politik dapat diterapkan pada suatu situasi yang konkret, misalnya negara
atau kesatuan yang lebih besar di mana sistem politik terdiri dari berbagai negara.

Dalam sistem politik terdapat 4 variabel yang sangat berpengaruh, yaitu sbb;

Kekuasaan, sebagai cara untuk mencapai hal yang diinginkan, antara lain membagi
sumber-sumber diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Kepentingan, yaitu tujuan-tujuan yang akan dikejar oleh pelaku-pelaku atau kelompok
politik.

Kebijakan, yaitu hasil interaksi antara kekuasaan dan kepentingan, biasanya dalam
bentuk perundang-undangan.

Budaya politik, yaitu orientasi subyektif dari individu terhadap sistem politik

Para pakar mengemukakan definisi sistem politik sebagai berikut;


Sri Soemantri

Sistem politik adalah pelembagaan dari hubungan antar manusia yang di lembagakan
dalam bermacam-macam badan politik, baik suprastruktur politik (lembaga eksekutif,
legislatif dan yudikatif) dan infrastruktur politik ( 5 komponen: partai politik, kelompok
kepentingan, kelompok penekan, alat komunikasi politik dan tokoh politik)

Rusadi Kantaprawira

Sistem politik adalah mekanisme atau cara kerja seperangkat fungsi atau peranan dalam
struktur politik yang berhubungan satu sama lain dan menunjukkan suatu proses yang
langgeng

David Eastonsistem politik adalah;

suatu sistem yang terdiri dari alokasi nilai-nilai;

pengalokasian nilai-nilai tersebut bersifat paksaan;

pengalokasian tersebut mengikat masyarakat secara keseluruhan.


CIRI-CIRI UMUM SISTEM POLITIK

Menurut Almond, sistem politik memiliki ciri-ciri sebagai berikut;

Semua sistem politik, masyarakat yang sederhanapun memiliki kebudayaan politik.

Semua sistem politik menjalankan fungsi yang sama walaupun tingkatannya berbeda-
beda, yang di timbulkan karena perbedaan struktur

Semua struktur politik memiliki spesialisasi, baik pada masyarakat primitif maupun
modern dalam melaksanakan banyak fungsi.

 Pengertian Politik Menurut Para Ahli dan Secara Umum
 Pengertian Politik Menurut Para Ahli dan Secara Umum – Politik (dari bahasa Yunani: politikos,
yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses pembentukan
dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan
keputusan, khususnya dalam negara.
 Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai
hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih
kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.

 Pengertian politik secara umum adalah sebuah tahapan untuk membentuk atau membangun
posisi-posisi kekuasaan didalam masyarakat yang berguna sebagai pengambil keputusan-
keputusan yang terkait dengan kondisi masyarakat. Atau tindakan dari suatu kelompok individu
mengenai suatu masalah dari masyarakat atau negara.

 Pengambilan keputusan (decisions making) mengenai apakah yang terjadi menjadi tujuan dari
sistem politik itu menyangkut seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas
dari tujuan-tujuan yang telah dipilih itu.

 Pengertian Politik jika ditinjau dari kepentingan penggunanya ada dua, yaitu pengertian politik
dalam arti kepentingan umum dan pengertian politik dalam arti kebijaksanaan. Pengertian politik
dalam arti kepentingan umum berarti segala usaha demi kepentingan umum baik itu yang ada
dibawah kekuasaan negara maupun pada daerah.

 Sedangkan pengertian politik secara singkat atau sederhana adalah teori, metode atau teknik
dalam memengaruhi orang sipil atau individu. Politik juga merupakan tingkatan suatu kelompok
atau individu yang membicarakan mengenai hal-hal yang terjadi didalam masyarakat atau negara.

 Karena itulah, bisa dikatakan bahwa definisi politik adalah sebuah perilaku atau kegiatan-kegiatan
yang dilakukan untuk mewujudkan segala macam kebijakan dalam tatanan Negara agar dapat
merealisasikan cita-cita dan tujuan Negara sesungguhnya, sehingga mampu membangun dan
membentuk Negara sesuai aturan agar kebahagian bersama masyarakat dalam sebuah Negara
tersebut bisa atau lebih mudah tercapai.

 Jika membicarakan politik, maka erat kaitannya dengan negara, kekuasaan, pengambilan
keputusan, kebijakan umum, hingga distribusi kemakmuran.

Pengertian Politik Secara Etimologi


Politik berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics, yang masing-
masing bersumber dari bahasa Yunani (politika – yang berhubungan dengan negara)
dengan akar katanya (polites – warga negara) dan (polis – negara kota).

Jadi, secara etimologi kata “politik” masih berhubungan dengan polisi atau kebijakan.
Sedangkan kata “politis” berarti hal-hal yang berhubungan dengan politik. Adapun kata
“politisi” berarti orang-orang yang bergelut di bidang politik.

Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang berarti kota atau negara kota.
Turunan dari kata tersebut yaitu:

 polites berarti warga negara.


 politikos berarti kewarganegaraan.
 politike tehne berarti kemahiran politik.
 politike episteme berarti ilmu politik.
Kata ini berpengaruh ke wilayah Romawi sehingga bangsa Romawi memiliki istilah ars
politica yang berarti kemahiran tentang masalah masalah kenegaraan. Politik pun dikenal
dalam bahasa Arab dengan kata siyasah yang berarti mengurus kepentingan seseorang.
Pengarang kamus al Muhith mengatakan bahwa sustu ar-ra’iyata siyasatan berarti saya
memerintahnya dan melarangnya.

Sedangkan politik secara terminologis dapat diartikan sebagai berikut :

 Menunjuk kepada satu segi kehidupan manusia bersama dengan masyarakat. Lebih
mengarah pada politik sebaga usaha untuk memperoleh kekuasaan, memperbesar
atau memperluas serta mempertahankan kekuasaan (politics). Misal: kejahatan
politik, kegiatan politik, hak-hak politik.
 Menujuk kepada “satu rangkaian tujuan yang hendak dicapai” atau “cara-cara
atau arah kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu”. Lebih mengarah
pada kebijakan (policy). Misal: politik luar negeri, politik dalam negeri, politik
keuangan.
 Menunjuk pada pengaturan urusan masyarakat dalam segala aspek kehidupan.
Pemerintah mengatur urusan masyarakat, masyarakat melakukan koreksi
terhadap pemerintah dalam melaksanakan tugasnya (siyasah).
Di antara ketiga definisi tersebut, tentunya definisi pertama lebih memiliki konotasi negatif
dibandingkan definisi kedua dan ketiga. Hal ini disebabkan orientasi yang pertama adalah
politik kekuasaan, untuk meraih dan mempertahankan kekuasaan dapat dilakukan dalam
jalan apapun entah baik entah buruk, dapat menghalalkan segala cara dan lebih
berorientasi pada kepentingan pemimpin atau elit yang berkuasa.

Sedangkan definisi politik yang kedua dan ketiga lebih berorientasi pada politik pelayanan
terhadap masyarakat, dimana posisi pemimpin merupakan pelayan masyarakat bukan
penguasa aset-aset strategis.
Detocline
Wartabisnis

Wartabisnis
Wartabisnis
Detocline

Wartabisnis
opyright © 2017 Geograph88. Template by Themeindie.com

Anda mungkin juga menyukai